Contoh DD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lampiran 2 DeskripsiDiri *)



INSTRUMEN PORTOFOLIO SERTIFIKASI TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (TKS)



DESKRIPSI DIRI



PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PEKERJA SOSIAL DAN PENYULUH SOSIAL



BADAN PENDIDIKAN PENELITIAN DAN PENYULUHAN SOSIAL KEMENTERIAN SOSIAL RI 2018



DESKRIPSI DIRI TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL (TKS) PETUNJUK UMUM  Deskripsi diri dibuat berdasarkan kepada praktik pelayanan nyata yang anda sedang atau telah lakukandalam penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial  Kasus/situasi/permasalahan yang disajikan merupakan kasus/situasi/permasalahan nyata dan bukan hasil rekaan.  Kasus/situasi/permasalahan yang disajikan berbeda untuk setiap bagian.  Deskripsidibuatdenganjelassesuaidenganperintahpadasetiapbagian. A. PENERAPAN PENGETAHUAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN 1. Uraikan satu kasus/situasi/permasalahan yang anda tanganisesuai dengan tugas dan fungsi sebagai pemberi pelayanan. Gambarkan kasus/situasi/permasalahan dengan memperhatikan aspek-aspek: apa masalahnya, kapan dan dimana masalah itu terjadi, siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan, mengapa dan bagaimana masalah itu terjadi (5W + 1H). Deskripsi Kasus 1: Pada hari kamis tanggal 17 agustus 2017 pukul 15.00 WIB, merupakan hari yang akan selalu di ingat oleh keluarga ibu SM yang merupakan salah satu penerima manfaat Program keluarga Harapan di desa Mulyo Dadi kecamatan rawa pitu kabupaten Tulang Bawang. Karna sejak tanggal tersebut ibu SM harus memjadi tulang punggung, panutan, sekaligus pemimpin di dalam rumah tangganya. Untung tak dapat diraih malang tak dapat di tolak kejadian tersebut membuat Sang suami TM harus secepatnya di larikan ke puskesmas terdekat di karnakan terjatuh setelah mengikuti perlombaan balap karung dalam rangka memeriakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 72, setelah sampai d puskes ternyata dokter pun tidak ada di karnakan ada dinas luar dan pada akhirnya TM di bawa pulang kerumah oleh keluarga bapak TM, Adapun warga yang menganjurkan agar kiranya bapak TM agar secepatnya di larikan ke rumah sakit, tetapi ibu SM menolaknya, di karnakan ketidaki mampuannya ibu SM untuk membayar biaya rumah sakit dan Ibu SM juga tidak memiliki kartu BPJS, sebab itulah ibu SM enggan membawa suaminya pergi k Rumah Sakit. Duka pun seakan enggan beranjak dari keluarga Ibu SM, Karna sang bapak TM bukan berangsur membaik tapi malah tambah memburuk, tak lama kemudian ketika pukul 18.00 wib, sang ibu mengambilkan makan malam, ternyata sang Bapak sudah tak bernafas lagi, sang Ibu SM pun berteriah histeris sehingga warga mendengar lalu medatangi rumah ibu SM. Layaknya hujan di bulan desember yang tak kunjung reda, kepergian Bapak TM membuat ibu sedih karena harus menjadi kepala rumah tangga. Banyak tanya bermunculan dalam kepalanya, bagaimana melanjutkan hidup ini yang akan barang btentu berubah derastis. Saya berusaha menghibur ibu SM agar tidak larut di dalam kesedihan, dengan cara mengajarkan keterampilan tata boga, kemudian ibu SM saya anjurkan agar meminjan uang di KUBE, agar dapat membuat usaha sendiri. Dan dari kejian ini, ibu SM mau mendaftarkan diri untuk menjadi anggota BPJS, dan perduli bahwa kesehatan itu lebih peting dari segala-galanya.



2. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan: a. Pemahamanpenerapan teori/konsep-konsep yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang ditangani pada kasus 1. 1) Sebutkan teori/konsep-konsepyang relevanuntuk menjelaskan permasalahan pada kasus 1 dan jelaskan isi dari teori/konsep-konsep tersebut sesuai konteks kasus 1 (minimal 150 kata) Deskripsi isi teori/konsep-konsep: [1] Berdasarkan observasi dan kasus yang terjadi pada ibu SM. Dalam penanganannya pendamping PKH menerapkan teori biologis. Pengertian biologis adalah suatu hal yang terkait dengan biologi atau untuk kehidupan dan mahluk hidup. Sedangkan biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Dampak yang di alami Ibu SM pada prilaku dan mental, misalnya respon terhadap ancaman atau stres karna di tinggalkan suami dan harus mengantikan peran suami, mencari nafkah untuk anakanak nya dan dirinya sendiri. Kemudian pendamping menerapkan teori komunikasi, karena teori komunikasi itu mengidentifikasi berbagai konsep untuk menggambarkan bagaimana individu, kelompok organisasi bertukar informasi makna dan pesan yang disampaikan dan diterima.komunikasi salah satu keterampilan pekerja sosial yang dapat dipergunakan untuk membangun relasi dengan klayen. Jadi pendamping PKH Berusaha supaya ibu SM tidak berfikir secara instan, karna merasa tidak bisa mencari nafkah buat anakanaknya, masih banyak cara agar dapat berkerja dan mampu memberi nafkah buat anak-anak nya, dengan cara meminjam uang kas KUBE PKH, untuk membuka Home Industri. Setelah itu pendamping menggunakan metode teori ekonomi adalah suatu pemikiran kapitalisme yang terlebih dahuluharus di lacak melalui sejarah perkembangan pemikiran ekonomi dari erta yunani kuno. Pendamping mengajarka kepada ibu SM tentang tata cara mengatur keuangan dalam berbisnis, agar lebih baik keuangannya dalam rumah tangga. Pendamping menggunakan teori motivasi. Motivasi adalah dorongan untuk berbuat sesuatu didalam memenuhi kebutuhan. Ibu SM terus di beri dorongan hidup, Karna pentinya hidup sehat agar dapat menjalankan kehidupan sehari hari tanpa ada keluh kesah tentang kesehatannya, dan terus semangat hidup tanpa harus ada suami.



2) Uraikan penerapan atau upenggunaanteori/konsep-konseptersebutdalam pemberian pelayanan pada kasus 1 yang telah anda lakukan (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan teori/konsep-konsep: [2] Setelah pendamping memutuskan menggunakan teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi pelayanan untuk ibu SM, Pendamping kemudian melakukan beberapa kali kunjungan terhadap ibu SM. Kunjungan pertama pendamping melalui dengan pendekatan terhadap ibu SM dan menanyakan kronologi kejadia di saat bapak TM terjatuh pada ssat mengikuti perlombaan tarik tambang dalam rangka Hari Ulang Tahun Repuplik Indones pada hari kamis tanggal 17 agustus 2017 pukul 15.00 WIB. Setelah itu pendamping mengetahui kronologi kejadianya , kemudian pendamping menanyakan masalah kepada ibu SM apa yang dihadapi setelah di tinggalkan bapak TM. Masalah utama yang di hadapi ibu SM adalah sulitnya mencari pekerjaan agar bisa terus mencari nafkah untuk dirinya sendi dan anak-anaknya. Di sini pendamping memotivasi dan memberikan contoh-contoh sederhana mengenai kisah orang-orang sakses yang hidup sendiri tanpa ada suami yang membantu. Hal ini dilakukan supaya ibu SM lebih memahami dan mulai memikirkan untuk kembali lagi menjalani hidup dengan normal. Dan untuk memperoleh pekerjaan pendamping juga berdiskusi kepada seluruh anggota penerima manfaat program keluarga harapan, agar dapat saling membantu dan memberi dukungan kepada ibu SM untuk meminjamkan uang kas KUBE guna membuat usaha home indutri. Setelah melakukang koordinasi bersama ibu-ibu penerima manfaat Program Keluarga Harapan, pendamping mendampingi ibu SM untuk berbelanja keperluan apa saja yang dibutuhka dan di perlukan untuk mulai usahanya membuka home industrinya. Dan pendamping mendampingi ibu SM untuk pembuatan kartu Anggota BPJS.



