Cara Menggunakan Alat Usg Portable [PDF]

Citation preview

MATA KULIAH “MANAJEMEN DAN KESEHATAN SATWA AKUATIK” FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA 2018/2016B



USG PORTABLE Salah satu contoh alat USG untuk penyu adalah bisa menggunakan USG Portabel. Fungsi USG portable sebagai pencitraan medis perangkat yang menggunakan ultrasound untuk tujuan diagnostik dan lebih kecil juga lebih ringan dari gaya console mesin ultrasound yang mendahului mereka. Dalam beberapa kasus dapat dioperasikan untuk waktu daya baterai saja. Portable mesin ultrasound biasanya digunakan dalam situasi dimana ruang terbatas, mobilitas penting, atau pemindaian harus dilakukan dilapangan.



CARA MENGGUNAKAN ALAT USG PORTABLE Alat USG Portable ini memiliki layar LED yang mempunyai lebar 12,1 inch dan bisa dibuka sampai 90o. Pada bagian belakang alat USG Portable telah dilengkapi dengan :



1



(Gambar 1. Port yang terdapat pada alat USG Portable) Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



2 Port Plug Port untuk Video Out Port untuk VGA Out  Dapat digunakan dengan eksternal monitor Port Interface  Untuk koneksi ke komputer atau printer Port untuk Broanding Port untuk Power Supply (14 Volt) Tombol On dan Off



Pada bagian keyboard dari alat USG Portable ini dilengkapi dengan beberapa tombol, yakni :



(Gambar 2. Bagian keyboard pada alat USG Portable) Keterangan : 1. Tombol Power 2. Tombol Probe  Memilih penggunaan probe yang ingin digunakan pada aplikasi pengukuran menggunakan USG 3. Tombol Zoom  Memperbesar area dari Probe USG 4. Tombol Depth  Mengatur area bawah atau atas dari Probe 5. Tombol B-mode  Untuk penampilan mode B pada layar USG 6. Tombol B2-mode  Untuk mengubah menjadi 2 tampilan pada layar USG 7. Tombol BM-mode  Untuk melihat denyut jantung 8. Tombol Motion  Untuk Probe linear 9. Analog Value  Untuk mengatur setting-an sistem 10. Analog Gain  Untuk mengatur terang gelapnya area probe 11. Tombol Patient  Untuk mengisi id pasien 12. Tombol Save  Untuk menyimpan data ke memori internal maupun eksternal 13. Tombol Tune Out  Untuk melihat data yang terdapat di memori internal maupun eksternal 14. Tombol Report  Untuk melihat beberapa hasil dari pengukuran 15. Tombol Print  Untuk print out hasil gambar USG yang telah dilakukan pemeriksaan



16. Tombol Freeze  Untuk mengunci layar ketika objek yang diinginkan telah didapat 17. Tombol Back  Untuk kembali ke menu sebelumnya 18. Tombol Body Mark  Untuk marker layar mengenai pengukuran apa yang sedang dilakukan 19. Tombol Menu  Untuk mengatur sistem dari USG 20. Tombol Caliper  Untuk mengeluarkan menu pengukuran dari USG 21. Tombol Clean  Untuk menghapus pengukuran yang terdapat pada USG 22. Tombol Set  Untuk tombol konfirmasi sistem yang ingin digunakan 23. Tombol Q  Tombol panggil cepat untuk pengukuran Obstretrics 24. Tombol Panah  Untuk menandai ketika kita ingin membuat catatan pada layar 25. Tombol Review  Untuk melihat frame yang telah terekam pada USG 26. Tombol Auto  Untuk auto setting USG pada mode pengaturan dasar dari USG 27. Tombol FSI  Untuk full screen interface 28. Tombol DR/Dinamic Rank  Untuk mengatur Dinamic Rank dari probe 29. Tombol SRF 30. Tombol Frekuensi  Untuk mengubah frekuensi probe 31. Tombol Fokus  Untuk mengatur fokus dari probe 32. Tombol Kursor  Untuk mengatur letak kursor pada layar 33. Track Ball  Fungsinya sama dengan tombol kursor 34. Tombol File  Untuk melihat file dari memori internal maupun eksternal 35. Tombol TGC  Untuk mengatur Gain dari level kedalaman probe (Terdapat 8 level kedalaman probe)



UNTUK TAMBAHAN BAGIAN BELLA DAN WIDIA



Langkah-langkah penggunaan USG Portable sebagai berikut : 1. Pemasangan kabel power supply ke Port power supply. 2. Tekan tombol Power dan tahan selama kurang lebih 2 detik hingga layar menyala. 3. Setting tanggal dengan cara menekan tombol menu lalu tekan tombol set, cari date, lalu diubah tanggalnya dengan menggunakan Analog Value. Setelah selesai, klik set.



4. Untuk setting waktu dengan cara klik menekan tombol menu lalu tekan tombol set, cari time, lalu diubah tanggalnya dengan menggunakan Analog Value. Setelah selesai, klik set. 5. Untuk memasukan data pasien, tekan tombol Patient, lalu akan keluar kotak dialog berisikan nama, gender, height, age, weight, inhouse number, ultrasound number. Isi kotak dialog sesuai dengan data pasien dengan menggunakan keyboard dan setelah semua terisi tekan tombol set. 6. Untuk mengubah mode pemeriksaan tekan tombol Menu, sorot aplikasi Type, kemudian arahkan kepada mode pemeriksaan yang diinginkan (Abdomen, Gynecology, Obstretrics, Urology, Organ, Cardiology). Tekan set. 7. Cara mengukur nilai ANC (BPD/Biparietal Diameter, FL/Femur Length, AC/Abdominal Circulum) pada USG Portable, yakni: a. Apabila objek sudah tertangkap tekan tombol Freeze, lalu tekan tombol Q, lalu pilih metode yang ingin digunakan (OBS Formula, Tokyo, Hadlock, China, JSUM2001, TODAI96, HAD84, dan Shepard). b. Untuk mengukur BPD (Biparietal Diameter) yakni dengan menyorot Hadlock, sorot EFW, sorot BPD,FLAC, kemudian sorot BPD. c. Kemudian, arahkan kursor pertama dari awal pengukuran lalu kemudian tekan set. Kemudian, arahkan kursor kedua ke titik akhir pengukuran, kemudian tekan set. Tekan Caliper. Maka, hasil telah terkunci dan terdapat di layar USG Portable. d. Untuk mengukur FL (Femur Length) yakni apabila femur telah tertangkap di layar USG, tekanlah Freeze, tekan tombol Caliper, sorotlah FL, dan tekan set. e. Arahkan kursor pertama pada titik awal pengukuran, kemudian tekan set, lalu arahkan kursor kedua ke titik akhir pengukuran, kemudian tekanlah set. Tekan tombol Caliper. f. Untuk mengukur AC (Abdominal Circulum) yakni apabila bagian abdomen telah tertangkap di layar USG, tekanlah Freeze, tekan tombol Caliper, sorotlah AC, dan tekan set. g. Arahkan lingkaran pada tepi awal pengukuran menggunakan Track Ball, kemudian tekan set, lalu arahkan lingkaran ke tepi akhir pengukuran, kemudian tekanlah set.