Contoh Laporan Evaluasi Kinerja Puskesmas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PUBLIC HEALTH REPORT SESSION (PHRS) EVALUASI KINERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI TAHUN 2018



Oleh:



Pembimbing:



KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS/KELUARGA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI 2019



i



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan. Adapun makalah ini berjudul “Evaluasi Kinerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2018” untuk memenuhi tugas dalam menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kenali Besar. Makalah Evaluasi Kinerja Puskesmas (EKP) ini merupakan salah satu tugas wajib dalam Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat/Kedokteran Komunitas FKIK UNJA. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi ataupun pengetahuan tentang suatu upaya dalam melakukan penilaian kerja atau prestasi Puskesmas. Dalam penyusunan makalah ini penulis menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan moril maupun data dan informasi. Untuk itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya dalam proses pengumpulan data. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, hal ini karena kurangnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar lebih baik ke depannya. Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah informasi dan pengetahuan kita.



Jambi, Maret 2019



Penulis



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Tujuan Penulisan Makalah ................................................................................ 2 1.2.1 Tujuan Umum............................................................................................ 2 1.2.2 Tujuan Khusus ........................................................................................... 2 1.3 Manfaat Penulisan Makalah .............................................................................. 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 3 2.1 Definisi Penilaian Kinerja Puskesmas .............................................................. 3 2.2 Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas ................................................................ 3 2.3 Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas .................................................. 3 2.4 Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas........................................................ 5 2.5 Pedoman Pengumpulan Data .......................................................................... 10 2.5.1 Cara Pengumpulan Data Jenis Data ........................................................ 10 2.5.2 Jenis Data ................................................................................................ 11 2.5.3 Sumber Data ............................................................................................ 11 2.5.4 Variabel Penelitian .................................................................................. 11 2.5.5 Metode Pengolahan Data......................................................................... 13 2.5.6 Penilaian Akhir Kinerja Puskesmas ........................................................ 15 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 16 3.1 Profil Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2016 ................................ 16 iii



3.1.1 Data Geografis ......................................................................................... 16 3.1.2 Data Demografis...................................................................................... 16 3.1.3 Data Ketenagaan...................................................................................... 17 3.1.4 Data Sarana Kesehatan ............................................................................ 18 3.1.5 Data Fasilitas ........................................................................................... 19 3.2 Hasil Kinerja Cakupan Komponen Kegiatan Puskesmas ............................... 19 3.3 Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas ............................................. 20 3.4 Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas .................................... 21 3.5 Hasil Akhir Kinerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2017 ............................ 22 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH ...................... 23 4.1 Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah ............................... 23 BAB V PENUTUPAN ......................................................................................... 28 5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 28 5.2 Saran ................................................................................................................ 28 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 29



iv



DAFTAR TABEL



Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah KK ........... 16 Tabel 3.2 Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir ............ 17 Tabel 3.3 Data Sarana Kesehatan.......................................................................... 18 Tabel 3.4 Rekapitulasi Kegiatan Utama dan Pengembangan Puskesmas ............. 19 Tabel 3.5 Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas ................................... 21 Tabel 3.6 Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas .......................... 21 Tabel 3.7 Nilai Akhir Kinerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2017 ................... 22 Tabel 3.8 Hasil Akhir Kinerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2017 .................. 22



v



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat yang bermutu, adil dan merata dengan memberikan perhatian khusus kepada penduduk miskin, anak-anak dan para lanjut usia yang terlantar baik di perkotaan maupun di pedesaan, telah dibangun fasilitas pelayanan kesehatan disebut Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. 1,2 Puskesmas dilengkapi dengan sistem manajemen untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraannya, yang terdiri dari: perencanaan tingkat Puskesmas; Lokakarya mini Puskesmas; Evaluasi Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya, termasuk alat, obat, keuangan, dan tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan yang disebut dengan sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance).1 Hingga saat ini keberadaan Puskesmas telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pembangunan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya. Hal tersebut dapat dilihat dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB), angka kematian Ibu (AKI), angka kematian balita (AKABA) dan beberapa penyakit menular dan degeneratif. Juga keberadaan Puskesmas tersebut juga telah berkontribusi signifikan terhadap peningkatan status gizi masyarakat khususnya bayi, anak balita, ibu hamil dan lain-lain. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas adalah melakukan Evaluasi Kinerja Puskesmas. Puskesmas merupakan fasilitas terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di atas, maka pedoman stratifikasi Puskesmas yang telah dipergunakan selama ini telah disempurnakan, menjadi Penilaian Kinerja Puskesmas.2



1



Penilaian Kinerja Puskesmas dibuat dalam rangka perwujudan tanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Penilaian Kinerja juga berfungsi sebagai alat kendali, alat penilaian kinerja dan alat pendorong terwujudnya good goverment. Sehingga dalam hal ini, penulis akan membahas Evaluasi Kinerja Puskemas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2017.



