CJR PKN Donisetiawansinaga 2191121001 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REVIEW MK.PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



CRITICAL JOURNAL REVIEW



PRODI S1 Pendidikan bahasa inggris-FBS



“PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN” SKOR NILAI:



DISUSUN OLEH :



NAMA MAHASISWA



: DONI SETIAWAN SINAGA



NIM



: 2191121001



DOSEN PENGAMPU



: REVITA YUNI, S.Pd., M.Pd



MATA KULIAH



: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS 2019 KELAS A FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tugas dalam pembuatan critical journal review tentang “PENDIDIKAN



KEWARGANEGARAN”dengan



baik



meskipun



banyak



kekurangan



didalamnya., suatu pengantar sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti mata kuliah “Pendidikan kewaganegaraan”. Dan juga penulis berterima kasih kepada Ibu REVITA YUNI, S.Pd., M.Pd selaku dosen yang bersangkutan yang sudah membimbing penulis untuk menyelesaikan makalah CJR ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dalam kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang dibuat oleh penulis di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Dan semoga makalah CJR ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.



Medan, October 2019



DONI SETIAWAN SINAGA 2191121001



JOURNAL ARTICLE REVIEW Oktosiyanti MT Abdullah. Artikel ” UPAYA GURU PPKN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN



NILAI-NILAI DEMOKRASI PANCASILA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII-11 DI SMP NEGERI 2 KOTA TERNATE”. Geocivic Jurnal. Vol 2, Nomor 1, April 2019. Pp 1-11. P-ISSN. 2301-4334. Reviewer oleh Doni Setiawan Sinaga PENDAHULUAN Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam Pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga Negara Indonesia hanya menganggap Pancasila sebagai dasar Negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan (John Shadily 2001:111). Demokrasi pendidikan diwujudkan dalam sekolah/pembelajaran demokratis. Sekolah demokratis dicirikan dengan keterlibatan stakeholder (guru, murid, pimpinan sekolah, staf, dan orangtua murid/masyarakat) dalam hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola sekolah (school governance) dan pembuatan keputusan pendidikan (sekolah) yang seharusnya dipandu dengan nilal-nilai dan melalui proses yang demokratis. Namun sangat ironi pada saat ini Pendidikan pengamalan dan penghayatan pancasila tidak lagi menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia (Cristine dan Kansil. 2011). RINGKASAN ISI ARTIKEL Implementasi pengembangan nilai-nilai demokrasi dalam proses pembelajaran di kelas tentu tidak lepas dari peran guru. Terpenuhinya misi pendidikan sangat tergantung pada kemampuan guru untuk menanamkan seting demokrasi pada siswa, dengan memberikan kesempatan seluasluasnya pada siswa untuk belajar.  Menciptakan suasana yang hangat di sekolah sehingga menjadi



tempat



yang



nyaman



bagi



siswa



untuk



semaksimal



mungkin



mereka



belajar. Berdasarkan teori diatas, penulis menemukan masalah didalam penelitian ini yaitu bagaimana upaya guru PPKn dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi Pancasila pada peserta didik kelas VII-11 di SMP Negeri 2 Kota Ternate.



Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif untuk mengetahui lebih banyak informasi dan menghasilkan hasil yang baik bagi penelitian ini. Peneliti melakukan wawancara teknis dengan kepala sekolah, beberapa guru dan siswa. Dan dalam penelitian kualitatif penentuan subjek penelitian dilakukan saat peneliti mulai membuat rancangan penelitian. Dalam proses di lapangan, untuk menentukan siapa yang akan dikenai perlakuan khusus akan digunakan teknik wawancara sesuai dengan kondisi subjek di lapangan. Dalam hasil dan pembahasn penelitian, penulis menyimpulkan bahwa Peneliti mengidentifikasi hasil wawancara, dokumentasi dan teori-teori yang relevan maka dapat dianalisis bahwa upaya guru PPKn dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi pancasila pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate sudah cukup efektif meskipun masih ada juga sebagian peserta didik yang masih belum bisa mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Praktek dari peserta didik untuk bagaimana mengimplementasikan nila-nilai demokrasi Pancasila yang dimaksud dalam penelitian ini salah satunya adalah praktek demokrasi yang berjalan dengan sangat baik, dan hal itu sudah ditunjukkan oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 kota Ternate. Dan Peneliti mengidentifikasi hasil wawancara, dokumentasi, dan teori-teori yang relevan maka dapat dianalisis bahwa faktor utama yang menghambat guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi Pancasila adalah minimnya pengetahuan peserta didik terkait dengan nilai-nilai demokrasi itu sendiri, dan juga masih kurangnya pengetahuan guru terkait dengna nilai-nilai demokrasi Pancasila, serta faktor malas peserta didik untuk mempraktekkan nilai-nilai tersebut. Saat ini, kesadaran dan rasa nasionalisme pada kalangan generasi muda sudah semakin menipis. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa artikel ini memiliki beberapa kelemahan yaitu dalam pembahasan isi penelitian, peneliti terlalu fokus memaparkan hasil wawancara dengan subjek penelitian dimana membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menyimpulkan hasil pembahasan. Sebaiknya peneliti mendata partisipasi penelitian dan menyimpulkan secara langsung berdasarkan penggunaan teori dan hasil wawancara. Dan juga tidak ada sebuah saran atau dukungan untuk pemecahan masalah dalam penelitian ini. Ini sangat penting karena, dengan adanya sebuah saran oleh peneliti guru dan siswa dapat menyadari bahwa pentingnya implementasikan demokrasi pancasila. Dan dalam penulisan penelitian terlihat penulisan paragraf yang satu hingga sulit dapat meringkas isi penelitian. Seharusnya paragraph tersebut dituliskan menjadi dua bagian paragraph.



Dan kelebihan pada jurnal ini, penulis menyimpulkan bahwa dalam isi penelitian pada artikel tersebut memaparkan hasil yang mudah dipahami oleh penulis walaupun pemaparannya yang banyak tetapi menjelaskan hasil dengan baik. Dan terdapat teori pembahasan yang relevan dengan pokok masalah penelitian dan terdapat teori-teori yang dapat dijadikan bahan pada penelitian selanjutnya dan juga penggunaan metode penelitian yang baik dikarenakan dapat mengetahui secara langsung proses pemerolehan data walaupun membutuhkan waktu yang lama dalam sesi wawancara. Dilihat dari sistematika penulisan penelitian, penulisan ini dituliskan secara lengkap dan juga dijabarkan menurut pokok masalah penelitian yang dibahas. DAFTAR PUSTAKA



Budiningsih, Asri. (2004). Pembelajaran moral berpijak pada karakteristik siswa dan budayanya. Jakarta :Rineka Cipta Cahyono. (200) Budi Pekerti dalam Perspektif Pendidikan. Malang. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat penetaran Guru IPS. Dobbert and Winkler. 1986. Social Problems. Sydney: Allyn. Depdiknas 2003. UU No 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendididkan Nasional, Jakarta