Cara Kalibrasi Pressure Gauge [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi Cara Kalibrasi Pressure Gauge Tekanan adalah besaran proses yang mempunyai peranan sangat penting dalam pabrik industri. Baik dalam industri migas, manufaktur, makanan, petrokimia, pembangkit listrik dan lain-lain, tekanan menjadi parameter yang berpengaruh terhadap kualitas produk. Tekanan dirumuskan sebagai “Gaya Per Satuan Luas”. Satuan unit untuk tekanan ada bermacam-macam, diantaranya Bar, PSI, Pascal, Atmosphere, Kg/cm2, meter air raksa dan lain-lain. Perbandingan antar satuan tekanan dinamakan konversi, contoh table konversi seperti ditunjukkan dibawah ini



Pengukuran terhadap besaran proses yang disebut tekanan hanya berlaku untuk benda dalam phase cair dan benda dalam phase gas. Sebagai salah satu parameter besaran proses hasil pengukuran tekanan harus ditampilkan dalam bentuk angka, salah satu perangkat yang banyak digunakan untuk keperluan menampilkan ukuran tekanan adalah pressure gauge . Selain pressure gauge peranti ukur lain nya adalah manometer, barometer, dan pressure transmitter.



Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi Pressure gauge adalah perangkat yang paling banyak dipergunakan untuk mengukur tekanan pada pabrik industri, oleh karen itu dalam artikel ini saya akan menjelaskan cara memeriksa keakuratan pressure gauge atau cara menyetel pressure gauge yang sudah menyimpang, aktivitas ini dalam ilmu instrumentasi di kenal dengan istilah Kalibrasi . Langkah-langkah kalibrasi pressure gauge 1.



Persiapkan alat-alat untuk kalibrasi diantaranya,







Kunci inggris,







Obeng,







Puller (alat untuk mencabut jarum pressure gauge)







Strap band (alat untuk membuka kaca pressure gauge)







Kalibrator misalnya Dead Weight Tester atau Dead Weight Gauge







Spidol permanent, kertas dan ballpen. 2. Pasangkan pressure gauge pada kalibrator, dibawah ini adalah gambar Dead Weight Gauge sebagai kalibrator



Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi Keterangan Gambar: A-Pressure gauge standard B-Pressure gauge yang dikalibrasi C-Tabung oli D-Valve Pengatur tekanan halus E-Manifold pengencang pressure gauge F-Valve G-Piston pengatur tekanan kasar 3. Lepaskan kaca pressure gauge, dengan memakai strap band



4. Dengan menggunakan spidol beri tanda pada casing sesuai angka angka yang tertera pada skala, karena piringan skala nantinya akan dilepas pada waktu kalibrasi 5. Lepaskan jarum dengan menggunakan puller.



Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi



6. Siapkan kertas dan ballpen untuk mencatat nilai-nilai yang diperoleh sepanjang kalibrasi. Catat range pressure gauge, misalnya nilai range bawah 0 Bar, nilai range bawah ini biasa juga disebut titik zero, lalu catat nilai range atas misalnya 25 Bar. 7. Kalibrasi dimulai dengan memeriksa kondisi pressure gauge ketika tidak di beri tekanan, jarum harus menunjukkan angka nol (range bawah). 8. Naikkan tekanan pada kalibrator hingga mencapai tekanan range atas yaitu 25 Bar. 9. Amati posisi jarum pressure gauge, harus menunjuk tepat pada angka 25, jika tidak setel dengan menggeser posisi baud span adjuster.



Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi



10. Kemudian turunkan tekanan kalibrator sampai menjadi 0 Bar, pada kondisi ini jarum pressure gauge harus menjunjuk angka 0, jika tidak , cabut jarum dengan



menggunakan



puller



lalu



pasang



kembali



jarum



dengan



menempatkannya pada possisi 0 ( nol). 11. Ulangi langkah 8 , 9, 10 hingga posisi jarum menunjuk pada angka yang sama dengan besarnya tekanan kalibrator. 12. Setelah kondisi jarum pada tekanan nol dan pada tekanan range atas sesuai dengan besarnya tekanan kalibrator , langkah berikutnya adalah memeriksa linearitas, caranya yaitu dengan menaikkan tekanan kalibrator per 25% lalu membandingkannya dengan posisi jarum pressure gauge jika sudah sesuai maka langkah kalibrasi selesai, jika ada penyimpangan atau penunjukkan pressure gauge tidak linear misalnya pada saat tekanan kalibrator 12,5 Bar lalu pressure gauge menunjuk angka 13,5 berarti telah terjadi penurunan kualitas bagian dalam pressure gauge seperti bourdon flexsibilitasnya sudah



Laboratorium Mesin Pendingin dan Pemanas Departemen Mesin Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Pengujian Sifat-Sifat Termodinamika Udara Kalibrasi tidak merata, untuk kasus seperti ini maka pressure gauge sudah tidak layak pakai lagi.