Checklist Pemeriksaan Fisik Pada Anak [PDF]

  • Author / Uploaded
  • chika
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CEK LIST PRAKTEK LABORATORIUM Nama Ketrampilan Nama Mahasiswa NIM Kelompok Hari/Tanggal



No.



: Pemeriksaan Fisik Anak : ......................................................... : ......................................................... : ......................................................... : .........................................................



Tindakan



0



A 1 2 3



Pre-Interaksi Kaji kondisi klien. Cuci tangan. Siapkan alat.  Alat pelindung diri (masker, sarung tangan)  Formulir pengkajian  Timbangan  Meteran  Tensimeter  Stetoskop  Termometer  Jam tangan  Penlight  Reflex hammer



B 4 5 6



Interaksi Ucapkan salam kepada klien; cek identitas klien. Letakkan alat-alat di dekat tempat tidur klien. Lakukan 3A (aman lingkungan, aman diri, dan aman klien).  Tutup pintu kamar, pasang sampiran, dan atur suhu ruangan.  Pakai alat pelindung diri (masker, sarung tangan).  Jelaskan prosedur kepada klien, berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya.  Tinggikan tempat tidur, dan baringkan klien dengan tenang.  Buka pakaian klien seperlunya. Kaji keadaan umum. 



7



Skor 1 2



 ………………………........   Alat medis



yang



terpasang: 90



No. 8



9 10



Skor 0 1 2



Tindakan ……………………………………………............. Ukur antropometri.  BB = ………. kg  TB = ………. m  IMT = ……….. kg/m2 Z Periksa kepala dan leher.  Massa: + / -, ……………………………………….................................  Lesi: + / -, ………………………………………....................................  Rambut



lokasi: lokasi:



Tidak bau Warna:  Kulit kepala: ilatasi vena  Dahi: Finger print + /  Mata:



Palpebra - Superior : - Inferior :



Pupil - Diameter: ……… mm - Bentuk: - Refleks cahaya: + / Bola mata: TIO ama kenyal kiri dan kanan a mata kiri tenggelam tenggelam  Telinga -kanan Tidak utuh Lubang - Kepatenan: Tidak paten Membran timpani: Refleks cahaya politzer + /  Hidung: 91



No.



Skor 0 1 2



Tindakan Cuping: Pernapasan cuping hidung + / Septum si ke: ……….. Lubang: Polip: + /  Mulut Sianosis -bercak membran putih



Rongga pipi:



- Jumlah: …………….. - Gigi berlubang: + / - Karang gigi: + / Tonsil:



Merah muda -abuan (sianosis)



T1 (normal ada)



Faring: Laring: Stridor + /  Leher Trakea: Di tengah Berdeviasi ke: ………………… Distensi vena jugularis: + /JVP = 2 + ........ cmH2 O JVP = 2 - ........ cmH2 O Kelenjar limfe Kelenjar parotis (di belakang otot maseter dan di depan telinga):



11



Kaku kuduk: + / Periksa dada.  Paru a. Inspeksi 92



No.



Tindakan



Skor 0 1 2



Bentuk:



tong) sternum bagian bawah serta rawan iga masuk ke dalam) Dyspnea: + / Sianosis: + / b. Palpasi Vocal fremitus: -



c. d. Auskultasi



eskpirasi) Suara ucapan



-kanan -



Suara tambahan: -putus yang timbul saat cairan dilalui udara) napas yang sempit)  Jantung a. Inspeksi b. Palpasi HR: ……….. x/m Thrill (murmur yang teraba): + / c. Perkusi Batas atas jantung : ………………………..



93



No.



