Cita Dan Cinta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH PIDATO Tema :Agama Judul : Pentingnya Mendidik Nafsu Assalamu'alaikum Wr. Wb. Audzubillahiminasyaitonirrojiim. Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahirobbil'alamiin. Assolatuwassalamu'ala asrofil ambiyai walmursaliin. Sayidina wamaulana Muhammadin, wangala alihi wasohbibi ajmangin amma bakdu.. Yang terhormat Segenab dewan juri… Serta teman-teman kami sayangi… Maarilah dalam kesempatan yang berbahagia ini kita mengucapkan syukur ke hadirot Alloh SWT, dengan ucapan “Alhamdulillahirobbil 'alamiin” atas smua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Amin. Sholawat dan salam mudah2an tetap terlimpahkan kpd junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Amin2 ya robbal'a lamiin.lamiin. Hadirin yang dirohmati Alloh.... Kali ini saya akan bertausiyah dengan judul”PENTINGNYA MENDIDIK NAFSU”. Perlu hadirin ketahui mengapa nafsu itu perlu dididik seperti anak sekolah saja. Karena itu sesuai dengan firman dlm surat Yusuf ayat 53 yang berbunyi; Audzubillahiminasyaitonirrojiim. Bismillahirrohmanirrohiim. Wamaaa ubarriunafsiii innannafsa la ammarotumbissuuui illamaa rohima robbiii inna robbi nggofuruurrohiim... Yang artinya kurang lebih demikian” dan aku tidak membebaskan diriku dari kesalahan, karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rohmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Hadirin yang kami banggakan... sehubungan dengan ayat di atas sudah jelas bahwa nafsu itu perlu sekali untuk dididik agar bisa terkendali dan terrarah menuju jalan kebaikan, yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT. Nafsu dalam diri kita ibarat binatang buas, kalau tidak dididik dan dilatih akan semakin menjadi liar,siap menerkam dan menjerumuskan kita ke dlm sikap dan perbuatan yang dilarang agama. Nafsu yang tidak baik adalah hasil didikan syaiton. Sebagai contoh hadirin kita sudah niat baik-baik dan datang kepengajian tapi apa yang terjadi dgn halusnya setan menggoda ayo ngobrol mumpung ketemu teman lama, kapan lagi bisa ketemu.. belum lagi kalau diberi jajan atau nasi ada saja komentarnya yang membuat telinga merah bagi pembuatnya, sudah diberi tdk terima kasih malah komentar, jajan kok gak enak blas, yo setuno menehi sego mbok yo lawuhe sing pokro moso gur tahu karo emi, dsb dan biasanya ini ibu2. Inilah hadirin yang menyebabkan amal kita habis oleh kesalahan kita sendiri yang kurang bisa mengendalikan nafsu dan biasanya itu tanpa kita sadari. Adalagi biasanya rayuan setan yang pualing halus namun juga tidak disukai Alloh. Misalnya kita juga sudah niat ikhlas lilahita'ala dtg ke pngajian, mendengarkan dengan



