CJR Anatomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JURNAL REVIEW ” ANATOMI ”



DISUSUN OLEH : NAMA : NOVIA FAJRI SAPUTRA NIM : 6183121032 KELAS : PKO-C DOSEN PENGAMPU : Dr. NOVITA SARI HARAHAP, M.Kes, AIFO MATA KULIAH : ANATOMI



PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018/2019



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita sampaikan kepada allah swt, karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan critical jurnal review untuk memenuhi tugas mata kuliah anatomi , ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada ibuk Dr. Novita Sari Harahap, M.Kes, AIFO. selaku dosen mata kuliah anatomi, yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Penulis sangat berharap kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan ulasan demi memperbaiki critical jurnal yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Medan,25 November 2018



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………………... i DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang………………………………………………………………………. 1 B. Tujuan Critical Jurnal Review..................................................................................... 1 C. Manfaat Critical Jurnal Review……………………………………………………... 1 BAB II ISI ANALISIS JURNAL A. Identitas Jurnal ……………………………………………………………………… 2 B. Ringkasan Isi Jurnal ………………………………………………………………… 2 BAB III PEMBAHASAN A. Kelebihan Jurnal …………………………………………………………………… 10 B. Kekurangan Jurnal …………………………………………………………………. 10 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………………………… 11 B. Saran ……………………………………………………………………………….. 11



DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 12



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar belakang Mengkritik sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi. Ada pun tujuan penulisan di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas mata kuliah anatomi yaitu tentang critical jurnal review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa didalam menilai sebuah jurnal. Didalam makalah ini juga juga tidak maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini disertakkan keunggulan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi yang disampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudu opini pembaca. B. Tujuan critical jurnal review Ada pun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : -Mengetahui identitas jurnal -Mengetahui hasil review jurnal C. Manfaat critical jurnal review Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca khususnya mahasiswa jurusan pendidikan kepelatihan olahraga untuk mengetahui tentang sebuah organ/kerangka tubuh pada manusia.



1



BAB II PEMBAHASAN A. IDENTITAS JURNAL  JURNAL 1 1



Judul Jurnal



2 3 4 5 6



Nama Jurnal Download Volume dan Halaman Tahun Penulis



7 8



Reviewer Tanggal 



Analisis Hematologi Kelinci setelah Implantasi Ultra High Molecular Weight Poliethylene (UHMWPE) pada Sendi Lutut Buletin Anatomi dan Fisiologi https://www.jurnal-ANATOMI/1709-4907-1-SM.pdf Vol : 2 & Hal : 2 2017 Alyda Aliyah Rahmah, Silvana Tana, Siti Muflichatun Mardiati Novia Fajri Saputra 25 – November - 2018



JURNAL 2



1



Judul Jurnal



2 3



Nama Jurnal Download



4 5 6 7 8



Volume dan Halaman Tahun Penulis Reviewer Tanggal



APLIKASI PEMBELAJARAN ANATOMI TUBUH MANUSIA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS MULTIMEDIA JURNAL TEKNIK https://www.jurnal-Jurnal-Teknik-UJB-Vol.-5-No.-1Edisi-April-2015-11-JUNI-2015_9.pdf Vol : 5 & Hal : 1 2015 Jeffry Andhika Putra, Dewi Mayangsari Novia Fajri Saputra 25 – November - 2018



B. RINGKASAN JURNAL  JURNAL 1 1.



Abstrak Penelitian  Tujuan Penelitian



 Subjek Penelitian



Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon fisiologi tubuh kelinci terhadap implantasi Ultra High Molecular Weight Poliethylene (UHMWPE) dilihat dari aspek jumlah eritrosit, jumlah leukosit dan kadar hemoglobin sebagai salah satu data pendukung untuk dasar penelitian lebih lanjut dalam rangka pembuatan sendi buatan yang sesuai dengan anatomi tubuh orang Indonesia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok menggunakan 6 ekor kelinci jenis Lop umur 2



