Cara Merespon Alarm - C2 [PDF]

Citation preview

Alarm



Keterangan



Tindakan



Apnea



Prioritas tinggi. Tidak ada trigger pasien selama 20 detik pada modus SPONT, SIMV+, PSIMV+, NIV, atau NIV-ST



 



Apnea ventilation



Prioritas rendah. Apnea back up sedang berjalan.







Apnea ventilation ended



Prioritas rendah. Backup mode berakhir, Hamilton-C2 kembali ke mode sebelum apnea Prioritas rendah. Setting dari operator yaitu %MinVolnya tidak bisa diberika ke pasien, kemungkinan dikarenakan adanya konflik dari settingnya.



ASV: Can target



not



meet



Battery 1 required Battery 2 required Battery 1 faild Battery 2 failed Battery low



calibration











Lakukan kalibrasi baterai







Lakukan kalibrasi baterai



calibration







Ganti dengan baterai baru



calibration



Prioritas rendah. Baterai 2 tidak sempurna







Ganti dengan baterai baru



Prioritas tinggi. Baterai backup mempunyai sisa tenaga menipis hanya 10 menit saja Prioritas tinggi. Temperatur baterai 1 bertambah tinggi , baterai otomatis mati. Prioritas tinggi. Temperatur baterai 2 bertambah tinggi , baterai otomatis mati. Prioritas tinggi. Temperatur baterai melebihi batas normal







Sambungkan ventilator ke AC power.



    



Sambungkan ventilator ke AC power. Ganti dengan baterai baru Sambungkan ventilator ke AC power. Ganti dengan baterai baru Jauhkan ventilator dari sinar matahari langsung Hindarkan ventilator dari sumber panas Ganti dengan baterai baru Jauhkan ventilator dari sinar matahari langsung Hindarkan ventilator dari sumber panas Ganti dengan baterai baru Cek flow sensor dan saluran tubingnya. Gunakan mode PCV+, raphael akan beralih secara otomatis jika kalibrasi flow sensor berhasil.



calibration



Battery 2 over temp Battery 1 temperature high



Battery 2 temperature high



Prioritas tinggi. batas normal



Temperatur



baterai



melebihi



Check Flow Sensor



Prioritas tinggi. Tubing sensitifitas dari flow sensor tidak tersambung. Raphael akan otomatis berpindah ke modus PCV+.



Check Tubing



Prioritas tinggi. Tubing sensitifitas dari flow sensor tidak tersambung. Raphael akan otomatis berpindah ke modus PCV+. Prioritas tinggi. Temperature dalam ventilator melebihi normal



Flow



Disconnect side



Apnea backup dimulai. Ventilator memberikan backup mode. Cek setting parameter untuk backup mode apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pasien.  Tidak ada yang perlu dilakukan



Prioritas rendah. Baterai 1 perlu dikalibrasi. Anda masih dapat menggunakan baterai tersebut Prioritas rendah. Baterai 2 perlu dikalibrasi. Anda masih dapat menggunakan baterai tersebut Prioritas sedang. Baterai 1 tidak sempurna



Battery 1 over temp



Device high



Cek pasien Mempertimbangkan untuk pindah ke modus mandatory  Menaikkan rate mandatory pada SIMV+ atau PSIMV+.



Sensor



temperature



on



patient



Prioritas tinggi. VTE < 1/8 VTI yang diberikan ke pasien.



      







     



Disconnect on ventilator side



Prioritas tinggi. VTI yang terukur pada airway < ½ VTI yang diberikan



  



Disconnection



Prioritas tinggi. Raphael mendeteksi adanya pemutusan tubing dari test bag atau dari pasien. Atau dapat juga jika flow sensor tidak dapat digunakan,mesin akan mendeteksi tidak adanya pressure yang masuk kedalam mesin.



   



Exhalation obstructed



Prioritas tinggi. Akhir dari ekspirasi pressure lebih dari seting dari PEEP + 5 cmH2O.



   



Jauhkan ventilator dari sinar matahari langsung. Cek cooling fan filter Hubungi teknisi Fondaco Cek pasien Cek breathing circuit atau flow sensor dari kemungkinan terlepas Cek ET tube atau tracheostomy dari kemungkinan adanya kebocoran Cek pasien Cek breathing circuit atau flow sensor dari kemungkinan terlepas Cek ET tube atau tracheostomy dari kemungkinan adanya kebocoran Cek apsien Cek breathing set sirkuit Cek gas oksigen dan air. Jika flow sensor tidak berfungsi ( alarm flow sensor tidak aktif), pastikan bahwa ada pressure yang keluar melalui tubing warna biru. Cek pasien Cek filter ekspirasi (membran) Cek flow sensor tube Panggil teknisi supplier 1



Alarm Exhalation occluded High frequency



Keterangan port



Tindakan



Prioritas tinggi. Baseflow pada circuit < 5 l/min. Aktif hanya untuk NIV & NIV-ST. Prioritas sedang. Ftotal yang diukur mencapai lebih dari yang telah disetting pada alarm.







Prioritas tinggi. MinVol diukur lebih dari yang diseting pada alarm. Prioritas tinggi. Oxygen konsentrasi yang diukur kelebihan 5% dari yang disetting. Alarm akan berhenti selama 1 menit setelah menyeting ulang oxygennya. Prioritas tinggi. Insp. Pressure yang diukur lebih dari Pmax. Rapahel akan membebaskan pressure yang berlebihan sampai tercapai pada level PEEP/CPAP. Prioritas rendah. Insp. Pressure yang diukur pada saat sigh lebih besar dari Pmax. Prioritas tinggi. Insp.tidal volume yang diukur dua kali lipat lebih besar dari yang diset. (untuk (S)CMV+, SIMV+ dan ASV). Kejadiannya sering, tapi kemudian alarmnya hilang dengan sendirinya. Prioritas rendah. I:E rasio yang diukur dan diseting dibawah 1:1, mengarah terus ke rasio sebaliknya. Prioritas tinggi. Hamilton-C2 kehilangan koneksi dengan sumber listrik. Ventilator akan otomatis bekerja menggunakan baterai.



       



Loss of PEEP



Prioritas sedang. Paw < (PEEP/CPAP – 3 cmH2O) dalam waktu 10 detik



 



Low frequency



Prioritas sedang. Ftotal yang terukur < setting batas alarm



 



Low minute volume



Prioritas tinggi. MinVol yang diukur sama dengan atau dibawah setting limit.



Low oxygen



Prioritas tinggi. Konsntrasi oksigen yang diukur 5% dibawah seting. Alarm akan berhenti selama 1 menit setelah menyeting ulang oxygennya.



Low tidal volume



Prioritas sedang. VTE yang terukur < setting batas alarm



High minute volume High oxygen



High pressure



High pressure during sigh High Tidal Volume



IRV Loss of external power



 



 



 



Prioritas tinggi. Tidak ada baterai yang digunakan dlam ventilator. Ventilator hanya akan bekerja menggunakan sumber listrik. Prioritas rendah. Data kalibrasi O2 cell tidak berada dalam range yang diharapkan, atau O2 cell perlu dikalibrasi. Prioritas tinggi. Kalibrasi oksigen cell gagal



O2 cell cal needed O2 cell defective



O2 cell not system compatible Oxygen supply failed



Prioritas rendah. Type O2 cell yang digunakan tidak sesuai dengan Hamilton-C2 Prioritas tinggi. Oksigen yang masuk dibawah 200kPa, atau gas tidak terdeteksi. Ventilator akan memberi napas ke pasien dengan oksigen 21%. (alarm ini akan redam jika oksigen ventilator di set pada 21%)



Pressure changed



Prioritas rendah. Setting Pmax atau Pasvlimit telah diubah. Perubahan setting tersebut otomatis akan merubah setting yang lain. Pmax selalu 10 cmH2O lebih tinggi dari Pasvlimit. Prioritas sedang sebelum diredam alarmnya.



limit



Pressure limitation



has



Cek seting Pmax atau nonaktifkan sigh Cek breathing sirkuit kemungkinan ada kebocoran. Hal inis ering muncul setelah adanya napas panjang karena sesak (contoh bronchoscopy) Cek setting I:E ratio Cek rate seting







Perbaiki power loss, siapkan unit lain.  Cek status baterai.



