Contoh Icq Penjualan [PDF]

  • Author / Uploaded
  • santi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH ICQ Penjualan & Piutang



NO.



A.



1.



2.



3.



B. 1. 2.



3.



4.



C.



1.



Internal Control Questionnaires (ICQ) Penjualan & Piutang Pada PT. KLIEN Y T PENJUALAN Penjualan yang tercatat adalah untuk pengiriman yang sebenarnya dilakukan kepada pelanggan nyata (keberadaan). Apakah kredit pelanggan disetujui olehg pejabat yang bertanggung jawab dan merupakan akses untuk merubah  batas kredit arsip induk yang dibatasi? Apakah pencatatan penjualan didukung oleh dokumen pengiriman  yang sah dan pesanan pelanggan yang disetujui? Apakah ada pemisahaan kewajiban yang memadai diantar penagihan,  pencatatan penjualan, dan penanganan penerimaan kas? Transaksi penjualan yang ada telah dicatat (kelengkapan). Apakah catatan pengiriman dipelihara?  Apakah dokumen pengiriman dikendalikan dari kantor dalam cara  yang membantu menjamin bahwa semua pengiriman ditagihkan? Apakah dokumen pengiriman telah bernomor dan dipertanggung  jawabkan? Apakah faktur penjualan telah bernomor dan dipertanggung  jawabkan? Penjualan tercatat adalah untuk jumlah barang yang dikirim dan dengan benar ditagihkan dan dicatat (akurasi). Apakah ada perbandingan independen dari jumlah pada dokumen pengiriman  dengan faktur penjualan?



KETERANGAN TR



2.



3. D.



1. E. 1.



F.



1.



2.



1.



Apakah daftar harga yang sah telah digunakan dan merupakan akses untuk merubah arsip induk harga yang dibatasi? Apah laporan bulanan dikirimkan kepada pelanggan? Transaksi penjualan duklasifikasikan dengan benar (klasifikasi). Apakah ada perbandingan independen dari penjualan tercatat dengan bagan akun? Penjualan dicatat pada tanggal yang benar (penetapan waktu). Apakah ada perbandingan independen dari tanggal dokumen pengiriman dengan tanggal tercatat? Transaksi penjualan dengan benar dimasukan dalam arsip induk piutang dagang dan dengan benar diikhtisarikan (memposkan dan mengikhtisarkan). Apakah komputer secara otomatis memposkan transaksi ke arsip induk piutang dagang dan buku besar umum? Apakah arsip induk piutang dagang direkonsiliasikan dengan buku besar umum setiap bulan? PIUTANG Apakah dibuat kartu piutang ? a. Apakah secara bulanan atau kwartalan diadakan pencocokan saldo perkiraan kontrol (buku besar piutang) dengan kartu piutang? b. Apakah pengaman fisik kartu piutang cukup? c. Apakah hanya orang tertentu yang memegangnya? d. Apakah pencatatan kartu piutang sering bergilir? e. Apakah pencatatan di kartu piutang terpisah dari yang mengerjakan buku besar?



 











 







2.



3.



4.



5.



6.



Apakah perkiraan piutang pelanggan secara periodik diteliti mengenai: a. Pelanggan yang sering terlambat? b. Bukti adanya salah pembebanan? c. Bukti adanya pelunasan sebagian-sebagian? d. Bukti adanya penghapusan yang dilaporkan? e. Sesuatu ketidaklaziman? Apakah setiap bulan dikirimkan rekening koran ( statement of account) kepada pelanggan? Bila ya: a. Apakah dicocokkaqn dengan buku piutang dan nota kredit? b. Apakah terkontrol atas kemungkinan diubah sebelum dikir? c. Apakah diposkan/dikirimkan oleh orang lain dan bukan petugas administrasi piutang? Apakah perselisihan dengan pelanggan ditangani oleh bagian kredit atau atasan atau orang lain yang dikuasakan dan tidak dilakukan oleh petugas adminitrasi piutang? Apakah harus mendapat persetujuan khusus dari pihak tertentu yang berwenang apabila perusahaan memberikan potongan yang lebih besar dari biasanya? Apakah ada penghapusan piutang? Bila ya: a. Apakah koreksi atas faktur dan penghapusan piutang harus disetujui oleh pihak yang berwenang? b. Apakah bukti untuk penagihan atas piutang yang telah dihapuskan diamankan



   



Tidak ada penghapusan piutang, karena semua piutang dapat ditagih























Tidak pernah ada pitang yang tidak dapat ditagih.



7. 8.



9.



untuk mencegah penyalahgunaan? Apakah secara periodik dibuat analisis umur piutang dan yang sudah jatuh tempo difollow up? Apakah terdapat kebijakan manajemen tentang penghapusan piutang? Apakah untuk penagihan dibuatkan kuitansi? Bila ya : a. apakah kuitansi tersebut memiliki nomor urut tercetak? b. Apakah kuitansi dibuat setelah diperiksa lebih dahulu ke masing-masing saldo piutang? c. Apakah urutan nomor pada kuitansi diperhatikan oleh bagian akuntansi?



 



  



10.



Apakah hasil penagihan langsung diserahkan kepada bagian akuntansi dalam waktu yang tidak begitu lama dan dalam jumlah yang seharusnya diterima?







11.



Apakah pernah terjadi cek/giro mundur? Bila ya: a. Apakah penerimaan berupa cek/giro mundur diserahkan kebagian akuntansi? b. Apakah pada cek/giro mundur yang diterima telah diberi nomor urut? c. Apakah pada cek/giro mundur telah dicantumkan nama perusahaan/klien? d. Apakah pada bagian akuntansi mengadakan jurnal khusus untukpenerimaan cek/giro mundur?







Pelanggan mntransfer tagihan ke rekening perusahaan.jadi secara otomatis hasil tagihan langsung masuk ke bagian akuntansi.



1.



2.



Kelemahan – kelemahan lain yg tdk tercantum pada pernyataan diatas : Faktur penjualan bernomor tidak dipertanggung jawabkan. (penjualan tidak tercatat) Tidak ada perbandingan independen dari tanggal pada dokumen pengiriman dengan tanggal yang dicatat. Catatan lain : 1. Ada kekurangan verifikasi internal untuk kemungkinan faktur penjualan yang dicatat lebih dari satu kali. 2. Ada kekurangan pengendalian untuk menguji pencatatan tepat waktu



resiko pengendalian yang dinilai : 1(menengah) dan 2(tinggi).



BAIK