Ceramah Fasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Generasi Qurani adalah generasi yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup mereka, meyakini kebenaran Alquran, membaca, menghafal dan memamahinya dengan benar dan baik, serta mengamalkannya dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Generasi itulah yang menjadi idaman bagi umat Islam kapan dan di mana pun mereka hidup dan berada. Dengan Alquran ini juga Rasulullah berhasil mencetak sebuah umat yang kuat aqidahnya, benar ibadahnya, dan bagus akhlaknya serta tinggi peradabannya. Inilah generasi qur’ani. Karenanya, jatuh bangunnya atau maju mundurnya umat Islam sangat tergantung dari pada jauh dekatnya umat dengan kitab sucinya, Alquran. Jika umat Islam benar-benar menjadikan Quran sebagai pedoman hidupnya, niscaya umat akan maju, cerdas, jaya dan sejahtera. Karena Alquran akan menuntunnya untuk selamat dan sukses di dunia dan akhira Untuk itu izinkan pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan ceramah saya yang berjudul “ Generasi Qur’ani Untuk Kejayaan Indonesia” Ilmu pengetahuan merupakan salah satu media untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. masyarakat modern telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan, namun  di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi canggih tersebut tidak mampu menumbuhkan (akhlak)yang baik.   Dunia modern saat ini termasuk di Indonesia  telah ditandai dengan gejala kemerosotan akhlak yang berada pada taraf yang menghawatirkan. Kejujuran dan kasih sayang sudah tertutup oleh penyelewengan,penipuan,saling merugikan, saling mengadu domba dan memfitnah. Gejala kemerosotan akhlak dewasa ini bukan saja menimpa kalangan dewasa, tetapi jugamenimpa kalangan anak anak.  sudah terlihat jelas hadirin, Potret buram generasi kita saat ini seperti yang sering kita lihat di media-media massa sungguh disayangkan, kita lebih banyak dihadapkan pada potret buram generasi hari ini. baik itu dilingkungan keluaga, sekolah maupun masyarakat lebih banyak menghasilkan generasi narkoba,tawuran, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Dewan hakim, hadirin yang berbahagia. Didalam Alquran Surah Annisa ayat 9 Allah berfirman



ْ ُ‫وا ٱهَّلل َ َو ۡليَقُول‬ ْ ُ‫وا َعلَ ۡي ِهمۡ فَ ۡليَتَّق‬ ْ ُ‫ض ٰ َعفًا خَاف‬ ْ ‫ش ٱلَّ ِذينَ لَ ۡو ت ََر ُك‬ ‫وا قَ ۡواٗل َس ِديدًا‬ َ ‫َو ۡليَ ۡخ‬ ِ ‫وا ِم ۡن خ َۡلفِ ِهمۡ ُذرِّ ي َّٗة‬ Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar



Imam Jalaluddin asayuti dalam kitab tafsir jalalain memberikan penjelasan bahwasanya orang tua jangan sampai meninggalkan keturunannya dalam keadaan lemah. lemah disini bukan hanya lemah dalam perihal harta, namun lemah disini adalah lemah dalam berbagai aspek, salah satunya adalah lemah dalam hal berakhlak dan juga lemah dalam berakidah. Hadirin yang berbahagia Dikatakan, generasi Qurani di zaman Rasulullah adalah generasi yang menjadikan Alquran sebagai sumber utama kehidupannya. Sekaligus juga menjadi ukuran dan dasar berpikir mereka. Menjadi Polisi, Polisi yang beriman. Menjadi dokter, dokter beriman, menjadi pejabat, pejabat yang beriman. bukankah jika ini terjadi di tanah air kita. Maka korupsi, kolusi dan nepotisme akan musnah dan Indonesia akan Berjaya. Sumber daya alam dapat bermanfaat. Negeri yang kaya ini akan Berjaya jika mental seluruh generasi muda kedepannya adalah generasi yang berpegang pada Al quran. Indonesia ke depan tergantung pada generasi masa sekarang. Jika kita ingin Berjaya maka saat inilah kita harus menanamkan mental mental keislaman yang kuat dalam diri mereka.



Lalu, timbullah pertanyaan, bagaimana cara membangun generasi penerus Islam yang berjiwa rabbani dan berpegang pada Al quran di zaman modern sepertiini. Salah satu cara adalah penanaman akidah dan akhlak. Upaya untuk membuat umat ini kembali berjaya, tidak ada jalan lain kecuali mengembalikan umat Islam kepada pedoman hidupnya yakni Alquran. Upaya ini harus kita galakkan dan terus lakukan kepada semua umat Islam dan terutama kepada generasi mudanya untuk menjadi generasi qurani, Festifal Anak Soleh Indonesa ini bisa menjadi momentum untuk mencetak generasi Qurani. Al-Qur'anmengandung nilai -nilai moral yang dapat dijadikan pedoman oleh manusia dalambersikap dan berperilaku. Dan lingkungan menjadi faktor utama dalam menentukankarakter seseorang, ketika seseorang besar pada lingkungan yang religius, makahal itulah yang akan ditanamkan dalam kehidupan sehari-harinya. Dan begitu pulasebaliknya. Ketika seseorang besar di lingkungan yang negatif maka hal itulahyang akan ditanamkan dalam kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu untuk menciptakan generasi Qurani maka kita harus mulai pula dari lingkungan keluarga. Ciptakan keluargakita sebagai keluarga cinta Alquran yang mempelajari, menghapal dan mengamalkan Alquran. Selain itu, kita aktifkan pengajian-pengajian Alquran dikalangan anak anak, dan remaja masjid, sehingga negeri kita Kab.Bungo yang kita cintai ini menjadi negeri Pecinta Alquran. Dengan demikian, Insya Allah generasi yang akan memimpin Indonesia kedepan adalah generasi amanah yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup hingga terwujud kejayaan Indonesia yang baldatun Toyyibatun warobbun ghofur.