Buku Saku SEHATI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Senyum Sehat Ibu Hamil



Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 2020 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia



Tim Supervisor Prof. drg. Armasastra Bahar, PhD Prof. drg. Anton Rahardjo, MKM, PhD Prof. drg. Risqa Rina Darwita, PhD Prof. drg. Diah Ayu Maharani, SKG, PhD Dr. drg. Febriana Setiawati, MKes drg. Peter Andreas, MKes drg. Iwany Amalliah, M.Epid drg. Melissa Adiatman, SKG, PhD Herry Novrinda, SKG, M.Kes, Ph.D drg. Gita Ariffa Sjarkawi, M.Kes drg. Atik Ramadhani, PhD.



Tim Penyusun Mahasiswa Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Angkatan 2020, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia drg. Ade Apriedi Syaputra drg. Ayu Asri Lestari drg. Ivana Abigayl drg. Kurnia Permitasari drg. Latifah Fitriani Rakhman drg. Majdiyana Yahya drg. Monika Werdiningsih drg. Nuzulisa Zulkifli drg. Putri Sri Wahyuni drg. Rr Ratri Dini Prasiwi drg. Safira Khairina Septiviany Kun Prasidhati, S.K.G drg. Zilzikridini Wijayanti



i



Daftar Isi Pengantar............................................................................................. i Mengapa kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil penting?............. 1 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut pada ibu hamil............................. 3 Upaya apa saja yang dilakukan untuk kesehatan gigi dan mulut Ibu Hamil?.................................................................................................. 8 Cara Menyikat gigi…………………................................................... 11 Cara Pengecekan Plak dengan Agen Pewarnaan Gigi.................. 13 Cara Membuat Larutan Kumur Sendiri di Rumah.......................... 15 Cara Melakukan Flossing Gigi........................................................ 19 Penggunaan Fluoride...................................................................... 21 Makanan yang Penting untuk Ibu Hamil ....................................... 25



i



Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi begitu banyak nikmat dan karunia-NYA sehingga penyusun dapat menyelesaikan Buku Saku Senyum Sehat Ibu Hamil. Buku saku ini berisi berbagai informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hami serta cara memelihara dan merawat kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil. Penyusun berharap buku saku ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan Ibu Hamil dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulutnya. Kami menyadari bahwa buku saku ini masih belum sempurna, walaupun demikian kami berharap semoga buku saku ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi seluruh pembaca pada umumnya.



Jakarta, November 2021



ii



1 Mengapa kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil penting?



2



Bila kesehatan gigi dan mulut diabaikan, ibu hamil akan lebih berisiko mengalami:



KELAHIRAN PREMATUR







MELAHIRKAN BAYI DENGAN BERAT BADAN LEBIH RENDAH DARI NORMAL (BBLR)



TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)



2 Masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil



4



Trimester I (masa kehamilan 0-3 bulan) Pada masa ini ibu hamil biasanya merasa lesu, mual, kadang-kadang hingga muntah, menyebabkan terjadinya peningkatan suasana asam dalam mulut. Ditambah dengan adanya peningkatan plak karena malas memelihara kebersihan gigi, maka akan mempercepat kerusakan gigi. Saat kehamilan terjadi perubahan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut yang bisa disebabkan oleh timbulnya perasaan mual dan muntah, perasaan takut ketika menggosok gigi karena timbulnya pendarahan di gusi atau ibu terlalu lelah dengan kehamilan sehingga menyebabkan ibu hamil malas menggosok gigi. Keadaan ini dengan sendirinya akan menambah penumpukan plak sehingga memperburuk tingkat kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.



Karang Gigi Referensi : Departemen Kesehatan (Depkes) RI.,. Pedoman Penyelenggara Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas, Jakarta: Depkes RI. Hardy Limeback. Comprehensive Preventive Dentistry. 2012



5



Trimester II (masa kehamilan 3-6 bulan)



Pada trimester ini, terkadang ibu hamil merasakan hal yang sama seperti pada saat trimester I kehamilan. Biasanya terjadi perubahan hormon yang berdampak pada kondisi rongga mulut: peradangan pada gusi gusi mudah berdarah (terutama pada waktu menyikat gigi) timbulnya benjolan pada gusi (diantara dua gigi) Pada keadaan ini warna gusi menjadi merah keunguan sampai warna merah kebiruan, mudah berdarah dan gigi terasa goyang, dapat membesar hingga menutupi permukaan gigi.