Skor 0 1 2



Tindakan Batas kanan jantung : ……………………….. Batas kiri jantung : a medio……………..... d. Auskultasi BJ I (terdengar paling jelas di apeks) - BJ I M (ICS 4) - BJ I T (PX & sternum) BJ II (terdengar paling jelas di ICS II kiri sternum) - BJ II A (ICS 2 kanan sternum) - BJ II P (ICS 2 kiri sternum) BJ III (bernada rendah, mengikuti BJ II, didengar di apeks, parasternal kiri bawah, fisiologis pada usia 50 tahun): terdengar



 



12



Bunyi tambahan: Murmur : + / Lokasi : …………………………………………….................................... Derajat (grade) : Derajat I: Bunyi murmur sangat lemah dan hanya dapat terdengar dengan upaya dan perhatian khusus. Derajat II: Bunyi bising lemah, tetapi mudah terdengar. Derajat III: Bunyi bising agak keras. Derajat IV: Bunyi bising cukup keras. Derajat V: Bunyi bising sangat keras. Derajat VI: Bunyi bising paling keras, dan masih terdengar saat stetoskop diangkat sedikit dari dinding dada.



-bintik merah ( ……………………………..  Massa: +/-, …………………………………………………................... Periksa abdomen.  Inspeksi Bayangan vena: + / Massa: + / , …………………………………........................................



lokasi:



lokasi:



94



No.



Skor 0 1 2



Tindakan Lesi: + / , …………………………………...........................................  Auskultasi Bising usus: Peristaltik: ……… x/m Bruit Aorta: + / Bruit arteri renalis - Kiri: + / - Kanan: + /  Hidrasi kulit: Finger print + / Massa: + / , ……………………………................................................ Nyeri tekan (ekspresi wajah menangis/meringis) - R. Epigastrika: + / - Titik Mc Burney (1/3 garis imaginer umbilikus-SIAS kanan): + / - R. Suprapubik: + / - R. Iliaka: + / Hepar:



lokasi:



lokasi:







13



…………………........................................................ Asites: + / Periksa genitalia.  Pria: Lesi: + / Pembesaran skrotum: + /  Wanita:



14



15



Lesi: + / Bekas garukan: + / C Mulut uretra: Periksa anus.  Kelainan:   Sisa feses: + / Periksa punggung.



it



r



95



No.



16



Skor 0 1 2



Tindakan  Columna vertebralis:  Nyeri tekan pada tulang columna vertebralis: + /  Nyeri ketuk ginjal Kiri: + / Kanan: + /  Kulit: ………………………....... Periksa ekstremitas atas.  Kulit Lesi: + / -, ………………………………………....................................



lokasi:



Capillary refill: …………. detik  Tonus otot: -gerakan aktif (meningkat)



 Edema Kiri: + / Kanan: + /  Atrofi otot Kiri: + / Kanan: + /  Rentang gerak Kiri: Kanan:  Kaku sendi Kiri: + / Kanan: + /  Uji kekuatan otot 0: Otot sama sekali tidak mampu bergerak; tidak tampak berkontraksi; bila lengan/tungkai dilepaskan, akan jatuh 100% pasif. 1: Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan, dan ada tahanan sewaktu jatuh. 2: Mampu menahan tegak, tetapi akan jatuh dengan sentuhan. 3: Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tapi tidak mampu melawan tekanan/dorongan. 4: Kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain. 5: Kekuatan utuh. Kiri: ……. Kanan: ……. 96



No.



17



Tindakan



Skor 0 1 2



 Tanda vaksinasi Kiri: + / Kanan: + /  Kuku Kiri -abuan (sianosis) Kanan -abuan (sianosis)  Clubbing finger Kiri: + / Kanan: + /  Aksila: Pembesaran kelenjar limfe Kiri: + / Kanan: + / Periksa ekstremitas bawah.  Kulit Lesi: + / -, lokasi: ……………………………………….................................... Kelembaban:  Tonus otot:     



-gerakan aktif (meningkat) Edema Kiri: + / Kanan: + / Atrofi otot Kiri: + / Kanan: + / Rentang gerak Kiri: Kanan: Kaku sendi Kiri: + / Kanan: + / Uji kekuatan otot 0: Otot sama sekali tidak mampu bergerak; tidak tampak berkontraksi; bila lengan/tungkai dilepaskan, akan jatuh 100% pasif. 1: Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan, dan ada tahanan sewaktu jatuh. 2: Mampu menahan tegak, tetapi akan jatuh dengan sentuhan. 3: Mampu menahan tegak walaupun sedikit didorong tapi tidak mampu melawan tekanan/dorongan. 4: Kekuatan kurang dibandingkan sisi yang lain. 97



No.