3) kata



4) Sebutkan dasar pertimbangan andadalam menerapkan teori/konsep untuk kasus 1 (minimal 150 kata) Deskripsi dasar pertimbangan: [3] Yang menjadi dasar pertimbangan pendamping sosial Program Keluarga Harapan mengenai penggunaan teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi dalam penanganan kasus ibu SM adalah pendamping melihat latar belakang keuangan ibu SM dalam keseharianya, yang dulu suaminya TM hanya bekerja sebagai buruh serabutan yang penghasilanyapung tak tentu di dapat. Hal ini yang menjadi pertimbangan pendamping dalam penggunaan teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi dalam penanganan kasus ibu SM harus dipermudah untuk mendapatkan modal buat usaha home industrinya supaya cepat bangkit dari kesedihan yang tak kunjung pergi, dan perlu dukungan dari teman-teman ibu SM supaya tidak merasa hidup sendiri yang tak punya teman, jadi semua anggota penerima manfaat Program Keluarga Harapan harus saling membantu dan memberi dukungan satu sama lain, karna hidup itu saling ketergantungan dan berkaitan. Yang terpenting dukungan dari sanak saudara yang bisa membangkitkan semangan hidup yang lebih baik, sehingga ibu SM memiliki semangat yang tinggi didalam aktifitas kesehariannya dan sadar akan pentingnya kesehatan sehingga mau mendaftarkan diri Untuk menjadi anggota BPJS.



b. Implikasi penerapan teori/konsep terhadap tampilan/capaian praktik anda sebagai TKS dalam penanganan kasus 1 1) Uraikan implikasi penerapan pengetahuandalampraktikpelayanan yang telahandalakukan terhadap capain anda sebagaimana dalam penanganan kasus 1 (minimal 150 kata) Deskripsi implikasi penerapan pengetahuan: [4] Penerapan teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi yang diterapkan oleh pendamping program keluarga harapan yang dalam hal ini dilakukan dengan cara melakukan pendampingan dari mulai pemulihan diri atau mengembalikan kepercayaan dirinya, sampai meminjam uang kas kube untuk membuat usaha home industri dan mendaftarkan diri menjadi anggota BPJS. Dan motivasi-motivasi yang dilakukan oleh pendamping ketika mengunjungi rumah ibu SM sedikit demi sedikit membantu keluarga untuk lebih tabah dan dapat menerima kenyataan akan pahitnya kehidupan sehingga ibu SM mengalami perubahan perilaku walaupun belum sepenuhnya kembali terbuka terhadap halayak umum. Hal ini ditunjukan dengan prilaku ibu SM yang sudah mau membuat jajanan kecil seperti kripik pisang coklat, kripik singkong keju, kulit lumpia. Di sini pendamping mendampingi ibu SM membuat kartu anggota BPJS. Tidak cukup sampau disini saja, pendamping program keluarga Harapan terus memotivasi dan terus memantau perkembangan ibu SM untuk bisa sepenuhnya kembali menjalani hidupannya secara norma seperti sediakal lagi dan hidup dengan cara bergaya hidup sehat.



2) Ura



uraikan bahwa penerapan pengetahuan dalam praktik pelayanan yang andalakukan mengakibatkanhasilpraktik pelayanan andalebihbaikdibandingkandenganjikatanpamenggunakanpengetahuantersebu t(minimal 150 kata) Deskripsi implikasi tanpa penerapan pengetahuan: [5] Dalam rangka proses pendampingan yang dilakukan oleh pendamping program keluarga harapan pada ibu SM, teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi. Sangat cocokdan efektif, karena disini ibu SM memang berbeda dengan lingkungan keluarga yang pendidikannya bisa dikatakan kurang, sehingga pengetahuannya akan akses akses pelayanan dan kesehatan yang bisa ditempuh sangatlah minim, jika tidak dilakukan pendampingan secara intensif oleh pendamping program keluarga harapan dapat dikwatirkan dalam pembuatan usaha home industri dan pendaftaran anggota BPJS , akan terjadi kesalahan proses seperi kesalahan pembelian cetakan kue yang di perlukan dan mahal harganya, dan dapat tersesat ketika mau mendaftarkan dirinya untuk menjadi anggota BPJS, karna belum tahu tempatnya. Disinilah pendamping pendamping program keluarga harapan merasa bahwa teori biologis, komunikasi, ekonomi dan motivasi sangatlah cocok untuk diterapkan dibandingkan dengan teori teori yang lainnya. Dan hasil dari teori sersebutpun akhirnya berhasil diterapkan dan membuahkan hasil yang maksimal, hal ini dapat terlihat dengan sudah terbuatnya usaha home industri dan sudah terdaftar menjadi anggota BPJS.