Plak dan gusi berdarah



Gusi Bengkak



Referensi : - Departemen Kesehatan (Depkes) RI.,. Pedoman Penyelenggara Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas, Jakarta: Depkes RI. - Rateitschak KH, Rateitschak EM, Wolf HF, Hassel TM. Color Atlas of Dental Medicine. Periodontology, 3rd edition, New York, Thieme Inc. 2005



6



Trimester III (masa kehamilan 6-9 bulan)



Pembengkakan gusi mencapai puncaknya pada bulan ke-7 dan ke-8. Kehamilan dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Keadaan ini terjadi karena: Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesterone selama kehamilan, sehingga plak lebih mudah melekat di permukaan gigi. Kebersihan mulut yang cenderung diabaikan karena adanya rasa mual dan muntah di pagi hari (morning sickness), terutama pada awal masa kehamilan.



Pembesaran gusi



Referensi : - Departemen Kesehatan (Depkes) RI.,. Pedoman Penyelenggara Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas, Jakarta: Depkes RI. - Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR, Carranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology, 12th edition, Philadelphia, Saunders Elsevier Inc. 2012.



7



Kondisi Rongga Mulut Selama Kehamilan



Pembesaran gusi pada ibu hamil



Benjolan gusi di langit-langit



Referensi : Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR, Carranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology, 12th edition, Philadelphia, Saunders Elsevier Inc. 2012.



3 Upaya apa saja yang dilakukan untuk kesehatan gigi dan mulut ibu hamil?



9



Ibu hamil harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan mulut selama kehamilan untuk dirinya sendiri serta janin yang sedang dikandung agar dapat menghindari terjadinya penyakit mulut yang dapat mempengaruhi kehamilan. Sehingga sangat penting untuk dapat menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut, dimulai dari hal yang paling mudah yaitu menyikat gigi.



10 Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil



1 2 3 4 5



Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, penggunaan benang gigi dan obat kumur sesuai dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut ibu hamil Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan membatasi makanan yang mengandung gula pada waktu makan saja Pilih air atau susu rendah lemak sebagai minuman. Hindari minuman berkarbonasi selama kehamilan



Pilih buah daripada jus buah untuk memenuhi asupan buah harian yang direkomendasikan.



Dapatkan perawatan gigi yang diperlukan sebelum melahirkan >>> dokter gigi / puskesmas



Referensi : - Susanti, E. F.X., 2003, pengaruh Kehamilan pada Kesehatan Gigi dan Mulut serta Modifikasi Perawatan yang diperlukan. Jurnal Kedokteran Gigi Mahasarawati. Vol. 1 No.I,ISSN:1693-0002, Denpasar. - Kumar J, Samelson R, eds. (2006). Oral Health Care During Pregnancy and Early Childhood: Practice Guidelines. Albany, NY: New York State Department of Health. Accessed on March 7, 2017



Cara Menyikat Gigi



12



Cara Menyikat Gigi 1



Bulu sikat 45 derajat dari permukaan gigi dan menghadap ke gusi



2



Sikat permukaan LUAR dengan gerakan ke arah depan-belakang dan tekanan ringan



3



Sikat permukaan DALAM gigi dengan gerakan ke arah depan-belakang dan tekanan ringan



4



Untuk permukaan dalam gigi depan, posisikan sikat gigi secara vertikal/memanjang, dan gerakkan ke arah atas dan bawah



5



Jangan lupa, sikat permukaan kunyah gigi dengan gerakan ke arah depan- belakang



Referensi : American Dental Association. Oral Health Topics: Toothbrushing Methods.. Department of Scientific Information, Evidence Synthesis & Translation Research, ADA Science & Research Institute, LLC. February, 2019



Cara Pengecekan Plak dengan Agen Pewarnaan Gigi



14



Cara Pengecekan Plak dengan Agen Pewarnaan Gigi



Plak baru berwarna merah dan plak lama berwarna biru



c Warna merah pada gigi menandakan adanya plak



Referensi : Hardy Limeback. Comprehensive Preventive Dentistry. 2012



Cara Membuat Larutan Kumur Sendiri di Rumah



16



1 2 3 4 5



Siapkan 1/2 sdt baking soda dan 250 ml air mineral.