1.2 Tujuan Penulisan Makalah 1.2.1 Tujuan Umum Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi pada Tahun 2018. 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Mengetahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan, mutu kegiatan, serta manajemen Puskesmas Kenali Besar tahun 2018. 2. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas.



1.3 Manfaat Penulisan Makalah 1. Bagi Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Senior Menambah wawasan mahasiswa dan sebagai salah satu syarat pelaksanaan kepaniteraan klinik senior di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. 2. Bagi Puskesmas Kenali Besar Puskesmas Kenali Besar dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya. 3. Bagi Dinas Kesehatan Kota Jambi Dinas Kesehatan Kota Jambi dapat menetapkan kebutuhan sumber daya Puskesmas dan menentukan urgensi pembinaan Puskesmas.



2



BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Definisi Penilaian Kinerja Puskesmas Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa efektif dan efisien pelayanan puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi puskesmas. Penilaian kerja puskesmas dilaksanakan oleh puskesmas. kemudian hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.3 2.2 Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas1,3 Tujuan dilaksanakannya penilaian kinerja adalah agar Puskesmas : 1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan. 2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana kegiatan di tahun yang akan datang. 3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja. 4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi Puskesmas. 5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.



2.3 Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan:1,3 1. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi: a. UKM essensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga



3



berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. b. UKM pengembangan antara lain penambahan upaya kesehatan atau penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas. c. UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care; dan atau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan. 2. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi: a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan



lokakarya mini dan



pelaksanaan penilaian kinerja, b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll. c. Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah d. Manajemen pemberdayaan masyarakat e. Manajemen data dan informasi f. Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 3. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi: a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan. b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan. c. Penilaian



out-put



pelayanan



berdasarkan



upaya



kesehatan



yang



diselenggarakan, di mana masing-masing program/kegiatan mempunyai indikator mutu tersendiri. d. Penilaian out-come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas. Selanjutnya dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas, Puskesmas wajib diakreditasi oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.



4



2.4 Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas3 Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas. Penilaian kinerja Puskesmas meliputi Puskesmas dan jaringannya yaitu Puskesmas, Puskesmas Pembantu, bidan di desa serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lainnya. Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, maka pada proses pelaksanaannya tetap di bawah bimbingan dan pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 1. Penetapan target Puskesmas Target Puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun. Penetapan besar target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing Puskesmas bersifat spesifik dan berlaku untuk Puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Puskesmas pada saat penyusunan rencana kegiatan Puskesmas. Penetapan target Puskesmas dengan mempertimbangkan: a. Besarnya masalah yang dihadapi oleh masing-masing Puskesmas. b. Besarnya masalah yang dihadapi kabupaten/kota. c. Keberhasilan tahun lalu dalam menangani masalah. d. Kendala-kendala maupun masalah dalam penanganannya. e. Ketersediaan sumberdaya termasuk kemampuan sumber daya manusia tahun yang akan datang. f. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transport, dan lain-lain) dan non fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat, dan lain-lain). g. Target (sasaran) Puskesmas yang sebenarnya, Puskesmas tidak dibebani untuk menjangkau masyarakat di daerah yang bukan target sasarannya, kelompok masyarakat yang tidak mungkin dijangkau karena kendala geografi transportasi, dan lain-lain. 2. Pengumpulan data hasil kegiatan a. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh Dinas



5



Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas. Oleh karena penilaian kinerja adalah kegiatan untuk menilai kinerja Puskesmas berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka periode waktu penilaian disesuaikan/disinkronkan pula dengan perencanaan. b. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan Puskesmas di sini adalah Puskesmas beserta jaringannya yaitu Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Bidan di Desa serta hasil pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. c. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari SP2TP dan pencatatan hasil kegiatan yang ada/dibuat Puskesmas, tidak hanya terbatas pada laporan SP2TP yang dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 3. Pengolahan data a. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan di Puskesmas, dihitung dengan membandingkan hasil yang telah dicapai terhadap target standar yang telah ditetapkan. b. Penilaian akhir tingkat kelompok Puskesmas tidak lagi diperhitungkan berdasarkan nilai bobot. 4. Analisis hasil dan langkah pemecahan1 a. Melakukan identifikasi masalah, kendala/hambatan dan penyebab serta latar belakangnya



dengan



cara



mengisi



format



analisa



data



dengan



mencantumkan kesenjangan hasil kegiatan pokok dan hasil kegiatan lainnya yang terkait, input sumberdaya pendukungnya, lingkungan sosial dan fisik yang mempengaruhi serta proses pelaksanaannya. b. Mencari alternatif dalam upaya penanggulangan/pemecahan masalahnya. c. Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah dengan memperhatikan arahan dan rencana pengembangan di dalam wilayah kabupaten/kota. d. Merumuskan bentuk rencana usulan kegiatan tahun depan, sebagai bagian dari kegiatan perencanaan Puskesmas. 5. Pelaksanaan penilaian a. Di tingkat Puskesmas 1) Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur keberhasilan kinerjanya.



