15 0 443 KB
CEPHALGIA AKUT Oleh: Avyandita Meirizkia
04108705046
Tiara Bunga Indiarsih
04108705008
Pembimbing: Dr. Ahmad Junaidi, SpS
IDENTIFIKASI Nama : Ny. N Usia : 55 tahun Alamat : Luar Kota Agama : Islam MRS : 28 Desember 2011
ANAMNESIS Alloanamnesis kepada anak penderita, 29 Desember 2011 Keluhan Utama : Penderita dirawat di bagian neurologi dengan keluhan nyeri kepala berdenyut di seluruh kepala hilang timbul secara perlahan-lahan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Kurang lebih 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, penderita mengeluh nyeri kepala berdenyut hilang timbul secara perlahan. Nyeri kepala disertai mual muntah. Nyeri dirasakan sangat mengganggu dan tidak hilang dengan obat-obatan. Keluhan telinga berdenging disangkal. Pusing berputar disangkal. Kejang (-), Lemah Lengan dan tungkai (-). Mulut mengot (-), bicara pelo (-). Disertai gangguan penglihatan yaitu mata kabur.
Riwayat hipertensi ada, Riwayat trauma kepala disangkal. Riwayat demam disangkal. Riwayat nyeri kepala sebelumnya (Nyeri Kepala Kronis) disangkal. Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya
PEMERIKSAAN FISIK Status Internus Tanda vital Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 160/90 mmHg Denyut nadi : 80 x/menit Laju pernafasan : 20 kali/menit Temperatur : 36,7 oC BB / TB : 60 kg / 155 cm
Pemeriksaan sistem Kepala & leher : JVP 5-2 cmH2O Thoraks - Jantung : HR : 80 kali/menit, murmur (-), gallop (-) - Paru : Vesikuler (+) normal, rhonki (-), wheezing (-) Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, timpani, BU (+) normal Genitalia : Tidak diperiksa Ekstremitas: edema (-), deformitas (-)
STATUS NEUROLOGIKUS KEPALA
Bentuk : Brachiocephali Deformitas : tidak ada Ukuran : normal Fraktur : tidak ada Simetris : simetris Nyeri fraktur : tidak ada Hematom : tidak ada Pulsasi : tidak ada Pembuluh darah : pelebaran (-) Tumor : tidak ada
LEHER Sikap : lurus Deformitas : tidak ada Torticolis : tidak ada Tumor : tidak ada Kakukuduk : tidak ada Pembuluhdarah : pelebaran (-)
SYARAF-SYARAF OTAK
N. Olfaktorius
: Tidak ada kelainan
N. Optikus
: Tidak ada kelainan
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens : bulat , isokor, Ø = 3mm,RC +
N. Trigeminus : Tidak ada kelainan
N. Facialis
: Tidak ada kelainan
N. Akustikus
: Tidak ada kelainan
N. Glossopharingeus dan N. Vagus : Tidak ada kelainan
N. Asesorius
: mengangkat bahu simetris
N. Hypoglosus
: Tidak ada kelainan
FUNGSI MOTORIK Fungsi motorik
Lengan Kanan
Lengan Kiri
Tungkai Kanan
Tungkai Kiri
Gerakan
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Kekuatan
5
5
5
5
Tonus
Normal
Normal
Normal
Normal
-
-
Klonus Refleks fisiologis
Normal
Normal
Normal
Normal
Refleks Patologis
-
-
-
-
Fungsi sensorik : tidak ada kelainan Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan Fungsi luhur : tidak ada kelainan Gerakan abnormal : tidak ada Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk (+), kernig’s sign (-), lasseque’s sign (-) Gait dan keseimbangan : belum dapat diperiksa
ANALISIS KASUS Cefalgia dapat disebabkan oleh: -Peningkatan TIK karena tumor atau pendarahan -Distensi dan dilatasi vaskular (terutama arteri) Inflamasi pada mukosa, sinus nasalis, meningen, dan area perivaskular. - Kontraksi otot lurik dan kepala.
KLASIFIKASI CEFALGIA Cefalgia Primer Tension – Type Headache Cluster Headache Migrain Cefalgia sekunder Vaskular (SAH, ICH, Infark) Infeksi (Meningitis, Sinusistis) Post-trauma Cephalgia TIK yang meningkat (massa di intrakranial, tumor dan perdarahan) Temporal ateritis Drug withdrawal (nitrat dan kafein)
CEFALGIA PRIMER •1. Tension – Type Headache Karakteristik dan Gejala
Pada pasien
Nyeri seperti tertekan dan terikat
Tidak Ada
Keparahan ringan – sedang
Tidak Ada
Lokasi: bilateral biasanya mengenai kepala dan leher
Tidak
Durasi: 30menit-7hari
Iya
Frekuensi:Biasanya