Campurkan baking soda dan 250 ml air mineral sehingga homogen.



Berkumurlah 1 menit dan lakukan sampai larutan baking soda habis



Aktivitas berkumur bisa dilakukan 3-4 kali sehari atau diantara waktu makan



Berkumur sesudah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.



Referensi : Sathyasree Madeswaran. Sodium bicarbonate: A review and its uses in dentistry Sathyasree Madeswaran1, Sivakumar Jayachandran. Indian Journal Research. 2018



17



Manfaat larutan baking soda untuk gigi



Pencegahan karies gigi Karies gigi adalah demineralisasi email dan dentin yang bergantung pada waktu karena asam bakteri. Streptococcus mutans dan Lactobacilli adalah bakteri utama yang berhubungan dengan karies gigi karena mereka dapat menghasilkan asam dengan memecah sakarida makanan dan mempertahankan keasaman untuk waktu yang lama. Selain sifat penetral asam, baking soda juga dilaporkan bersifat bakterisida terhadap bakteri kariogenik.



Pengendalian penyakit periodontal Baking soda dapat menetralkan asam butirat dan karena itu menghambat peradangan. Baking soda di poket periodontal telah dilaporkan membantu penyembuhan jaringan periodontal bersama dengan debridement mekanis. Konsentrasi bakterisida minimal natrium bikarbonat terhadap patogen periodontal utama telah ditemukan menjadi 2,5% -5%.



Referensi : Sathyasree Madeswaran. Sodium bicarbonate: A review and its uses in dentistry Sathyasree Madeswaran1, Sivakumar Jayachandran. Indian Journal Research. 2018



18



Manfaat baking soda untuk gigi



Pencegahan erosi gigi Erosi adalah suatu bentuk kehilangan permukaan gigi akibat pelarutan patologis, kimiawi dari komponen organik dan anorganik struktur gigi oleh asam tanpa keterlibatan bakteri. Biasanya, asam dapat berupa makanan seperti dari makanan dan minuman asam atau lambung karena refleks gastro-esofagus dan sering muntah. Laporan menunjukkan bahwa demineralisasi gigi dapat dimulai ketika pH turun di bawah 5,5. Serangan asam dapat menurunkan pH lebih jauh bahkan hingga sekitar 1,0. Selain itu, pH tetap rendah karena sisa asam di mulut.



Referensi : Sathyasree Madeswaran. Sodium bicarbonate: A review and its uses in dentistry Sathyasree Madeswaran1, Sivakumar Jayachandran. Indian Journal Research. 2018



Cara melakukan flossing gigi



20



1



Potong benang gigi sepanjang 45 cm, lingkarkan ke salah satu jari dan pegang benang dengan erat diantara ibu jari dan telunjuk



2 3



Ketika benang gigi mencapai gusi, tekuk sampai membentuk "bentuk C" pada gigi



4



Selipkan benang gigi ke selasela gigi, dan goyang dengan lembut



Gosok perlahan dan pindahkan benang menjauhi gusi. Ulangi disela gigi yang lain



Referensi : Gomes, Aaron F.; Rekhi, Amit; Meru, S.; Chahal, Gaurav. Efficacy, Safety and Patient Preference of Knotted Floss Technique in Type I Gingival Embrasures..Journal of Dental Hygiene. Feb2019, Vol. 93 Issue 1, p52-62



Penggunaan Fluoride



22 Batasan Fluor Berdasarkan Usia Untuk balita: 0,7 mg Untuk remaja: 1,5 mg Untuk dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui : 3mg



