CJR Perencanaan Pembelajaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW



disusun oleh nama



: Apriyando Manalu



nim



: 7203143001



kelas



: Pendidikan Bisnis A



mata kuliah



: Perencanaan Pembelajaran



dosen pengampu : Dr. Thamrin, M.Si



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BINSIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021



1



BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa Unimed. Oleh karena itu, critical jurnal review harus dikumpulkan sesuai dengan waktu yang diberikan. Kami selaku mahasiswa Unimed juga harus memberikan tugas critical jurnal review tersebut sebagai tugas wajib kami sesuai waktu yang ditentukan (tepat waktu). Kami memilih jurnal yang cocok sebagai jurnal yang ingin kami kritik, dikarenakan dalam jurnal tersebut menurut kami terdapat materi yang sesuai dengan materi Perencanaan Pembelajaran. Jadi jurnal tersebut dapat dikritik untuk membuat critical jurnal review tersebut. Dan juga dapat dijadikan tambahan pengetahuan tentang materi untuk mata kuliah Perencanaan Pembelajaran. 2. Tujuan Penulisan Critical Journal Report (CJR) Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Perencanaan Pembelajaran di Universitas Negeri Medan. 3. Manfaat Penulisan Critical Journal Report (CJR)  Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jumal atau hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.  Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.  Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.  Mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.  Memberi masukan kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi jurnal.



2



BAB II HASIL REVIEW JURNAL 1. JURNAL UTAMA A. IDENTITAS JURNAL Judul Jurnal Vol dan Halaman Tahun ISSN Penulis Reviewer Tanggal



Implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan pendekatan kontekstual Jurnal Pendidikan Volume:1 Nomor: 3 Halaman: 289—296 2016 EISSN: 2502-471X Mitra Pramita Apriyando Manalu (72013143001) 19 september 2021



B. REVIEW JURNAL Topik Abstrak



Tujuan Penelitian



Sajian Materi Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial menggunakan pendekatan kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMPN 13 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual yang dirancang pada rencana pembelajaran dan menggunakan LKS yang telah disusun berdasarkan pendekatan kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi aritmetika sosial dengan pendekatan kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya mampu membuat siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal ini bisa dijadikan pedoman sebagai salah satu alternatif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan kontekstual di SMP pada kurikulum 2013 Untuk mendeskripsikan proses dan hasil implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 materi aritmetika sosial menggunakan pendekatan kontekstual.



Subjek siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin Penelitian Metode Penelitian deskriptif kualitatif Penelitian Hasil Penelitian Penelitian ini mendeskripsikan desain pembelajaran pada kurikulum 3



Kesimpulan



Saran



2013 materi aritmetika di kelas VII SMP dengan pendekatan kontekstual yang memuat 7 komponen didalamnya serta memuat komponen 5M pada kurikulum 2013. Adapun 7 komponen pendekatan kontekstual, yaitu masyarakat belajar, pemodelan, bertanya, mengonstruksi, menemukan, refleksi dan asesmen autentik, sedangkan komponen 5M yang ada dikurikulum 2013, yaitu mengamati, menanya, menggali informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Produk desain pembelajaran ini menggunakan model pengembangan Plomp (2010) yang terdiri atas tiga fase, yaitu (1) peneltian awal, (2) fase prototype, dan (3) fase penilaian. Pada Fase penilaian menilai tentang kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Desain pembelajaran ini dinyatakan valid oleh tiga orang validator dengan skor 3,40. Kepraktisan dinilai dari lembar observasi aktivitas guru yang dinilai oleh tiga orang observer memperoleh skor 3,45, dan dinyatakan memenuhi skor rata-rata masuk dalam katagori aktif. Selanjutnya, Keefektifan dinilai dari lembar observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengamati aktivitas siswa pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Tiga orang observer diminta untuk membantu memberi penilaian dalam mengamati aktivitas siswa di kelas. Lembar observasi aktivitas siswa memperoleh nilai 3,41 dan dinyatakan memenuhi skor rata-rata masuk dalam katagori aktif. Berdasarkan dari kriteria yang ditentukan desain pembelajaran ini dapat disimpulkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Berikut ini adalah hasil penelitian tentang implementasi desain pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan pendekatan kontekstual yang telah dilaksanakan secara keseluruhan. Berdasarkan dari proses dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan desain pembelajaran pada kurikulum 2013 memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Praktis dinilai dari lembar observasi aktivitas guru dan efektif dinilai dari lembar observasi aktivitas siswa pada siswa kelas VII-B SMPN 13 Banjarmasin masuk dalam katagori aktif sehingga desain pembelajaran pada kurikulum 2013 dengan pendekatan konstektual ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Saran dari hasil penelitian ini, untuk guru SMP mata pelajaran matematika diharapkan pada saat proses pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan menerapkannya pada topik matematika yang lain. Guru harus mengelola pembelajaran dengan baik dan hendaknya sesuai dengan alokasi yang direcanakan agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Guru juga diharapkan dapat memotivasi dan mengoptimalkan proses diskusi sehingga pengetahuan siswa berkembang sesuai dengan tujuan yang ingin 4



dicapai. Guru diharapkan dapat menghargai setiap ide atau pendapat yang diutarakan siswa pada saat diskusi di kelompoknya maupun di depan kelas, kemudian dapat juga dilakukannya penelitian lanjutan kepada guru-guru mata pelajaran yang lain, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sebagai salah satu alternatif untuk menerapkan model pembelajaran matematika yang bertujuan untuk membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran.



BAB III



5



PEMBAHASAN 1. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL  Kelebihan Jurnal Pada jurnal sudah terta rapi dari segi lapporan dalam bentuk jurnal dan tahapan-tahan yang di jelaskan telah terperinci di jabarkan sehingga memudahkan seseorang dalam memnabacanya makud dan tujuan penelitian tersebut. 



Kekurangan Jurnal



Dalam beberapa pembahasannya terdapat beberapa kata ynag sebenarnya tidak perlu di gunakan dalam penuturan di laporan penelitian yang berbentuk jurnal ini karena terkesan pemboransan dalam berkata-kata. Hal ini menyebankan jurnal ini memiliki kelemahan dari segi tata bahasa.



BAB IV



6



PENUTUP 1. Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa CJR (critical jurnal review) merupakan salah satu tugas mengkritik satu atau lebih jurnal yang dikritik. Tujuannya agar mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dari jurnal yang di kritik. Sehingga, jurnal tersebut dapat diperbaiki dengan mengacu pada kritikan dari jurnal tersebut. Jurnal ini sudah memiliki banyak kelebihan, namun masih tetap ada kekurangan sebagai pendapat dari pengkritik yang perlu diperhatikan untuk kedepannya lebih baik lagi. 2. Saran Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih teliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.



DAFTAR PUSTAKA 7



http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6150



8