 Assement Data  Kata Kunci 2



Pendahuluan  Latar Belakang dan Teori



2,5 bulan yang dibagi dalam dua (2) perlakuan yaitu membandingkan kelinci yang tidak diberikan implantasi UHMWPE (kontrol) (P0) dengan kelinci yang diberikan perlakuan implantasi UHMWPE (P1). Menggunakan beberapa cara :  Menggunakan akses internet Ultra High Molecular Weight Poliethylene (UHMWPE), Kelinci, hematologi Tulang dan sendi merupakan organ yang tersusun dalam suatu rangkaian yang membentuk sistem kerangka. Sendi atau artikulasi merupakan pertemuan antara dua atau beberapa tulang dari sistem kerangka, sehingga tulang-tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendiannya. Sistem kerangka tersusun dari tulang-tulang yang bersatu membentuk suatu fungsi yaitu alat gerak. Tulang merupakan bagian tubuh yang memiliki banyak fungsi diantaranya pembentuk rangka tubuh, tempat penyimpanan kalsium dan pada tulang panjang terdapat sumsum tulang yang memiliki sifat pluripoten yang dapat menghasilkan selsel bagi tubuh. Hal ini menjadikan tulang dan sendi sebagai bagian penting dalam tubuh, sehingga kerusakan tulang dan sendi dapat mengganggu keseimbangan dan berjalannya proses dalam tubuh (Pearce, 2006). Peranan tulang dan sendi sangat tinggi dalam menopang tubuh manusia. Kenyataannya setiap tahun jutaan orang di dunia menderita berbagai insiden yang dapat menyebabkan kerusakan pada tulang dan sendi berupa patahan atau retakan (fraktur). Fraktur merupakan suatu keadaan terputusnya kontinuitas pada tulang akibat trauma. Penyebab banyaknya adalah insiden kecelakaan, tetapi ada beberapa faktor lain seperti proses degenerasi tulang rawan (osteoarthrosis/OA), Rheumatoidarthritis (RA) dan pengeroposan tulang (osteoporosis) (Darwis, 2008). Osteoarthrosis merupakan kasus yang paling sering terjadi, yaitu keausan pada femoral bone dan tibial bone akibat kontak sliding yang biasanya terjadi pada orang-orang usia lanjut. Banyak riset yang dilakukan dengan menggunakan biomaterial sebagai pengganti sendi lutut antara lain titanium alloy, cobalt alloy, stainless steel untuk komponen femoral, sedangkan ultra high molecular weight polyethylene (UHMWPE) sebagai komponen bantalan tibial (Darmanto, 2011). Material UHMWPE merupakan salah satu jenis polimer dengan kerapatan dan berat molekul tinggi yang dibuat dari polimerisasi etilen dengan katalis metallocene (Jarijah, 2008). Material UHMWPE ini dapat digunakan sebagai implan pada sendi lutut tiruan pada manusia, akan tetapi penelitian-penelitian yang 3



3.



Metode Penelitian  Langkah Penelitian



 Hasil Penelitian



 Diskusi Penelitian



terkait mengenai pengaruh material tersebut terhadap tubuh masih sangat terbatas. Hal ini memberikan kesempatan untuk dilakukan penelitian terhadap hewan uji dengan pemasangan implan material tersebut. Penelitian ini dilakukan pada hewan uji, salah satu jenis hewan yang dapat digunakan adalah kelinci. Hal ini dikarenakan rangka tulang kelinci khususnya pada bagian patella memiliki kemiripan dengan manusia, selain itu kelinci juga masih dalam satu kelompok yang sama dengan manusia, yaitu mammalia Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang selama 13 minggu pada bulan September Desember 2012. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kandang pemeliharaan dan perlengkapannya (tempat makan dan minum), set alat bedah, set alat kebersihan, timbangan untuk menimbang pakan dan berat badan, pengukur suhu dan kelembapan, gelas ukur untuk mengukur volume air minum, improved neubauer, gelas penutup, mikroskop, venojek EDTA, haemometer sahli. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu bahan keperluan saat pembedahan dan bahan untuk menghitung jumlah darah. Bahan keperluan saat pembedahaan yaitu antibiotik, anastesi, iodine povidon, alkohol, kapas, dan kasa penutup luka. Bahan yang digunakan untuk menghitung jumlah darah yaitu aquades, larutan hayem dan turk. Hasil analisis uji T dengan sampel independen pada taraf kepercayaan 95%, data hasil penelitian penggunaan implan yang berbahan polietilen berjenis UHMWPE pada sendi lutut kelinci menunjukkan berbeda tidak nyata atau tidak ada pengaruh implan terhadap status hematologi yaitu berupa jumlah eritrosit, jumlah leukosit, dan kadar hemoglobin. Data hasil analisisnya disajikan pada Tabel 1, dengan tambahan data pendukung berupa data konsumsi pakan dan bobot tubuh kelinci selama 2,5 bulan. Berdasarkan hasil analisis, data hasil penelitian mengenai pemasangan implan berbahan polietilen yang berjenis UHMWPE pada sendi lutut kelinci dengan parameter utama kadar hemoglobin, penghitungan jumlah eritrosit dan leukosit, serta dengan parameter pendukung berupa konsumsi pakan dan bobot tubuh menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap status hematologi kelinci model. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Polietilen UHMWPE merupakan material 4



