CBR Keriting Olippp [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT KERITING DASAR



DISUSUN OLEH:



NAMA



: OLIVIA DWI VICTORYA GEA



NIM



: 5192444001



PRODI



: PENDIDIKAN TATA RIAS



KELAS



: REG A 2019



DOSEN PENGAMPU



: Dra. ROHANA ARITONANG, M.Pd ALMAIDA VEBIBINA, M.Pd



PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TATA RIAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Book Report ini dengan baik meskipun pasti ada kekurangan didalamnya. Critical Book Report ini berisikan ringkasan isi buku yang saya rangkum dengan pemaparan dan tidak menghilangkan inti dari buku. Serta gambaran isi buku saya tuliskan dan penambahan kelebihan dan kekurangannya. Critical Book Report ini juga bisa dijadikan kesimpulan sebagian isi dari buku, guna bermanfaat bagi setiap pembacanya.        Semoga Critical Book Report ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Medan, 20 Maret 2021



Penyusun



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1 A. Latar Belakang..................................................................................................................1 B. Tujuan...............................................................................................................................1 C. Manfaat.............................................................................................................................1 BAB II INTISARI BUKU.........................................................................................................2 A. Identitas buku...................................................................................................................2 B. Ringkasan Buku................................................................................................................2 BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................6 A. Kelebihan buku.................................................................................................................6 B. Kelemahan buku...............................................................................................................6 BAB IV PENUTUP...................................................................................................................7 A. Kesimpulan......................................................................................................................7 B. Saran................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Critical book Report adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book Report ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan satu buku , dengan buku yang akan dijadikan sumber referensi. Setiap buku yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai Salah satu model pengeritingan rambut adalah model pengeritingan rambut dasar  . Yang dimaksud dengan mengeriting rambut adalah suatu tindakan mengubah rambut lurus menjadi rambut bergelombang/keriting dengan cara menggulung rambut, memberi solution, dan menetralisir sehingga diperoleh keriting yang diinginkan. Pengeritingan rambut dasar dan ini memang tidak mudah untuk dilakukan karena diperlukan teknik yang sangat benar, sehingga hasil akan pengeritingan rambut menjadi baik.



B. Tujuan 



Untuk memenuhi tugas critical book report mata kuliah Keriting Dasar.







Meringkas buku secara singkat.







Mengetahui kelebihan dan kekurangan , persamaan dan perbedaan yang terdapat pada masing – masing buku.



C. Manfaat 



Untuk menambah wawasan tentang Pengeritingan rambut dasar.







Untuk menambah pengetahuan tentang mata kuliah pengeritingan rambut dasar.







Untuk mengetahui cara bagaimana mengaplikasikan rotto.



BAB II INTISARI BUKU



A. Identitas Buku



Judul



: Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)



Penulis



: Dra. Ida Prihanita



ISBN



:-



Penerbit



: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan



Tahun



: 2016



Buku Pembanding



Judul Buku



: Panduan Lengkap Untuk pengeritingan Rambut



Penulis



: Makarizo Hair Trend



Penerbit



: Makarizo Hair Trend



Tahun Terbit



:-



No. ISBN : -



B. Ringkasan Buku



BUKU I Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut



Sekolah



Menengah Kejuruan (SMK) A. Prinsip Dasar pengeritingan Prinsip dasar pengeritingan rambut adalah mengubah posisi ikatan silang keratin rambut lurus yang sejajar dan teratur, menjadi tidak sejajar dan tidak teratur dalam rambut keriting. B. Pengertian Pengeritingan Rambut Pengeritingan adalah merubah bentuk ikatan silang keratin rambut dengan cara melakukan proses kimiawi dan proses fisika, dari bentuk lurus menjadi ikal, ombak, atau keriting dengan cara menggulung rambut, memberikan kosmetika pengeritingan dan menetralisir, sehingga diperoleh bentuk keriting rambut yang diinginkan. C. Tujuan Pengeritingan Rambut 1) Memperoleh bentuk baru pada rambut dari betuk lurus menjadi bentuk ika / keriting 2) Memperbesar volume rambut sesuai dengan yang diinginkan, 3) Menjadikan rambut lebih indah oleh permainan pantulan cahaya yang jatuh diatas ikal. D. Metode Pengeritingan 1) Metode pengeritingan panas 2) Metode pengeritingan dingin / cold waving



E. Sifat Kosmetika Pengeriting 1) Sifat larutan thio (solution) 2) Sifat Larutan Neutralizer atau Normalizer F. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Pengeritingan 1) Faktor dari rambut 2) Faktor kesalahan teknik / prosedur pengeritingan 1.



Alat dan Kosmetika Pengeritingan Rambut a. Alat b. Lenan dan bahan yang dibutuhkan dalam pengeritingan c. Kosmetik



2.



