CJR Teknologi Informasi Dan Komunikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW MK. Teknologi Informasi dan Komunikasi PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI



SKOR NILAI :



Nama : Tasya Hotna Parsaulian Sitinjak Nim : 3213331015 Kelas : A Geografi MK: Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh Dosen Pengampu : M. Ridha S. Damanik M.sc Muhammad Farouq Ghazali Matondang, S.pd,M.sc



PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN September 2021



KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada TYM, atas berkat dan karunianya saya dapat menyelesaikan tugas CJR. Adapun tugas ini adalah untu memenuhi tugas matakuliah : Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diampu oleh bapak M. Ridha S. Damanik M.sc dan bapak Muhammad Farouq Ghazali Matondang, S.pd, M.sc saya berharap CJR ini dapat berguna bagi kita semua. Dengan Cjr ini dapat membantu sistem pembelajaran serta memberikan informasi yang bermanfaat. Namun penulis menyadari bahwa jurnal review ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ..................................................................................................................................3 BAB I .............................................................................................. Error! Bookmark not defined. PENDAHULUAN ............................................................................ Error! Bookmark not defined. A.



Rasionalisasi pentingnya CJR ........................................... Error! Bookmark not defined.



B.



Tujuan Penulisan CJR ......................................................... Error! Bookmark not defined.



C.



Manfaat penulisan CJR ....................................................... Error! Bookmark not defined.



D.



Identitas Artikel dan Journal yang di review ................ Error! Bookmark not defined.



BAB II ............................................................................................. Error! Bookmark not defined. RINGKASAN ISI ARTIKEL ........................................................... Error! Bookmark not defined. A.



Deskripsi isi jurnal utama. ........................................... Error! Bookmark not defined.



B.



Deskripsi isi jurnal pembanding.................................. Error! Bookmark not defined.



BAB III............................................................................................ Error! Bookmark not defined. PEMBAHASAN/ ANALISIS .......................................................... Error! Bookmark not defined. BAB IV ............................................................................................ Error! Bookmark not defined. PENUTUP....................................................................................... Error! Bookmark not defined. A.



Kesimpulan ...................................................................... Error! Bookmark not defined.



B.



Rekomendasi ................................................................... Error! Bookmark not defined.



DAFTAR PUSTAKA....................................................................... Error! Bookmark not defined.



BAB I PENDAHULUAN a. Rasionalisasi pentingnya CJR Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita selain buku dalam mempelajari mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebaiknya kita terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan. Critical Journal Review bertujuan untuk mengkaji sebuah jurnal bacaan yang telah selesai dibaca. Dengan adanya tugas Critical Journal Review, kita dapat mengetahui sejauh mana kita memahami isi journal tersebut, kita juga dapat menguji kemampuan dalam meringkas dan menganalisis sebuah journal serta membandingkan journal yang dianalisis dengan journal yang lain, serta dapat melihat kelebihan dan kekurangan dari journal yang dianalisis. Dari mengkritik inilah kita jadi mendapatkan informasi yang kompeten dengan cara menggabungkan informasi dari journal yang lain. Bahwa pentingnya pembuatan critical journal review ini agar dapat mengetahui sebenarnya isi dari journal dan mengkritisi isi dari pembahasan yang dibahas didalam jurnal yang telah dibuat agar dalam pembuatan journal untuk kedepannya bisa diperbaiki, serta bagi pembaca pentingnya critical Journal review, agar pembaca dapat mengerti mana sebenarnya yang salah dan benar dalam pembuatan atau mengkritik sebuah journal.



b. Tujuan Penulisan CJR Adapun tujuan dalam penulisan critical Journal Review ini, yaitu sebagai berikut: a. Untuk menyelesaikan tugas CJR mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Untuk mengkritisi sebuah jurnal tentang Perbandingan Pendidikan Islam di Teknologi Informasi dan Komunikasi c. Untuk meningkatkan, menambah wawasan, mengetahui dan memahami bagaimana pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi d. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari jurnal yang di kritik



c. Manfaat penulisan CJR a. Untuk menambah pengetahuan atau wawasan mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Mempermudah pembaca untuk mendapatkan inti dari sebuah Journal, pembahasan buku, serta kelebihan-kelebihan dan kekurangan buku tersebut c. Untuk melatih mahasiswa/i merumuskan serta mengambil kesimpulan dari journal yang dianalisis



d. Identitas Artikel dan Journal yang di review A. Identitas jurnal utama a. Judul Artikel : Jurnal Sistem Informasi Bisnis (2016) b. Nama jurnal : Penerapan Principal Component Analysis untuk Mereduksi Dimensi Data Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan di Sekolah c. Nomor