B. PENERAPAN KETERAMPILAN DALAM PRAKTIK PELAYANAN 1. Uraikan satu kasus/situasi/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial. Gambarkan kasus/situasi/permasalahan ketidakberfungsian sosial dengan memperhatikan aspek-aspek: apa masalahnya, kapan dan dimana masalah itu terjadi, siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan, mengapa dan bagaimana masalah itu terjadi (5W + 1H). Deskripsi Kasus 2: “PENGADUAN MASYARAKAT” Kegiatan pendamping PKH di kecamatan Rawa Pitu ada beberapa hal yang tentunya dilakukan berdasarkan alur bisnis proses PKH dalam setiap bulannya, diantaranya pertemuan kelompok KPM / FDS di masing-masing Kampung untuk memberikan motifasi kepada KPM agar mereka selalu bertanggung jawab memberi pengawasan kepada anank-anaknya agar komitmen memenuhi kehadiran 85% di sekolah serta mengunjungi Fasilitas Kesehatan besarta anak balitanya bahkan mereka sendiri yang sedang hamil setiap bulanya, melakukan pendampingan saat penyaluran, melakukan verifikasi pada layanan pendidikan dan kesehatan, pemutahiran data PKH dan koordinasi pada instansi terkait serta Penanganan Pengaduan Masyarakat non Peserta



2. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan: a. Penerapan metode/teknik dalam praktik pelayanan yang telah anda lakukan pada proses awal penanganan kasus/situasi/permasalahan dan dampaknya terhadap proses praktik selanjutnya. 1) Uraikan metode/teknik yang anda gunakan pada proses awal upaya penanganan kasus/situasi/permasalahan serta jelaskan penerapannya sebagaimana yang anda lakukan pada penanganan kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan metode/teknik pada proses awal: [6] Permasalahan Bpk A dalam pengaduanya karna tidak mendapatkan Program PKH di Kampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, saya menyampaikan dengan Penerapan Metode / Tekhnik Pendekatan individu atau persuasive dengan memberikan penjelasan kepada Bpk A tentang alur Program PKH bahwa data yang kami sampaikan ke pemerintah Kampung adalah benar benar bukan hasil pendataan Pendamping karna Pendamping bukan mekukan pendataan apalagi mengusulkan data melainkan hanya pengguna data yang sudah di tetapkan dari pemerintah Pusat. Dengan penjelasan saya tersebut maka bpk A dapat memahami dan saya sampaikan mudah mudah dalam penambahan data calon Penerima PKH tahun depan data nama bapak ada dan Alhamdulillah benar pada tahun 2018 nama bpk A terdaftar sebagai calon peserta PKH setelah di Validasi datanya dokumen dan perstyaratn lainya lengkap maka bpk A resmi menjadi Peserta PKH dan sampai saat ini sudah menerima bantuan dana PKH sebanyak 3 kali terakhir kemaren pada bulan agustus akhir tahun 2018.



2) U 3) b. 2) Uraikan dampak penerapan metode/teknik yang anda lakukan pada proses awal upaya penanganan terhadap proses selanjutnya sebagaimana yang anda lakukan pada penanganan kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi dampak penerapan metode/teknik pada proses awal: [7] Dampak penerapan metode / teknik pada tahap awal yang saya gunakan dalam upaya penanganan masalah Bpk A berjalan cukup Efektif, dengan penerapan pendekatan individual / persuasive memberikan pemahaman tentang alur pemberian bantuan program Keluarga Harapan ( PKH ) . Pengaduan non peserta PKH seperti ini kerap terjadi karna masih banyak masyarakat yang sama sama layak di bantu belum terdatar di Program PKH, saya hanya bisa membantu menjelaskan dan memberikan pemahaman agar masyarakat yang belum terdaftar bersabar dan mudah mudahan rezkynya lancer dan cepat sejahtra. Bpk A setelah terdaftar menjadi calon peserta PKH pada ahir tahun 2017 Bpk A menerima undangan pertemuan awal dengan membawa dokumen asli dan foto kopinya seperti KTP, KK, Buku Posyandu dan Raport sebagai syarat calon penerima Program Keluarga Harapan di Kampung Mulyo Dadi.