Teknik dan Prosedur Pengeritingan Rambut a. Konsultasi b. Penyampoan Rambut c. Pembagian Rambut (parting / sectioning dan subsectioning) d. Membungkus rambut dan menggulung (winding dan wraping) e. Penggulungan rambut f. Pengaplikasikan Solution g. Processing (waktu olah) h. Pengecekan ikal i. Pembilasan (Rinsing) j. Pengaplikasian Neutralisir k. Pengaplikasian Kondisioner Setelah pengaplikasian neutralisir l. Penerapan Pratata m. Memberikan saran pasca pengeritingan



BUKU II 1. Pemberian Larutan Pengeriting Larutan pengeriting meresap dengan baik jika keadaan rambut pelanggan juga baik dan bersih.



Teknik pemberian obat keriting ada dua macam, yaitu : a. Premoistening (Direct) yaitu : Pemberian obat keriting sebelum rambut digulung dengan rotto. Caranya:



Sesudah rambut dicuci bersih, kemudian dikeringkan dengan handuk. Selanjutnya rambut diparting menjadi 6 atau 9 atau bisa juga di-parting menurut ketentuan yang digunakan Sebelum mulai dengan penggulungan, setiap section dibasahi terlebih dahulu dengan obat keriting yang telah dilunakkan dengan Aquadest dengan perbandingan 1:1 baru dibuat parting dan digulung. Agar pemberian larutan pengeriting dapat rata, berikanlah larutan pengeriting dari bagian atas dan sisirlah rambut dari atas ke bawah . Untuk mencegah iritasi pada kulit kepala mulailah pemberian larutan pengeriting 1,25 cm dari kulit kepala. Langkah selanjutnya adalah melakukan penggulungan parting demi parting



b. Undirect (pelembaban setelah penggulungan) yaitu : Pemberian obat keriting setelah rambut digulung Caranya: Basahi rambut yang telah tergulung dengan larutan pengeriting secara merata, pemberian obat keriting mulai selapis demi selapis dari tengkuk ke atas puncak kepala. Hati-hati dalam pemberian larutan pengeriting , jangan sampai mengganggu gulungan rambut yang telah



dibuat. Kerjakan pemberian larutan pengeriting dengan cepat dan segera menutup seluruh rambut yang telah digulung dengan topi plastik untuk mempercepat proses pengeritingan.



CATATAN:







Agar tidak meninggalkan lapisan pada batang rambut, gunakan shampoo yang lembut saat proses pencucuian







Jangan menggosok kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala







Jangan menggaruk kulit kepala saat proses pencucian







Bilas sampai bersih sisa-sisa shampoo







Keringkan rambut dengan handuk (towel dry)



2. Teknik Menggulung Rambut Satu lapis rambut dengan ketebalan 1–1,5 cm disisir dengan rapi agar semua rambut-rambut tersebut dapat berjajaran dengan teratur



Kemudian rambut tersebut disisipkan ke dalam lipatan kertas. Rambut harus tersusun rapi di atas kertas



Dengan 1 kertas yang dilipat jadi 2



Kertas dijepit di antara jari telunjuk dan jari tengah sambil ujung kertas dekat ujung rambut dipegang dengan ibu jari dan jari-jari lainnya. Kertas ditarik ke ujung rambut



Kertas harus mencapai ±1 cm melewati ujung rambut kemudian baru digulung dengan Rotto



Kertas lebih panjang dari ujung rambut untuk menghindari ujung-ujung rambut terlipat sewaktu menggulung.



Rambut digulung dari ujung rambut ke pangkal tanpa tegangan. Bila terjadi penarikan yang kuat sewaktu menggulung, maka hasil pengeritingan akan menjadi “kruss”, patah-patah, dan ujung rambut pecah-pecah.



Dengan Rotto Lama (Rpecah-pecah)



Dengan Rotto Baru (Rotto Japan) Setelah rambut tergulung seluruhnya sampai ke pangkal maka ikatkan tali pengikat Rotto atau karet apabila menggunakannya, supaya rambut tetap pada posisi yang telah terbentuk



Dengan Rotto Lama (Rotto Wella) Dengan Rotto Baru (Rotto Japan) Setelah penggulungan dilakukan, letak rotto harus di atas dasar base rambut yang digulung (On–Base) yang akan menghasilkan hasil keritingan bervolume dan padat. Selain itu, rambut condong juga dapat tegak



Cara membuat On – Base : Tarik berkas ke depan atau ke atas 45° melampaui Base



3. Menentukan waktu peresapan Waktu Proses (Processing Time) adalah waktu yang dibutuhkan oleh rambut dari penyerapan kosmetik rambut sampai terjadinya perubahan bentuk rambut sekeliling rotto. Untuk setiap jenis rambut, waktu proses berbeda dan bahkan untuk rambut yang sama dan pemakaian kosmetik yang sama kadang –kadang waktu proses dapat berbeda Waktu proses tergantung dari beberapa faktor, antara lain : •



Tekstur rambut







Porositas rambut







Kepekatan obat keriting







Temperatur ruangan atau suhu tubuh pelanggan







Cukup tidaknya pemakaian larutan pengeriting







Baik tidaknya penggulungan rambut







Kecepatan kerja penata rambut yang bersangkutan



4. Memeriksa Hasil Ikal Memeriksa gelombang untuk melihat proses pengeritingan harus dilakukan beberapa kali. Hal ini demi menghindari hasil yang tidak diinginkan pasca proses pengeritingan Cara melakukan test dalam pengeritingan : •