6



2) Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian (out-put dan out-come). 3) Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (out-put) kegiatan dan mutu bila hal tersebut memungkinkan. 4) Hasil yang telah dicapai, masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat. 5) Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya dengan



mempertimbangkan



kecenderungan



timbulnya



masalah



(ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan metoda analisis sederhana maupun analisa kecenderungan dengan menggunakan data yang ada. 6) Hasil perhitungan, analisa data dan usulan rencana pemecahannya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. b. Di tingkat kabupaten/kota 1) Menerima rujukan/konsultasi Puskesmas dalam melakukan perhitungan hasil kegiatan, menganalisa data dan membuat pemecahan masalah. 2) Memantau dan melakukan pembinaan sepanjang tahun pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah. 3) Melakukan verifikasi hasil perhitungan akhir kegiatan Puskesmas dan bersama dengan Puskesmas menghitung dan menetapkan kelompok peringkat kinerja Puskesmas. 4) Melakukan verifikasi analisa data dan pemecahan masalah yang telah dibuat Puskesmas dan membuat rencana usulan kegiatan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Puskesmas. 5) Mengirim umpan balik ke Puskesmas dalam bentuk penetapan kelompok Puskesmas, evaluasi hasil kinerja Puskesmas dan rencana usulan kegiatan Puskesmas.



7



6) Penetapan target dan dukungan sumberdaya masing-masing Puskesmas berdasarkan evaluasi hasil kinerja Puskesmas dan rencana usulan kegiatan tahun depan. 6. Waktu pelaksanaan penilaian 1) Waktu pelaksanaan penilaian di Puskesmas I. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas *) Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/triwulan dan konsultasi ke kabupaten/kota, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan Puskesmas pada akhir tahun. II. Penilaian Kinerja Puskesmas. a. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data bulanan/triwulan). b. Konsultasi ke pembinaan dan bimbingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Memberikan laporan perhitungan kinerja Puskesmas kepada dinkes kabupaten/kota, dan membahas keterkaitannya dengan verifikasi data dan perhitungannya. c. Menerima umpan balik nilai akhir kinerja Puskesmas, berikut penjelasan dalam perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan. d. Menyajikan hasil akhir hasil perhitungan cakupan dan mutu kegiatan, dalam bentuk grafik sarang laba-laba, ataupun cara penampilan lainnya. III. Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas *) a. Menganalisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan datang. b. Menerima informasi dari kabupaten/kota tentang rencana anggaran yang mungkin akan diterima masing-masing Puskesmas dengan membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya biaya dan kebutuhan sumber daya lain yang diperlukan, dan jadwal kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. c. Bersama tim perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas untuk tahun berjalan.



8



d. Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur lintas sektor terkait, untuk keterpaduan. e. Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggung jawab untuk kegiatan tahun yang akan dilaksanakan, dalam forum pertemuan lokakarya tahunan Puskesmas. f. Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sektor terkait di kecamatan, untuk mendiseminasikan rencana kegiatan-kegiatan Puskesmas yang ada kaitannya dengan LS di tingkat kecamatan. g. Mempersiapkan seluruh pelayanan Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan. 2) Waktu pelaksanaan penilaian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota I. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas *) Pemantauan penyelenggaraan kegiatan Puskesmas dan hasilnya untuk periode waktu tertentu dan pembinaan dalam rangka mendorong pencapaian cakupan hasil kegiatan Puskesmas. II. Penilaian Kinerja Puskesmas. a. Menerima konsultasi dari/ pembinaan dan bimbingan kepada Puskesmas. b. Menerima laporan perhitungan penilaian kinerja dari Puskesmas, melakukan verifikasi atas data dan perhitungan Puskesmas. c. Memberikan umpan balik nilai akhir penilaian kinerja Puskesmas sesuai dengan urutan peringkat dalam kelompok masing-masing Puskesmas. d. Menyajikan hasil kinerja semua Puskesmas di kabupaten/kota, berdasarkan urutan peringkat dalam kelompoknya, sebaiknya dalam bentuk grafik batang (bar-chart). III. Pasca penilaian kinerja Puskesmas *) a. Menganalisis masalah dan kendala yang dihadapi Puskesmas dan kabupaten, serta merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan sekaligus rencana kegiatan tingkat kabupaten/kota tahun yang akan datang,



