Business Plan Budidaya Cabe Besar2 [PDF]

Citation preview

BUSINESS PLAN BUDIDAYA CABE BESAR A. USAHA - Budidaya cabe merah di lahan pertanian dengan system konvensional. - Umur cabe selama 6 bulan. 3 bulan masa tanam dan 3 bulan masa panen B. PROSES PENANAMAN 1. Penyemian - Memilih bibit yang sehat dan bersertifikat - Mencampur larutan fungisida dan bakterisida dengan atonik, - Benih di masukkan dan di rendam selama 10 menit, pembuangan benih yang mengapung - Benih di bungkus di dalam kain yang lembab dan disimpan didalam kartus dengan suhu 30-32 oc selama 18 jam - Benih di masukkan ke dalam polybag atau trai y semai ynag berisis media semai sedalam 1-1,5 cm - penaburan tanah halus untuk menutupi benih dan ditutup dengan karung goni basah atau plastic atau daun pisang selama tiga hari - penyiraman dengan gembor setiap ap[gi atau sore, - benih berkecambah mulai 10 hari setelah semai - pemeliharaan bibit sampai berumur 5-6 minggu setelah semai atau berdaun 68 helai 2. Persiapan lahan a. Pengolahan tanah - Membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman , dan sampah. - Memusnahkan sisa tanman yang terjangkit virus. - Pembersihan gulma dengan herbisida sistemik. - Mulai pembajakan sawah sedalam 30 – 50 cm - Tanah di diamkan selama satu minggu untuk mengurangi zat beracun dan pathogen tertentu di dalam tanah. - Pengemburan tanah kurang lebih 20 cm secara merata. Dan buang benda seperti kayu dan batu - Pembuatan bedengan dengan lebar 100-110 cm, panjang 10-15m, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedengan 50cm - Pembuatan drainase di sekeliling lahan dengan kedalaman 70 dan lebar 70cm b. Pengapuran - Penaburan dolomit secara merata sebanyak 100-125 gram/tanaman - Tanah di biarkan selama 1-2 minggu c. Pemupukan dasar Penaburan pupuk kandang sebanyak 25 kg/bedengan d. Pemasangan mulsa - Meratakan dan penghalusan bedengan - Biarkan bendengan selama 5 hari - Pembuatan lubang tanaman dan pupuk kimia



- Masukkan pupuk phosphor alam 3. pemindahan bibit pemindaan bibit ke tanah di lakukan sore hari sekitar pukul 15.30atau pagi hari sebelum jam 9 pagi 4. Pengairan Pengairan di lakukan secara teratur dengan melihat kebutuhan air setiap tanaman. 5. Penyulaman Penyulaman di lakukan pada minggu awal, maksimum 2 minggu setealh tanam 6. Pengendalian hama Pengendalian hama dengan pestisida di lakuan mulai 10 hari setelah tanam terutama pada saat umur 20 sampai 30 hari karena pada saat umur tersebut banyak peyakit dan organisme penggau datang 7. Perempalan Pembuaagn tunas air di awah cabang pertama agar pertumbuhan lebih optimal. 8. Pengajiran pengajiran di lakukan sedini mungki agar tidak menggangu akar. 9. Pemupukan susulan Pemupukan di lakukan secara kocor (pupuk yang dicampur dengan air) sesuai dengan vase pertumbuhan C. PROSES PANEN - Panen pertama di lakukan 85 – 95 hari setelah tanam - Pemanenan bis a dilakukan 5- 6 hari sekali - Panen bias di lakukan sebanyak 16-20 kali selama satu musim - Panen di lakukan saat pagi hari sebelum jam 8 agar hasil panen tetap segar. D. PROSES PEMASARAN - Untuk sementara proses pemasaran masih di pasar tradisional sekitar kecamatan gondanglegi dan kepanjen serta ke pasar induk gadang - Cara pengepakan cabe di masukkan ke karung E. BIAYA PRODUKSI Produksi dengan populasi 3500 tanaman satu kali periode a. Biaya tetap No. Uraian Jumlah (unit) Umur Harga(Rp/unit) Jumlah(Rp) 2 1. Sewa lahan 1500 m 1.000.000 1.000.000 2. Peralatan Sprayer 1 650.000 650.00 Alat pelubang 1 50.000 50.000 plastic Alat kocor 2 100.000 200.000 Kerangnjang 10 30.000 300.000 plastic 2.200.000 jumlah b. Biaya variable - Sarana pruduksi



No.



Uraian



1. 2. 3.



Benih Media semai Pupuk kandang Phosphor alam Dolomit Npk mutiara Kcl Gramdasil A Grandasil B Mulsa plastic Plastic transparan Tali raffia Polybag semai Karung Minyak tanah Arang Bamboo Fungisida Insektisida Akarisida Ajir



4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.



No.



Volume



Satuan



3 10 10.000



Pak Plastic Kg



Harga (Rp) 17500 18000 500



1



Sak



150.000



20 20 10 1 1 2 1



Sak Kg kg Bks Bks Roll Roll



20.000 15.000 7000 35.000 35.000 550.000 55.000



400,000.00 300,000.00 70,000.00 35,000.00 35,000.00 1,100,000.00



1 4



Roll Kg



20.000 25.000



20,000.00



30 1 1 1 1 1 1 3500



Lmbr Liter Kg Lonjor Paket Paket Paket Batang



- Tenaga kerja Uraian Volume



1. Pengolahan tanah 2. Pembuatan persemaian 3. Pengisian polybag 4. Pebyemaian bibit 5. Penyiraman bibit 6. pemasangan mulsa 7. pelubangan mulsa 8. pemaangan ajir



1000 15.000 10.000 30.000 500.000 500.000 300.00 500 Jumlah



Satuan



3 Orang



Jumlah harga (Rp) 525,000.00 180,000.00 5,000.00 150,000.00



55,000.00



100,000.00 30,000.00 15,000.00 10,000.00 30,000.00 200,000.00 200,000.00 150,000.00 1,750,000.00 5,360,000.00



Harga (Rp)



Jumlah harga (Rp) 350,000 1,050,000.00



1 Hkp



40,000



40,000.00



2 Hkw



25,000



50,000.00



3 hkw



25,000



75,000.00



4 Hkw 4 HKP



25,000 40,000



100,000.00 160,000.00



2 Hkp



40,000



80,000.00



6 hkp



40,000



240,000.00



9. pemupukan dasar 10. penanaman 11. penyulaman 12. pengairan 13. pewiwilan 14. pengikatan pada ajir 15. pemupukan susulan 16. penyemprotan 17. pemanenan 18. pengangkutan 19. Keterangan :



4 hkp 9 3 10 6 6



Hkp hkp hkp hkw hkw



40,000



160,000.00



40,000 40,000 35,000 25,000 25,000



360,000.00 120,000.00 350,000.00 150,000.00 150,000.00



30 hkw



40,000 1,200,000.00



40 hkw 25 hkw 25 hkp



40,000 1,600,000.00 25,000 625,000.00 40,000 1,000,000.00 Jumlah 7,510,000.00



HKW: hari kerja wanita HKP : hari kerja pria Total biaya operasional



= biaya tetap +biaya variable = 2.200.000 +(5,360,000.00+7,510,000.00) = 15,070,000



F. OMSET USAHA 1. Asumsi Perhitungan biaya didasarkan pada beberapa asumsi yang terdiri dari aspek-aspek , seperti periode produksi, status lahan, produktivitas, dan harga jual. Berikut uraian beberapa asumsi yang telah berjalan di desa putat lor kecamatan gondanglegi tahun 2015 sampai sekarang : - Analisis hitungan selama enam bulan (satu periode) - Lahan penanaman adalah lahan sewa selama enam bulan dengan luas 1500 m2. - Populasi tanaman 3500 - Varietas cabai yang di tanam adalah cabai hibrida dengan varietas unggul dengan produktivitas rata-rata 1 Kg buah cabai per tanaman. Produktivitas cabai 80% (tingkat kegagalan 20%). Sehingga di peroleh total hasil sebanyak 2.800 Kg. - Harga jual di tingkat petani rata rata Rp.10.000/Kg 2. Analisis biaya Deengan aasumsi di atas maka analisis biaya yang di dapat sebagai berikut: Hargaa jual = produksi = Penerimaan = Keuntungan =



10.000/kg 2..800 kg Rp10..000 x 2.800 Rp28.000.000 Rp28.000.000 - 15,070,000



= R/C rasio =



12,9300,000 Total penerimaan / total biaya 1,8



Kriteria: R/C Ratio > 1, usahatani layak dikembangkan R/C Ratio < 1, usahatani tidak layak dikembangkan R/C Ratio = 1, usahatani impas. 3. Pertimbangan usaha Break event point BEP volume produksi = Rp15,070,000 : Rp10.000/kg = 15,070 Kg BEP harga produksi = Rp15,070,000 : 2.800kg = Rp5382/kg G. Pengembangan usaha Untuk pengembangan usaha kedepan ada beberapa rencana, yaitu, 1. Pembuatan green house 2. Menggunakan tekhnik penanaman modern seperti aqua ponik atau hidroponik yang berbasis organic 3. Melakukan garding dengan 3 mutu yaitu mutu 1, mutu 2, dan mutu 3 dengan kriterai dalam tabel Jenis uji Satuan Persyaratan Mutu 1 Mutu 2 Mutu 3 Keseragaman % ≥(95) ≥(95) ≥(95) bentuk Keseragaman cm ukuran a. Panjang 12-14 9-11