Chapter 2 The Recording Process [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Proses Pencatatan



Akun (Account) Akun adalah catatan akuntansi tersendiri dari kenaikan dan penurunan asset, liability, equity. Akun-T adalah cara penyingkatan standar dalam akuntansi yang membantu meperjelas pengaruh transaksi pada masing-masing akun. Debit dan Kredit Istilah debit menunjukan sisi kiri, dan kredit menunjukan sisi kanan. Kini hal tersebut ditunjukan dengan tanda disisi sebelah mana angka akan dicatat dalam akun-T. Memasukkan jumlah disisi kiri disebit mendebit akun, memasukkan jumlah disisi kanan disebut dengan mengkredit aku. Prosedur Debit dan Kredit Setiap transaksi harus memengaruhi dua atau lebih akun untuk tetap membuat persamaan akuntansi dasar seimbang. Dengan kata lain, untuk setiap transaksi debit harus terdapat jumlah kredit yang sama di akun-akun tersebut. Kesamaan antara debit dan kredit menjadi dasar dari system pembukuan berpasangan (double-entry system) dalam pencatatan transaksi. Dalam system pembukuan berpasangan, pengaruh ganda (dua sisi) dari setiap transaksi akan dicatat pada akun-akun yang tepat. Sistem yang telah digunakan secara universal ini menjadi metode yang logis dalam pencatatan transaksi. System ini juga menjadi satu cara untuk membuktikan keakuratan jumlah yang dicatat. Jika setiap transaksi dicatat dengan jumlah debit dan kredit yang sama, maka jumlah seluruh debit pada akun harus sama dengan jumlah seluruh kredit. Assets dan Liabilities Pengaruh debit dan kredit pada asset dan kewajiban dapat dirangkum sebagai berikut. Debit Kenaikan aset Penurunan kewajiban



Kredit Penurunan aset Kenaikan kewajiban



Debit kea kun asset tertentu seharusnya melebihu jumlah kredit pada akun tersebut. Kredit ke akun kewajiban seharusnya melebihi jumlah debit pada akun tersebut. Saldo normal akun adalah sisi dimana kenaikan akun tersebut dicatat. Jadi, akun asset normalnya akan menunjukan saldo debit, dan akun kewajiban normalnya akan menunjuan saldo kredit. Ekuitas Investasi oleh pemilik dikredit ke akun modal pemilik. Kredit akan menaikan akun ini dan debit akan menurunkan akun ini. Pendapatan dan beban Pengaruh debit dan kredit pada akun-akun pendapatan sama dengan pengaruhnya pada modal. Akun pendapatan dinaikan di kredit dan diturunkan didebit. Beban memiliki pengaruh yang berlawanan, beban menyebabkan penurunan ekuitas. Beban bertambah disebelah debit dan berkurang disebalah kredit Langkah-langkah dalam Proses Pencatatan Langkah – langkah dasar dalam proses pencatatan mencakup : 1. Menganalisis setiap transaksi atas pengaruhnya pada akun 2. Memasukkan informasi transaksi ke dalam jurnal 3. Memindahkan informasi jurnal ke akun-akun yang tepat dibuku besar Jurnal Transaksi – transaksi pada awalnya dicatat secara kronologis didalam jurnal sebelum dipindahkan ke akun-akun. Jadi jurnal disebut dengan buku pencatatan awal. Untuk setiap transaksi, jurnal akan menunjukan pengaruh debit dan kredit pada nama akun-akun. Jurnal memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses pencatatan : 1. Mengungkapkan pengaruh lengkap suatu transaksi pada suatu tempat 2. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis 3. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan karena jumlah debit dan kredit untuk setiap ayat dapat dengan mudah dibandingkan



Penjurnalan Memasukkan data transaksi ke dalam jurnal dikenal dengan sebutan penjurnalan. Untuk masingmasing transaksi akan dibuat ayat-ayat jurnal yang terpisah. Satu ayat yang lengkap akan terdiri atas : 1. Tanggal transaksi 2. Akun dan jumlah yang akan didebit dan dikredit 3. Suatu penjelasan singkat atas transaksi tersebut. Penggunaan nama-nama akun yang benar dan spesifik dalam penjurnalan merupakan suatu hal yang penting. Oleh karena sebagian besar akun nantinya akan disajikan dalam laporan keuangan, maka nama akun yang salah akan mengarah pada laporan keuangan yang salah. Buku Besar Seluruh kelompok akun yang dimiliki sebuah perusahaan disebut dengan buku besar (ledger). Buku besar menyimpan seluruh informasi mengenai perubahan yang terjadi pada saldo akun – akun tertentu dalam satu tempat. Daftar Akun Jumlah dan jenis akun yang digunaka akan berbeda-beda untuk setiap perusahaan. Jumlah akun akan bergantung pada jumlah rincian yang diinginkan oleh manajemen. Kebanyakan perusahaan memiliki daftar akun (chart of accounts) yang mencantumkan akun-akun dan nomor-nomor yang mengidentifikasi posisi akun dalam buku besar. Sistem penomoran yang digunakan untuk mengidentifikasi akun biasanya diawali dengan akun-akun neraca, dan selanjutnya diikuti dengan akun-akun laba rugi. 101-199 menunjukan akun asset 200-299 menunjukan kewajiban 300-399 menunjukan akun ekuitas 400-499 menunjukan pendapatan 500-799 menunjukan akun beban – beban 800-899 menjukan akun pendapatan lain-lain 900-999 menunjukan akun beban lain-lain



Posting Prosedur pemindahan ayat – ayat jurnal ke akun buku besar disebut pembukuan (posting). Pembukuan akan melibatkan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pada buku besar, masukkan ke kolom-kolom yang benar untuk akun-akun yang didebit, tanggal, halaman jurnal, dan jumlah debit yang terdapat dalam jurnal. 2. Dalam kolom referensi jurnal, tulislah nomor akun jumlah debit yang dibukukan 3. Pada buku besar, masukkan ke kolom-kolom yang benar untuk akun-akun yang dikredit, tangal, halaman, dan jumllah kredit yang terdapat dalam jurnal 4. Dalam kolom referensi jurnal, tulislah nomor akun jumlah kredit yang dibukukan. Neraca Saldo Neraca saldo (trial balance) adalah daftar akun dan saldonya pada waktu tertentu. Biasanya, neraca saldo dibuat pada akhir periode akuntansi. Akun-akun disusun menurut urutanya dalam buku besar, saldo debit ditampilkan pada kolom kiri dan saldo kredit pada kolom kanan. Tujuan utama dibuatnya neraca saldo adalah untuk membuktikan (memeriksa) apakah setelah pembukuan jumlah debit sama dengan jumlah kredit. Atau dengan kata lain, jumlah saldo akun debit dineraca saldo seharusnya sama dengan jumlah saldo akun kredit. Jika jumlah debit dan kredit tidak sama, neraca saldo akan dapat digunakan mencari letak kesalahan dalam penjurnalan dan pembukuan. Selain itu, neraca saldo juga berguna dalam pembutan laporan keuangan. Langkah – langkah pembuatan neraca saldo adalah : 1. Mencantumkan nama akun dan saldonya 2. Menjumlahkan kolom debit dan kredit 3. Membuktikan kesamaan kedua kolom