memberikan



arahan



kebijaksanaan



dan



rencana



pengembangan tahun yang akan datang kepada Puskesmas, berikut



9



target kabupaten/kota dan rancangan pembagiannya untuk semua Puskesmas. b. Membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya biaya yang diperlukan, dan jadwal kegiatan bersama Puskesmas. c. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan tingkat kabupaten/kota, baik dalam kegiatannya sendiri maupun rencana pembinaan kepada Puskesmas. *) Catatan: Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas. 2.5 Pedoman Pengumpulan Data1,2,3 Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan sesuai dengan pedoman. selanjutnya dilakukan pengisian format penilaian kinerja sesuai dengan petunjuk definisi operasional. Kepala Puskesmas bertanggung jawab dalam proses pengumpulan data. Adapun pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh penanggung jawab masing-masing kegiatan/ program dibantu oleh staf Puskesmas lainnya dengan tetap memegang prinsip kerjasama tim.



2.5.1 Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data disesuaikan dengan data yang diperlukan sesuai dengan pedoman penilaian kinerja Puskesmas serta kesepakatan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan fungsi Puskesmas, maka data untuk penilaian kinerja Puskesmas dapat berasal dari Puskesmas dan jaringannya maupun data yang dikumpulkan dari lintas sektor terkait serta masyarakat. Pelaksanaan pengumpulan data dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas maupun pertemuan lintas sektor kecamatan, untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari unit terkait. Adapun cara pengumpulan data, antara lain melalui: 1. Data dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas (SP2TP/SP3) 2. Pemeriksaan/pengecekan catatan/notulen 3. Pengumpulan data melalui survey sederhana



10



2.5.2 Jenis Data Data yang dikumpulkan untuk perhitungan adalah hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dan jaringannya, yang terdiri atas: 1. Data pencapaian hasil kegiatan Puskesmas 2. Data pelaksanaan manajemen Puskesmas 3. Data hasil pengukuran/penilaian mutu pelayanan Puskemas Data tentang keadaan dan kondisi di masyarakat, di mana Puskesmas tidak sepenuhnya berperan dalam pencapaian keberhasilannya, tidak diperhitungkan dalam penilaian kinerja Puskesmas, misalnya: 1. Ketersediaan sarana air bersih, jamban keluarga dan jumlah pemakai air bersih 2. Sumberdaya (tenaga, dana, gedung, sarana transportasi dan peralatan) yang tersedia di Puskesmas 3. Kondisi lingkungan fisik dan non fisik antara lain geografis, luas wilayah, kondisi jalan, keadaan penduduk.



2.5.3 Sumber Data Sumber utama data yang dikumpulkan adalah catatan hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan sistem pencatatan pelaporan yang berlaku (SP2TP), catatan hasil kegiatan program inovatif maupun hasil pengumpulan data lainnya, bukan laporan yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Data hasil survey tersebut dapat digunakan sebagai salah satu sumber data untuk penilaian kinerja Puskesmas. Untuk kepentingan verifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota digunakan laporan hasil perhitungan Puskesmas untuk kinerja Puskesmas, laporan SP2TP, laporan lain yang berkaitan dan supervisi langsung ke Puskesmas. 2.5.4 Variabel Penilaian Variabel



penilaian



kinerja



Puskesmas



seyogyanya



mewakili/



merepresentasikan fungsi, azas, dan upaya pelayanan Puskesmas beserta jaringannya. Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas dikelompokkan dalam 3 komponen penilaian, yaitu:



11



1. Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terdiri dari: a. Upaya Kesehatan Wajib b. Upaya Kesehatan Pengembangan 2. Komponen manajemen Puskesmas 3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas Setiap komponen terdiri dari kegiatan utama yang ditulis dengan Angka Romawi (I, II, III, IV, dst). Masing-masing jenis kegiatan utama terdiri dari kelompok variabel yang ditulis dengan huruf latin besar (A,B,C, … dst), yang meliputi beberapa sub-variabel yang ditulis dengan angka (1,2,3, …dst). Sebagai contoh: Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan: I. Promosi Kesehatan II. Kesehatan Lingkungan III. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana A. Kesehatan Ibu 1. K1 2. Linakes B. Kesehatan Anak IV. Perbaikan Gizi Masyarakat V. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular VI. Pengobatan Kelompok variabel jenis kegiatan pelayanan kesehatan yang tercantum dalam lampiran pedoman ini merupakan “daftar menu”. Penetapan kelompok variabel dan sub-variabel dilaksanakan oleh Puskesmas bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan mengacu pada kebijakan program. Artinya Puskesmas melaksanakan tidak harus semua kegiatan yang tercantum dalam pedoman ini, akan tetapi harus sesuai dengan yang ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Khusus untuk Upaya Kesehatan Wajib, kegiatan utamanya sudah baku yaitu: I. Upaya Promosi Kesehatan II. Upaya Kesehatan Lingkungan III. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana



12



IV. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat V. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular VI. Upaya Pengobatan Akan tetapi Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan Puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan permasalahan, kebutuhan dan kemampuan Puskesmas. Dari setiap variabel kegiatan pelayanan kesehatan dan manajemennya dengan bagian-bagian/masing-masing kelompok mempunyai nilai yang sama.5



2.5.5 Metode Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses kegiatan yang mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan termasuk untuk dasar penyusunan perencanaan Puskesmas. Kegiatan pengolahan data merupakan kegiatan lanjutan setelah data terkumpul. Untuk kepentingan tersebut telah disediakan kolom khusus pengolahan data dalam formulir pengumpulan data. Kegiatan pengolahan data meliputi: 1. Kegiatan untuk meneliti kelengkapan dan kebenaran data yang dikumpulkan (cleaning and editing) 2. Kegiatan perhitungan khususnya untuk mendapatkan nilai keadaan dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas (calculating) 3. Kegiatan memasukan data dalam suatu tabulasi yang akan menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (tabulating)1 Untuk menghitung pencapaian kinerja Puskesmas, ada 3 komponen penilaian beserta kegiatan utama dan variabel-variabel yang perlu diolah, yaitu: 1. Komponen hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas Untuk menghitung hasilnya dalam kelompoknya masing-masing perlu dihitung hasil reratanya secara bertingkat, sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data dan perhitungannya. 2. Komponen manajemen Puskesmas Penilaian manajemen disesuaikan dengan kondisi masing-masing variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala sumberdaya.



13



3. Komponen mutu pelayanan Puskesmas Untuk menghitung penilaian mutu pelayanan berdasarkan hasil cakupan yang dikelompokkan pada skala-skala yang ditetapkan pada setiap variabel. Sesuai dengan penjadwalan proses manajemen di tingkat Puskesmas dan kabupaten/kota, maka untuk kepentingan perhitungan kinerja Puskesmas ini, proses pengolahan data di tingkat Puskesmas sudah dimulai sejak awal bulan Desember (Januari tahun selanjutnya) pada saat data mulai dikumpulkan. Untuk memperhitungkan cakupan maka angka target (T) merupakan pembagi (denominator) terhadap pencapaian hasil kegiatan (H) dalam proses pengolahan data. Cakupan diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan dibagi dengan target (H/T) untuk setiap variabel.1 Cakupan sub-variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100.



SV (%) = H x 100% T Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub-variabel (∑ SV) kemudian dibagi dengan jumlah variabel (n): V (%) = ∑ SV N Cara menghitung: 1. Nilai akhir cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Menghitung pencapaian cakupan hasil komponen kegiatan pelayanan kesehatan, masing-masing kegiatan dihitung reratanya dari hasil masingmasing variabel, sedangkan tiap-tiap variabel dihitung dari rerata sub-variabel. 2. Nilai akhir tingkat pencapaian mutu kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Dihitung berdasar cakupan komponen mutu pelayanan dari rata-rata nilai setiap skala yang sesuai dengan variabelnya. 3. Nilai akhir tingkat manajemen Puskesmas Cara penilaian sama seperti pada penilaian mutu pelayanan dengan menggunakan penilaian berdasar skala.



14



2.5.6 Penilaian Akhir Kinerja Puskesmas Kelompok Puskesmas ditetapkan setelah ada verifikasi dan pembahasan Puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, data dan informasi yang dikirimkan oleh Puskesmas telah ditelaah/diteliti ulang oleh tim di tingkat kabupaten/kota. Penilaian kinerja Puskesmas mempunyai 3 komponen penilaian, yaitu: 1. Penilaian kinerja Puskesmas hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan. 2. Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen Puskesmas. 3. Penilaian kinerja Puskesmas mutu pelayanan kesehatan. Penilaian kinerja ditetapkan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok Puskesmas, yaitu: Cakupan Pelayanan 1. Kelompok I



: tingkat pencapaian hasil 91 %



2. Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81 – 90 % 3. Kelompok III : tingkat pencapaian hasil 80 % Mutu Pelayanan Kesehatan dan Manajemen 1. Kelompok I



: Nilai rata-rata  8.5



2. Kelompok II : Nilai rata-rata 5,5 – 8,4 3. Kelompok III : Nilai rata-rata < 5,5 Dinas



Kesehatan



Kabupaten/Kota



untuk



mengetahui tingkat



kinerja



Puskesmas di wilayahnya, maka kinerja Puskesmas akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok Puskesmas. 1. Kelompok I



: Puskesmas dengan tingkat kinerja baik



2. Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup 3. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang



15



BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN



3.1 Profil Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Tahun 2018 3.1.1 Data Geografis Puskesmas Kenali Besar terletak di wilayah Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Alam Barajo tepatnya berada di ujung perbatasan Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi. Wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar meliputi dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kenali Besar dan Kelurahan Bagan Pete. Luas wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar adalah 1.412,2 km2 dengan perincian: 1. Kelurahan Kenali Besar



