RTL - Cici Kumalasari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga rencana tindak lanjut Pjj Metodologi Pembelajaran ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Rencana tindak lanjut Pjj Metodologi Pembelajaran ini diharapkan dapat menindaklanjuti pengetahuan yang didapatkan selama kegiatan pelatihan jarak jauh dalam rangka merancang serta menyelenggarakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien serta dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa dengan menerapkan Pendekatan TPACK, Penyusunan Tujuan Pembelajaran, model-model pembelajaran HOTS, dan Penyusunan RPP Daring/Blended Learning yang bervariasi sesuai dengan kondisi saat ini. Penyusunan rencana tindak lanjut ini dapat diselesaikan dengan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si., selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar 2. Drs. Bambang Rudianto, M.Pd., Pembimbing PJJ Metodologi Pembelajaran Angkatan VII 3. Wifqi Rahmi, M.Pd., Kepala MTs. Negeri 3 Jembrana 4. Ahmad Zaeni, S.Ag., M. AB., Ketua Panitia PJJ Metodologi Pembelajaran 5. Panitia PJJ Metodologi Pembelajaran Angkatan VII 6. Peserta PJJ Metodologi Pembelajaran Angkatan VII Kami sangat menyadari bahwa rencana tindak lanjut ini memerlukan penyempurnaan sehingga saran dan masukan sangat diperlukan untuk perbaikan proses sistem pembelajaran Workshop/IHT/FGD/Sosialisasi. Kami berharap rencana tindak lanjut ini dapat bermanfaat bagi peserta pelatihan sebagai salah satu referensi dalam mewujudkan proses pembelajaran efektif dalam membentuk generasi emas bangsa atau Student Well Being. Jembrana, 29 Mei 2021 Cici Kumalasari, S.Pd.



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu bagian khusus dari usaha pembinaan keprofesionalan Guru dalam arti yang umum. Oleh karena itu hasil pelatihan harus dapat menjadi bagian dan dimanfaatkan membantu tercapainya tujuan umum dari usaha pembinaan keprofesionalan Guru. Guru profesional, memiliki keterampilan mengajar yang baik, memiliki wawasan yang luas, menguasai kurikulum, menguasai media pembelajaran, penguasaan teknologi, memiliki kepribadian yang baik, dan menjadi teladan yang baik. Guru sebagai unsur pendidik harus mampu menyelenggarakan proses pembelajaran yang mengena, menyenangkan, dan tentunya mencapai apa yang ditetapkan dalam kompetensi dasar. Untuk itu, keberhasilan maupun kegagalan penerapan hasil pelatihan oleh para alumni merupakan kepentingan dan tanggung jawab bersama antara lembaga pelatihan pusat maupun daerah dan lembaga-lembaga struktural terkait dengan pendidikan sekolah di daerah. Umumnya ada dua hal yang diharapkan dapat diwujudkan oleh para alumni pelatihan setelah mereka menerapkan perolehannya, yaitu: adanya peningkatan mutu pengajaran pendidikan dan peningkatan penguasaan administrasi pembelajaran sehingga berdampak pada meningkatnya kompetensi profesional tenaga pendidik, hal ini berimbas pada kemampuan dan daya serap para siswanya serta adanya penyebaran pengetahuan serta keterampilan hasil pelatihan pada rekan sejawat di dalam serta di luar lingkungan sekolah tempat bertugas para alumni tersebut. Dengan harapan tersebut usaha peningkatan mutu ataupun usaha pembaharuan dibidang pendidikan tidak terbatas hanya menjadi milik alumni pelatihan saja, tetapi dapat disebarkan kepada teman sejawatnya. Untuk mewujudkan kedua hal tersebut para alumni sangat memerlukan dukungan kemudahan untuk implementasi hasil-hasil pelatihan baik berupa pemantapan pengembangan program pelatihan maupun tindak lanjut pengimbasan materi metodologi pembelajaran. Penyusunan rencana program kegiatan tindak lanjut pasca pelatihan diarahkan pada kegiatan pemantapan kegiatan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan program pengimbasan terhadap teman seprofesi.



Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap Balai Diklat Keagamaan Denpasar



sebagai lembaga



institusi penyelenggaraan pelatihan,



pelaksanakan rencana program kegiatan tindak lanjut pasca pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan umpan balik yang lebih faktual, lengkap dan terkontrol tentang implementasi dari program pelatihan yang telah dilaksanakannya. Namun demikian, pengalaman selama ini menunjukkan umpan balik yang masuk sangat sedikit sehingga kurang memberi data yang cukup dan relevan seperti yang diharapkan. Diharapkan komunikasi yang langsung dan terpelihara secara terus-menerus akan dapat mengurangi masalah-masalah yang timbul selama ini, dan pembinaan terpadu pasca pelatihan yang dikaitkan dengan kegiatan pembinaan rutin melalui motivasi lewat media sosial maupun telepon diharapkan akan merupakan wujud nyata kerjasama antar lembaga yang berkepentingan dengan kelancaran komunikasi, hingga diharapkan terselesaikan dan ditindaklanjuti rencana yang disusun setelah pelaksanaan program pelatihan. Adapun fungsi RTL bagi lembaga adalah sebagai berikut : 1. RTL merupakan alat bagaimana kegiatan-kegiatan dilaksanakan secara efektif dan efisien. 2. RTL dapat mengurangi ketidakpastian kegiatan yang akan dilakukan. 3. RTL memberikan kesempatan untuk memilih alternatif yang paling tepat. 4. RTL memberikan gambaran jenis dan bentuk suatu kegiatan yang dibutuhkan. 5. RTL dapat menjadi dasar penjabaran program kerja yang sistimatis. 6. RTL dapat memberikan gambaran kebutuhan sumberdaya yang diperlukan. 7. RTL dapat ditetapkan standar prestasi yang baku. 8. RTL menjadi alat pengawasan, pengendalian dan penelitian.



B. Tujuan Tujuan penyusunan Program Tindak Lanjut Pasca Pelatihan ini adalah untuk mencapai: 1. Kompetensi Kompetensi yang diharapkan setelah peserta diklat menyelesaikan materi program tindak lanjut adalah peserta memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan, dan mengimplementasikan pelaksanaan program tindak lanjut pasca diklat.



2. Sub Kompetensi Sub kompetensi yang diharapkan dari peserta : a. Memahami konsep program tindak lanjut pasca pelatihan. b. Mengidentifikasi program dan kegiatan yang dapat dilaksanakan pasca pelatihan. c. Lebih



meningkatkan



dan



memantapkan



penguasaan



peserta



terhadap



pelaksanaan pembelajaran efektif dan efisien serta memberikan pengalaman belajar serta pengalaman bermakna bagi siswa melalui pelaksanaan model pembelajaran yang sesuai berbasis pendekatan keilmuan. d. Meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam penerapan hasil pelatihan di sekolah masing-masing. e. Menularkan (mendiseminasikan) hasil pelatihan kepada kolega atau teman sekerja dan pimpinan di lembaga asal peserta pelatihan. C.



Sasaran Sasaran Program Tindak Lanjut ini adalah: 1. Diri peserta pelatihan dalam rangka upaya peningkatan kinerja secara individual . 2. Teman sekerja atau teman sejawat anggota wadah profesi tenaga pendidik agar memperoleh bahan diskusi, bahan referensi untuk kegiatan lembaganya. 3. Pimpinan dalam lembaga tempat para alumnus pelatihan melaksanakan tugas dan dinas. 4. Stakeholder yang saling berkolaborasi dan berinteraksi demi mencapai tujuan bersama untuk lembaga.



D.



Hasil Kegiatan 1. Material product (hasil yang berupa material atau benda), misalnya pengembangan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau media pembelajaran. 2. Conceptual product (hasil yang berupa rancangan atau konsep), misalnya rancangan program pengimbasan terhadap guru yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan baik PNS maupun Honorer.



E. Peta Pikiran Konsep dasar program tindak lanjut diklat



Penyusunan rencana program tindak lanjut



BAB II FORMAT RENCANA PROGRAM TINDAK LANJUT DIKLAT Manfaat dan tujuan dari diklat ini adalah untuk penyesuaian kebutuhan para peserta diklat yang mencakup aspek kompetensi, substansi materi, bahan ajar, metode dan media sehingga tidak akan terjadi duplikasi jenis, susunan struktur program dan silabi dalam rangka peningkatan kompetensi. Meskipun setiap usulan rencana program tindak lanjut dapat menggunakan format yang bervariasi, namun pada dasarnya terdapat komponen-komponen pokok yang secara umum terdapat dalam setiap proposal. A. RTL Format Satu Nama Rencana Aksi Tujuan



Alasan



Kegiatan yang akan dilakukan untuk menjamin rencana aksi terlaksana Kapan Rencana Aksi Dimulai Kapan Rencana Aksi Selesai Kriteria Suksesnya Rencana Aksi Sumber daya dan dukungan yang diperlukan Kapan Review terhadap rencana aksi dilakukan



