Ceklist Pemasangan IUD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR PENILAIAN PEMSANGAN IUD A



SIKAP



BUTIR YANG DINILAI Menyambut klien dengan ramah dan sopan 2. memberikan salam dan berjabat tangan 2 Teruji mempersilahkan klien duduk dan komunikatif. 0 Tidak melakukan 1 Melakukan hanya dengan ucapan saja 2 Melakukan dengan ucapan dan bahasa tubuh  3 Memperkenalkan diri kepada klien 0 Tidak memperkenalkan diri kepada klien 1 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 Memperkenalkan diri sebagai bidan dan menyebutkan nama  4 Percaya diri 0 Tergesa-gesa, terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, suara kurang jelas 1 Tergesa-gesa dan terlihat ragu-ragu 2 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri 5 Memberikan rasa empati pada klien 0. Tidak dilakukan 1. Memberi kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan tidak merespon dengan baik 2. Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan dan segera memberikan tanggapan dengan baik TINDAKAN 1. Tanyakan pada klien apakah sudah mengosongkan kandung kencingnya 2. Jelaskan apa yang akan dilakukan dan persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan 3. Cuci tangan dengan sabun, keringkan dengan handuk 4. Palpasi daerah perut dan periksa adakah nyeri, tumor atau kelainan lain daerah supra pubik Pemeriksaan panggul 5. Bantu klien untuk berbaring dalam posisi litotomi 6. Jelaskan pada klien tentang pemeriksaan panggul yang akan dilakukan 7. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan panggul 8. Pakai sarung tangan baru (sekali pakai ) atau sarung tangan (pakai ulang ) yang steril / DTT 9. Atur peralatan dan bahan yang akan dipakai dalam container steri / DTT 10. Siapkan lampu periksa yang terang untuk melihat serviks. 11. Lakukan inspeksi pada genetalia eksterna (rambut pubis,cairan pervagina,tanda radang dll) 12. Masukkan speculum dengan benar ( miring ) 13. Lakukan pemeriksaan speculum :  Lesi / keputihan pada vagina  Inspeksi serviks dan uretra 14. Keluarkan speculum dengan hati-hati 15. Lakukan pemeriksaan bimanual :  Pastikan gerakan serviks bebas  Tentukan besar dan posisi uterus  Pastikan tidak ada tanda kehamilan  Pastikan tidak ada infeksi / tumor pada adneksa. 16. Buka sarung tangan ( buang untuk sekali pakai ketempat sampah atau rendam dalam larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi untuk pakai ulang PEMASANGAN IUD COPPER T 380 A TINDAKAN PRA PEMASANGAN 17. Cuci tangan, keringkan dengan handuk bersih. 18. Jelaskan apa yang akan dilakukan dan persilakan klien untuk mengajukan pertanyaan 19. Masukkan lengan IUD CuT 380 A didalam kemasannya.  Buka sebagian plastic penutupnya dan lipat kebelakang.  Masukkan pendorng ke dalam tabung inserter.  Letakkan kemasan ditempat yang datar.  Selipkan kertas pengukur di bawah lengan IUD  Tahan kedua ujung lengan IUD ( dengan tangan kiri ) dan dorong inserter sampai ke pangkal lengan akan melipat (dengan tangan kanan )  Setelah lengan melipat hingga menyentuh tabung inserter ( tangan kiri tetap menahan posisi lengan tersebut ) tarik tabung inserter sampai bawah lipatan lengan.  Angkat sedikit tabung inserter , dorong dan putar untuk memasukkan ujng lengan IUD yang sudah terlipat tersebut dalam tabung inserter. TINDAKAN PEMASANGAN IUD 20. Lampu periksa dipasang dan dinyalakan. 21. Pakai sarung tangan steril 22. Pasang speculum vagina untuk melihat serviks 23. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik ( povidon iodine 10 % ) 2 – 3 kali. 24. Jepit serviks dengan tenakulum ( pukul 12 ) secara hati – hati



MAHASISWA



NO



1



 



25. 26. 27.



Masukkan sonde uterus dengan tehnik tanpa sentuh (no touch technique) Tentukan posisi dan kedalam uterus. Keluarkan sonde dan ukurkan kedalam rongga uterus psada tabung inserter yang masih berada dalam kemasan sterilnya dengan menggeser leher biru pada tabung inserter, kemudian buka seluruh plastic kemasannya. 28. Keluarkan inserter dari tempat kemasannya tanpa menyentuh permukaan yang tidak steril (“no touch technique” ), hati – hati jangan smapai pendorongnya terdorong ( lengan IUD akan lepas dari inserter) atau pendorongnya jatuh 29. Pegang inserter sedemikian sehingga leher biru dalam posisi horizontal ( sejajar arah lengan IUD ), kemudianmasukkan tabunginserter secara hati – hati (“no touch technique “ ) kedalam uterus sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai ada tahanan. 30. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan 31. Lepaskan lengan IUD dengan menggunakan tehnik withdrawl yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong ( pendorong tidak boleh bergerak ) 32. Keluarkan pendorong dari tabung inserter, kemudian inserter didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa adanya tahanan . 33. Keluarkan sebagian tabung inserter dan gunting benang IUD + 3-4 cm dari serviks 34. Keluarkan seluruh tabung inserter 35. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati 36. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa selama 30-60 detik 37. Keluarkan speculum dengan hati-hati. TINDAKAN PASCA PEMASANGAN 38. Rendam seluruh perlatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi 39. Buang bahan yang sudah tidak terpakai lagi ( kasa dll ) ketempat sampah Sarung tangan pakai ulang celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 %, kemudianlepaskan secara terbalik dan rendam dalam larutan klorin tersebut. 40. Cuci tangan dengan air sabun, keringkan dengan handuk bersih 41. Observasi selama 15 menit sebelum pasien pulang C. TEKNIK 1. Teruji melakukan secara sistematis 0. Tidak dilakukan 1. Melakukan sebagian tindakan atau tidak secara berurutan 2. Melakukan tindakan secara berurutan 2. Teruji melakukan komunikasi selama pemeriksaan 0. Tidak dilakukan 1. Melaksanakan komunikasi tetapi menggunakan bahasa/ kata yang sulit dimengerti klien 2. Melaksanakan komunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti klien 3. Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti 0. Menggunakan bahasa yang tidak dimengerti oleh klien 1. Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis 2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh klien 4. Teruji memberikan perhatian pada setiap jawaban 0. Tidak dilakukan 1. Memberikan perhatian tetapi tidak memberikan penguatan 2. Memberikan perhatian dan memberikan penguatan 5. Menjaga privasi klien 0 Tidak dilakukan 1 Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja 2 Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu/ sampiran 6. Teruji mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik 0. Tidak dilakukan 1. Mendokumentasikan hasil tindakan tetapi tidak lengkap 2. Mendokumentasikan hasil tindakan secara lengkap (tanggal, jam, isi/ hasil tindakan, tanda tangan, nama terang)



Nilai : skor/ 104



Penguji, .........................................