: 816,0 km2



2. Kelurahan Bagan Pete



: 596,2 km2



Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar adalah: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Penyengat Rendah 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Bertam 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mendalo Darat 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Rawasari.4



3.1.2 Data Demografis Data demografis meliputi data yang menggambarkan keadaan penduduk sebagaimana pada tabel berikut:4 Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlah KK di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Kelurahan



Jumlah Penduduk



Kepala



Laki-laki



Perempuan



N



Keluarga



Kenali Besar



14.663



15.074



29.737



7.150



Bagan Pete



5.751



5.113



10.864



2.734



Jumlah



20.414



20.187



40.601



9.884



Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Kenali Besar (2018)



16



3.1.3 Data Ketenagaan Ketenagaan Puskesmas Kenali Besar sampai 31 Desember 2018 sebagai berikut:4 Tabel 3.2 Distribusi Pegawai pada Puskesmas Kenali Besar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Tahun 2018 Ketenagaan Kepala Puskesmas



Puskesmas 1



Dokter Umum



3



Dokter Gigi



1



S1 Perawat



1



DIV Bidan



1



AKPER



4



AKZI



1



AKL



0



AKBID



19



AKFAR



2



AKG



1



AAK



1



DI Bidan



7



Perawat/SPK



3



SMF/SAA



1



SPAG



2



SMAK



2



SPRG



2



SPPH



2



SLTA Sederajat



2



LCPK



1 Jumlah



57



Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018



17



3.1.4 Data Sarana Kesehatan Sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar sampai 31 Desember 2018 adalah sebanyak 71 sarana, dengan rincian sebagai berikut:4 Tabel 3.3 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Sarana Kesehatan Puskesmas



Kenali Besar 1



Bagan Pete -



Puskesmas Pembantu



1



1



Poskesdes



-



-



Posyandu Balita



19



15



Posyandu Usila



1



1



Puskesmas Keliling



1



-



Praktik Bidan/Perawat



16



8



3



2



1



-



43



28



Swasta Klinik Pengobatan Swasta Pengobatan Tradisional Jumlah



Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Puskesmas Kenali Besar adalah Puskesmas nonrawat inap yang didirikan pada tahun 1991 dengan luas 650 m2 yang telah mengalami rehabilitasi fisik bangunan pada tahun 2009 menjadi gedung lantai bertingkat dua: 1. Lantai 1



: Ruang loket, IGD, poli umum, poli gigi, apotik, gedung obat, poli usila, poli KIA, poli DOTS MCV HIV



2. Lantai 2



: Ruang kepala Puskesmas, ruang TU, poli KIA, poli KB, poli anak, poli tumbang, ruang imunisasi, laboratorium, ruang kesling



Puskesmas Kenali Besar dikepalai oleh Kepala Puskesmas yang dibantu oleh beberapa orang staf yang mempunyai tugas dan tanggung jawab masingmasing.4



18



3.1.5 Data Fasilitas Puskesmas Kenali Besar memiliki satu Puskesmas Pembantu dan satu Puskesmas Keliling yang juga berperan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi



Puskesmas



Kenali



Besar



untuk



menunjang



kelancaran



dari



penyelenggaraan upaya kesehatan, Puskesmas Kenali Besar juga dilengkapi oleh beberapa sarana, di antaranya: 1. Kendaraan roda empat sebanyak : 2 unit 2. Kendaraan roda dua sebanyak



: 4 unit



3. Komputer



: 4 unit4



3.2 Hasil Kinerja Cakupan Komponen Kegiatan Utama dan Pengembangan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Tabel 3.4 Rekapitulasi Cakupan Kegiatan Utama dan Pengembangan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 No Jenis Kegiatan Cakupan 1



Promosi Kesehatan



95,24



2



Kesehatan Lingkungan



90,54



3



Kesehatan Ibu Dan Anak Termasuk Kb



98,22



4



Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat



73,21



5



Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular



97,67



6



Upaya Pengobatan



91,17



7



Upaya Kesehatan Pengembangan



99,68



Nilai Rerata



92,25



Kriteria



Baik



Sumber: Data EKP Puskesmas Kenali Besar 2018 Kriteria Tingkat pencapaian hasil 91 %



: Baik



Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %



: Cukup



Tingkat pencapaian hasil 80 %



: Kurang



19



1 PROMOSI KESEHATAN 100.00 7 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN



80.00



2 KESEHATAN LINGKUNGAN



60.00 40.00 20.00



Series1



0.00 3 KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB



6 UPAYA PENGOBATAN



5 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR



4 UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT



Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah rata-rata nilai upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian upaya kesehatan wajib ditambah upaya kesehatan pengembangan dibagi dua. Jika nilai cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Kenali Besar pada tahun 2018 adalah 92,25% kategori Baik.



