CBR Ipa Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT



MATA KULIAH : IPA DASAR



Dosen Pengampu :



DISUSUN OLEH : IGNASIUS SITANGGANG NURMAYA SARI ROULINA SIMANJORANG WANDA NELWITA DAMAYANI (3193331002)



KELAS : D GEOGRAFI 2019



PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019



1



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya  sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat menyelesaikan Critical Book Report ini. Critical Book Report ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah IPA Dasar. Semoga Critical Book Report ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. Sekian dan terima kasih.



                                                                                       Medan, 1 November 2019



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR........................................................................................................i BAB I  PENDAHULUAN.................................................................................................3 A.



Rasionalisasi Pentingnya CBR...............................................................................3



B.



Tujuan Penulisan CBR...........................................................................................3



C.



Manfaat CBR.........................................................................................................3



D.



Identitas Buku Yang Direview:..............................................................................4



BAB II RINGKASAN ISI BUKU.....................................................................................5



ii



BAB I  PENDAHULUAN



A. Rasionalisasi Pentingnya CBR



Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi informasi yang terkandung di dalamnya.



Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi. Selain itu, salah satu faktor yang melatar belakangi penulis mereview buku ini adalah agar kita bisa berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sebuah buku.



B. Tujuan Penulisan CBR



Critical Book Report ini bertujuan :



 Mengulas dan mengkritik isi buku utama dan buku pembanding.  Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku.  Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab dari buku.



3



C. Manfaat CBR  Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah IPA Dasar  Untuk menambah pengetahuan para pembaca  Memudahkan pembaca dalam memahami isi dari buku  Menambah wawasan penulis  Melatih penulis berpikir kritis



D. Identitas Buku Yang Direview:



Buku Utama :



1.



Judul



: Ilmu Pengetahuan Alam



2.



Edisi



: Cetakan Keempat



3.



Pengarang



:



Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan



Siti Nurul Hidayati 4.



Penerbit



: Kemendikbud.



5.



Kota Terbit



: Jakarta



6.



Tahun terbit



: 2017



7.



ISBN



: 978-602-427-000-1



8.



Ukuran Buku



: 24 cm



4



9.



Jumlah Halaman



: 186 hlm



BAB II RINGKASAN ISI BUKU Buku Utama : Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup Hierarki struktur ini dinamakan hierarki biologi yang membentuk suatu organisasi kehidupan. Gambar 1.2 menunjukkan struktur hierarki organisasi kehidupan yang dimulai dari atom-atom penyusun molekul yang berukuran mikro hingga



5



ekosistem yang berukuran makro dan sangat kompleks. Hierarki seperti ini dinamakan biosfer.



Organisasi kehidupan terdiri atas atom → molekul → organel sel → sel → jaringan → organ → sistem organ → organisme. A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Di dalam sel terdapat penyusun sel atau organel sel. Namun, organel tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu hidup mandiri. Makhluk hidup bersel satu dapat hidup mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri seperti energi, mineral, dan sebagainya. Umumnya, sel berukuran mikroskopis. Namun, ada sel yang berukuran makroskopis (besar). Seperti telur burung unta dan sel saraf zarafah yang memiliki panjang lebih dari 1 meter Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya. Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik. Pada sistem lima kingdom, hanya monera (bakteri dan ganggang biru) yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya terdiri atas sel eukariotik. Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani, yaitu , berarti “sebelum” dan berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik (bahasa Yunani, berarti “sejati/ sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti. Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. Sel Prokariota strukturnya lebih sederhana daripada struktur sel eukariota, karena tidak mempunyai organel yang terbungkus membran. Batas sel



6



ialah membran plasma. Di luar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar yang biasanya mirip jeli. Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaan selnya.



  Sel-sel tersebut akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Kamu tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Kamu membutuhkan alat bantu berupa mikroskop. Semua sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki beberapa struktur dasar yang biasa dijumpai tersuspensi dalam sitoplasma yaitu organel sel. Setiap organel pada sel tumbuhan dan sel hewan memiliki fungsi tertentu. Tanpa adanya organel-organel tersebut sel tidak dapat beroperasi dengan baik. Berikut ini daftar organel-organel yang ditemukan dalam sel tumbuhan : 1. Dinding sel merupakan penyusun sel tumbuhan yang tersusun atas serat-serat sellulosa, bersifat tebal dan kaku. Fungsi dinding sel adalah untuk membantu mempertahankan bentuk sel dan melindungi permukaan sel dari kerusakan mekanis. 2. Kloroplas merupakan plastid yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Dalam sel tumbuhan, kloroplas adalah bentuk plastida yang mengandung pigmen klorofil hijau. Karena plastida kloroplas ini, sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk menjalankan fotosintesis dengan adanya sinar matahari, air, dan karbon dioksida untuk mensintesis makanannya sendiri. 3. Nukleus adalah organel sel yang sangat khusus yang menyimpan komponen genetik (kromosom) dari sel tertentu. Nukleus berfungsi sebagai pusat koordinasi proses-proses yang terjadi didalam sel. 4. Ribosom adalah organel yang terdiri dari protein (40%) dan asam ribonukleat atau RNA (60%). Ribosom kecil berperan mensintesis protein di mitokondria dan kloroplas, tetapi tidak semua protein dalam kedua organel tersebut merupakan hasil sintesis pada ribosom kecil ini. 5. Mitokondria berbentuk bulat atau batang ditemukan dalam sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria memecah karbohidrat menjadi bentuk yang



7



dapat digunakan oleh tanaman. Sebuah mitokondria mengandung enzim tertentu yang penting dalam proses penyediaan energi untuk sel tumbuhan. 6. Badan golgi berperan dalam mengangkut zat kimia didalam dan keluar dari sel. Aparatus golgi terdiri dari setumpuk saku pipih yang dibatasi membran. Sel ini secara aktif terlibat dalam sekresi 7. Retikulum endoplasma (RE) adalah penghubung antara inti dan sitoplasma sel tumbuhan 8. Vakuola merupakan organel penyimpanan yang membantu dalam mengatur tekanan turgor sel tumbuhan 9. Peroksisom adalah organel sel tumbuhan yang mengandung enzim oksidatif tertentu. Peroksisom berfungsi untuk membantu kloroplas dan menjalani proses fotorespirasi. 10. Sitoplasma merupakan cairan didalam sel termasuk organel-organel sel yang tersuspensi didalamnya kecuali nukleus. Berikut merupakan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, antara lain : Sel Hewan Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan Tidak mempunyai bentuk yang tetap Tidak memiliki dinding sel Tidak memiliki klorofil Tidak mempunyai vakuola walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola Menyimpan energi dalam bentuk glikogen



Sel Tumbuhan Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan Mempunyai bentuk yang tetap Memiliki dinding sel Memiiki klorofil Memiliki vakuola atau rongga sel yang besar Menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati.



B. Jaringan-jaringan pada Hewan dan Tumbuhan Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Selsel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok. Kelompok sel disebut jaringan. Jenis jaringn pada tumbuhan yaitu : 1. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri dari sel embrional, artinya sel tersebut masih aktif membelah dan memperbanyak diri. Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, meristem terbagi atas 3 macam, yaitu: a. Meristem apikal terdapat di ujung batang dan ujung akar 8