           



No battery



Cek breathing circuit dari kemungkinan terjadinya kebocoran Cek pasiennya. Seting Psupport yang dapat mencukupi tidal volumenya. Cek pasien untuk hyperventilasi Setting ulang batas alarmnya. Cek pasien Cek sumber oxygen Cek oxygen cell Kalibrasi oxygen cell Cek pasien Cek breathing circuit dan tubing flow sensor jika ada sumbatan.



 







jika



tidak



bisa



Cek pasien Cek breathing circuit dari kemungkinan terjadinya kebocoran Cek pasien Cek breathing circuit dari kemungkinan terjadinya kebocoran. Pertimbangkan untuk melakukan suction Cek pasien untuk ventilasi yang mencukupi. Naikkan rate,Vt atau Psupport. Cek pasien Cek sumber oksigen Cek oxygen cell, kemudian kalibrasi Jika sudah habis, ganti dengan yang baru. Sediakan unit yang lain jika perlu. Cek pasien Atur setting kembali setting parameter & batas alarm Cek kemungkinan terjadinya kebocoran Jika sedang menggunakan mode ASV, cek kemungkinan ET tube Pertimbangkan untuk melakukan suction Pasang minimal 1 pc baterai



Lakukan kalibrasi O2 cell



 



Kalibrasi ulang oksigen cell Pasang oxygen cell yang baru atau tidak memakai oxygen cell. Pasang O2 cell khusus untuk Hamilton – C2   



Cek pasien Cek sumber (central gas) oksigen Sediakan alternative oksigen lain jika central bermasalah.







Pastikan bahwa presure limit tidak terlalu tinggi sehingga nafas pasien menerima pressure yang sesuai dengan kebutuhannya.







Cek pasien untuk seting. 2



Prioritas rendah setelah diredam alarmnya. Insp.pressure diukur oleh mesin 10 CmH2O dibawah Pmax. Volume yang diberikan pada modus (S)CMV+ dan SIMV+ dibatasi.



Alarm



Keterangan



Pressure not released



Prioritas tinggi. Airway pressure telah melebihi limit Pmax & pressure tidak dilepaskan melalui expiratory valve setelah 5 detik. Ventilator memasuki



Preventive maintenance required



Prioritas rendah. Berdasarkan operating hour yang telah tercapai, ventilator memerlukan preventive maintenance Prioritas rendah. Air inlet HEPA filter menunjukkan adanya resistance yang tinggi Technical Fault. Hardware atau software mengalami malfungsi. Ventilator memasuki safety mode. Prioritas tinggi. Ventilator berpindah ke mode PCV+ karena data pasien tidak terbaca oleh flow sensor. Prioritas rendah, sedang, atau tinggi. Hardware atau software mengalami malfungsi. Technical fault. Hardware atau software mengalami malfungsi. Ventilator memasuki ambient state. Prioritas tinggi. Flow sensor terbalik



Replace HEPA filter Safety xxxxxx



ventilation



:



Switched to PCV+



Technical event : xxxxxx Technical Fault : xxxxxx Turn the flow sensor



USB power tolerance



out



of



Vent outlet temperature high



Volume limit reached







Prioritas rendah. Voltase USB terlalu rendah.



Prioritas tinggi. Temperature pada outlet ventilator melebihi batas normal.



Prioritas sedang. Full target volume pada mode ASV, (S)CMV+, atau SIMV+ tidak dapat diberikan karena terjadi konflik pada beberapa setting.



Cek setting dan batas alarm



Tindakan 



Sediakan ventilator lain sebagai alternative  Cek expiratory valve & breathing circuit dari emungkinan terjadinya sumbatan  Hubungi teknisi Fondaco  Hubungi teknisi Fondaco Ganti dengan HEPA filter yang baru  



Sediakan ventilator lain sebagai alternative Hubungi teknisi Fondaco



   



Cek pasien Ganti dengan flow sensor baru







Hubungi teknisi Fondaco



Hubungi teknisi Fondaco







Balik flow sensornya, dengan warna biru mengahdap ke pasien.







Pastikan USB yang digunakan adalah passive USB Hubungi teknisi Fondaco Jauhkan ventilator dari sinar matahari langsung Jauhkan dari sumber panas Cek cooling fan filter Hubungi teknisi Fondaco Cek pasien Cek setting parameter Pertimbangkan untuk menambah Pmax sampai batas yang sesuai Pertimbangkan untuk melakukan suction



        



tubing



3



4