3.3 Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Kenali Besar Tahun 2017 Tabel 3.5 Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 No Jenis Variabel Nilai Capaian Target 1



Manajemen Operasional Puskesmas



9



10



2



Manajemen Alat Dan Obat



10



10



3



Manajemen Keuangan



10



10



4



Manajemen Ketenagaan



10



10



Kinerja Kegiatan Manajemen



10



Baik



Sumber: Data EKP Puskesmas Kenali Besar 2018 Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 adalah 100% (10) adalah termasuk kinerja Baik. 20



3.4 Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Tabel 3.6 Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 NO



1



Drop Out pelayanan ANC ( K1 - K4 )



> 20 %



11 - 20 %



≤ 10 %



NILAI HASI L 10



2



Persalinan oleh Tenaga Kesehatan



≤ 70 %



71 - 80 %



> 80 %



10



3



Penanganan Komplikasi Obstetri



< 20 %



21 - 50 %



> 50 %



10



4



Error rate pemeriksaan BTA



> 10 %



6 - 10 %



≤5%



10



5



Error rate pemeriksaan darah malaria



> 10 %



6 - 10 %



≤5%



10



6



Kepatuhan terhadap standar ANC



≤ 50 %



51 - 80 %



81 - 100 %



10



7



Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas Penanganan Komplikasi Neonatal



≤ 50 %



51 - 80 %



81 - 100 %



7



≤ 50 %



51 - 80 %



81 - 100 %



10



< 20 %



21 - 50 %



> 50 %



10



8 9



JENIS VARIABLE



KURANG NILAI = 4



CUKUP NILAI = 7



BAIK NILAI = 10



NILAI RERATA



10



KRITERIA



BAIK



Sumber: Data EKP Puskesmas Kenali Besar 2018 Keterangan kriteria NILAI AKHIR ≥ 8,5



BAIK



NILAI AKHIR 5,5 - 8,4



CUKUP



NILAI AKHIR < 5,5



KURANG



Dari tabel di atas diketahui bahwa hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Kenali Besar tahun 2017 adalah 100% (10) adalah hasil kinerja Baik.



21



3.5 Hasil Akhir Kinerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Hasil akhir kinerja Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 disajikan dalam bentuk tabel, sebagai berikut: No



Komponen



Kriteria



Nilai



1



Upaya Pelayanan Kesehatan (Bobot = *3)



Baik Nilai = 10*3



Cukup Nilai = 7*3



Kurang Nilai = 4*3



1000



2



Kegiatan Manajemen (Bobot = *2)



Baik Nilai = 10*2



Cukup Nilai = 7*2



Kurang Nilai = 4*2



100



3



Mutu Pelayanan (Bobot = *1)



Baik Nilai = 10*1



Cukup Nilai = 7*1



Kurang Nilai = 4*1



10



Nilai Akhir



1110



Kriteria Kinerja Puskesmas



Baik



Tabel 3.7 Nilai Akhir Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 Sumber: Data EKP Puskesmas Kenali Besar 2018 Kriteria NILAI AKHIR = 1.020 s/d.1.110



BAIK



NILAI AKHIR = 363 s/d. 453



CUKUP



NILAI AKHIR = 84 s/d. 174



KURANG



Tabel 3.8 Hasil Akhir Kinerja Puskesmas Kenali Besar Tahun 2018 No



Komponen Penilaian



Pencapaian (%)



Tingkat Kinerja



1



Upaya Pelayanan Kesehatan



92,25



Baik



2



Kegiatan Manajemen



10



Baik



3



Mutu Pelayanan



10



Baik



Sumber: Data EKP Puskesmas Kenali Besar 2018



22



BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH



4.1 Identifikasi Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan hasil yang disampaikan pada bab sebelumnya, hasil kinerja Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 dapat dikategorikan berdasarkan jenis kegiatan, sebagai berikut: 1. Kategori Kinerja Baik a. Kesehatan Lingkungan b. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB c. Upaya Kesehatan Pengembangan d. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular e. Upaya Pengobatan 2. Kategori Kinerja Cukup Promosi Kesehatan 3. Kategori Kinerja Kurang Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yang termasuk kategori kinerja kurang dan cukup dengan menentukan penyebab berdasarkan variabel dan subvariabel:



Kategori Kinerja Kurang Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Hasil kinerja program upaya perbaikan gizi masyarakat Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 baru mencapai 73,21% dari target 100%. Hal ini disebabkan kurangnya pencapaian beberapa subvariabel berikut, yaitu: a. Balita ditimbang berat badannya (26,52%) b. Bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif (41,10%) c. Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium (0%)



Adapun masalah dan alternatif pemecahan subvariabel-subvariabel tersebut adalah sebagai berikut: 23