b. Meristem interkalar (antara) terdapat diantara jaringan dewasa (misalnya pada pangkal ruas rumput) c. Meristem lateral (samping) terdapat pada kambium pembuluh dan kambium gabus. 2. Jaringan Dewasa (jaringan permanen) adalah jaringan yang terbentuk dari hasil diferensiasi dan spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan meristem. Jaringan dewasa terdiri atas : a. Epidermis merupakan jaringan terluar tumbuhan, terdiri dari selapis sel yang pipih dan rapat. Epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat. b. Jaringan parenkim terletak disebelah dalam jaringan epidermis sampai ke empulur. c. Floem berfungsi sebagai penyalur zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. d. Xilem berfungsi sebagai penyalur air dan mineral dari akar ke daun. e. Jaringan penguat berfungsi untuk memperkokoh tubuh tumbuhan. Jaringan pada hewan multiseluler meliputi jaringan epitel, jaringan otot, jaringan syaraf, dan jaringan lemak. 1. Jaringan Epitel adalah jaringan yang menutupi atau melapisi permukaan tubuh dan rongga di dalam tubuh sehingga membatasi dua lingkungan berbeda dalam tubuh hewan dan melekat pada jaringan ikat. 2. Jaringan otot tersusun atas se-sel otot yang berfungsi sebagai alat gerak aktif tubuh. Jaringan otot terdiri dari serat-serat otot yang disebut miofibril. 3. Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron dan neuroglia (syaraf pendukung). Neuron ini banyak dan bercabangcabang, menghubungkan jaringan satu dengan yang lainnya. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, akson (neurit), dendrit, dan sel pengehubung saraf 4. Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang terspesialisasi untuk menyimpan sel lemak. Jaringan ini memiliki susunan menyerupai jaringan ikat longgar yang tersusun atas sel-sel lemak. C. Organ-organ pada Hewan dan Tumbuhan Beberapa jenis jaringan yang berbeda saling bekerja sama untuk melaksanakan fungsi tertentu disebut organ. Beberapa contohnya : paruparu, jantung, lambung, limpa, hati, pankreas, dan usus. Organ-organ tersebut kemudian juga bekerja sama untuk melaksanakan fungsi atau tugas tertentu. Kumpulan organ-organ tersebut kita sebut sistem organ.



9



Hidung, laring, trakea, paru-paru adalah organ-organ yang membentuk sistem (organ). Organ berdasarkan letaknya terbagi menjadi : 1. Organ dalam yaitu organ yang terletak dalam rongga tubuh. Contoh lambung, pangkreas, ginjal, rahim. 2. Organ luar yaitu organ yang terletak di luar rongga tubuh. Contoh tangan, kaki, kulit. Organ pada tumbuhan antara lain : 1. Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan umumnya berkembng di bawah permukaan tanah. Akar berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam dari dalam tanah serta menambatkan tumbuhan pada tanah atau substrat. 2. Batang merupakan salah satu organ tumbuhan yang memiliki sistem jaringan yang serupa dengan akar. Batang merupakan sumbu tumbuhan dan berperan untuk mendukung bagian tumbuhan diatas tanah. Selain itu batang berfungsi sebagai alat transportasi yaitu transportasi air dan ion-ion yang terlarut dari akar ke daun dan hasil fotosintesis dari daun ke bagian yang lainnya. 3. Daun merupakan organ yang sangat penting karena daun berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Fungsi daun yaitu tempat terjadinya fotosintesis, sebagai organ pernapasan atau respirasi, tempat terjadinya transpirasi merupakan proses menguapnya air pada daun, tempat terjadinya gutasi, alat reproduksi vegetatif. 4. Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikian karena menunjukan beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk. Bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Bagian lainnya adalah dasar bunga, tangkai bunga dan kelenjar madu.



D. Sistem Organ dan Organisme Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsinya. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain, maka proses dalam tubuh tidak akan terjadi. 1. Sistem organ pada mausia a. Sistem pencernaan terdiri dari organ- organ yaitu mulut (lidah, gigi), faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, rektum, pankreas, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi pencernaan mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan. b. Sistem pernafasan terdiri dari organ-organ yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru. Sistem pernafasan berfungsi



10



c. d.



e.



f.



untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar suluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Sistem gerak (rangka) terdiri dari oran-organ yaitu tulang yang berfungsi menyokong dan melindungi organ dalam. Sistem transportasi/ sirkulasi/ peredaran darah terdiri dari organorgan yaitu jantung, arteri, vena, kapiler, dan sel-sel darah. Sistem ini berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh, serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. Sistem ekskresi terdiri dari organ-organ yaitu paru-paru, ginjal, kulit, dan hati. Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya. Sistem reproduksi terdiri dari organ-organ yaitu Ovarium, rahim, dan vagina. Sistem ini berfungsi untuk perkembangbiakan



11