CBR Keriting Dasar Annisa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REVIEW MK. PENGERITINGAN RAMBUT DASAR PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS SKOR NILAI :



Nama Mahasiswa



: ANNISA HARTANTI



NIM



: 5193144024



Dosen Pengampu



: Dra. Rohana Aritonang, M.Pd Almaida Vebibina, M.Pd



Mata Kuliah



: Pengeritingan Rambut Dasar



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA RIAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN TAHUN 2021



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugrahNya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review {CBR} ini dalam waktu yang telah ditentukan Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberi tugas CBR ini dalam mata kuliah Pengeritingan Rambut Dasar dengan arahan dalam membuat sebuah CBR yang baik. Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan tentang Pengeritingan Rambut Dasar. Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas ini terdapat beberapa kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga tugas ini dapat dipahami dan berguna bagi para pembacanya. Sebelumnya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan . Terima kasih .



Stabat, Maret 2021



PENULIS



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii BAB I..........................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................1 A.RASIONALISASI PENTINGNYA CBR.........................................................................................1 B.TUJUAN PENULISAN CBR............................................................................................................1 C. MANFAAT CBR..............................................................................................................................1 D. INDENTITAS BUKU.......................................................................................................................1 Buku Utama.............................................................................................................................................1 BAB II........................................................................................................................................................3 RINGKASAN ISI BUKU..........................................................................................................................3 Ringkasan Buku Utama........................................................................................................................3 Ringkasan Buku Pendamping..............................................................................................................4 BAB III.......................................................................................................................................................5 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5 A.



Kelebihan Buku.............................................................................................................................5



B.



Kekurangan Buku.........................................................................................................................5



BAB IV.......................................................................................................................................................7 PENUTUP..................................................................................................................................................7 A.



Kesimpulan....................................................................................................................................7



B.



Saran...............................................................................................................................................7



DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................8



ii



BAB I PENDAHULUAN



A.RASIONALISASI PENTINGNYA CBR Dengan adanya tugas CBR ini,menambah wawasan terhadap buku-buku yg di kritik, meningkatkan pengetahuan serta menguji kemampuan dalam meringkas dan menganalisis sebuah buku serta dapat membandingkannya buku lain yang dianalisis . B.TUJUAN PENULISAN CBR Tujuan penulisan critical book reviewadalah untuk menyelesaikan tugas CBR pada mata kuliah Pengeritingan Rambut Dasar, untuk menambah pengetahuan atau wawasan dalam buku Pengeritingan Rambut Dasar, dan untuk meningkatkan daya tarik terhadap buku. C. MANFAAT CBR Manfaat dari pengerjaan tugas CBR ini adalah : 1. Menambah wawasan pengetahuan tentang Pengeritingan Rambut Dasar. 2. Mempermudah pembaca untuk mendapatkan inti dari sebuah buku, pembahasan isi buku,serta kelebihan dan kekurangan buku tersebut. 3.Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambil kesimpulan dari buku yang di analisis. D. INDENTITAS BUKU Buku Utama 1. Judul



: Tata Kecantikan Rambut Jilid 2



2. Pengarang



: Rostamailis Dkk



3. Penerbit



: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.



