Contoh Kasus Perhitungan Laporan Arus Kas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

By Linda E



KASUS



PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan



Dosen Pengajar : Bapak Asrid Juniar, SE, MM. Disusun Oleh:



Linda Ervina



(C0D115032)



Nur Mei Sanah Anisa HS (C0D115052)



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPAJAKAN BANJARMASIN 2017



By Linda E



KASUS PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS Berikut adalah data yang diringkas dari Laporan Keuangan PT LM JAYA MANDIRI: LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)



PT LM JAYA MANDIRI Neraca Komparatif ITEMS ASET Aset Lancar Kas Piutang Usaha Persediaan Beban dibayar dimuka Total Aset Lancar



Rp Rp Rp Rp Rp



70,000,000 45,000,000 250,000,000 18,000,000 383,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp



40,000,000 60,000,000 185,000,000 21,000,000 306,000,000



Aset Tetap Tanah Peralatan Akumulasi Depresiasi-Peralatan Gedung Akumulasi Depresiasi-Gedung Total Aset Tetap



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



200,000,000 230,000,000 (60,000,000) 165,000,000 (40,000,000) 495,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



230,000,000 190,000,000 (40,000,000) 165,000,000 (20,000,000) 525,000,000



Rp



878,000,000



Rp



831,000,000



Rp



60,500,000



Rp



58,000,000



Rp Rp



350,000,000 410,500,000



Rp Rp



406,000,000 464,000,000



Ekuitas Saham Biasa Laba Ditahan Total Ekuitas



Rp Rp Rp



267,500,000 200,000,000 467,500,000



Rp Rp Rp



187,000,000 180,000,000 367,000,000



TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS



Rp



878,000,000



Rp



831,000,000



TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Liabilitas Jangka Panjang Utang Obligasi Total Liabilitas



2016



2015



By Linda E



LAPORAN LABA-RUGI



PT LM JAYA MANDIRI LAPORAN LABA-RUGI Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Penjualan Dikurangi: Beban Pokok Penjualan Beban Operasi Beban Depresiasi Beban Pajak Penghasilan Beban Bunga Rugi Penjualan Peralatan



Rp



350,000,000



Rp Rp



298,000,000 52,000,000



Rp 150,000,000 Rp 55,500,000 Rp 35,500,000 Rp 12,000,000 Rp 5,000,000 Rp 40,000,000



Laba Bersih



INFORMASI TAMBAHAN 1.



Selama tahun 2016 PT LM JAYA MANDIRI telah membeli sebuah peralatan seharga Rp. 70.000.000 tunai



2.



Pada tahun 2016 PT LM JAYA MANDIRI juga menjual peralatan dengan harga senilai Rp. 20.000.000



3.



Tanah dijual secara tunai sebesar nilai bukunya



4.



Dibayar Dividen tunai sebesar Rp. 33.000.000



5.



Obligasi dikonversi pada nilai bukunya dengan menerbitan 40.000 lembar saham biasa yang bernilai Rp. 1.000 per lembar



DIMINTA: 1.



Buatlah Laporan Arus Kas PT LM JAYA MANDIRI Untuk Tahun 2016 !



2.



Berikan Kesimpulan Dari Penyusunan Laporan Arus Kas Yang Dibuat !



By Linda E



By Linda E PENYELESAIAN I: (Penghitungan Selisih Pada Neraca, Penyusunan Laporan Arus Kas Dan Keterangan Penghitungan Dari Penyusunan Laporan Arus Kas) 1. Penghitungan Selisih Pada Neraca PT LM JAYA MANDIRI PT LM JAYA MANDIRI Neraca Komparatif ITEMS



2016



2015



SELISIH



KETERANGAN



TANDA



ASET Aset Lancar Kas Piutang Usaha Persediaan Beban dibayar dimuka Total Aset Lancar



Rp Rp Rp Rp Rp



70,000,000 45,000,000 250,000,000 18,000,000 383,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp



40,000,000 60,000,000 185,000,000 21,000,000 306,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp



30,000,000 (15,000,000) 65,000,000 (3,000,000) 77,000,000



Aset Tetap Tanah Peralatan Akumulasi Depresiasi-Peralatan Gedung Akumulasi Depresiasi-Gedung Total Aset Tetap



