Circular Economy [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAPPEDA BIDANG RENBANG SOSPEM



NOTA – DINAS Kepada Dari Nomor Tanggal Sifat Lampiran Perihal



: : : : : : :



Yth. Kepala BAPPEDA Kabupaten Bandung Pelaksana Tugas 5 Juli 2019 Biasa Laporan Melakukan Koordinasi mengenai Bonus Demografi.



Dipermaklumkan dengan hormat, berdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kepala BAPPEDA Kabupaten Bandung Nomor : 090/472.A/P. Sosial tertanggal 2 Juli 2019 Perihal Laporan Melakukan Koordinasi mengenai Bonus Demografi. Dengan ini Kami laporkan sebagai berikut : I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : Hari/ Tanggal : Rabu, 3 Juli 2019 Tempat : BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Jl. Ir. H. Juanda No. 287 Bandung II.



Hasil



: Circular Economy merupakan suatu konsep ekonomi inovatif dan alternatif



dari ekonomi linear (produksi-penggunaan-pembuangan) yang memungkinkan untuk menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien. Hal ini dilatar belakangi oleh sistem ekonomi yang ada saat ini mengakibatkan penggunaan sumber daya yang tidak terkontrol dan tidak berkelanjutan, sehingga berpotensi munculnya berbagai masalah alam dan sosial di masa mendatang. Kondisi yang saat ini terjadi, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan akan berakibat terhadap penurunan 80% karbon di bumi pada 2050, krisis air pada 2030, munculnya konflik untuk saling memperebutkan sumber daya alam sehingga berdampak pada peningkatan kesenjangan sosial. Negara kaya (US, EU) memiliki kecenderungan dalam hal konsumsi sumber daya mineral dalam jumlah besar untuk menunjang manufaktur perekonomian mereka. Di Asia, salah satu contoh konkretnya adalah China yang total pemakaian baja & semen sebanyak 50% dari total pemakaian Negara di seluruh dunia. Aktifitas industri di dunia saat ini membutuhkan energi fosil sebagai penggerak utama dan di sisi lain juga berperan sebagai 80% penyumbang utama terkait masalah iklim. Aktifitas dibidang pertanian membutuhkan 70% tanah dan air di bumi ini serta aktifitas pertambangan yang tentunya akan terus dilakukan seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Sektor pangan dan transportasi mengambil peranan sebanyak 20-30% dalam hal



konsumsi sumberdaya alam, properti (20%), dan kelistrikan sebesar 10% dari pemakaian sumber daya alam di dunia ini. Hal ini jika terus berlanjut dan tanpa adanya upaya untuk lebih efektif serta efisien dalam penggunaan sumber daya, maka dalam waktu dekat kelangkaan pasti akan terjadi. Di Indonesia, kita dihadapkan dengan berbagai masalah seperti penggundulan dan pembakaran hutan tanpa adanya upaya reboisasi, eksploitasi sumber daya laut dan urbanisasi yang secara langsung juga mengancam ketersediaan & keberlangsungan sumber daya alam yang tersedia saat ini Konsep circular economy mengedepankan pentingnya penggunaan sumber daya dengan cara lebih efektif, efisien dan mengedepankan upaya untuk perbaikan kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan 4 prinsip dasar yakni: 1. Analisis lingkungan & ekonomi dengan berorientasi pada pengelolaan keanekaragaman hayati. Salah satu contohnya yakni konsep pertanian & pengelolaan hutan secara berkelanjutan 2. Pengembangan teknologi terbarukan yang berorientasi pada ketahanan yang lebih lama, re-use, repair, remanufacturing dan recycling terhadap produk manufaktur 3. Perbaikan model rantai bisnis yang lebih mengedepankan nilai produk, bukan hanya sekedar target penjualan. 4. Perubahan kebijakan pemerintahan terkait dengan masalah social & kependudukan. Kebijakan pemerintah dalam upaya mendukung konsep circular economy, harus disertai dengan perubahan regulasi, pajak dan ruang untuk riset serta penelitian. Dalam hal kependudukan, penggunaan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan harus lebih digalakkan, pengolahan limbah yang lebih efisien, peningkatan pemahaman masyarakat dalam mengurangi pemakaian plastik, dan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan harus dilakukan. Pentingnya upaya dalam menjalankan konsep Circular Economy, harus didukung oleh semua kalangan (masyarakat, industry, pelaku bisnis dan pemerintah). Komitmen penuh dari seluruh Negara di dunia dan penerapan secara menyeluruh serta konsisten, demi pemanfaatan sumberdaya yang lebih baik. Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan. Atas segala perhatiannya Kami ucapkan terima kasih. Pelaksana Tugas



YANA BARLIAN, SH NIP. 19710211 200901 1 002



ULFI LUTFI, S.Pd Pelaksana