a. Penerapan metode/teknikasesmen dalam mengidentifikasi ketidakberfungsian sosial beserta sumber dan potensi yang anda gunakan dalam upaya mengatasi ketidakberfungsian sosial tersebut. 1. Jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses identifikasi masalah/ketidakberfungsian dan penerapannya dalam upaya penanganan kasus/situasi/permasalahan yang ada kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan metode/teknik identifikasi masalah: [8] Dalam Proses Identifikasi masalah saya menggunakan tekhnik pendekatan secara persuasif yaitu dengan mengajak berdialog Bpk A tentang Program keluarga Harapan yang merupakan Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan. Dengan mengidentifikasi masalah yang sebenernya dapat diketahui bahwa Bpk A memberanikan diri meminta penjelasan tentang Program PKH kepada saya kenapa Bpk A tidak mendapatkan hak yang sama sebagai warga Negara untuk mendapatkan Program Keluarga harapan karna Bpk A dari keluarga tikak mampu ( miskin ) atau pra sejahtra. Setelah mendapatkan penjelasan dari saya bpk A bisa menerima dan memaklumi dan berharap pada penambahan peserta PKH berikutnya Bpk A masuk terdaftar sebagai calon penerima PKH di kampung Mulyo dadi kecamatan Rawa Pitu kabupaten Tulang Bawang Dengan demikian pengaduan masyarakat dari Bpk A yang menanyakan kenapa dirinya tidak masuk menjadi peserta Pogram Keluarga Harapan dapat terselasaikan dengan



2. Je 3.



3. jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses identifikasi potensi dan sumber yang relevan untuk penanganan kasus/situasi/permasalahan yang ada pada kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan metode/teknik identifikasi potensi dan sumber: [9] Pada proses awal yang saya lakukan dalam menerapkan metode / teknik identifikasi potensi dan sumber atas Pengaduan Bpk A mangapa dirinya tidak mendapatkan program Keluarga Harapan di Kampung Mulyo dadi Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang adalah pendekatan secara individual atau secara persuasive, hal ini saya lakukan karna menurut saya Bpk A belum tau sama sekali terhadap Program PKH setelah saya menjelas alur program keluarga harapan akhirnya Bpk A bisa memahami dan menerimanya Dengan demikian langkah yang saya terapkan dapat diterima oleh Bpk A dan tahun penambahan peserta PKH berikutnya Bpk A terdaftar sebagai calon peserta PKH Dan sampai saat ini saya sebagai pendamping program keluarga harapan di Kampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu tidak ada lagi masyarakat yang menyampaikan pengaduan baik peserta PKH maupun Non Peserta PKH semoga program keluarga harapan kedepanya tetap terlaksana dengan baik sesuai alur bisnis PKH yang direncanakan sehingga masyarakat dapat terbantu secara merata dan tidak ada lagi kecemburuan social di tengah tengah masyarakat.



a. Penerapan metode/teknik perencanaan dan pelaksanaan intervensi yang pernah anda lakukan dalam praktik pelayanan. 1. Jelaskan metode/teknik yang anda gunakan pada proses penyusunann rencana intervensi dalam upaya penanganan kasus/situasi/permasalahan yang ada kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan perencanaan dan pelaksanaan intervensi: [10] Dalam penyelesaian Kasus Bpk A secara spontan dengan bahasa yang santun saya menjelaskan dengan melakukan pendekatan individual saya sampaikan bahwa bpk A menyampaikan pengaduan kenapa dirinya tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) menurut Bpk A tidak tepat sasaran karna masih banyak warga masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH)



