8 0 334 KB
Contoh Kasus DRP dan Solusi Mark Guttman adalah pria dengan obesitas berumur 39 tahun datang ke klinik untuk Medical check up tahunan. Pasien mengungkapkan bahwa dirinya merasa baik-baik saja sejak terakhir kali check up. Pasien memiliki osteoarthritis yang dia obati sendiri dengan obat-obatan OTC. Pasien juga memiliki hipertensi tak terkontrol, yang saat ini diobati dengan ACE inhibitor. Pasien baru-baru ini memiliki anemia, hyperlipidemia, insufisiensi ginjal, dan gejala kemungkinan adanya penyakit arteri perifer. Saat ditanya mengenai olahraga dan kebiasaan diet, pasien membela diri mengenai berat badannya dan menyatakan bahwa ia memiliki “tulang yang besar” dan “metabolisme yang lambat”. Riwayat Kesehatan:
Obesitas (BMI 36,5 kg/m2)
Hipertensi selama 24 tahun
Impaired fasting glucose satu tahun yang lalu
Osteoarthritis lutut bilateral
Kram kaki jika berjalan sejauh 3 blok
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Ayah berusia 60 tahun, sehat
Ibu berusia 59 tahun, diabetes tipe II
Tidak memiliki saudara ataupun anak
Riwayat Sosial
Merokok ½ bungkus per hari
Single (Belum Menikah)
Mengkonsumsi alkohol pada saat berkumpul dengan teman
Bekerja sebagai guru sekolah menengah
Obat yang Dikonsumsi:
Enapril 10 mg per oral dua kali sehari
OC kalium glukonat 595 mg per oral PRN untuk kram kaki
Ibuprofen 200 mg, 4 tabs per oral PRN sakit lutut
Pemeriksaan Fisik:
Tekanan darah 147/92, denyut nadi 83/menit, respiratory rate 16/menit, suhu tubuh 37.2 oC, tinggi badan 169 cm, berat badan 104,2 kg
Hasil Laboratorium:
Na 142 mEq/L
K 4,9 mEq/L Cl 104 mEq/L Urea 21 mg/dL Kreatinin 1,3 mg/dL Glukosa 121 mg/dL Ca 8,6 mg/dL Mg 2,1 mEq/L AST 34 U/L ALT 31 U/L
Total bilirubin 0,5 mg/dL Total protein 7,1 g/dL Leukosit 5,3 x 103/mm3 Hemoglobin 10 g/dL Hematokrit 34,6% Platelet 151 x 103/mm3 Lipid Profile: Kolesterol Total 259 mg/dL ; HDL 37 mg/dL ; LDL 167 mg/dL ; Trigliserida 280 mg/dL
(Schwinghammer, Terry L. dan Julia M. Koehler. 2014)
ANALISIS KASUS
1. Subjektif a. Pasien merasa baik baik saja b. Saat ditanya mengenai olahraga dan kebiasaan diet, pasien membela diri mengenai berat badannya dan menyatakan bahwa ia memiliki “tulang yang besar” dan “metabolisme yang lambat”. c. Kram kaki jika berjalan sejauh 3 blok 2. Objektif
Pemeriksaan Fisik:
Tekanan darah 147/92 mmHg (normal 35 kg/m2 (Dipiro, et al., 2015). Penggunaan kalium glukonat tidak dilanjutkan untuk mengatasi kram dapat dilakukan terapi nonfarmakologi dan penurunan berat badan dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
c. Monitoring/Target terapi - BMI normal - Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida untuk mengurangi resiko pertama atau berulang dari infark miokardiak, angina, gagal jantung,
stroke iskemia, atau kejadian lain ada penyakit arterial perifer. Kadar hemoglobin normal Kadar gula darah normal Tekanan darah terkontrol Meningkatkan kualitas hidup pasien
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro, Joseph T., Talbert, Robert L., Yee, Gary C., Matzke, Gary R., Wells,Barbara G., Posey, L. Michael. 2011. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, 8th edition. The McGraw-Hill. America. Dipiro, T.J., Wells, G.B., Schwinghammer, L.T. dan Dipiro, V.C., 2015, Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition, 156-160, The McGraw-Hill Companies, United States of America. Henein, M. Y. 2010. Hypertension and lifestyle modification. British Journal of General Practice Editorials: 79-80
Kenny, T. 2016. Cramp in the Leg. Patient. Tersedia online patient.info/health/cramps-in-the-leg [diakses pada tanggal 7 September 2016)
at
Kelly, R. B. 2010. Diet and Exercise in Management of Hyperlipidemia. American Family Physician 81 (9): 1097 – 1102.
Preston, C.L. 2014. Stockley’s Drug Interaction. Great Britain: Pharmaceutical Press.
Schwinghammer, Terry L. dan Julia M. Koehler. 2014. Pharmacotherapy Casebook: A Patient-Focused Approach. 9th Ed. McGraw-Hill Companies, Inc. United States of America.
: