Cara Pembuatan VCO Tanpa Ragi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cara Pembuatan VCO dengan fermentasi basah tanpa penambahan ragi (mengandalkan mikroflora yang ada di kelapa/santan, seperti acetobacter sp) 1. 15 butir kelapa dikupas sabut dan tempurungnya kemudian dibersihkan lapisan luarnya atau kulit arinya. (Perbandingan air dengan berat kelapa = 1:1 itu menghasilkan rendeemen yang maksimal,, tapi 1 : 2 juga bagus karena itu sudah ideal). 2. Belah kelapa dan dicuci hingga bersih, lalu ditiriskan. 3. Daging kelapa diparut dengan menggunakan alat pemarut 4. Parutan kelapa kemudian diambil sarinya dengan cara memeraskan dengan menambahkan air (jangan lebih dari 30 menit setelah pemarutan karena itu akan berisiko menemnui kegagalan) 5. Tuang air bersih sebanyak 4-6 liter air ke dalam parutan kelapa, aduk secara rata kemudian diremas-remas agar santan dapat terperas keluar. (pake air anget lebih bagus karena bisa lebih besar membuka pori-pori parutan kelapa sehingga lebih banyak yang keluar sarinya). 6. Santan diperas. Pemerasan bisa dilakukan dengan menggunakan kain bersih. 7. Santan dimasukkan ke dalam toples lalu ditutup rapat dan didiamkan selama 1 sampai dengan 2 jam hingga terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan atas (berupa santan  krim) dan lapisan bawah (air) 8. Pisahkan santan dengan air dengan menggunakan gayung atau sendok besar atau selang. 9. Kemudian santan diaduk secara merata selama 30 menit dengan cara diputar-putar. Putar ke kiri selama 2-3 menit lalu putar ke kanan dengan waktuyang sama, yaitu 2-3 menit. 10. Pada saat pergantian arah putaran diselingi dengan gerakan mengocok. Gerakan pemutaran ini membutuhkan kecepatan yang stabil. 11. Santan dimasukkan ke dalam toples tertutup dan didiamkan atau difermentasikan selama 8-12 jam. 12. Setelah 8-12 jam akan terbentuk tiga lapisan, yaitu lapisan bawah berupa air, lapisan tengah berupa blondo (kaya akan protein), dan lapisan atas berupa minyak. 13. Minyak dipisahkan dari lapisan air dan blendo. 14. Minyak disaring dengan menggunakan alat yang terbuat dari corong dimana seperempat bagian dari corong sampai ujung bawah teresebut sudah disumbat dengan kapas. 15. Hubungkan bawah corong ke toples penampung dan tutup dengan kantong plastic bening sampai proses penyaringan selesai.