Apa saja jenis-jenis fluoride? 1. Fluoride Varnish



2.Fluoride Gel



3.Fluoride foam



3. Silver Diamine Fluoride



4. Fluoride mouthrinses



Aplikasi jenis fluoride nomor 1-3 oleh dokter gigi, aplikasi jenis fluoride nomor 4 dapat dilakukan di rumah atas rekomendasi dokter gigi Referensi : O’Mullane DM, Baez RJ, Jones S, Lennon MA, Petersen PE, Ruggunn AJ, et al. Fluoride and oral health. Comunity Dent Heal. 2016;33:69–99



23



Manfaat Fluoride



Fluoride mempunyai kemampuan untuk bereaksi dengan permukaan email gigi dalam membentuk kalsium fluoride dan fluorapatit, sehingga membuat permukaan email gigi lebih tahan terhadap demineralisasi dan kerusakan. Fluoride yang bereaksi dengan membentuk kalsium fluoride dan fluorapatit akan meningkatkan meneralisasi email dan membuat email lebih resisten terhadap serangan asam. Para ahli telah mengembangkan berbagai metode penggunaan fluoride menjadi beberapa metode yang ada di lembar selanjutnya.



Referensi : Buzalaf MAR, Pessan JP, Honorio HM, Cate JM ten. Mechanisms of action of fluoride for caries control. Monogr Oral Sci. 2011;22:97–114



24



Contoh pasta gigi di Indonesia beserta kandungan fluoride



Kadar fluoride dalam pasta gigi minimal mengandung 1.000 ppm



Referensi : - Atik Ramadhani, et al. Fluoride content and labelling of toothpastes marketed in Indonesia. August 2020. Czasopismo Stomatologiczne 73(4):193-199 - Walsh T, Worthington HV, Glenny AM, Marinho VC, Jeroncic A. Fluoride toothpastes of different concentrations for preventing dental caries. Cochrane Database Syst Rev 2019; 3: CD007868.



Makanan yang penting untuk ibu hamil



26



1 2 3 4



Nasi, jagung, umbiumbian, roti



Daging, ikan, telur, kacang-kacangan, tahu, tempe



Susu dan sayuran hijau



Vitamin A, B, C, dan D



Referensi : Aritonang, E., 2010. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil,Bogor : IPB Press.



Referensi 1. .Gomes, Aaron F.; Rekhi, Amit; Meru, S.; Chahal, Gaurav. Efficacy, Safety and Patient Preference of Knotted Floss Technique in Type I Gingival Embrasures..Journal of Dental Hygiene. Feb2019, Vol. 93 Issue 1, p52-62 2. Buzalaf MAR, Pessan JP, Honorio HM, Cate JM ten. Mechanisms of action of fluoride for caries control. Monogr Oral Sci. 2011;22:97–114. 3. .Fleming et all. Prevalence of daily flossing among adults by selected risk factors for periodontal disease—United States, 2011–2014. J Periodontol. 2018;89:933–93 4. Aritonang, E., 2010. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil,Bogor : IPB Press. 5. Madeswaran S. Jayachandran S. Sodium Bicarbonate : A review and its uses in dentistry.Indian Jornal of dental research.2018 6. Suhasini J. Valiathan M. Brushing Technique. European Journal of Molecular & Clinical Medicine. Vol 07.Issue 2. 2020 7. O’Mullane DM, Baez RJ, Jones S, Lennon MA, Petersen PE, Ruggunn AJ, et al. Fluoride and oral health. Comunity Dent Heal. 2016;33:69–99 8. Hardy Limeback. Comprehensive Preventive Dentistry. 2012 9. Departemen Kesehatan (Depkes) RI.,. Pedoman Penyelenggara Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi di Puskesmas, Jakarta: Depkes RI. 10. Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR, Carranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology, 12th edition, Philadelphia, Saunders Elsevier Inc. 2012. 11. Rateitschak KH, Rateitschak EM, Wolf HF, Hassel TM. Color Atlas of Dental Medicine. Periodontology, 3rd edition, New York, Thieme Inc. 2005