khusuk dan sampai dirumahpun kita praktekkan, yang tadinya kita malas sholat jadi sholat tepat waktu, rajin beramal dsb, namun apa yang terjadi mengetahui hal itu setan tak mau tinggal diam, karena ia sdh berjanji akan menggoda anak adam smpai kiamat nanti. Setan atau iblis mulai membisikkan eh aku lo orang yang paling banyak amal, rajin beribadah, yang lain itu apa? Padahal itu semua berkat kasih sayangnya Allah mereka tanpa sadar sudah riya dan itu amalnya tidak akan diterima Alloh. Astaghfirullohal'adzim begitulah rayuan syetan. Hadirin yang kami mulyakan... alasan lain pentingnya kita mendidik nafsu adalah karena mengejar nafsu itu seperti mengejar bayangan, yang tidak akan ada habisnya. Sebagai contoh dlm kehidupan sehari-hari saja misalnya kita sudah punya sepeda, kita kepingin sepeda motor, kalau hujan berpikir lagi alangkah enaknya bila punya mobil tidak kehujanan, dah punya mobil pengen mobil lain yang lebih bagus, demikian dan seterusnya yang bila dituruti takkan ada habisnya dan itulah yang membuat hidup kita tidak tenang. Memang hadirin berbuat baik itu sangat sulit, ada saja cobaan dan rintangan yang menghadang. Hal itu sesuai sabda rosul yang berunyi: bismillahirohmanirrohiim...laisa syadiida innamaasyadiidulladzii yamliku nafsuhu nginda. “bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang dlm pergulatan akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalika emosinya tatkala ia sdg marah”. Jadi yang perlu kita lakukan dalam mendidik nafsu adalah: 1.berbuat baik itu awalnya memang sulit untuk itu harus kita paksakan. Kalau sudah kita lakukan fainsyaAlloh lama2 akan menjadi kebiasaan yang baik bukan sebagai tekanan. 2.Pikirkan semua nikmat Allah yng telah diberikan pd kita bagaimana kalau sampai dicabut, tentunya sbg wujud syukur kita harus lebih meningkatkan ibadah kita kepadaNya. 3.Kembalikan semua urusanmu kepada Allah, kalau ternyata itu tdk mendapat ridhoNya tinggalkanlah. 4.Perbanyaklah mohon ampun kepada Allah, karena di zaman ini orang cenderung lebih mudah mengucapkan dari pada mempraktekkan. Seperti yang ngomong ini juga demikian! 5.Banyaklah mengingat Alloh disertai rasa takut akan azabNya dan berharap rohmadNya agar hatimu tenang. 6.Janganlah kita memanjakan nafsu, maksudnya berarti tidak semua nafsu itu dituruti jadi kembalikan pada nilai guna atau boleh tidaknya kita lakukan di hadapan Alloh. Hadirin yang dirahmati Alloh, kalau kita sudah dapat mendidik nafsu kita, niscaya hati kita akan bening, hati kita akan dimasuki nur Allah, dan barang siapa sudah dimasuki nur Allah maka dalam hidupnya dia tidak akan mengalami kesedihan maupun kegundahan apapun yang telah ditakdirkan Alloh atas hidupnya. Dan mudah2an itu ada pada kita semua. Amin2 yarobbal'alamiin. Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mudah2an ini bermanfaat, ada kesalahan perkataan maupun tingkah laku saya, saya hanya bisa mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirukalam ihdinasyirotol mustakim. Alhamdulillahirobbil'alamiin. . Wabillahitaufiq wal hidayah. Wassalamu'alaikum WR Wb.



NASKAH PIDATO Tema



: Agama



Judul



: Etika Pergaulan Remaja Menurut Pandangan Islam



Assalamu'alaikum Wr. Wb. Audzubillahiminasyaitonirrojiim. Bismillahirrohmanirrohiim. Assolatuwassalamu'ala asrofil ambiyai walmursaliin. Sayidina wamaulana Muhammadin, wangala alihi wasohbibi ajmangin amma bakdu.. Yang terhormat segenab Dewan Juri… serta Teman-teman seperjuangan yang kami sayangi… Marilah dalam kesempatan yang berbahagia ini kita mengucapkan syukur ke hadirat Alloh SWT, dengan ucapan “Alhamdulillahirobbil 'alamiin” atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Amin. Sholawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. beserta para sahabatnya. Amin ya robbal'alamiin. Hadirin yang dirahmati Allah... Kali ini saya akan berpidato tentang “ Etika Pergaulan Remaja Menurut Pandangan Islam”. Etika Pergaulan adalah tata cara atau adab sopan santun manusia dalam bergaul atau bersosialisasi dengan manusia yang lainnya. Bergaul atau saling mengenal memang dianjurkan dalam Islam, yaitu sesuai firman Allah dalam surat AlHujuraat ayat 13 yang berbunyi:



                      Artinya : “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.