Kegiatan Pengimbasan Hasil Diklat Metodologi Pembelajaran Pada Guru MTs. Negeri 3 Jembrana Tahun 2021 1. Meningkatkan mutu praktik pembelajaran agar semakin baik dalam proses belajar mengajar. 2. Menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan berpikir abad 21. 3. Mendukung dalam kenaikan pangkat guru. Meningkatkan mutu praktik pembelajaran agar semakin baik dalam proses belajar mengajar melalui penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD dan peserta didik yang berbasis kecakapan berpikir abad 21. Kepanitian yang telah dibentuk menyusun rencana kegiatan pengimbasan hasil Diklat Metodologi Pembelajaran pada seluruh guru MTs. Negeri 3 Jembrana, materi model-model pembelajaran dan rpp daring melalui pendekatan saintifik dan TPACK, penyusunan anggaran, dan laporan kegiatan. 27 Juli 2021 29 Juli 2021 Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang berjalan dengan baik, anggaran, kehadiran peserta, terdokumentasi kegiatan dengan baik agar dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya, dan tanggapan positif peserta. Panitia, narasumber, dan peserta kegiatan beserta dukungan Kepala Madrasah, seluruh Guru MTs. Negeri 3 Jembrana maupun stakeholder sekolah. 30 Juli 2021



Bukti Rencana Aksi Dilaksanakan



Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.



B. RTL Format Dua RENCANA TINDAK LANJUT Diklat Jarak Jauh berbasis e-learning Diklat Teknis Substantif Metodologi Pembelajaran Angkatan VII Kantor Kementerian Agama Kab/Kota Se-Provinsi Bali, NTB, dan NTT



Sebagai implementasi dari realisasi pelaksanaan diklat yang diharapkan mempunyai manfaat terhadap Lembaga dan peningkatan kompetensi professional tenaga pendidik dalam rangka memberikan pengalaman belajar dan Pendidikan bermakna kepada peserta didik berlandaskan pendekatan berbasis keilmuan (saintifik). Saya akan menindaklanjuti dalam bentuk pengaplikasian model – model pembelajaran dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran daring dengan memodifikasikan berbagai model sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran pendekatan Saintifik dan TPACK yang diharapkan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dirancang dengan memodifikasikan model pembelajaran berdasarkan prinsip standar proses dan didasarkan pada prinsip penyederhanaan sesuai menggunakan Permendikbud No 22 tahun 2016, Permendikbud No.37 tahun 2018, surat edaran Mendikbud No.14 tahun 2019, maka sebagai tindak lanjut dari Diklat ini, maka saya selaku peserta akan membuat Rencana Tindak Lanjut berupa Pengimbasan Hasil Diklat Metodologi Pembelajaran dengan modelmodel pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Daring melalui Pendekatan Saintifik dan TPACK sebagai Kerangka Kerja sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku.



Jembrana, 29 Mei 2021



Cici Kumalasari, S.Pd. NIP 19901212 201903 2 017



BAB III PENUTUP Rencana Aksi Tindak Lanjut merupakan Mata Diklat yang penting dalam Diklat PJJ berbasis e-learning Pelatihan Metodologi Pembelajaran dimana didalamnya terdapat suatu proses mempersiapkan secara sistematik kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang akan diakukan pasca pelaksanaan Diklat. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap Balai Diklat Keagamaan Denpasar sebagai lembaga institusi penyelenggaraan pelatihan, pelaksanakan rencana program kegiatan tindak lanjut pasca pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan umpan balik yang lebih faktual, lengkap dan terkontrol tentang implementasi dari program pelatihan yang telah dilaksanakannya.



Daftar Pustaka



Alim, Muhammand Syaikhul. 2010. “Pengaruh Kualifikasi Pendidikan, Keikutsertaan Diklat, dan Sikap pada Profesi Terhadap Kompetensi Guru PAI Sd di Kabupaten Pekalongan”. (Online) diakses tanggal 1 Januari 2019 pukul : 09.17 WIB Seno. 2011. “Pengaruh Program Pendidikan dan Latihan terhadap Kinerja dan Kepuasan Kerja Karyawan”. Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol. 1 No. 2 (Online) diakses tanggal 5 Januari 2019 pukul 16:40 WIB. Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Buchari, Alma. 2009. Guru Profesional (Menguasai Metode dan Terampil Mengajar). Bandung : Penerbit Alfabeta. Budiyono. 2000. Statistika Dasar Untuk Penelitian. Surakarta : UNS P