2. Jelaskan pelaksanaan intervensi untuk mengimplementasikan rencana intervensi yang telah disusun dalam penanganan kasus/situasi/permasalahan yang ada kasus 2 (minimal 150 kata) Deskripsi penerapan teknik intervensi: [11] Di sini Saya sebagai Pendamping social Program Keluarga Harapan di kampung Mulyo Dadi kecamatan rawa pitu kabupaten Tulang Bawang melakukan penerapan tehnik intervensi terhadap kasus Bpk A atas pengaduanya. Pendamping social Program Keluarga Harapan melakukan kordinasi dengan kepala kampung dan seluruh aparatur kampung agar kedepan, jika ada masyarakatnya yang melakukan Pengaduan tentang Program keluarga Harapan bisa diberikan penjelasan yang sesuai dengan alur program keluarga harapan. Hal ini pendamping lakukan agar bisa bersama sama dengan pemerintah kampung mulyo Dadi dapat melayani informasi atau penjelasan yang diminta oleh warga peserta Program Keluarga Harapan atau masyarkat secara umum di kampung Mulyo Dadii tanpa ada yang di rahasiakan dan yang akurat kebenarannya. Dengan demikian informasi tentang Program Keluarga Harapan bisa didapatkan secara mudah oleh warga kampung Mulyo Dadi bukan hanya dari pendamping PKH saja melainkan di kantor balai kampung aparaturnya selalu siap melayani informasi tentang PKH dan masalah maslah bantuan social lainya semisal tentang rastra, BPJS dan lain-lain.



C. PENERAPAN NILAI DALAM PRAKTIK PELAYANAN 1. Uraikan kasus/situasi/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial. Gambarkan kasus/situasi/permasalahan yang akan terkait dengan nilai-nilai dalam praktik dengan memperhatikan aspek-aspek: apa masalahnya, kapan dan dimana masalah itu terjadi, siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan, mengapa dan bagaimana masalah itu terjadi (5W + 1H). Deskripsi Kasus 3:



Pada hari jum’at tanggal 13 juli 2018 diPagi hari sewaktu Pendamping melakukan Kegiatan Pertemuan Kelompok Anggota Program keluarga Harapan dalam Rangka Kegiatan Pemutahiran Data Kepesertaan Anggota PKH di kampung Mulyo Dadi Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, didalam pertemuan kelompok tersebut ditemukan suatu masalah dimana ada salah seorang KPM PKH yaitu ibu ERIYAH dan yang dilihat dari kondisi Ekonominya sangat lemah memiliki hanya satu Komponen KPM PKH lulus MTS yaitu SALIMATUL MAGFIROH yang hendak meneruskan pada Jenjang Berikutnya, saat ditanyai oleh saya ketika pemutahiran data bahwa anaknya telah lulus MTS dan tidak memungkinkan kembali Sekolah kejenjang berikutnya, dikarnakan keluarga tersebut tidak mampu dalam pembiayaan penyediaan pemenuhan kebutuhan bagi anaknya baik seragam, ATK dan pembayaran uang Komite sehingga jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja maka keluarga tersebut akan berhenti menerima bantuan PKH akibat habisnya komponen pada keluarga Tersebut. Dengan demikian saya sebagai pendamping menyarankan agar salimatul magfiroh tetap melanjutkan pendidikan di MA Al Falah dan siap mendampingi agar mendapatkan kesempatan sekolah dengan pembiayaan gratis.



2. Berdasarkan kasus tersebut, jelaskan: a. Penerapan nilai umum terkait dengan klien: Uraikan bagaimanaandamenerapkannilai umum dalam bekerja dengan klien, sertabagaimanaimplikasinyaterhadappraktikpelayanan yang anda lakukan. (minimal 150 kata) dalam menagani kasus tersebut pendamping mendengarkan dengan baik pengaduan Ibu KPM PKH mengutarakan apa yang menjadi kendala putrinya tidak dapat meneruskan kejenjang sekolah SLTA sederajat. Setelah menerima pengaduan tersebut yang dilakukan secara langsung saat pemutahiran data dikelompok KPM PKH yang berada dikampung Mulyo dadi tersebut pendamping tergugah untuk menangani kasus itu dan berupaya bagaimana caranya agar siswa dari salah satu keluarga KPM PKH tersebut dapat meneruskan kejenjang berikutnya. Beberapa upaya saya lakukan agar dapat mengupayakan putri dari ibu ERIYAH ini dapat melanjutkan sekolah diantaranya secara langsung pendamping menghubungi salah satu kepala Madrasah Aliyah Al Falah dengan harapan disekolah tersebut ada kebijakan khusus untuk membantu anak KPM PKH tersebut. Berdasarkan percakapan yang pendamping lakukan kepada kepala madrasah MA Al Falah Batang Hari dan menyampaikan kondisi tersebut pedamping memperoleh titik terang dimana pendamping memperoleh informasi bahwa dimadrasah tersebut menerima peserta didik baru dari peserta PKH dan juga memberikan program sekolah gratis serta dapat memberikan secara langsung bantuan berupa seragam sekoah, ATK yang juga bisa didapatkan dengan cara gratis juga asalkan peserta didik tersebut bersedia tinggal dan mengikuti kegiatan pondok pesantren. b. Penerapan nilai terkait dengan teman sejawat: Uraikan bagaimanaandamenerapkannilai umum dalam bekerja dengan teman sejawat,sertabagaimanaimplikasinyaterhadappraktikpelayanan anda (minimal 150 kata) penilaian nilai umum saya dalam bekerja dengan teman sejawat saya komunikasikan masalah ini pada rekan pendamping satu kecamatan saya yaitu Edi Mustofa, S.Pd.I selaku Koordinator Kecamatan PKH Kecamatan Rawa Pitu untuk menyampaikan keluhan saya dalam menangani masalah ibu Eriyah dimana putrinya tidak bisa meneruskan kejenjang berikutnya dikarnakan kendala ekonomi yang tidak berkecukupan dan bila hal tersebut dibiarkan maka atas nama ibu Eriyah tersebut tidak akan lagi menerima bantuan PKH dikarnakan habis Komponen. Hubungan interaksi saya dengan pendamping PKH lainnya juga terjalin dengan baik dimana salah pendamping PKH Rawa Pitu lainnya Bapak Nur Rohman menguatkan informasi yang sama persis