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



200,000,000 230,000,000 (60,000,000) 165,000,000 (40,000,000) 495,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



230,000,000 190,000,000 (40,000,000) 165,000,000 (20,000,000) 525,000,000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



(30,000,000) 40,000,000 (20,000,000) (20,000,000) (30,000,000)



Rp



878,000,000



Rp



831,000,000



Rp



47,000,000



Rp



60,500,000



Rp



58,000,000



Rp



2,500,000



Rp Rp



350,000,000 410,500,000



Rp Rp



406,000,000 464,000,000



Rp Rp



(56,000,000) Penurunan Utang Obligasi (53,500,000)



(-)



Ekuitas Saham Biasa Laba Ditahan Total Ekuitas



Rp Rp Rp



267,500,000 200,000,000 467,500,000



Rp Rp Rp



187,000,000 180,000,000 367,000,000



Rp Rp Rp



80,500,000 20,000,000 100,500,000



(+) (+)



TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS



Rp



878,000,000



Rp



831,000,000



Rp



47,000,000



TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha Liabilitas Jangka Panjang Utang Obligasi Total Liabilitas



Kenaikan Kas Penurunan Piutang Usaha Kenaikan Persediaan Penurunan Beban Dibayar Dimuka



(+) (-) (+)



Penurunan Aset Tetap Berupa Tanah Kenaikan Aset Tetap Berupa Peralatan Kenaikan Akm. Dep. Peralatan Nilai Sama Kenaikan Akm. Dep. Gedung



(+) (-) (-) (-)



Kenaikan Utang Usaha



(+)



Kenaikan Ekuitas Berupa Saham Biasa Kenaikan Ekuitas Berupa Laba Ditahan



By Linda E



2.



Penyusunan Laporan Arus Kas PT LM JAYA MANDIRI Pada Tahun 2016



PT LM JAYA MANDIRI Laporan Arus Kas- Metode Tidak Langsung Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Arus Kas dari aktivitas operasi: Laba Bersih Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba Bersih menjadi kas bersih yang dihasilkan aktivias operasi: Beban Depresiasi Kerugian Penjualan Peralatan Penurunan dalam piutang usaha Kenaikan dalam persediaan Penurunan dalam beban dibayar dimuka Kenaikan dalam utang usaha



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Arus Kas dari aktivitas pendanaan: Pembayaran Dividen Tunai Kas Bersih yang dihasilkan aktivitas operasi Kenaikan Kas Bersih Kas awal periode (Tahun 2016) Total Kenaikan Kas + Kas Awal Periode Kas akhir periode Selisih Aktivitas investasi dan pendanaan non-kas: Konversi obligasi menjadi saham biasa



Rp Rp Rp



Rp



52,000,000



Rp Rp



31,000,000 83,000,000



Rp



(20,000,000)



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



(33,000,000) 30,000,000 40,000,000 70,000,000 70,000,000 -



Rp



40,000,000



35,500,000 40,000,000 15,000,000 (65,000,000) 3,000,000 2,500,000



Kas Bersih yang dihasilkan aktivitas operasi Arus Kas dari aktivitas Investasi: Penjualan tanah Penjualan Peralatan Pembelian Peralatan Kas Bersih yang digunakan aktivitas investasi



Rp



30,000,000 20,000,000 (70,000,000)



(33,000,000)



By Linda E 3.



Keterangan Penghitungan Dari Penyusunan Laporan Arus Kas



ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba Bersih Beban Depresiasi Rugi Penjualan Peralatan Penurunan dalam piutang usaha



Kenaikan dalam persediaan



Penurunan dalam beban dibayar dimuka Kas Bersih yang dihasilkan aktivitas operasi