4. Kota Terbit



: Jakarta



5. Tahun Terbit : 2008 6. ISBN



:978-975-060-043-0



Buku Pendamping 1



1. Judul



: E-Book Panduan Lengkap Untuk Pengeritingan Rambut



2. Edisi



:1



3. Pengarang



: Makarizo



4. Penerbit



: Makarizo



5. Kota Terbit



:-



6. Tahun Terbit : 2017 7. ISBN



:-



2



BAB II RINGKASAN ISI BUKU



Ringkasan Buku Utama. Mengeriting rambut sudah terkenal sejak berabad-abad lalu dan dalam perkembangan teknik pengeritingan ada beberapa tahapan, seperti: Pada zaman mesir purba, pada masa itu orang mesir purba menggulung-gulung rambutnya menggunakan kayu yang kemudian dilapisi oleh tanah liat yang basah dan dikeritingkan dengan panas matahari. Pada akhir abad XIX peralatan dan obat keriting sudah lebih memadai. Pertengahan abad XX beberapa ilmuan menemukan perlatan pengeritingan dan obat pengeritingan, antara lain: Marcel Gateau (pengeritingan jepitan panas), Charles Nessler (Mengeriting menggunakan larutan boraks dan dijepit menggunakan jepitan aliran listrik), Joshep Mayer & Robert Bishinger (metode Croquignole), Eugene Suter (menggunakan cairan amonia), Arnold F Willat (Keriting dingin), Sartory (selinder). Mengeriting dingin adalah mengeriting berdasarkan proses kimia dibantu dengan tindakan fisik. Metode ini pertama kali dikenalkan di California pada tahun 1938-1939. Keriting dingin memiliki beberapa keuntungan yaitu tidak mahal dan lebih menyenanggakan bagi pelanggan karena tidak memerlukan gulungan-gulungan berat dan juga tidak panas. Permanent cold wave dapat diterima disegala jenis rambut, kecuali rambut yang sangat halus dan glassy. Prinsip dasar pengeritingan rambut adalah mengubah posisi ikatan silang keratin rambut halus yang sejajar dan teratur menjadi tidak sejajar dan tidak teratur dalam rambut keriting. Larutan pengeritingan dingin dibuat dari bahan dasar ammonium thioglycolate yang dibuat dari campuran asam tioglikolat sehingga mencapai pH 9,4-9,6. Larutan yang bersifat akalin ini mempunyai sifat membuka imbrikasi rambut membuat batang rambut mengembang dan melunak. Pengeritingan sering membuat kerusakan rambut, kerusakan itu dapat dibatasi hingga sekecil mungkin dengan menggunakan larutan yang memiliki pH rendah atau neutral atau acid waving solution. Cara kerja obat keriting dingin meliputi proses penggulungan, proses kimia, dan proses physical. Keriting dingin dapat mengalami kegagalan karena ada beberapa faktor, antara lain:



3



perbandingan ketebalan kulit selaput, porositas selaput rambut, porositas yang berbeda dikulit rambut, ketetapan waktu olah, suhu dan temperature olah, dan kelemahan alami batang rambut. Ringkasan Buku Pendamping Dalam sejarahnya, pengeritingan rambut dimulai pada masa zaman mesir purba (4000 SM) mereka menggulung rambut mereka menggunakan sepotong kayu yang dilapisi oleh tanah liat. Kemudian sebelum akhir abad XIX orang Yunani sudah menggunakan wig hairpiece dengan bentuk ikal yang besar-besar, melakukan pratata atau setting. Akhir abad XIX-pertengahan abad XX ini adalah zaman revolusi pengeritingan karean banyak melibatkan banyak ilmuan. Antara lain: Marcel Grateau (penata rambut dari Prancis), Charles Nessler (penata rambut dari London), Joseph Mayer dan Robert Bishinger (penata rambut dari Chekoslovakia dan Amerika), Eugene Suter (penata rambut dari Swiss), Sartory (penata rambut dari Inggris), dan Arnold F. Willat (Insinyur dari Amerika). Pengeritingan adalah proses kimia dalam mengeriting rambut dengan mengubah struktur rambut secara permanen. Pengertian pengeritingan secara ilmu pengetahuan adalah proses pematahan ikatan silang dengan memberikan obat keriting dan penyambungan kembali ikatan disulfide (ikatan silang) dengan memberikan Netralizer. Keriting terbagi dua ,acam yaitu keriting dasar dan keriting desain. Keriting asam dan keriting basa dapat diterapkan dirambut klien. Cairan keriting yang mengandung asam digunakan pada rambut yang sudah kering, rusak, atau porus karena caiaran obat keriting yang bersifat basa akan mengakibatkan kerusakan. Ada dua macam tahap mengeriting rambut yaitu mematahkan ikatan silang rambut dan membentuk struktur rambut keposisinya yang baru. Langkah yang harus dilakukan saat poengeritingan rambut, antara lain: pembagian rambut (parting 9), pemilihan penggulungan rotto (rotto cekung dan rotto lurus), dan melipat kertas keriting (kertas toni yang terbuat dari bahan yang porus). Berikut adalah tahapan pengeritingan rambut: -



