Cerita Inspiratif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BERUBAH Dikisahkan dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama bernama Akmal dan Rizky. Akmal seorang anak manja yang terlahir dari keluarga yang berkecukupan dan hidup dengan penuh kemewahan sedangkan Rizky seorang anak yatim piatu dan hidup sebatang kara di sebuah rumah sederhana yang selalu bersikap positif terhadap segala hal.  Suatu hari, ketika pertama masuk sekolah, Akmal dan Rizky bertemu ketika mereka terlambat. Rizky menghampiri Akmal yang telah berada di depan pintu gerbang sekolah terlebih dahulu, saat itu Rizky terlihat senang memiliki seorang teman dan memperkenalkan dirinya kepada  Akmal. Namun berbeda halnya dengan Akmal, ia merasa risih atas kehadiran Rizky karena melihat penampilan Rizky yang dekil dan cerewet. Seusai pulang dari sekolah, Akmal mengeluh dan merasa capek ketika ia harus berjalan kaki karena tidak dijemput oleh Mang Ujang dan memarahinya karena tidak becus dalam menjalankan tugasnya Berhari-hari Akmal berjalan di depan rumah Rizky tetapi ia tidak menghiraukan Rizky sama sekali sambil berpura pura sibuk dengan telepon genggamnya. Rizky pun mencoba berpikir positif bahwa sesuatu terjadi pada Akmal dan menyangka bahwa Akmal sedang mengalami banyak masalah Di sisi lain, Rizky menghabiskan waktu dan menjalani kesehariannya dengan bekerja keras berjualan koran pada tiap sudut kota khususnya di lampu merah demi mendapatkan sepeser rupiah. Meskipun penghasilan yang didapatkan tidak banyak, namun setidaknya bisa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, tidak hanya itu ia pun harus mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, memberi makan ayam, hingga tidak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar meskipun dengan kondisi yang serba terbatas. Sedangkan Akmal menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game Suatu ketika, Akmal sudah merasa bosan dengan apa yang dia lakukan, ia mulai merenungkan dan terlintas dibenaknya mengenai Rizky. Ia merasa Rizky saja bisa terlihat bahagis dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu, namun dirinya tidak. Dan akhirnya ia memutuskan untuk mengetahui kehidupan Rizky yang sebenarnya. Sesampainya di rumah Rizky ia melihat keseharian Rizky yang sedang membersihkan rumah, berjualan koran hingga membeli nasi dan dibagikan kepada seorang gelandangan untuk mengganjal perutnya. Dengan melihat



kondisi itu, ia pun mulai menyadari bahwa apa yang ia lakukan selama ini salah dan bertekad untuk merubah diri menjadi lebih mandiri dan peduli terhadap sesama