Lihat Laporan Laba/Rugi = Rp. 52.000.000 Lihat Laporan Laba/Rugi = Rp. 35.500.000 Lihat Laporan Laba/Rugi = Rp. 40.000.000 Lihat neraca, apabila turun (+) apabila naik (-) (Piutang Tahun 2016 - Piutang Tahun 2015) Rp. 45.000.000 - Rp. 60.000.000 = Rp. 15.000.000 (Kas Masuk) Lihat neraca, apabila turun (+) apabila naik (-) (PersediaanTahun 2016 - Persediaan Tahun 2015) Rp. 250.000.000 - Rp. 185.000.000 = Rp. 65.000.000 (Kas Keluar) Lihat neraca, apabila turun (+) apabila naik (-) (Beban dibayar dimuka Tahun 2016 - Beban dibayar dimuka Tahun 2015) Rp. 18.000.000 - Rp. 21.000.000 = Rp. 3.000.000 (Kas Masuk) Laba Bersih -Penyesuaian (Penjumlahan Dari Beban Depresiasi s/d Penurunan dalam beban dibayar dimuka Rp. 52.000.000 + Rp. 31.000.000 = Rp. 83.000.000



ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan Tanah Penjualan Peralatan Pembelian Peralatan Kas Bersih yang dihasilkan aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai Kas Bersih yang dihasilkan aktivitas pendanaan PERHITUNGAN KAS BERSIH Kenaikan Kas Bersih Kas Awal Periode Kas Akhir Periode



Lihat informasi 3 (nilai buku) Lihat neraca, selisih dari tanah tahun 2016 dengan tahun 2015 (Penjualan = kas masuk) Rp. 200.000.000 - Rp. 230.000.000 = Rp. 30.000.000 (Penjualan = kas masuk) Lihat Informasi nomor 2 (Harga jual Rp. 20.000.000) = Kas Masuk Lihat Informasi nomor 1 (Harga beli Rp. 70.000.000) = Kas Keluar Jumlahkan semua data aktivitas investasi = (Rp. 20.000.000) Lihat informasi nomor 4 (Rp. 33.000.000 = Kas Keluar) Jumlahkan semua data aktivitas pendanaan = (Rp. 33.000.000) Penjumlahan semua aktivitas (Kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan) Lihat neraca, kas pada tahun 2015 (Rp. 40.000.000) Kenaikan kas bersih + kas awal periode Rp. 30.000.000 + Rp. 40.000.000 = Rp. 70.000.000



AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NON-KAS Konversi obligasi menjadi saham biasa



Konversi obligasi menjadi saham biasa merupakan aktivitas non kas (tidak termasuk dalam perhitungan laporan arus kas) Lihat Informasi nomor 5 (40.000 lembar saham x Rp. 1.000/saham = Rp. 40.000.000)



By Linda E



PENYELESAIAN II: (Kesimpulan Dari Penyusunan



Laporan Arus Kas PT LM JAYA



MANDIRI) Kesimpulan Berdasarkan Kas Perusahaan (Kenaikan Kas Dan Keseimbangan Dengan Kas Yang Di Neraca): Dari penyusunan Laporan Arus Kas PT LM



JAYA MANDIRI, dapat



disimpulkan bahwa pada aktivitas operasi menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas yang stabil sehingga kas perusahaan tidak terlalu berkurang, selain itu pada aktivitas investasi juga menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas yang stabil karena adanya pembelian aset tetap dibarengi dengan adanya penjualan aset tetap yang menyebabkan kas perusahaan bertambah. Dan pada aktivitas pendanaan terjadi pengeluaran kas karena adanya pembayaran atas dividen. Sehingga apabila semua aktivitas dijumlahkan akan memperoleh hasil berupa kenaikan kas bersih sebesar Rp. 30.000.000, dan apabila dijumlahkan dengan kas awal periode Tahun 2016 (Kas Akhir Tahun 2015) sebesar Rp. 40.000.000, maka akan memperoleh nilai kas akhir sebesar Rp. 70.000.000. Nilai kas akhir periode ini menunjukkan nilai kas yang sama dengan nilai di Neraca Komparatif sebesar Rp. 70.000.000 (seimbang dan menghasilkan selisih 0). Kesimpulan Berdasarkan Aktivitas:



Aktivitas Operasi Penyusunan laporan arus kas pada aktivitas ini berkaitan dengan laporan laba/rugi dan neraca komparatif, berikut penjelasannya: 1.



Laba/Rugi Bersih. untuk menyusun Laporan Arus Kas point yang diambil pada Laporan Laba/Rugi adalah laba bersih atau rugi bersihnya. PT LM JAYA MANDIRI memperoleh laba sebesar Rp. 52.000.000 yang artinya menunjukkan bahwa perusahaan bekinerja dengan baik.



