8 0 79 KB
CLINICAL PATHWAY PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN BAWAH Expected Length of Stay: 3 hari ICD 10: K922 JENIS 0-6 JAM AKTIVITAS/ TANGGAL: … TINDAKAN Assessment/Pe Tanda vital nilaian Awal Tanda syok Kesadaran dan defisit neurologis Pengkajian risiko Pemasangan akses vena Nyeri epigastrium atau nyeri di region lain Perdarahan saluran cerna Mual, muntah, diare Pemasangan NGT Urine output dan pemasangan kateter urin Investigation/ Pemeriksaan
Treatment/me dikasi
Cek gula darah EKG, saturasi 02 Pemeriksaan laboratorium: darah rutin, gula darah, ureum kreatinin, BUN ratio, SGOT SGPT, elektrolit, hemostasis (BT, PT, APTT), cross match (persiapan transfusi) Vit K: 3 x 1 amp PPI: omeprazole bolus 80 mg iv dilanjutkan infus 8 mg/kgBB/jam selama 72 jam Antasida: 3 x 1
6 JAM-24 JAM TANGGAL: …
Tanda vital Tanda syok Kesadaran dan defisit neurologis Pengkajian risiko Pemasangan akses vena Nyeri epigastrium atau nyeri di region lain Perdarahan saluran cerna Mual, muntah Pemasangan NGT Urine output Penyakit hati kronik Kolonoskopi dan endoskopi Foto rontgen dada Tes darah samar feses
Vit K: 3 x 1 amp PPI: omeprazole bolus 80 mg iv dilanjutkan infus 8 mg/kgBB/jam selama 72 jam Antasida: 3 x 1
HARI KE-2 TANGGAL: …
Tanda vital Tanda syok Kesadaran dan defisit neurologis Pengkajian risiko Pemasangan akses vena Nyeri epigastrium atau nyeri di region lain Perdarahan saluran cerna Mual, muntah Pemasangan NGT Urine output Intake nutrisi Pemeriksaan laboratorium: darah rutin, gula darah, ureum kreatinin, SGOT SGPT, elektrolit
Vit K: 3 x 1 amp PPI: omeprazole bolus 80 mg iv dilanjutkan infus 8
HARI KE-3 TANGGAL: …
Tanda vital Tanda syok Kesadaran dan defisit neurologis Pengkajian risiko Pemasangan akses vena Nyeri epigastrium atau nyeri di region lain Perdarahan saluran cerna Mual, muntah Pemasangan NGT Urine output Intake nutrisi
Pemeriksaan laboratorium: darah perifer lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, elektrolit, gula darah Tes darah samar feses
Vit K: 3 x 1 amp PPI: omeprazole bolus 80 mg iv dilanjutkan infus 8 mg/kgBB/jam selama 72 jam Antasida: 3 x 1
tab Sucralfat: 4 x 1000 mg Somatostatin: bolus 250 mcg/iv, dilanjutkan per infus 250 mcg/jam selama 12-24 jam atau sampai perdarahan berhenti Ocreotide: bolus 100 mcg/iv dilanjutkan per infus 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau sampai perdarahan berhenti. Suplemen besi: FeS 1 x 160 mg
tab Sucralfat: 4 x 1000 mg Somatostatin: bolus 250 mcg/iv, dilanjutkan per infus 250 mcg/jam selama 12-24 jam atau sampai perdarahan berhenti Ocreotide: bolus 100 mcg/iv dilanjutkan per infus 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau sampai perdarahan berhenti.
Surgikal Transfusi darah
Nutrisi adekuat Surgikal
Diet
Puasa
Puasa
Penyuluhan
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien dan rencana tatalaksana
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien dan rencana tatalaksana
Non farmakologi
Rujuk/Konsult asi Outcome
Teridentifikasi gejala dan keluhan sesuai diagnostic
Teridentifikasi gejala dan keluhan sesuai diagnostic
mg/kgBB/jam selama 72 jam Antasida: 3 x 1 tab Sucralfat: 4 x 1000 mg Somatostatin: bolus 250 mcg/iv, dilanjutkan per infus 250 mcg/jam selama 12-24 jam atau sampai perdarahan berhenti Ocreotide: bolus 100 mcg/iv dilanjutkan per infus 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau sampai perdarahan berhenti. Nutrisi adekuat Surgikal
tab Sucralfat: 4 x 1000 mg Somatostatin: bolus 250 mcg/iv, dilanjutkan per infus 250 mcg/jam selama 12-24 jam atau sampai perdarahan berhenti Ocreotide: bolus 100 mcg/iv dilanjutkan per infus 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau sampai perdarahan berhenti.
Nutrisi adekuat Surgikal
Puasa sampai perdarahan hilang Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien dan rencana tatalaksana Mobilisasi pasif
Puasa sampai perdarahan hilang
Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien dan rencana tatalaksana Mobilisasi pasif
Teridentifikasi gejala dan keluhan sesuai diagnostic
Teridentifikasi gejala dan keluhan sesuai diagnostic
Rencana perawatan
Hemodinamik stabil Rawat inap biasa
Hemodinamik stabil Rawat inap biasa
Perdarahan berhenti Rawat inap biasa
Perdarahan berhenti Rawat inap biasa