:2



d. Pengarang artikel : Diah Wulandaria,* , Toni Prahastob , Vincencius Gunawan e. Penerbit : PUSTEKKOM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan f. Kota terbit : Yogyakarta g. Tahun : 2016 h. Nomor ISSN : B. Alamat situs : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis



Identitas jurnal pembanding a. Judul Artikel : Jurnal Pengembangan Energi Nuklir b. Nama jurnal : INTERVENSI KOGNITIF DAN PENDEKATAN RANTAI NILAI DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANDUNG c. Volume terbit : 11, Nomor 2 d. Pengarang artikel : Ari Widyanti, Indryati Sunaryo e. Penerbit : Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung f. Kota terbit : Bandung g. Tahun : 2016 h. Nomor ISSN : i. Alamat situs : 2597-5428-1-PB.pdf



BAB II RINGKASAN ISI ARTIKEL • Pendahuluan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan teknologi dibidang informasi dan komunikasi berbasis elektronika yang digunakan untuk pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian data, informasi dan konten (Kemdikbud, 2013). TIK dalam pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk perluasan akses, menekan biaya dan meningkatkan kualitas pendidikan (UIS, 2014). TIK terbukti mampu meningkatkan konsentrasi siswa dengan membuat kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan perilaku siswa (Hussain et al., 2011). Guru menggunakan keterampilan TIK untuk menyiapkan lesson plan tiap materi, mencari sumber belajar, membuat presentasi/menyampaikan materi *) Penulis korespondensi: menggunakan media digital, dan proses belajar mengajar sehingga lebih menyenangkan bagi siswa (Umar dan Yusoff, 2014) . Life long learning dianggap sebagai salah satu kunci keberhasilan pendidikan dengan mengembangkan potensi dan kreatifitas dari semua individu baik siswa maupun guru ( active learning ) yang didukung sejumlah instruksi yang melibatkan kelompok siswa untuk mencapai tujuan akademis ( collaborative learning) (Pinhero dan Simoes, 2012). Aktifitas kolaborasi dapat membentuk social skill siswa, contohnya kemampuan berpikir kritis dan saling menghargai pendapat dengan anggota kelompok lainnya dalam menyelesaikan tugas untuk subyek tertentu melalui media digital, selain itu hal ini juga memudahkan penyimpanan dan berbagi bahan belajar. Di sisi lain, TIK membantu guru dalam memberikan pemahaman siswa pada materi tertentu melalui tugas kelompok melalui collaborative learning dan dengan mudah melakukan evaluasi berdasarkan aktifitas tiap anggota kelompok yang terekam pada history class (Valcarel, et al., 2014). Pengukuran TIK dalam pendidikan perlu dilakukan karena meningkatnya permintaan data TIK dalam pendidikan sebagai informasi dasar statistik pendidikan yang mendukung kebijakan TIK dalam pendidikan (UIS, 2014). Kebijakan TIK dalam pendidikan digunakan untuk memberikan layanan TIK dalam bentuk data, informasi, konten, aplikasi, infrastruktur, dan sumber daya manusia (Kemdikbud, 2013). Indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan TIK di sektor pendidikan telah dikembangkan oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS) (ITU, 2010) dan dijabarkan dalam Guide to Measuring Information and Communication Technologies (ICT) in Education (UIS, 2009). Indikator tersebut telah diadopsi dan digunakan pada beberapa penelitian, antara lain analisa faktor yang mempengaruhi indeks gabungan TIK pada tingkat sekolah dasar dan menengah menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Aoki et al., 2013) dan penelitian tentang perbandingan analisis perbandingan statistik data agregat sekolah setiap negara yang menggambarkan kondisi integrasi TIK dan e-readiness di Asia (UIS, 2014).



Deskripsi isi jurnal utama.



