17 0 3 MB
Kanker Leher Rahim & Pencegahannya
dr. Jose Tymothy Manuputty
Apa itu Kanker Serviks? Kanker Leher Rahim : Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks)
Apa itu serviks? Serviks adalah daerah yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina.
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Estimasi kasus kanker serviks Seluruh dunia Setiap 1 menit
1 kasus baru
Setiap 2 menit 1 kematian Indonesia
Setiap hari
Setiap hari
41 kasus baru
20 kematian
KANKER SERVIKS DAPAT DICEGAH GLOBOCAN 2002
Seberapa sering Kanker Serviks? Menurut WHO TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:
490,000 perempuan didiagnosa* menderita kanker serviks 240,000 di antaranya
MENINGGAL
*80% terjadi di negara berkembang
Banyaknya Kasus dan Kematian dari Kanker Serviks
Prediksi Kasus dan Kematian Kanker Serviks di tahun 2002
14,670 5796
61,132 31,314
59,929 29,814
United States/ Canada
Europe
17,165 8124 Central America
48,328 21,402
78,896 61,670 Africa
South America
1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
157,759 86,708 Southcentral Asia
Eastern Asia
42,538 22,594 Southeast Asia
1,063 330 Australia/ New Zealand
Bagaimana Terjadinya Kanker Serviks? Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam serviks mulai membelah diri tanpa terkendali Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor
TUMOR
Jinak • tidak berbahaya • tetap pada daerah sumbernya, tidak menyebar Ganas • berbahaya , dapat menjadi kanker • akan menyebar ke daerah The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, lainalso known as the American Accreditation HealthCare Commission
Bagaimana terjadinya Kanker Serviks ?
Sel Normal
Lesi Pra Kanker
Kanker
Perubahan sel-sel leher rahim
Kelainan Ringan
Kelainan sedang
Kelainan berat
Kanker Leher Rahim
Natural History of Cervical Cancer
HP V
NI
Cancer
Pracancer Lesion ------------------- 3-17 year-------------------------
Mild Dysplas ia
Modera te Dysplas CIN II ia
Severe Dysplasia
Screening
CIN III
Ca Insitu
Invasive Cancer
Serviks Normal (Leher Rahim)
Lesi Pra Kanker
Kanker Serviks
KANKER SERVIKS
Apa Gejala Kanker Serviks? Pendarahan
yg tidak normal
Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim
Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
Pendarahan sesudah menopause
Kelainan
pada vagina ( keluarnya cairan kekuningan, berbau )
Gejala
lain
Sakit / nyeri pada pinggul
Sakit / nyeri pada kaki
Pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan gejala
Beban bagi Penderita Kanker Serviks
Kanker cenderung muncul pada umur 35–55 tahun (pada saat usia produktif).1,2
Pengobatan kanker serviks berpotensi terjadinya komplikasi dan kemandulan.1
Kualitas hidup penderita kanker serviks sangat menderita, terutama saat penyakitnya kambuh.3,4
Beban secara psikologis, fisik dan material dan mengganggu kehidupan dalam keluarga
Kanker Serviks terutama disebabkan oleh HPV
Menurut WHO ada hubungan yang erat antara Kanker serviks dan HPV (Human Papilloma Virus) 99%
Kalau Saya terinfeksi HPV…… ? Jika Anda terinfkesi HPV 80% akan dibersihkan dengan sistem immun (kekebalan)
10- 20% berkemungkinan menjadi infeksi persisten (menetap)
Resiko menjadi kanker serviks Kebanyakan pria dan wanita yang telah berhubungan intim, beresiko terinfeksi HPV Lebih dari 75% wanita yg berhubungan intim, pernah terinfeksi HPV, puncak di antara umur 18-22 tahun
Apa penyebab Kanker Serviks? KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2 120 Tipe HPV telah diketahui 30-40 Tipe HPV menyerang anogenital
Low risk type ( HPV 6 & 11 ) (tidak menyebabkan kanker) Menyebakan anogenital warts
High risk type ( HPV 16 & 18) Menyebabkan kanker serviks
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut vagina & anus)
Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
HPV and Anogenital Warts
Sering kambuh
Beban psikologis bagi penderitanya
Tingkat kesembuhan bervariasi.4
Cara Penularan
Beberapa faktor mempermudah infeksi HPV
Usia muda (puncak infeksi usia 20–29 )1
Berganti pasangan2
Memulai hubungan di usia muda*,3
Merokok*,4
dll
INGATLAH BAHWA PRIA DAPAT MENULARKAN HPV *Findings not consistent across studies
Penanganan Kanker Serviks
PENCEGAHAN
DETEKSI DINI
EDUKASI
PAP SMEAR
KONDOM
VIA
VAKSINASI
PENGOBATAN Kemoterapi Radioterapi Pembedahan atau Konsultasi kepada dokter anda
Pap Smears sebagai Deteksi Dini Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks
JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Pap’s Smear
Tujuan dan manfaat pap smear, yaitu:
Evaluasi sitohormonal
Mendiagnosis peradangan
Identifikasi organisme penyebab peradangan
Mendiagnosis kelainan prakanker (displasia) leher rahim dan kanker leher rahim dini atau lanjut (karsinoma/invasif).
Memantau hasil terapi
Pap’s Smear Indikasi
tes pap smear
Wanita yang dianjurkan untuk melakukan tes pap smear biasanya mereka yang
wanita di bawah usia 21 tahun terhitung hanya 0,1% yang mengidap kanker serviks tinggi aktifitas seksualnya,
ACOG merevisi pedoman skrining kanker serviks, yaitu dimulai saat usia 21 tahun, tanpa mempertimbangkan riwayat seksual sebelumnya
Parameter
American Cancer Society Rekomendasi Pap’s Smear
Usia memulai skrining
Usia 21 tahun, tanpa mempertimbangkan riwayat seksual sebelumnya.
Skrining antara usia 21–29
Skrining dengan sitologi saja setiap 3 tahun. Pemeriksaan HPV tidak harus dilakukan pada kelompok umur ini.
Skrining antara usia 30-65
Skrining dengan kombinasi sitologi dan pemeriksaan HPV setiap 5 tahun (dianjurkan) atau sitologi saja setiap 3 tahun.
Skrining antara usia 30-65 .
Skrining dengan kombinasi sitologi dan pemeriksaan HPV setiap 5 tahun (dianjurkan) atau sitologi saja setiap 3 tahun
Usia berhenti skrining
Usia 65 tahun, jika wanita memiliki skrining awal negatif dan tidak dinyatakan risiko tinggi kanker serviks.
Skrining setelah histerektomi
tidak diindikasikan untuk wanita tanpa leher rahim dan tanpa riwayat lesi prakanker grade tinggi (misalnya, CIN2 atau CIN3) dalam 20 tahun terakhir atau kanker serviks
Pap’s Smear Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pap Smear
Perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim paling sering ditemukan pada usia 35-55 tahun dan memiliki resiko 2-3 kali lipat untuk menderita kanker leher rahim
Umur
Sosial ekonomi
Paritas
Usia wanita saat nikah
Golongan sosial ekonomi yang rendah sering kali terjadi keganasan pada sel-sel mulut rahim, hal ini karena ketidak mampuan melakukan pap smear secara rutin. dengan jumlah anak lebih dari 2 orang atau jarak persalinan terlampau dekat mempunyai resiko terhadap timbulnya perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim. Usia menikah