Pemberian larutan pengeritingan



-



Menentukan waktu peresapan



-



Memeriksa hasil ikal



-



Membilas sebelum normalisasi



-



Normalisasi 4



-



Pencucian rambut



BAB III PEMBAHASAN A. Kelebihan Buku Buku Utama 1. Dari segi identitas buku, buku ini sudah memiliki identitas yang lengkap termasuk nomor ISBN buku. 2. Dalam penulisan judul buku menggunakan huruf kapital yang besar dan jelas, sehingga pembaca dapat menarik minat pembaca. 3. Dalam segi bahasa buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga mempermudah pembaca dalam memahami isi buku tersebut. Buku Pembanding 1. Dari segi cover, buku pembanding memiliki warna yang cerah sehingga dapat menarik minat pembaca untuk membaca buku tersebut. 2. Dari segi bahasa, buku pembanding menggunakan bahasa yang dapat mudah dipahami oleh pembaca. 3. Pembahasan buku pembanding sangat terstruktur sehingga pembaca dapat mudah memahami setiap materi yang disampaikan buku tersebut. 4. Buku ini membahas secara lengkap tentang sejarah pengeritingan rambut dari awal mula, langkah-langkah pengeritingan, samapai alat bahan. 5. Buku ini dilengkapi oleh gambar-gambar sehingga menarik minat dan semangat para pembaca.



B. Kekurangan Buku Buku Utama Kekurangan buku ini terdapat pada warna cover yang kurang menarik, pembahasan buku yang kurang lengkap seperti tidak ada dijelaskan secara lengkap cara 5



pengeritingan dasar, buku ini juga kurang dilengkapi gambar-gambar sehingga kurang menarik minat pembaca, buku ini juga tidak menjelaskan jenis rotto yang digunakan untuk pengeritingan rambut, dan dalam penulisan nya masih terdapat kesalahan kata contohnya kata pH tetapi di tulis ph. Buku Pembanding Kekurangan buku pembanding terletak di identitas buku yang tidak lengkap seperti tidak ada kota terbit sehingga tidak jelas buku ini terbit di kota mana dan nomor ISBN buku tersebut tidak ada.



6



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pengeritingan rambut dimulai pada masa zaman mesir purba (4000 SM) mereka menggulung rambut mereka menggunakan sepotong kayu yang dilapisi oleh tanah liat. Kemudian sebelum akhir abad XIX orang Yunani sudah menggunakan wig hairpiece dengan bentuk ikal yang besar-besar, melakukan pratata atau setting. Akhir abad XIXpertengahan abad XX ini adalah zaman revolusi pengeritingan karean banyak melibatkan banyak ilmuan. Antara lain: Marcel Grateau (penata rambut dari Prancis), Charles Nessler (penata rambut dari London), Joseph Mayer dan Robert Bishinger (penata rambut dari Chekoslovakia dan Amerika), Eugene Suter (penata rambut dari Swiss), Sartory (penata rambut dari Inggris), dan Arnold F. Willat (Insinyur dari Amerika). Pengeritingan adalah proses kimia dalam mengeriting rambut dengan mengubah struktur rambut secara permanen. Langkah yang harus dilakukan saat poengeritingan rambut, antara lain: pembagian rambut (parting 9), pemilihan penggulungan rotto (rotto cekung dan rotto lurus), dan melipat kertas keriting (kertas toni yang terbuat dari bahan yang porus). B. Saran Saran saya adalah agar kekurangan yang ada dikedua buku ini diperbaiki dan dicetakan berikutnya agar menjadi lebih baik lagi.



7



DAFTAR PUSTAKA



Rostamailis. (2008). Tata Kecantikan Rambut. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dan Kejuruan. Makarizo. (2017). E-Book Panduan Lengkap Pengeritingan Rambut. -: Makarizo.



8