 Daftar Pusaka



implan yang aman dan dapat di terima oleh tubuh. Berdasarkan hasil analisis tersebut, jumlah eritrosit kelinci perlakuan yang menggunakan implan UHMWPE menunjukkan hasil sebesar 5,6 x 106 sel/mm3, sedangkan kelinci yang tidak diberikan perlakuan menunjukkan rerata jumlah eritrosit 5,22 x 106 sel/mm3. Hasil tersebut berbeda tidak nyata, sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah eritrosit kelinci perlakuan dan kelinci yang tidak diberi perlakuan dalam jumlah yang normal sesuai dengan data fisiologis menurut Budiono (2008), menyatakan bahwa jumlah sel darah merah pada kelinci normal sekitar 4-7 juta/mm3. Berdasarkan hasil analisis pada leukosit menunjukkan tidak ada perubahan jumlah leukosit yang secara signifikan, maka dapat dikatakan bahwa luka akibat pemasangan implan sudah dalam tahap penyembuhan dan implan UHMWPE dianggap tidak lagi menjadi benda asing yang berbahaya di dalam tubuh. Penggunaan antibiotik sebelum dan pasca operasi membantu mencegah terjadinya infeksi, sehingga pemberian antibiotik membantu kerja leukosit dalam melawan antigen masuk ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan inflamasi akut. Penanganan luka pasca operasi dilakukan dengan baik yaitu dengan penggantian kasa yang diberi antiseptik berupa iodine povidon secara berkala serta asupan nutrisi yang baik. Budiono. 2008. Gambaran Darah Merah Kelinci yang Divaksin Ekstrak Caplak Rhipicephalus sanguinis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bruun, L.I, Bosaeus, Bergstad, and Nyagaard. 2004. Prevalence of Malnutrition In Surgical Patients : evaluation of nutritional support and documentation. Clinutrition ; 18(3):141-147. Darmanto. 2011. Effect on Lubricant Protein Concentration of UHMWPE wear by 316L Stainless Steel with Nitrogen Ion Implantation for Application of Artificial Knee Joints. Thesis. UGM : Yogyakarta. Darmawan, N.S. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner (Hematologi Klinik) cetakan II. Pelawa Sari : Denpasar. Darwis, D. 2008. Biomaterial untuk Keperluan Klinis. (terhubung berkala). http://nhc.batan.go.id/. Diakses pada Tanggal 23 September 2013. Guyton, A.C, and Hall, J.E. 2006. Medical Physiology 5



Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan dari : Review of medical physiology 11th edition . Haen, P.J. 1995. Principles of Hematology. (Eds) by Linda Harris and Young. Loyola Marymont University. Wm. C. Brown Publishers : Chicago USA. Hoffbrand A.V, dan Pettit, J.E. 1996. Kapita Selekta Hematologi. Ed ke-2. Iyan D, penerjemah. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Terjemahan dari : Essential Hematology. Huber, F.X, McArthur, N., Heimann, L., Dingeldein, E., Cavey, H., Palazzi, X., Clermont, G., and Boutrand, J.P. 2009. Evaluation of a Novel Nanocrystalline Hydroxyapatite Paste Ostim® in Comparison to AlphaBSM® - More Bone Ingrowth Inside the Implanted Material with Ostim® Compared to Alpha BSM®. BMC Musculoskelet Disord. 10: 164. Jain, N.C. 1993. Essentials of Veterinary Hemathology. Lea and Febiger: Philadelphia. Jarijah, R. 2008. Synthesizing UHMWPE Using Zieglen-Natta Catalyst System of MgCl2 (Ethoxide Type)/TiCl4/Tri isobutylalumunium. VCH Verlag GmbH. 274(2) : 148-153. Ma’ruf, A., Atmoko, T., dan Syahbani, I. 2005. Teknologi penangkaran rusa Sambar (Cervus unicolor) di desa Api-api Kabupaten Penajem Paser Utara Kalimantan Timur. Di dalam: Gelar dan dialog teknologi di Mataram; 29-30 Juni . Peneliti pada Lokakarya Litbang Satwa Primata Samboja; hlm 57 – 68. Mitchell, R.N. and Cotran, R.S. (2003). Acute and chronic inflammation. By in S. L. Robbins and V. Kumar, Robbins Basic Pathology 7th edition (pp.3359). Elsevier Saunders : Philadelphia. North and Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual 3rd Edition. The Avi Publishing Company, Inc : Wesport, Connecticut. Pearce, E. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rukayah, S. 2008. Gambaran Sel Darah Putih pada Kelinci yang Divaksin dengan Ekstrak Caplak 6



Rhipicephalus sanguinis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Samsiah, R. 2009. Karakterisasi Biokomposit ApatitKitosan dengan XRD (X-RAY



 1.



JURNAL 2



Abstrak Penelitian  Tujuan Penelitian



 Subjek Penelitian



 Assement Data  Kata Kunci 2



Pendahuluan  Latar Belakang dan Teori



3.



Metode Penelitian



penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi dengan integrasi media visual serta media tekstual untuk pembelajaran anatomi tubuh manusia berbasis multimedia, serta mengimplementasikan aplikasi tersebut untuk membantu proses pembelajaran siswa SMA khususnya pada mata pelajaran Biologi. On the subjects of Biology, anatomy of the human body is always included with a picture to clarify the matter, but sometimes students still find it difficult to understand. Menggunakan beberapa cara :  Menggunakan akses internet Application of Learning, Human Anatomy, Parsing HTML-Flash Penerapan metode pembelajaran yang menarik dan atraktif telah menjadi kebutuhan cukup penting dalam proses belajar mengajar, terlebih dalam mata pelajaran yang memiliki materi visual, contohnya Biologi. Karena itu, perlu diterapkan metode pembelajaran baru pada mata pelajaran ini, dengan menggunakan aplikasi berbasis multimedia yang interaktif. Pada penyajian mata pelajaran Biologi, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi karena apa yang dilihat dalam buku merupakan penjelasan secara teori dan definisi sedangkan sisi penggambaran definisi tersebut masih minim. Karena manusia merupakan makhluk visual maka manusia lebih mudah memahami media visual dibandingkan dengan media tekstual. Selain itu, pengetahuan yang didapat melalui media tekstual terkadang menimbulkan kebosanan karena materi yang diberikan dianggap tidak menarik (monoton). Hal inilah yang mengurangi minat siswa untuk mempelajari sebuah materi, oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran yang menarik minat siswa dalam mempelajari materi yaitu dengan memanfaatkan teknologi komputer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 7



