21 0 2 MB
Andhika Perkasa Sumarto 1110211174
Nyeri kepala cluster (cluster headache) merupakan nyeri kepala vaskuler yg dikenal sebagai nyeri kepala Horton , nyeri kepala histamin , neuralgia migrenosa , atau migren merah (red migrain) karena waktu serangan akan tampak merah pada sisi wajah yang mengalami nyeri
Merupakan
penyakit langka Dibandingkan dengan migren , cluster headache 100 kali lebih jarang ditemui Di Prancis , prevalensinya tidak diketahui pasti , diperkirakan sekitar 1/10.000 penduduk Serangan pertama muncul antara usia 10 sampai 73 tahun pada 2/3 total seluruh pasien
Cluster
headache sering didapatkan pada dewasa muda , laki laki dengan rasio 4:1 Serangan tjd pd waktu waktu tertentu , biasanya menjelang pagi hari membuat penderita bangun!!
Etiologi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Cluster headache adala sbb : Penekanan pd nervus trigeminal (nervus V) akibat dilatasi pembuluh darah sekitar Pembengkakan pd dinding arteri karotis interna Pelepasan histamin Letupan paroxysmal parasimpatis Abnormalitas Hipotalamus Penurunan kadar oksigen Pengaruh genetik
Faktor 1. 2. 3. 4. 5.
pencentus : Alkohol Terpapar hidrokarbon Panas Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur Stres
Patofisiologinya
masih belum diketahui dengan jelas , teori yang banyak dianut sampai sekarang antara lain : 1.Timbul akibat vasodilatasi pada salah satu cabang arteri karotis eksterna yg diperantarai histamine intrisic 2.Merupakan gangguan kondisi fisiologis otak dan struktur yang berkaitan dengannya , ditandai oleh disfungsi hipotalamus kelainan kronobiologis dan fungsi otonom
Defisiensi
autoregulasi dan gangguan renspon kemoreseptor pada korpus karotikus terhadap kadar oksigen yang turun .
- Serangan dapat dipicu oleh kadar oksigen yang terus menurun
Dalam klinik dikenal dua tipe, yaitu: Tipe episodik orang yang menderita tipe ini mengalami masa serangan nyeri selama waktu tertentu (periode klaster), kemudian diseling dengan masa bebas nyeri (remisi) yang lamanya bervariasi Tipe khronik bila serangan-serangan nyeri tersebut masih tetap timbul selama sedikitnya 12 bulan
Nyeri
kepala hebat seperti ditusuk tusuk pada separuh kepala , sekitar , dibelakang atau di dalam bola mata , pipi , lubang hidung , langit langit , gusi dan menjalar ke frontal , temporal , sampai ke oksiput
Gejala
khas : mata sesisi menjadi merah dan berair , konjungtiva bengkak dan merah , hidung tersumbat, sisi kepala menjadi merah-panas, dan nyeri tekan Serangan mengenai satu sisi kepala , tapi kadang berganti ganti kanan-kiri atau bilateral
Nyeri
kepala bersifat tajam, menjemukan dan menusuk serta diikuti mual dan muntah. Sering terjadi pada larut malam atau pagi dini hari membangunkan pasien dari tidurnya
Serangan
berlangsung sekitar 15 menit – 5 jam (rata rata 2 jam) terjadi beberapa kali dalam 2-6 minggu . Serangan kemudian menghilang selama beberapa bulan sampai 1-2 tahun lalu timbul secara cluster (berkelompok)
Diagnosis
menggunakan kriteria international Headache Society (HIS) a. Paling sedikit 5 kali serangan seperti kriteria dibawah. b. Berat atau sangat berat unilateral orbital , supraorbital, atau nyeri temporal selama 15-180 menit bila tidak di tatalaksana c. Sakit kepala disertai satu kriteria dibawah ini :
c. Sakit kepala disertai satu kriteria dibawah ini : 1.Injeksi konjungtiva ipsilateral dan atau lakrimasi 2.Kongesti nasal ipsilateral atau rhinorrhea 3.Edema mata ipsilateral 4.Berkeringat pada bagian dahi dan wajah ipsilateral 5.Miosis atau ptosis ipsilateral 6.Kesadaran gelisah atau agitasi d.Serangan mempunyai frekuensi 1-8 kali perhari
Acute medications: Subcutaneously injected sumatriptan (6 mg in 0.5 ml) (Imitrex in the U.S.A.) is the most effective, reliable, and rapid abortive therapy for cluster headache attacks. Breathing 100% oxygen from a tight-fitting mask at a flow rate of 8 liters per minute for about 15 minutes. Dihydroergotamine (DHE) 2 mg injected subcutaneously Lidocaine or Xylocaine nasal drops Local anesthetics stabilize the neuronal membrane so the neuron is less permeable to ions
Preventive Medications: Oral prednisone starting with 75 mg/day during week 1, then 50 mg/day during week 2 then 25 mg/day during week 3. Corticosteroids are to be given once in the morning. Verapamil 240 mg/day initial dose, then slowly increasing dosage from 80 mg every 10-14 days Lithium (only for the chronic form of Cluster Headache): be sure to monitor the plasma level carefully