2.



Beban Depresiasi terdapat di Laporan Laba/Rugi. Beban Depresiasi merupakan pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari suatu aktiva tetap. Dalam Laporan Arus Kas, beban depresiasi dilaporkan



By Linda E



sebesar Rp. 35.500.000. Beban Depresiasi ini dilaporkan karena merupakan beban non-kas, sehingga perusahaan mengembalikan pengurangan dengan menambahkannya kembali ke laba bersih untuk menentukan kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi. 3.



Kerugian Penjualan Peralatan terdapat di Laporan Laba/Rugi, akun ini juga perlu dilaporakan dalam Laporan Arus Kas karena berdasarkan metode tidak langsung, perusahaan akan menghilangkan laba bersih dari semua laba/rugi yang berasal dari penjualan aset tetap agar dapat ditentukan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi. Kerugian dari penjualan peralatan oleh PT LM JAYA MANDIRI adalah sebesar Rp. 40.000.000



4.



Pada Neraca Komparatif PT LM JAYA MANDIRI akun Piutang Usaha mengalami penurunan sebesar Rp. 15.000.000. Penurunan Piutang Usaha ini disebabkan karena perusahaan menerima pembayaran tagihan dari pelanggan sehingga mengakibatkan penambahan kas perusahaan (Kas Masuk)



5.



Pada Neraca Komparatif PT LM JAYA MANDIRI akun Persediaan mengalami kenaikan sebesar Rp. 65.000.000. Kenaikan Persedian ini disebabkan karena perusahaan melakukan pembelian Aset sehingga mengakibatkan pengurangan kas perusahaan (Kas Keluar)



6.



Pada Neraca Komparatif PT LM JAYA MANDIRI akun Beban Dibayar Dimuka mengalami penurunan sebesar Rp. 3.000.000. Penurunan ini disebabkan karena beban yang dilaporkan perusahaan lebih besaar dari pada beban sesungguhnya dibayar sehingga mengakibatkan penambahan kas perusahaan (Kas Masuk)



7.



Pada Neraca Komparatif PT LM JAYA MANDIRI akun Utang Usaha mengalami Kenaikan sebesar Rp. 2.500.000. Kenaikan Utang Usaha ini disebabkan karena perusahaan menerima barang lebih banyak daripada jumlah kas yang dikeluarkan sehingga mengakibatkan penambahan kas perusahaan (Kas Masuk).



By Linda E



Aktivitas Investasi Penyusunan Laporan Arus Kas pada aktivitas ini berkaitan dengan transaksi penjualan dan pembelian aktiva perusahaan, berikut penjelasannya: 1.



Penjualan tanah sebesar nilai buku perusahaan adalah Rp.30.000.000. Penjualan merupakan kegiatan yang menghasilkan uang, sehingga penjualan tanah yang dilakukan oleh PT LM JAYA MANDIRI akan menambah kas perusahaan (Kas Masuk)



2.



Penjualan peralatan sebesar Rp. 20.000.000 juga akan menambah kas perusahaan (Kas Masuk).



3.



Aktivitas



Investasi



terhadap



Pembelian



peralatan



sebesar



Rp.



70.000.000 ini akan mengurangi kas perusahaan (Kas Keluar)



Aktivitas Pendanaan Penyusunan laporan arus kas pada aktivitas ini berkaitan dengan kegiatan keuangan perusahaan, berikut penjelasannya: Pembayaran Dividen yang dilakukan PT LM JAYA MANDIRI akan mengurangi kas perusahaan, karena adanya pengeluaran uang yang harus dibayar atas dividen.



Aktivitas Non-Kas Penyusunan laporan arus kas pada aktivitas ini tidak berpengaruh pada kas perusahaan berikut penjelasannya: Konversi Obligasi Menjadi Saham Biasa merupakan aktivitas non-kas karena tidak berdampak pada kenaikan atau penurunan kas suatu perusahaan, sehingga akun ini hanya dilaporkan dibagian bawah Laporan Arus Kas dan tidak mempengaruhi Kas bersih perusahaan seperti Aktivitas diatas.



By Linda E