Cici [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lembar Balik KONSELING PASIEN ASMA



Siti Sofiatul Jannah



- 260112170580



Apa Itu ASMA



?



“Asma merupakan radang kronis saluran pernapasan yang tidak dapat disembuhkan. Gejala asma bersifat hilang dan dapat timbul kembali. Asma dapat disebabkan oleh faktor keturunan atau faktor lingkungan (trigger asma). Asma dapat terkontrol dengan baik, namun dapat sesekali kambuh. ”



• • • •



Mengendalikan dan meminimalkan gejala asma Mencegah ekserbasi akut Meningkatkan faal paru seoptimal mungkin Mengupayakan aktivitas normal untuk pasien asma, termasuk exercise/latihan • Menghindari efek samping obat • Mencegah kematian karena asma



Tujuan Terapi Asma :



Apa yang terjadi saat terkena serangan asma?



Kenali Gejala Asma



Dyspnea/sulit bernapas Batuk di malam hari



Batuk



Wheezing/ bengik



Takikardia / Nyeri dada



Sakit kepala



Napas pendek merasa lelah



TERAPI FARMAKOLOGIS Kelas



Short acting B2Agonist (SABA)



kortikosteroid



Antikolinergik



Obat



Salbutamol (ventolin)



Metil prednisolon, Hidrokortison, Budenosid



Ipatropium Bromida



Cara kerja



Mebuka jalur pernapasan



Mengurangi pembengkakan jaringan dan inflamasi



Mencegah bronkospasme



Dosis dan Frekuensi (per hari)



4-8 puff, 3 - 4 kali sehari.



Dewasa: 4060 mg/hari dalam 1 atau 2 dosis terbagi selama 5-10 hari Anak: 1-2 mg/kg/hari selama 3-10 hari. Max: 60 mg/hari



2 inhalasi (36 mcg) 4 kali sehari.



Cara pakai



1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan



Efek samping



Tremor otot rangka, palpitasi, sakit kepala



Interaksi obat



Kortikosteroid, diuretic (furosemide)



Digunakan setelah makan, hindari penggunaan saat perut kosong



Peptic ulcer, galukoma, peningkatan nafsu makan, obesitas



Antasida dapat menurunkan absorpsi Salbutamol  Kortikosteroid dapat meningkatkan terjadinya hipokalemia



4x sehari



Gangguan motilitas GI, mulut kering, sakit kepala, takikardi, palpitasi



Efek bronkodilatasi diperkuat oleh beta adrenergic dan xantin



Interaksi dengan makanan Cannabis → meningkatkan efek takikardia simpatomimetik Kafein → meningkatkan stimulasi SSP Kortikosteroid + Jus Anggur  Jus anggur meningkatkan kadar plasma metilprednisolon dan diperkirakan meningkatkan kadar plasma budesonide,



Methyl-xanthines



Teofilin Aminofilin



Membuka jalur pernapasan



300-1000 mg/hari dalam dosis terbagi. 380 mg/hari dalam dosis terbagi tiap 68 jam



1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Telan utuh jangan dikunyah atau dihancurkan



Insomnia, takikardia, mual, muntah, tremor, palpitasi



Simetidin, eritromisin, derivate xantin: meningkatkan efek obat, rifampisin: menurunkan efek obat.



-Konsumsi metilxantin seperti kafein juga dapat menurunkan klirens teofilin.



Petunjuk Penggunaan Sediaan Inhaler (MDI) 1



2



Buka tutup inhaler dan hadapkan ke atas.



3



Miringkan kepala sedikit ke belakang Kocok dahulu selama ± 5 detik



5



Buang napas dengan arah Secara bersamaan, menjauhi inhaler Ambil posisi bernapaslah pelanpelan duduk tegak atau berdiri dengan dan tekan inhaler untuk nyaman mengeluarkan obat Pegang inhaler dengan jari telunjuk di atas canister dan ibu jari di bawah tempat menghirup



7



6



4



8



Tahan napas sekitar 10 detik, kemudian buang napas perlahan



Petunjuk Penggunaan Inhaler dengan Spacer Kocok inhaler dengan baik dan stabil



Tahan napas selama 5–10 detik kemudian keluarkan perlahan



Masukkan lubang mulut inhaler ke bagian ujung spacer Tekan inhaler untuk mengeluarkan obat . sementara obat akan tertahan di spacer, tarik napas dalam dan perlahan .



Hempaskan napas keluar . Lalu letakan spacer di antara gigi dan mulut di tutup rapat .



Cara Penyimpanan Obat Kotak/ Wadah Khusus Obat



• Simpan pada suhu