6 0 110 KB
PENATALAKSANAAN IUD / AKDR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
UPT PUSKESMAS DTP DARMA 1. Pengertian
2. Tujuan
No. Dokumen
: SOP/ADM-PM/2.3.1 P.3
No. Revisi Pembuat Tanggal Terbit Unit Pemeriksa Halaman
: 00 : : : : 1/3
Tanda tangan kepala Puskesmas :
dr. Andri Sentanu NIP.197907162010011012
KB IUD / AKDR adalah kontrasepsi yang dimasukan kedalam rongga rahim, terbuat dari plastic fleksibel, beberapa jenis IUD dililit tembaga atau tembaga bercampur perak, bahkan ada yang disisipi hormone golongan progesterone. Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AKDR
3. Kebijakan 4. Referensi
Alat, obat dan metode kontrasepsi, BkkbN
5. Prosedur / Langkah
1. Persiapan pasien dan lingkungan a. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan b. Siapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, atur penerangan yang cukup dan jaga privasi klien 2. Persiapan Alat a. Bivalve speculum (kecil, sedang atau besar) b. Bengkok c. IUD steril d. Forsep / korentang e. Mangkok atau larutan antiseptic f. Kain kasa atau kapas g. Bak instrument h. Sarung tangan steril 2 pasang i. Tampon tang j. Tenakulum k. Sonde uterus l. Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks 3. Prosedur pelaksanaan a. Jelaskan kepada klien apa yang dilakukan dan mempersilahkan klien mengajukan pertanyaan sampaikan pada klien kemungkinan akan merasa sedikit sakit pada beberapa langkah waktu pemasangan dan nanti akan diberitahu bila sampai pada langkah-langkah tersebut. Pastikan klien telah BAK b. Periksa genitalia eksternal, lakukan pemeriksaan speculum, lakukan pemeriksaan panggul c. Lakukan pemeriksaam mikrosopik bila tersedia dan ada indikasi
d. Masukkan lengan AKDR copper T 380 A didalam kemasan sterilnya e. Masukan speculum, dan usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic. Gunakan tenakulum untuk menjepit serviks f. Masukan sonde utrus g. Pasang AKDR Copper T 380 A. pemasangan AKDR Copper t 380 A I. Tarik tenakulum (yang masih menjepit serviks seelah melakukan motode uterus) sehingga kavum uteri, kanalis servikalis dan vagina berada dalam satu garis lurus, masukan dengan pelanpelan dan hati-hati tabung inserter yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis dengan mempertahankan posisi kevum uteri, dorong tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa ada tahanan dari fundus uteri, pastikan leher biru tetap dalam posisi horizontal II. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan, sedang tangan lain menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong III. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung inserter, setelah pendorong keluar dari tabung inserter, dorong kembali tabung inserter dengan pelan dan hati-hati sampai terasa ada tahanan fundus 6. Hal-hal yang perlu diperhatikan 7. Unit terkait 8. Dokumen terkait
Loket, Ruang KB, Apotik Register Harian, K/I, K/IV
9. Rekaman/ Histori perubahan NO
YANG DIRUBAH
ISI PERUBAHAN
TANGGAL DIBERLAKUKAN
PASIEN KB
PENDAFTARAN
RUANG KB / KIA -Anamnesa -informed consent -Pemeriksaan fisik dan penunjang (bila diperlukan) -dilakukan pelayanan KB -Pemantauan medis dan pemberian
KONSUL DOKTER
APOTIK
(JIKA PERLU)
RUJUK
PASIEN PULANG