Cardio Thorax Ratio Ners Iccu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CARDIO THORAX RATIO (CTR) Suatu cara pengukuran besarnya jantung dengan mengukur perbandingan antara ukuran jantung dengan lebarnya rongga dada pada foto thorax proyeksi PA. Memiliki syarat yaitu : 



Posisi PA.







Inspirasi cukup. Dilihat dari ketinggian diafragma (setinggi costa 9 & 10 posterior yang berbentuk huruf “A” dan tepi medial jelas dan setinggi costa 5 & 6)







Bentuk dada normal.







Tidak ada scoliosis.







Focus Film Distant: 1,8 – 2 m.



Keterangan : Garis M: garis di tengah-tengah kolumna vertebra torakalis. Garis A: jarakantara M dengan batas kanan jantung yang terjauh. Garis B: jarakantara M dengan batas kiri jantung yang terjauh. Garis C: garis transversal dari dinding toraks kanan ke dinding toraks sisi kiri.



CTR=A+B/C Keterangan : A : jarak MSP dengan dinding kanan terjauh jantung. B : jarak MSP dengan dinding kiri terjauh jantung. C : jarak titik terluar bayangan paru kanan dan kiri. Jika CTR >0.5 maka dikategorikan sebagai Cardiomegaly Contoh : Pada sebuah foto thorax, setelah dibuat garis-garis untuk menghitung Cardiothoracic Ratio, di dapat nilai-nilai sebagai berikut : Panjang garis A = 6 cm Panjang garis B = 13 cm Panjang garis C = 30 cm



Dari nilai-nilai di atas, apakah jantung pada pasien tersebut dapat dikategorikan sebagai Cardiomegally atau tidak?



Jawab : Sesuai dengan rumus perbandingan yang telah dijelaskan, maka kita masukan nilainilai tersebut di atas. 6+13/30 = 0,63 Karena nilai ratio nya melebihi 0,5, maka jantung pasien tersebut dapat dikategorikan Cardiomegally (terjadi pembesaran jantung).