Apa itu maksudnya hadirin? Walaupun sudah jelas supaya saling mengenal bukan



berarti setiap bertemu lawan jenis harus berkenalan. Masalahnya, anak muda sekarang suka mengambil ayat sepotong-sepotong untuk diambil untungnya saja, seperti kalau temannya marah dikatakan:



Artinya: “Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar” Padahal, dia memang bersalah. Kembali ke ayat di atas dijelaskan bahwa orang yang paling mulia disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Karena bertaqwa artinya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya maka kita juga harus berusaha bergaul sesuai dengan batas-batas pergaulan yang sudah diatur dalam Islam. Di sini akan kami jelaskan satu-persatu



etika pergaulan, terutama pergaulan remaja menurut



pandangan islam: Pertama bila sesama muslim bertemu ucapkanlah salam, karena salam itu adalah doa. Kedua tidak boleh memandang lawan jenis dengan syahwat. Biasanya ini laki-laki kalau sudah jatuh cinta pada seorang gadis matanya tidak berkedip memandangnya. Ketiga laki-laki tidak boleh bersentuhan tangan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Bersentuhan tangan saja tidak boleh apalagi lebih dari itu.MasyaAllah.. Keempat laki-laki maupun perempuan haram melihat aurat orang lain. Untuk itu wahai nisak, wahai perempuan marilah mulai sekarang kita belajar menutup aurat sebelum kita nanti menyesal. Karena nanti di akhirat banyak orang yang meratap minta dikembalikan ke dunia katanya untuk memperbaiki kesalahannya namun semua itu telah terlambat, yang ada hanyalah penyesalan tiada guna. Hadirin yang kami sayangi... Aturan pergaulan dalam Islam yang kelima adalah laki-laki tidak boleh berduaduaan dengan perempuan yang bukan muhrimnya karena yang ketiga syetanlah tentunya Dan nanti bisa timbul yang namanya pergaulan bebas. Survei di Klinik Denpasar Bali menunjukkan dari 3000 pasangan kehamilan tidak diinginkan (KTD) 70% nya adalah pasangan remaja pranikah. Dan ada lagi data yang menyebutkan remaja putri yang memasuki gerbang pernikahan 60%nya sudah tidak gadis lagi alias tidak perawan. Na'udzubillahimindzalik... Itu menunjukkan apa hadirin...? Itu semua menunjukkan rusaknya mental, bobroknya



moral generasi bangsa. Karena remaja sekarang ini cenderung “atas nama teman” mereka rela atau tidak berani mengatakan tidak walaupun itu bertentangan dengan hati nuraninya. Untuk itu wahai saudaraku mulai sekarang, mulai hari ini kita harus pandai-pandai mencari dan memilih teman agar kita tidak salah bergaul. Hal itu sesuai dalam kitab “Nashaaihul Ibaad karangan Abu Tyayib yang menjelaskan “Barang siapa yang duduk dengan orang-orang fasek maka dia bertambah berani melakukan beberapa dosa dan selalu menunda tobat. Dan barang siapa yang duduk dengan orang-orang sholeh maka akan bertambah senang untuk melakukan taat kepada Allah SWT. Untuk itu wahai saudaraku generasi muda marilah kita gunakan akal yang telah diberikan



Allah untuk memilih perbuatan yang diridhoi-Nya, jangan sampai kita



terperosok dalam pergaulan yang tidak baik. Yang sudah terlanjur segaralah bertaubat mumpung semua belum terlambat. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang kita kerjakan dan azab Allah sangat pedih:



Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas semua kesalahan.



Ihdinassyirotol mustakiim. Wabillahitaufiq walhidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



Assalamu'alaikum Wr. Wb. Audzubillahiminasyaitonirrojiim. Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahirobbil'alamiin. Assolatuwassalamu'ala asrofil ambiyai walmursaliin. Sayidina wamaulana Muhammadin, wangala alihi wasohbibiajmangin amma bakdu.. BAPAK IBU DEWAN JURI YANG KAMI HORMATI ...Serta hadirin yang kami sayangi. Maarilah dalam kesempatan yang berbahagia ini kita mengucapkan syukur ke hadirot Alloh SWT, dengan ucapan “Alhamdulillahirobbil 'alamiin” atas smua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Amin. Sholawat dan salam mudah2an tetap terlimpahkan kpd junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Amin2 ya robbal'a lamiin Hadirin yang dirahmati Allah... Kali ini saya akan berpidato tentang “Pentingnya Pendidikan Berkarakter”. Apa sich pendidikan berkarakter itu hadirin...? Pendidikan berkarakter adalah suatu pendidikan yang tidak hanya mengajarkan agar anak pandai di bidang intelektualnya atau otaknya saja akan tetapi juga membentuk anak agar mempunyai watak atau kepribadian yang luhur mulia sehingga bisa berakhlaqul karimah dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Mengapa pendidikan berkarakter ini penting hadirin...? Kita bisa melihat kenyataan sekarang berapa banyak lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang piawai, hasil lulusannya terbaik, prestasinya segudang, otaknya brilian namun apa kenyataannya hadirin...mentalnya lemah, penakut, dan perilakunya sungguh tidak terpuji. Ada pelajar yang tertangkap basah minum-minuman keras, berkelahi. Bahkan akhir-akhir ini banyak pelajar yang bertindak asusila, baik itu perkosaan maupun sukarela artinya mau sama mau. Dan bahkan malah ada yang diabadikan di kamera yang akhirnya bisa dinikmati jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia. Na'udzubillah himindzalik... Hadirin yang kami mulyakan...Itu semua disebabkan apa hadirin..... Itu semua disebabkan oleh nafsu yang kurang terdidik sehingga menyebabkan rusaknya mental, bobroknya moral masyarakat Indonesia, para generasi muda khususnya. Nafsu yang kurang terdidik dan pandainya rayuan syetan membuat manusia tidak menyadari kesalahannya. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-An'am ayat 43, yang berbunyi:



Yang artinya kurang lebih demikian: “Tetapi mengapa mereka tidak memohon kepada Allah dengan kerendahan hati ketika



siksaan kami datang menimpa mereka. Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan”. Memang begitulah pandainya setan merayu dan menipu manusia, perbuatan dosa terasa indah dan menyenangkan. Seperti lagunya Rhoma “Mengapa yang enak dan asyik itu yang dilarang dan diharamkan...? Itulah perangkap setan, umpannya berbagai macam...kesenangan... Tetapi hadirin... mengapa Allah tidak langsung memberikan adzabNya kepada mereka yang telah berbuat sekehendak hatinya? Karena Allah...ingin mengetahui atau menguji siapa di antara hambaNya yang paling beriman dan bertaqwa, yang akan memasuki jannahNya. Untuk itu pesan kami... Wahai generasi muda... Jagalah masa mudamu sebaik-baiknya. Jangan sampai terperosok ke dalam pergaulan yang tidak baik. Yang sudah terlanjur segeralah bertaubat mumpung semua belum terlambat. Karena Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan dan adzab Allah sangat pedih. Astaghfirullahal'adziim... Kepada para pemimpin... jadilah pemimpin yang jujur dan amanah sehingga patut dijadikan suri tauladan generasi sesudahnya, amin... Kepada orang tua ...jadilah orang tua yang bijaksana, penuh perhatian pada moral dan masa depan anak-anaknya. Dan kepada bapak ibu guru...jadilah pendidik sejati, yaitu tidak hanya mencerdaskan anak didik di bidang intelektualnya saja, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah berikan mereka kecerdasan moral dan spiritualnya juga. Mudah-mudahan Allah mengabulkan. Amin ... Kiranya cukup sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan... Ihdinasyiratal mustakiim.. wabillahitaufiq wal hidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