Pegang baik-baik gulungan rambut lalu lepaskan tali pengikat Rotto







Lepaskan gulungan rambut 1,5 kali putaran dengan hati-hati tanpa menarik atau meregangkan rambut. Karena penarikan atau peregangan akan merusak test yang dilakukan. Perlu diingat bahwa pada saat ini keadaan rambut menjadi lembut



Dorong penggulung yang sudah dilepas tadi ke arah kulit kepala sehingga terlihat bentuk ikal yang dicapai Untuk memastikan bahwa hasil test benar-benar sudah berbentuk Huruf “S”, rambut boleh dilepas dari Rotto kemudian digulung lagi •



5. Membilas Sebelum Normalisasi Rambut harus dibilas terlebih dahulu dengan air hangat sebelum diberi Netralizer. Hal ini untuk menghilangkan sisa-sisa larutan pengeriting Caranya : •



Bilas gulungan rambut dengan air hangat hingga benar-benar bersih, lakukan pembilasan satu–per satu gulungan jangan sampai ada yang ketinggalan







Setelah yakin benar-benar bersih, rambut masih dalam keadaan tergulung dikeringkan satu persatu dengan handuk, hair dryer dingin atau tissue



6. Normalisasi Sesudah rambut dikeringkan, berilah Netralisie pada seluruh rambut dengan merata (boleh menggunakan botol Aplikator atau dengan Spon) kemudian biarkan ± 10 – 12 menit. Sesudah itu, lepas gulungan satu per satu mulai dari bawah (tengkuk) kemudian aplikasi lagi Netralizer dan biarkan ± 5 menit. Bahan Netralisir akan menghentikan reaksi dari larutan pengeriting serta memperbaiki dan menormalkan kembali ikatan kimiawi atau ikatan silang dari molekul-molekul rambut dan sekaligus mengeraskan/menetapkan rambut dalam bentuk yang baru



7. Pencucian Rambut Setelah Proses Pengeritingan akhir dari proses pelaksanaan pengeritingan rambut adalah pencucian rambut. Setelah rambut didiamkan selama beberapa saat, bukalah seluruh penggulung rambut dengan hati- hati. Buang/bilas sisa-sisa netralizer sampai bersih dengan air biasa Untuk mengembalikan keadaan rambut mendekati



keadaan semula, rambut perlu diberi conditioner. Kemudian rambut dibilas kembali sampai bersih, keringkan dengan handuk



BAB III PEMBAHASAN



A. Kelebihan Buku BUKU I 



Menurut saya buku ini sudah menggunakan bahasa yang efektif yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa.







Penulisan judul pada cover buku ini menggunakan huruf kapital yang jelas.







Materi yang disajikan dalam buku ini lumayan lengkap sehingga memudahkan bagi pelajar untuk memahaminya.







Dan buku ini juga terdapat gambar di dalamnya dan mempunyai step by step penggunaan rotto



BUKU II 



Pembahasan pada buku tersebut rapi







Cover buku ini sangat bagus dan sangat sesuai dengan isi buku yaitu pengertingan rambut.







Setiap halaman buku begitu tertata rapi.







Buku ini sangat cocok sebagai pedoman untuk para pengajar.







Dan buku ini mempunyai gambar di dalamnya



B. Kekurangan Buku BUKU I 



Buku tidak memiliki ISBN.



BUKU II 



Buku tidak memiliki ISBN.







Kurang lengkap pembahasannya mengenai pengeritingan rambut dasar.







Dan di dlam buku ada sedikit kata yang salah tulis



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Pengeritingan rambut dasar merupakan suatu tindakan mengubah rambut lurus menjadi rambut bergelombang/keriting dengan cara menggulung rambut, memberi solution, dan menetralisir sehingga diperoleh keriting yang diinginkan. Hasil pengeritingan akan berhasil dengan baik jika teknik penggulungannya sudah tepat dan juga kosmetik yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil pengeritingan rambut, sebelum melakukan proses pengaplikasian kosmetik pengeritingan dilakukan terlebih dahulu tes kepekaan kuli, tes ini untuk mengetahui apaka klien yang dikeriting memiliki kulit sensitif atau alergi.



B. Saran Saya menyarankan untuk para penulis agar terus berkarya. Dan saya berharap semoga Critical Book Report ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu saya ingin pembaca memberi kritik, masukan maupun saran untuk menyempurnakan Critical Book Report yang saya buat. Dan akan lebih baik buku yang belom ber issbn di buat dengan ber issbn . Dan lebih baik lagi cover buku di buat akan lebih menarik lagi agar pembaca tertarik untuk membacanya .



DAFTAR PUSTAKA



Irianti Supadmi Hery Agus. (2003). Mengeriting Rambut Dasar. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Prihanita Ida. (2016). Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan