Cara Pemberian Vaksin Covid-19 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CARA PEMBERIAN



S P O



No. Dokumen



: SPO/03/VAKSIN/XII/2020



No. Revisi



: 00



Tanggal Terbit Halaman



: 14 Desember 2020 :1/2



Ditetapkan Oleh : Kepala Klinik Kesdam Jaya



KESDAM JAYA Jl. Pesanggrahan No.1 Telp/fax (021)7354191 dr. Sri Endang Ninik Penata Tk.I-III/d NIP. 198203042008122001



1. Pengertian



Pemberian Imunisasi adalah Pemberian suntikan pada seseorang berupa vaksin atau kuman yang telah dilemahkan/dimatikan untuk kekebalan tubuh



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi



3. Kebijakan



Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 tahun 2020



4. Referensi



1. Perpres No. 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaskin dan Pelaksanaan Vaksin Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 2. Pelaksanaan Imunisasi dan Rantai Dingin Vaskin Covid-19 Subdit Imunisasi Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Tahun 2020 3. Petunjuk Teknis Pelayanan Imuniasi Pada Masa Pandemi Covid-19



5. Alat dan Bahan



Tahun 2020 Alat : a. Termos vaksin/vaksin carrier b. Alat suntik ( Spuit 5 cc, spuit 0,05 cc & spuit 0,5 cc) c. Kapas alkohol d. Safety box Bahan: a. Vaksin



6. Prosedur



b. Pelarut 1. Lakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang akan disuntik



Imunisasi 2. Vaksin ditunda sampai ada data dukung keamanan vaksin untuk : a. Pasien dengan kondisi imunokompromais b. Wanita hamil c. Ibu menyusui d. Anak berusia di bawah 18 tahun dan kelompok usia ≥ 60 tahun e. Sasaran usia 18-59 tahun dengan penyakit penyerta (komorbid) yang termasuk dalam kelompok besar (hipertensi, diabetes melitus, jantung, ginjal, PPOK, penyakit paru lainnya, dll) 3. Pemberian vaksin dosis pertama dengan dosis kedua harus memakai jenis vaksin yang sama 4. Imunisasi dilakukan secara intramuskular dengan menggunakan alat suntik sekali pakai/ Auto Disable Syringe (ADS) 0,5 ml 5. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai juknis 6. Ambil vaksin dari tempat penyimpanan 7. Baca kembali label nama vaksin sebelum diambil 8. Ambil vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin (pastikan ujung jarum selalu berada di bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit) 9. Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit 10. Keluarkan udara yang tersisa dengan cara mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml 11. Cabut jarum dari vial 12. Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab dan tunggu hingga kering 13. Penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan aspirasi terlebih dahulu 14. Vaksin disuntikkan secara IM 15. Jarum ditarik keluar 16. Ambil kapas kering baru lalu tekan pada bekas suntikan 17. Jika terjadi perdarahan, kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga darah berhenti 18. Buang alat suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup kembali jarum (no recapping)



19. Sasaran dan pengantar tetap tinggal di pos pelayanan imunisasi selama 30 menit sesudah imunisasi 20. Petugas harus tetap berada di pos minimal 30 menit setelah sasaran terakhir diimunisasi 21. Petugas



kesehatan



menerapkan



protokol



kesehatan



selama



pelayanan berlangsung dengan mengacu pada juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19 7. Diagram Alir CARA PEMBERIAN VAKSIN COVID_19 Skrining Sasaran Vaksin



Petugas menggunakan APD



Ambil vaksin dari kulkas



Cek nama label vaksin



Ambil vaksin dngan jarum 0.5ml



Tarik torak perlahan-lahan



Keluarkan udara dengan mengetuk spuit



Cabut jarum dari vial



Bersihkan kulit tempat Suntikan dgn alcohol swab



Suntikkan vaksin secara IM



Jarum ditarik keluar



Ambil kapas kering Dan tekan



Buang spuit kedalam savety box



Observasi sasaran vaksin selama 30 menit 8. Unit Terkait



Ruang Vaksin