TEMA : PERANAN BAHASA JAWA DALAM MEMBANGUN GENERASI BERBUDI PEKERTI LUHUR Assalamu'alaikum Wr. Wb. Audzubillahiminasyaitonirrojiim.Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillahirobbil'alamiin. Assolatuwassalamu'ala asrofil ambiyai walmursaliin. Sayidina wamaulana Muhammadin, wangala alihi wasohbihi ajmangin amma bakdu.. Poro rawuh lan Bapak/Ibu Dewan Juri ingkang minulyo… Ugi poro konco ingkang tansah kulo tresnani…………….. Sumonggo kito sesarengan ngucapaken puji syukur dhumateng ngarsanipun Gusti Allah SWT, ingkang sampun paring rohmad soho hidayahipun dumateng kulo lan panjenengan sami, kanthi ucapan Alhamdulillahirobbil’alamin. Sholawat lan salam mugi tansah katur dumateng junjungan kito nabi agung Muhammad SAW, ingkang kito ajengajeng safa’atipun benjang wonten dinten kiamat. Amin. Poro rawuh ingkang minulyo… Wonten mriki kulo badhe matur kaitan “Faidaidahipun Boso Jawi kagem Mbentuk Budi Pekerti inkang Luhur”. Poro rawuh ingkang dimulyaaken dening Allah SWT… Ing zaman akhir puniko kathah sanget tumindak engkang nerak paugeran, paugeran agami utawi negari namung dianggep hal ingkang limprah, kadosto mabuk, judi, tawuran, serto tindak asusila lintunipun. Engkang mrihatinaken pelakune mboten namung kawulo mudo, tiyang dewoso, namung ugi lare engkang dereng cekap umuripun inggih sampun ngertos lan nglampahi engkang namine pergaulan bebas. Na’udzubillahimindzalik… Menawi sampun kados makaten sinten engkang disalahaken? Mboten usah nyalahaken sinten-sinten engkang wigati monggo kito sareng-sareng mbrantas utawi paling mboten ngurangi katahipun tiyang ingkang tindak nyimpang paugeran agomo puniko. Poro rawuh ingkang minulyo… Kaitan budi pekerti utawi akhlaq luhur puniko cunduk kalihan dawuhipun Rosulullah SAW, inggih puniko:



Ingkang artosipun: “Sak temene ingsun diutus dening Allah SWT supoyo nyampurnane akhlaq utawi budi pekerti”. Menopo kok mboten diutus supoyo nyampurnaaken kepinteran, meniko nedahaken utaminipun akhlaq tinimbang kepinteran. Poro rawuh ingkang minulyo… Kagem nyampurnaaken akhlaq utawi budi pekerti puniko kathah sanget coronipun. Salah satunggale inggih puniko mawi boso Jawi. Faedahe boso Jawi kaitane kalian akhlaq inggih puniko:



1. Boso Jawi saget nuwuhaken disiplin. 2. Boso Jawi saget nedhahaken ajining diri 3. Boso Jawi saget nedhahaken kemampuan diri 4. Boso Jawi saget nuwuhaken kerukunan 5. Boso Jawi saget nuwuhaken sopan santun Contonipun: Umpami wonten siswo ingkang sanjang kalih koncone: “He kowe mau teko endi?” Lajeng bapak utawi ibu guru ngleresaken:” Nduk utowo Le, nek karo koncone ojo kowe nanging sampean, nek kalih gurune panjenengan.” Kanthi meniko insyaAllah, siswo rumaos diajeni lan dados pakulinan ingkang sae sahinggo nuwuhaken kerukunan. Dereng wonten keluarga, boso Jowo ingkang diginaaken kanthi sae saget nuwuhaken kerukunan lan sopan- santun nopo wonten istri ingkang boso Jawine sae padu kalian garwanipun kalian suwanten santer (“ Panjenengan meniko pripun, sare mawon, sumonggo enggal-enggal wungu, siram, terus tindhak padhos pendamelan”, lan saklajengipun) Lak lucu niku mangke kados ketoprak, akhire mboten sios padu. Poro rawuh ingkang dimulyaaken Allah… Amargi wigati lan kathah sanget faedahe boso Jawi puniko, termasuk Filsafat Jawi kados “Biso o rumongso, ojo rumongso biso” meniko nek diterjemahaken kathah sanget. Milo saking meniko monggo kito ugi nguri-uri kelestarianipun boso Jawi, milai saking lingkungan keluarga, sekolah, lan masyarakat. Kagem bapak/ibu guru supados saget maringi conto ngginaaken boso Jawi engkang leres lan sae dumateng poro siswonipun. Wusono cekap semanten anggen kawulo matur, menawi wonten kirang langkungipun, kulo nyuwun agenging samudro pangaksami dumateng panjenengan sedoyo. Ihdinasyiratal mustakiim.. wabillahitaufiq wal hidayah. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.