Cara Budidaya Tanaman Bonsai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Budidaya Tanaman Bonsai – Bonsai merupakan salah satu tanaman hias yang paling banyak diminati sebagai hiasan taman. Tanaman yang memiliki bentuk kerdil ini, berasal dari daerah jepang yang mempunyai seni miniatur, sehingga tanaman bonsai memiliki harga bervariasi dari harga murah sampai harga termahal tergantung jenisnya. Hal ini, karena budidayanya membutuhkan teknik serta keterampilan khusus dalam proses pembuatan pohon bonsai, yang nantinya akan menghasilkan mianatur dari pohon aslinya. Untuk itu, apabila Anda berminat budidaya tanaman bonsai yang benar dan mempunyai harga jual mahal, simak informasi berikut. Pemilihan Bibit Tanaman Bonsai



Sumber Gambar : bonsaiempire.com



Budidaya bonsai yang baik dan benar harus memperhatikan proses pemilihan bibit yang berkualitas unggul yaitu, yang mempunyai pohon kokoh, daun berwana hijau serta kebal terhadap serangan berbagai hama penyakit. Pemilihan bibit bonsai akan lebih baik jika berasal dari tanaman yang sudah dicangkok dan stek. Karena memiliki akar literal dibandingkan akar tunggang. Jenis Tanaman yang bisa anda jadikan bonsai sangat banyak antara lain pohon beringin, kamboja, asam jawa dan lain-lain. Untuk hasil yang bagus pilihlah tanaman yang mempunyai ranting bercabang sehingga akan memikat dan bernilai ketika dibentuk. Selain itu tumbuhan tersebut memiliki diameter yang cukup besar, sehingga sangat mirip dengan tanaman besar yang diminiaturkan.



Pemilihan Pot Tanaman bonsai



Sumber Gambar: northlandgardens.com



Sebagai media tanam, pemilihan pot juga harus diperhatikan untuk membudidayakan tanaman bonsai. Bentuk pot untuk tanaman bonsai banyak jenisnya. Ada yang berbentuk persegi panjang, oval, segi enam, geomatris, bundar dan juga bujur sangkar. Namun ada juga pot bonsai yang berbentuk batu karang dan ada juga menyerupai pulau. Untuk pot tanaman bonsai yang lain juga harus diperhatikan dari bagian bibir pot, ada yang lurus dan datar. Karena bentuk tanaman bonsai yang kerdil alangkah baiknya memilih pot yang sesui dengan ketebalan dan ukuranya, begitu juga dengan ukuran tinggi pot harus disesuaikan dengan gaya bonsai yang hendak ditanam. Misalnya untuk bonsai yang memiliki dasar miring sangat tepat jika menggunakan pot berbentuk oval dengan ketinggian yang rendah. Tata cara menanam bonsai yang tepat yaitu dengan melakukan pemindahan media tanam terlebih dahulu baru kemudian bakalan bonsai diatur dengan posisi yang benar. Sesudah itu baru memasukkan media tanam yang tersisa. Lalu dengan telapak tangan anda dan ujung jari anda bisa memadatkan media tanam Pembentukan dan Pemotongan Bonsai



Sumber Gambar : bonsaiempire.com



Dalam budidaya bonsai ada hal yang wajib anda lakukan yakni bertujuan untuk mendapatkan bentuk bonsai yang diharapkan. Tanaman yang akan dibentuk harus melalui proses pembuangan cabang dan ranting yang tidak diperlukan dengan cara pemangakasan. Jika dibiarkan tumbuh secara wajar, maka tanaman bonsai akan bertambah tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya anda melakukan pemotongan pada pangkal percabangan agar dapat mengontrol pertumbuhan pada cabang. Dengan pemangkasan, Anda dapat memilih cabang yang jelek dan tidak sehat dapat dibuang serta cabang yang terpilih dipelihara pertumbuhanya. Proses Pemeliharaan Tanaman Bonsai



Pemeliharaan tanaman bonsai



Melakukan pemeliharaan tanaman bonsai sangat dianjurkan agar tetap tumbuh dan tidak mudah mati. Sesudah bonsai bisa tumbuh dengan baik, berikutnya anda harus mengamati pertumbuhannya mulai dari cabang, ranting, batang dan daunya. Dalam budidaya tanaman bonsai, jika cabang dan daunya tumbuh dengan lebat dan berlebih, sebaiknya lakukan pemangkasan secara teratur. Hal tersebut agar tidak mengurangi keindahan dan supaya bonsai tidak menyimpang. Daun yang telalu banyak atau lebat dan ranting yang bertumpukan harus segera dihilangkan. Anda juga harus rutin memberikan penyiraman setiap hari. Pemupukan Tanaman Bonsai



Proses Pemupukan



Pemupukan tanaman bonsai adalah salah satu cara yang terpenting agar bonsai dapat tumbuh subur. Pupuk yang bisa Anda gunakan yakni urea, yang sesaui dengan kebutuhan pohon bonsai. Selain memberikan pupuk tanaman bonsai, berikan juga pupuk daun sebanyak tiga kali perbulan. Pengendalian Hama dan Penyakit



Pengendalian Hama Penyakit Tanaman Bonsai



Selain pemeliharaan dan pemupukan, tanaman bonsai harus diperhatikan dari serangan hama dan penyakit yang dapat menjalar pada tanaman bonsai yang mengakibatkan tanaman rusak dan mati. Untuk itu segera lakukan tindakan pembasmian. Hama yang sering menyerang bonsai adalah wereng coklat dan ulat daun. Cara paling ampuh untuk menghilangkan hama tersebut dengan menyemprotkan insektisida. Nah, itulah cara menanam dan budidaya tanaman bonsai yang baik. semoga dengan adanya artikel mengenai tanaman bonsai ini, dapat membantu Anda yang ingin membudidayakan tanaman bonsai yang dapat menghasilkan bonsai yang mempunyai nilai jual tinggi.



Budidaya Bonsai sangatlah mudah,pertama carilah bibit bonsai yang ingin Anda tanam. Bibit bonsai harganya bervariasi, tergantung jenis apa yang akan Anda bonsai-kan. Umumnya tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman pohon (berbatang kayu, bukan herba yang berbatang lunak) yang mudah dikerdilkan (dengan menghambat pertumbuhan akar menggunakan kawat, dan memangkas tajuknya). Beberapa jenis yang populer di-bonsai-kan (misalnya Ficus sp.) memiliki karakteristik khusus seperti daun kecil memanjang atau daun seperti jarum (misalnya Pinus sp.) yang membuat mereka indah sebagai bonsai. Bibit bonsai jarang sekali dihasilkan dari perkembang biakan biji (generatif) melainkan ditumbuhkan secara vegetatif di nurserinurseri tanaman hias.



Bonsai itu sering kali memiliki kesan tua dan kuno. Sedangkan, pertumbuhan dari biji hanya akan menghasilkan tunas baru yang tidak mampu memberikan kesan kuno tersebut. Oleh karena itu, bibit bonsai sering kali ditumbuhkan dari potongan tanaman yang telah dewasa dan cukup tua. Bibit bonsai pada nurseri tanaman hias biasanya sudah ditumbuhkan secara professional dari spesimen tertuntu. Anda tinggal cermat-cermat memilih bibit mana yang kira-kira cukup baik untuk Anda tanam di rumah. Kata bonsai berarti pot kotak. Oleh karena itu, pot-pot gerabah segi empat sangat ideal untuk menanam bonsai. Potnya tak perlu besar, kecil saja, yang penting dapat menampung pohon bonsai Anda. Anda bisa mendapatkan pot-pot ini di toko tanaman hias atau toko-toko peralatan berkebun. Tinggal bilang “Pot bonsai , Pak” pada penjaga toko, mereka akan segera memberi Anda banyak pilihan. Bonsai harus sering diganti media tanamnya apalagi jika masih dalam masa pertumbuhan. Bonsai yang sudah dewasa dan cukup tua tidak perlu sering-sering diganti, cukup 2-3 tahun sekali. Penggantian media dilakukan dengan tujuan menghindari menempelnya akar pada pot secara permanen (yang akhirnya dapat merusak pot Anda) dan merangsang pertumbuhan akar makan yang banyak. Dengan penggantian media yang teratur Anda dapat menghemat lebih banyak kelembapan bagi bonsai kesayangan anda. Media Budidaya Bonsai biasanya merupakan campuran tanah sekam bakar, tanah pasir, dan kerikil. Medianya harus dapat menyerap kelembapan secara optimal karena bonsai butuh tingkat kelembapan tanah yang cukup tinggi. Media yang cukup terkenal di Jepang adalah akadama. Akadama merupakan tanah yang tersusun atas bulir-bulir yang besar dan tidak seperti bubuk. Akadama terbentuk akibat aktivitas vulkanik, kemudian tanah tersebut dibakar. Penggunaan akadama juga menambah nilai estetika bonsai Anda. Media lain yang cukup popular adalah kanuma, yakni media yang mengandung campuran batu apung di dalamnya.



Kanuma cocok untuk digunakan jika Anda membonsaikan Azalea. Peralatan yang harus Anda siapkan untuk menangani bonsai adalah gunting tanaman, mini rake for the mini container, kuas besar, semprotan,gunting kabel, dan kawat untuk membentuk bonsai.



Berikut adalah beberapa tips merawat pohon bonsai: 1. Bonsai biasanya ditanam dalam pot. Pot perlu diganti setidaknya setahun sekali. Penggantian pot ditujukan untuk mendorong pertumbuhan akar baru. Pilih pot lebih besar untuk mengakomodasi pertumbuhan bonsai.Pot harus memiliki lubang yang memungkinkan kelebihan air untuk mengalir keluar dari pot, sehingga akar bonsai tidak terendam air. 2. Bonsai harus disiram secara rutin. Jangan siram bonsai terlalu banyak karena hanya akan mengakibatkan tumbuh jamur atau akar busuk.Tapi di sisi lain, bonsai juga tidak boleh kekeringan. Salah satu metode untuk memeriksa tingkat kelembaban adalah dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam tanah. Tekstur tanah tidak boleh terlalu basah maupun kering. 3. Bonsai memerlukan cahaya matahari! Tapi hati-hati, karena terlalu banyak paparan sinar matahari malah dapat merusak bonsai.Itulah sebab, bonsai harus mendapatkan keseimbangan yang tepat antara penyiraman, paparan sinar matahari, dan pemangkasan sehingga bonsai tetap sehat. 4. Ingatlah bahwa ada banyak jenis pohon bonsai. Masing-masing bonsai perlu diperhatikan secara individual sesuai dengan jenis mereka. Hal ini terutama berkaitan dengan jumlah sinar matahari yang diperlukan. Jadi, penting untuk mengetahui masing-masing jenis pohon bonsai untuk menemukan cara terbaik merawatnya. 5. Jangan memotong dahan bonsai dengan gunting! Ada banyak alat yang tersedia yang khusus dirancang untuk memangkas bonsai. Setiap alat melayani tujuan yang berbeda, seperti membentuk pohon, memotong daun, atau membengkokkan dahan, dll. Bertanam bonsai adalah sebuah bentuk seni. Begitu banyak perhatian, serta keahlian dibutuhkan agar bonsai tumbuh memukau. Inilah sebabnya mengapa bonsai begitu istimewa dan memiliki harga yang tingg Memelihara bonsai merupakan salah satu hobi yang menarik untuk ditekuni. Sebab bonsai yang tampak cantik dan asri tidak membutuhkan banyak tempat. Tanaman bonsai sendiri merupakan bentuk seni yang berasal dari Cina pada abad ke3. Bon pada bonsai berarti nampan, sementara sai adalah tumbuhan atau



tanaman.Bonsai bisa dikembangbiakkan di nampan atau sebuah pot, di dalam maupun di luar rumah. Tanaman berbunga seperti delima, plum, dan aprikot pun bisa dijadikan bonsai. Simak tips untuk merawat tanaman bonsai seperti yang dilansir dari India Times (14/06) berikut ini. 1. Bentuk bonsai bergantung pada bagaimana cara pemilik merawatnya. Anda sebaiknya sering membersihkan bonsai dengan sikat kecil. Selain itu, jangan meninggalkan sisa-sisa daun berguguran di atas tanah tanaman bonsai. 2. Putuskan apakah Anda akan memelihara bonsai di dalam atau di luar rumah untuk mempertimbangkan jumlah pencahayaan, kelembapan, dan suhu untuk bonsai Anda. 3. Jangan lupa memeriksa akar bonsai sebelum menaruhnya dalam sebuah nampan atau pot. Anda bisa memangkas akar bonsai yang tidak diperlukan. 4. Anda tidak perlu terlalu tekun memberi pupuk pada bonsai pada enam bulan pertama setelah menanamnya. Beri pupuk pada bonsai dalam bentuk cair agar mudah diserap oleh akar. 5. Setelah enam bulan, Anda bisa memberi kawat untuk membentuk pola tumbuh bonsai sesuai keinginan Anda. 6. 7. Sebelum memutuskan menanam bonsai, Anda pun sebaiknya mengetahui jenis bonsai yang akan Anda pelihara untuk lebih memahami proses perawatan tanaman kerdil tersebut.