Chronic Venous Insufficiency (IFA) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Chronic Venous Insufficiency Gangguan vena menahun atau Crhronic venous insufficiency (CVI) adalah gangguan aliran darah balik darah dari tungkai ke jantung yang bersifat menahun.



Faktor Resiko 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Usia >30 tahun Riwayat varises dalam keluarga Obesitas Kehamilan Riwayat cedera tungkai Faktor perilaku : berdiri atau duduk lama



Manifestasi Klinis 1. Tungkai terasa nyeri dan berat (lebih memburuk pada malam hari dan setelah berdiri lama) 2. Spider veins (telangiektasis) 3. Pergelangan kaki bengkak (terutama malam hari) 4. Warna kulit kuning kecoklatan mengkilap didekat pembuluh darah yang terkena 5. Dermatitis atau eksim stasis vena 6. Ulserasi



Stadium CVI secara klinis menurut CEAP C0 : Tidak ada tanda-tanda penyakit vena yang terlihat atau teraba C1 : Telangiektasis atau vena retikuler C2 : Varises C3 : Edema C4 : Perubahan pada kulit sekunder terhadap penyakit vena kronik



Diagnosis Anamnesis  rasa nyeri dan tidak nyaman pada tungkai serta adanya varises Pemeriksaan Fisik  edema tungkai, spider veins (+), perubahan warna kulit



C4a : Pigmentasi atau eksim C4b : Lipodermatosklerosis C5 : Ulkus vena sembuh C6 : Ulkus vena aktif



Pemeriksaan Penunjang  USG Doppler



Penatalaksanaan Farmakologi : NSID, steroid topical (dermatitits stasis) Referensi : Kartika, Ronald, W., 2015, Gangguan Vena Menahun, Bagian Bedah Jantung Paru dan Pembuluh Darah, Jakarta



Non-Farmakologi  



Terapi konservatif : Pemakaian stocking kompresi dan olahraga teratur Intervensi aktif : Skleroterapi dan terapi ablasi