disampaikan oleh bapak edi mustofa bahwa dikecamatannya tepatnya dikampung Batang Hari Rawa Pitu terdapat salah Satu Sekolah Berbasiskan Agama yang memberikan program Sekolah Gratis tanpa adanya biaya SPP dan juga memberikan seragam sekolah yang juga gratis yang hanya diberikan kepada calon peserta didik baru yang mengalami kendala perekonomian. Sehingga pada kasus tersebut melalui rekan sejawat sesama pendamping PKH dapat terselesaikan dengan sebaik baiknya.



c. Penerapan nilai terkait dengan lembaga tempat bekerja: Uraikan bagaimanaandamenerapkannilai-nilai umum terhadap lembaga tempat bekerja/masyarakat umum, sertabagaimanaimplikasinyaterhadappraktikpelayanann anda (minimal 150 kata) penilaian nilai-nilai umum terhadap lembaga bekerja juga terjalin dengan sebaikbaiknya dikarnakan saya selaku pendamping selalu mengadakan koordinasi pada ketua terkait kendala- kendala yang saya hadapi bahkan dalam kasus ibu Eriyah ini pendamping juga berkoordinasi kepada ketua PPKH Kecamatan Rawa Pitu, koordinasi tersebut juga membuahkan sebuah keberhasilan dimana ketua dapat memberikan gambaran- gambaran langkah yang harus saya tempuh diantaranya beliau menyuruh untuk mencoba berkoordinasi pada pihak sekolah sekolah terekat sehingganya saya berfikir untuk dapat berkoordinasi kepala Madrasah MA Al Falah untuk menyampaikan keluhan saya dalam menangani masalah ibu Eriyah dimana putrinya tidak bisa meneruskan kejenjang berikutnya dikarnakan kendala ekonomi yang tidak berkecukupan dan bila hal tersebut dibiarkan maka atas nama ibu komariya tersebut tidak akan lagi menerima bantuan PKH dikarnakan habis Komponen. Kebetualan di Kecamatan Rawa Pitu terdapat salah Satu Sekolah Berbasiskan Agama yang memberikan program Sekolah Gratis tanpa adanya biaya SPP dan juga memberikan seragam sekolah yang juga gratis yang hanya diberikan kepada calon peserta didik baru yang mengalami kendala perekonomian. Sehingga poin kasus 3 tersebut dapat terselesaikan dengan baik.



PERNYATAAN PTENAGA KESEJAHTERAAN SOSAI SayaTenaga Kesejhateraan Sosial yang membuatdeskripsidiriinimenyatakanbahwasemua yang sayadiskripsikanadalahbenaraktivitassayadansayasanggupmenerimasanksiapapunapabilape rnyataaninidikemudianhariterbuktitidakbenar Bandar Lampung, 30 Agustus 2018 Tenaga Ksejahteraan Sosial,



UMI NUR SALAMAH, S.Pd.I