Cara Mengukur Partikel Debu Dengan Particle Counter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Mengukur Partikel Debu dengan Particle Counter (Penghitung Partikel) – Kebersihan merupakan salah satu hal yang penting dalam produksi terutama pada produkproduk elektronik, Farmasi, Pesawat Terbang dan Laboratorium penelitian. Perusahaan Manufaktur yang bersih dan rapi umumnya dapat mencerminkan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Kebersihan, dalam hal ini adalah debu dapat menyebabkan cacatnya suatu produk. Beberapa produk yang sangat peka terhadap debu adalah seperti produksi komponen elektronika, komponen semikonduktor, pemasangan komponen optik serta produk-produk presisi lainnya. Produk-produk tersebut memerlukan lingkungan yang sangat bersih dan bebas debu. Dikatakan bebas debu bukan berarti “0” debu, namun ukuran dan jumlah partikel debu yang terdapat pada udara harus dijaga dalam spesifikasi tertentu. Kelas Partikel Debu untuk Cleanroom (Ruangan Bersih) Berikut dibawah ini adalah ukuran dan jumlah partikel debu US FED STD 209E Amerika Serikat.



Cara Mengukur Partikel Debu dengan Particle Counter (Penghitung Partikel)   Setelah kita mengetahui standar yang akan kita gunakan, kita harus menyediakan alat pengukur debu atau biasanya disebut dengan “Particle Counter” atau “Penghitung Partikel”. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Buka Penutup Inlet. Hidupkan (ON) Particle Counter. Tekan “Measure Mode”. Kemudian Tekan “Start”. Alat Particle counter akan mempersiapkan diri untuk memulai pengukuran. Tekan sekali lagi “Start” untuk memulai pengukuran. Tunggu sampai waktu pengambilan sample selesai, biasanya sekitar 1 menit (60 detik).



8.



Seperti pada gambar, terlihat Partikel debu yang terukur.



Cara Membaca Hasil Pengukuran Particle Counter Saya mengambil sampel di dua tempat. Satu di ruangan produksi tanpa menggunakan Cleanroom (Ruangan Bersih) dan satu lagi sampel pengukuran diambil di dalam Cleanroom (Ruangan Bersih).



Pada ruangan produksi yang tidak dibekali Cleanroom (Ruang Bersih)   



Partikel debu yang berukuran ≥0,3 µm sebanyak 140.104 partikel per kaki kubik (ft3). Partikel debu yang berukuran ≥0,5 µm sebanyak 17.094 partikel per kaki kubik (ft3). Partikel debu yang berukuran ≥5 µm sebanyak 84 partike per kaki kubik (ft3).



Dalam ruangan bersih (Cleanroom)   



Partikel debu yang berukuran ≥0,3 µm sebanyak 121 partikel per kaki kubik (ft3). Partikel debu yang berukuran ≥0,5 µm sebanyak 12 partikel per kaki kubik (ft3). Partikel debu yang berukuran ≥5 µm sebanyak 0 partike per kaki kubik (ft3).



Kesimpulan : Terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan yang sangat besar antara area pengambilan sampel dengan Cleanroom dan tanpa Cleanroom.  Jika kita memakai standar Kelas 1.000 (Ukuran debu ≥0,5 µm harus kurang dari 1000 partikel per kaki kubik)  maka ruangan produksi kita harus dipasangkan atau dibekali oleh Cleanroom.