18



Tindakan



Skor 0 1 2



5: Kekuatan utuh. Kiri: ……. Kanan: …….  Varises Kiri: + / Kanan: + /  Kuku Kiri -abuan (sianosis) Kanan -abuan (sianosis)  Clubbing finger Kiri: + / Kanan: + /  Refleks patella: Kiri: + / Kanan: + /  Refleks Babinski: Kiri: + / Kanan: + /  Inguinal: Pembesaran kelenjar limfe - Kiri: + / - Kanan: + / Bruit arteri femoralis - Kiri: + / - Kanan: + / Periksa neurologis.  Periksa dengan bau-bauan (minta klien menyebut bau).  Periksa visus: 6/6 : Emetrop (bisa membaca dari jarak 6 meter) 6/60 : Hanya bisa menghitung jari-jari dari jarak 6 meter 6/300: Hanya bisa melihat gerak jari-jari dari jarak 6 meter 6/ : Hanya bisa melihat terang gelap Buta/anopsia: Tidak bisa melihat terang  Minta klien mengikuti objek atau sinar pada enam langkah posisi. - Menggerakkan bola mata ke atas dan ke dalam - Menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam - Menggerakkan bola mata secara nasalis - Menggerakkan bola mata ke atas dan ke luar Kontriksi dan akomodasi pupil (refleks pupil): +/Penutupan mata: +/98



No.



Tindakan



Skor 0 1 2



 







Minta klien melihat ke bawah dan ke atas: Menggerakkan bola mata ke bawah dan ke luar. Sensorik: Berikan goresan kapas pada permukaan kulit wajah bagian dahi (mata klien tertutup), tanyakan apakah klien merasakannya. Motorik: Minta klien menggigit dan membuka rahang, serta raba kedua tonus musculus masseter. Minta klien melihat ke arah sisi temporal: Menggerakkan bola mata secara temporal.







19 20 21 C 22 23 24 25



Sensorik: Periksa rasa pengecapan pada permukaan lidah yang dijulurkan (gula, garam, dan asam). Motorik: Periksa kemampuan mengangkat alis, mengerutkan dahi, mencucurkan bibir, tersenyum, meringis (memperlihatkan gigi-gigi depan), bersiul, dan menggembungkan pipi.  N VIII (Nervus vestibuloUji pendengaran: Pakai garpu tala (berbisik, membunyikan jari). Uji keseimbangan: Perhatikan adanya kehilangan keseimbangan atau adanya pusing (minta klien berdiri tegak dengan mata tertutup, atau berdiri dengan salah satu kaki).  Refleks muntah: +/Tes rasa asam atau pahit pada segmen posterior lidah.  Periksa letak uvula (di tengah atau berdeviasi) dan kemampuan menelan.  Periksa kemampuan mengangkat bahu kiri dan kanan, serta menggerakkan kepala.  Periksa kemampuan menjulurkan lidah pada posisi lurus, serta gerakan lidah mendorong pipi kiri dan kanan dari arah dalam. Rapikan pakaian klien. Atur kembali posisi klien. Berikan reward/reinforcement kepada klien. Post-Interaksi Kembalikan alat-alat pada tempatnya. Lepaskan alat pelindung; buang alat disposable dan sampah pada tempatnya. Cuci tangan. Dokumentasi. Jumlah 99



Keterangan: 0 = Tidak dilakukan 1 = Dibantu 2 = Mandiri Nilai: (Total Skor / Skor Tertinggi) x 100 = (........... / 50) x 100 = ...........



Mengetahui, Pembimbing



(...........................................................)



100