 Langkah Penelitian



 Hasil Penelitian



 Diskusi Penelitian



adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur Merupakan metode yang dilakukan untuk memperoleh informasi, dasar teori yang diperoleh dari buku, internet, serta majalah elektronik sebagai studi pustaka yang mendukung penelitian. b. Wawancara Metode wawancara dilakukan untuk menambah pengetahuan dari ahli dalam bidang kedokteran agar penelitian lebih terarah. c. Studi Lapangan (Observasi) Metode studi lapangan digunakan untuk memperoleh data serta informasi dari hasil pengamatan yang mendukung dalam penelitian, antara lain survei pada lapangan serta aplikasi. d. Pengembangan Sistem Tahapan dalam pengembangan sistem menggunakan pendefinisian kebutuhan fungsional yang berupa penggambaran, perencanaan, serta pembuatan sketsa atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah. Berikut adalah hasil uji coba aplikasi dengan menggunakan kuesioner secara keseluruhan yang digambarkan dengan diagram chart di bawah dengan mengukur berdasarkan tingkat kemudahan pemakaian aplikasi untuk membantu tingkat pemahaman siswa: a. 67% dari total 30 responden siswa ratarata menilai bahwa aplikasi pembelajaran ini memiliki desain animasi sesuai dengan materi pelajaran Biologi, sedangkan 30% responden memilih tidak sesuai, serta 3% tidak memilih. b. 67% dari total 30 responden siswa ratarata menilai bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat dioperasikan dengan mudah oleh siswa, sedangkan 33% responden memilih tidak sesuai, serta 0% tidak memilih. c. Dari total 30 responden siswa, sebanyak 90% ratarata menyetujui bahwa aplikasi pembelajaran ini membuat kegiatan belajar menjadi lebih mudah, sedangkan 10% responden berpendapat sebaliknya. d. Dari total 30 responden siswa, sebanyak 100% menyatakan aplikasi pembelajaran ini memuat materi yang sesuai dengan mata pelajaran yang disampaikan. Berdasarkan dari pembahasan implementasi dan hasil uji coba tentang aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk merancang serta mengembangkan aplikasi berbasis multimedia ini diperlukan analisis perangkat keras maupun lunak dengan baik dan benar agar sistem berjalan baik. 2. Penerapan metode pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran Biologi karena proses pembelajaran lebih menarik dibandingkan dengan metode konvensional. 3. Penggunaan metode parsing HTML pada konten penjelasan materi memudahkan para guru untuk 8



 Daftar Pusaka



memodifikasi materi tanpa harus melakukan modifikasi aplikasi secara keseluruhan. Kusrianto, Adi. 2006. Tutorial Macromedia Flash Profesional 8. Mulyanta, Edi. 2006. Tips Menguasai Adobe Photoshop. Pearce, Evelyn C. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Pratiwi, D.A. Maryati, Sri. Srikini. Suharno. S. Bambang. 2006. Biologi SMA Jilid II Untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sumarno, Alim, 2011. http://elearning. enusa.ac.id/myblog/alim-sumarno/ pengertianpembelajaran. Diakses Desember 2011. Sunyoto, Andi. 2010. Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application. Universitas Tarumanegara. http://karyailmiah. tarumanegara.ac.id/index.php/SITI/ article/view1388. Diakses Desember 2011. Universitas Atmajaya. http://adl.aptik.or.id/ default.aspx?TabID=61&src=k&id =554023. Diakses Desember 2011.



9



BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL



A. Kelebihan Jurnal JURNAL1  Struktur penulisannya sangat jelas dan rapi  Tampilan jurnal menarik  Dan juga terdapat banyak pendapat ahli JURNAL 2  Terdapat banyak diagram  Banyak metoe penelitian yang dipakai pada jurnal ini  Terdapat juga pendapat para ahli didalamnya  Dan juga terdapat gambar organ tubuh beserta penjelasannya



B. Kekurangan Jurnal JURNAL 1  Table hasil penelitiannya tidak lengkap  Masih ada kesalahan dalam penulisan kata JURNAL 2  Tidak adanya abstrak dalam terjemahan Indonesia  Masih ada penulisan kata yang salah



10



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Setiap karya tulis pastinya memiliki cirri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung di dalam setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih. Dalam kedua jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana mebuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti yang telah penulis lakukan saat ini. Diatas penulis sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi menjadi pembanding diantara opini atas pembaca jurnal tersebut.



B. Saran Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.



11



DAFTAR PUSTAKA https://www.jurnal-ANATOMI/1709-4907-1-SM.pdf https://www.jurnal-Jurnal-Teknik-UJB-Vol.-5-No.-1-Edisi-April-2015-11-JUNI-2015_9.pdf



12