A. Balita ditimbang berat badannya (26,52%) Masalah: 1. Kurangnya keikutsertaan Ibu saat adanya kegiatan di posyandu. 2. Rendahnya pengetahuan ibu mengenai pentingnya penimbangan rutin berat badan balita secara berkala. 3. Promosi timbang berat badan balita di posyandu yang belum terlaksana secara optimal



Alternatif pemecahan masalah: 1. Melakukan pendekatan kelompok ibu/keluarga yang memiliki balita yang terdata di wilayah sekitar posyandu, serta menggiatkan informasi mengenai jadwal posyandu kepada orangtua agar orangtua mengingat kapan balitanya harus dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Misalnya : meminta bantuan tokoh masyarakat setempat untuk mengajak dan mengingatkan tidak hanya ibu saja tetapi juga suami/orangtua untuk datang ke posyandu saat ada kegiatan arisan ibu-ibu, atau ada acara syukuran kelahiran anak (ayunan), atau kegiatan kelompok masyarakat, atau juga dapat diumukan di masjid tentang jadwal posyandu. 2. Memberikan penyuluhan langsung kepada orang tua atau bekerjasama dengan kader dan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan penyuluhan



tentang



pentingnya



pemantauan



pertumbuhan



dan



perkembangan balita, terutama dalam program posyandu dan bagaimana memantau hal tersebut dengan pencatatan menggunakan KMS. 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya (kader posyandu) khususnya dalam bidang edukasi serta meningkatkan sarana pendukung seperti tempat bermain untuk anak-anak dan spanduk sebagai pemberi informasi kepada masyarakat.



24



B. Bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif (41,10%) Masalah: 1. ASI tidak keluar. 2. Pemberian MPASI dini pada bayi. 3. Rendahnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif.



Alternatif pemecahan masalah: 1. Memberikan edukasi kepada ibu bahwa banyak faktor penyebab ASI tidak keluar, di antaranya kurangnya konsumsi makanan bergizi seimbang selama kehamilan dan menyusui, kurangnya stimulasi payudara, tingginya stres psikologis ibu, dan lain-lain. 2. Menjelaskan kepada ibu mengenai pemberian MPASI yang benar, yaitu setelah bayi genap 6 bulan dan bentuk makanannya disesuaikan secara bertahap. 3. Melakukan penyuluhan tentang manfaat ASI eksklusif baik di Puskesmas maupun di posyandu antara lain melalui dialog demonstrasi dan konseling, atau media komunikasi seperti lembar balik, leaflet, gambar/foto, poster, dan video singkat.



C. Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium (0%) Masalah: 1. Rendahnya pemahaman ibu akan pentingnya mengkonsumsi garam beryodium 2. Randahnya pemahaman ibu rumah tangga akan cara menggunakan garam beryodium yang benar pada masakan sehingga menyebabkan munculnya sikap negatif karena rasa masakkan yang pahit



Alternatif pemecahan masalah: 1. Melakukan penyuluhan kepada ibu mengenai manfaat dari garam yodium, kebutuhan konsumsi garam beryodium, akibat yang ditimbulkan jika



25



kekurangan konsumsi yodium serta informasi penting lainnya mengenai garam beryodium.



26



BAB V PENUTUP



5.1 Kesimpulan 1. Hasil kinerja cakupan komponen kegiatan utama dan pengembangan Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 adalah 92,25% dengan kategori Baik. 2. Hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 adalah 100% (10) dengan kategori baik. 3. Hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 adalah 100% (10) dengan kategori baik. 4. Hasil kinerja Puskesmas Kenali Besar tahun 2018 dapat pula dikategorikan berdasarkan jenis kegiatan, sebagai berikut: 1. Kategori Kinerja Baik a. Promosi Kesehatan b. Kesehatan Lingkungan c. Kesehatan Ibu dan Anak Termasuk KB d. Upaya Kesehatan Pengembangan e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular f. Upaya Pengobatan 2. Kategori Kinerja Kurang Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat



5.2 Saran 1. Diharapkan kepada Puskesmas Kenali Besar agar dapat mempertahankan hasil yang sudah baik dan meningkatkan kinerjanya untuk tahun-tahun berikutnya dengan menganalisis penyebab masalah yang terjadi selama tahun 2018. 2. Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Jambi dapat membantu Puskesmas Kenali Besar untuk dapat mengimplementasikan rencana-rencana kerja perbaikan untuk peningkatan kinerja Puskesmas yang akan datang.



27



DAFTAR PUSTAKA 1.



Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2016.



2.



Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. 2016.



3.



Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019. Keputusan Menteri



Kesehatan



RI



No.



HK.02.02/MENKES/52/2015.



Jakarta:



Kementerian Kesehatan RI; 2015. 4.



Puskesmas Kenali Besar. Profil Kesehatan Puskesmas Kenali Besar Tahun 2017.



28