Indikator TIK untuk Pendidikan Penggunaan TIK untuk pembelajaran di sekolah mampu meningkatkan hasil capaian pembelajaran dengan meningkatkan tingkat kepercayaan diri siswa dan membantu meningkatkan konsentrasi siswa. Adapun yang perlu diperhatikan dalam penggunaan TIK untuk pembelajaran di sekolah antara lain pengaturan jumlah jam belajar dengan TIK, media TIK yang digunakan dan kemampuan guru dalam pemanfaatan TIK (Hussain et al., 2011). Indikator utama TIK meliputi lima sektor yaitu : 1) Infrastruktur dan akses TIK; 2) Akses dan penggunaan TIK oleh rumah tangga dan individu; 3) Akses dan penggunaan TIK pada bisnis; 4) Sektor TIK dan perdagangan; 5) Akses dan penggunaan TIK pada sektor pendidikan. Indikator akses dan penggunaaan TIK di sektor pendidikan dikembangkan oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS) (ITU, 2010). Framework yang digunakan UIS dalam mengembangkan indikator TIK untuk pendidikan diformulasikan dalam bentuk pertanyaan kebijakan kunci yang meliputi domain komitmen politis, infrastruktur, pengembangan guru, kurikulum, penggunaan, partisipasi, skill dan hasil/output, dan dampak yang dihasilkan. Indikator yang dikembangkan digunakan untuk memonitor perkembangan TIK untuk pendidikan secara global dengan penekanan pada peran utama sekolah sebagai obyek pengumpulan data, dan metode pengumpulan data untuk memonitor akses, penggunan dan hasil pemanfaatan TIK untuk pendidikan (UIS, 2009). .



Penentuan PC pada Kelompok Kurikulum Penentuan PC pada Kelompok Kurikulum Berdasarkan hasil penghitungan eigenvalue dataset kelompok kurikulum, menghasilkan PC dengan nilai tertinggi sebesar 13,04 dan mempunyai pengaruh 87,70% dari keseluruhan data. Analisis eigenvector pada PC1 menjelaskan bahwa rata-rata jumlah jam penggunaan TIK individu (praktikum TIK) di kelas (ED11) mempunyai pengaruh paling besar dibandingkan dengan rata-rata jumlah jam penggunaan TIK untuk mata pelajaran (ED10).



A. Deskripsi isi jurnal pembanding Hasil Analisis Principal Component Hasil dari penelitian ini memberikan informasi variabel yang paling berpengaruh di tiap kelompok. Pada kelompok kurikulum, variabel yang paling berpengaruh adalah Rata-rata jumlah jam penggunaan TIK individu, pada kelompok infrastruktur variabel eksistensi sekolah di internet melalui website sekolah, kelompok pengembangan guru variabel presentase siswa yg menggunakan lab komputer utk pembelajaran dan kelompok partisipasi siswa variabel presentase siswa yg mengikuti mata pelajaran skil komputer dasar.



Penentuan PC pada Kelompok Infrastruktur



Berdasarkan hasil penghitungan eigenvalue dataset kelompok infrastruktur, menghasilkan PC dengan nilai tertinggi 3,69 x 1010 dan mempunyai pengaruh 99,99% dari keseluruhan data. Analisis eigenvector pada PC1 menjelaskan bahwa eksistensi sekolah di internet/website sekolah (ED31) mempunyai pengaruh paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain. Penentuan PC pada Kelompok Pengembangan Guru Berdasarkan hasil penghitungan eigenvalue dataset kelompok pengembangan guru, menghasilkan PC dengan nilai tertinggi 2,32 x 1015 dan mempunyai pengaruh 100% dari keseluruhan data. Analisis eigenvector pada PC1 menjelaskan bahwa ketersediaan layanan pendukung TIK (ED34) mempunyai pengaruh paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain. Penentuan PC pada Kelompok Pemanfaatan Berdasarkan hasil penghitungan eigenvalue dataset kelompok pemanfaatan, menghasilkan PC dengan nilai tertinggi 404,54 dan mempunyai pengaruh 82,72% dari keseluruhan data. Analisis eigenvector pada PC1 menjelaskan bahwa jumlah siswa yang menggunakan laboratorium komputer di sekolah untuk pembelajaran (ED41) mempunyai pengaruh paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain.



BAB III PEMBAHASAN/ ANALISIS a. Analisis kedua jurnal Hasil dari penelitian ini memberikan informasi variabel yang paling berpengaruh di tiap kelompok. Pada kelompok kurikulum, variabel yang paling berpengaruh adalah Rata-rata jumlah jam penggunaan TIK individu, pada kelompok infrastruktur variabel eksistensi sekolah di internet melalui website sekolah, kelompok pengembangan guru variabel presentase siswa yg menggunakan lab komputer utk pembelajaran dan kelompok partisipasi siswa variabel presentase siswa yg mengikuti mata pelajaran skil komputer dasar. Data hasil reduksi tersebut kemudian dapat digunakan sebagai input analisis Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, terutama karena masalah teknis dan waktu, perubahan penggunaan TIK setelah intervensi belum/tidak dapat dilihat atau dimonitor lebih jauh. Padahal hal ini penting untuk melihat perubahan perilaku UKM terhadap pemanfaatan TIK setelah intervensi. Kedua, intervensi kognitif dan pendekatan rantai nilai diterapkan hanya untuk UKM bidang fashion. Pendekatan ini perlu diterapkan di UKM bidang lainnya untuk melihat apakah perubahan kognitif dan intensi setelah intervensi juga akan didapatkan, sehingga hasil penelitian ini dapat digeneralisasi untuk bidang UKM yang lainnya. Beberapa permasalahan yang umumnya menjadi sulit adalah ketika para pemeta bekerja pada skala yang lebih detail. b. Metodologi penelitian. Penelitian kualitatif deskriptif didefiniskan sebagai penelitian yang berusaha mengungkapkan suatu masalah atau peristiwa sebagaimana adanya. Hasil penelitian ditekankan secara obyektif tentang keadaan sebenarnya pada objek yang diteliti. Akan tetapi untuk mendapatkan manfaat yang lebih luas maka perlu disertai interpretasi-interpretasi yang kuat. Sedangkan studi kepustakaan yaitu penelitian yang menjadikan bahan pustaka berupa buku, majalah ilmiah, dokumen-dokumen dan materi lainnya yang dapat dijadikan sumber rujukan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Sumber data utama diperoleh melalui kajian-kajian sejarah dalam pustaka dan kajian lain yang memiliki keterkaitan dengan topik. Untuk kemudian data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.



c. Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian nya yaitu untuk menelaah teori-teori mengenai dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pada kelompok kurikulum, variabel yang paling berpengaruh adalah Rata-rata jumlah jam penggunaan TIK individu, pada kelompok infrastruktur variabel eksistensi sekolah di internet melalui website sekolah, kelompok pengembangan guru variabel presentase siswa yg menggunakan lab komputer utk pembelajaran.



Kelebihan dan kekurangan kedua jurnal 1. Kelebihan • Dari tata bahasa nya yaitu penulis menggunakan bahasa yang baik dan dapat dimengerti, dan dapat bahasa yang digunakan dalam artikel journal ini tidak berbelit, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Peneliti melakukan pencarian data-data yang terkait dengan kajian. • Penempatan kalimat demi kalimat kedua jurnal sangat rapi sehingga pembaca senang membaca jurnal • Penjelasan jurnal sangat jelas kejiannya yang sibuat secara teratur • Kemudian jurnal ini sangat terpercaya karena penulis dari setiap mencantumkan banyak referensi/daftar pustaka sehingga jurnal tersebut sangat memikat. 2. Kelemahan • Didalam jurnal masih terdapat kesalahan penulisan, tapi itu manusiawi • Penjelasan isi jurnalnya minim sehinnga pembaca kurang paham dalam menganalisis jurnal • Tidak terdapat catatan kaki pada setiap jurnal



BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan a.



Jurnal Utama



Hasil dari penelitian ini memberikan informasi variabel yang paling berpengaruh di tiap kelompok. Pada kelompok kurikulum, variabel yang paling berpengaruh adalah Rata-rata jumlah jam penggunaan TIK individu, pada kelompok infrastruktur variabel eksistensi sekolah di internet melalui website sekolah, kelompok pengembangan guru variabel presentase siswa yg menggunakan lab komputer utk pembelajaran dan kelompok partisipasi siswa variabel presentase siswa yg mengikuti mata pelajaran skil komputer dasar. Data hasil reduksi tersebut kemudian dapat digunakan sebagai input analisis data seperti pengelompokkan yang tertera b. Kesimpulan Jurnal Pembanding Upaya peningkatan adopsi dan pemanfaatan TIK di Indonesia harus dilakukan mengingat manfaat TIK yang dapat mendukung kinerja dan meningkatkan produktivitas UKM. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memetakan pemanfaatan TIK di UKM di Bandung serta mengaplikasikan intervensi kognitif dan rantai nilai sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan TIK di UKM Bandung. Pendekatan perilaku terhadap UKM sebagai satu terobosan baru dalam peningkatan adopsi dan pemanfaatan TIK di UKM perlu diterapkan karena adopsi dan pemanfaatan TIK di UKM sangat ditentukan oleh perilaku UKM (dalam hal ini pemilik atau pihak yang berkompeten dengan TIK).



B. Rekomendasi Kedua jurnal ini sudah baik karena kedua isi jurnal ini saling melengkapi, kedua nya membahasa Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kemudian daftar pustaka yang diberikan kedua jurnal ini pun banyak dan terpercaya sehingga dapat menjadi bahan baca yang informatif dan dapat digunakan mahasiswa untuk belajar. Untuk saran, agar kedua jurnal ini lebih dikembangkan dan mungkin bisa diperbarui untuk referensi yang lebih banyak dan terbaru.



DAFTAR PUSTAKA



http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jsinbis



2597-5428-1-PB.pdf