Contoh Laporan Prakerin TKR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PUTRA ASIH MOTOR



Disusun Oleh:



NAMA.



: ALDI KURNIAWAN



Kelas



: XI TKR 2



NIS



:



SMK MUHAMMADYAH KAJEN



Jl. Pahlawan Gejlig Kajen Kab.pekalongan Tahun Pelajaran 2019/2020 Website: www.smkmuhamka.sch.idEmail [email protected]



1



LEMBAR PENGESAHAN Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Industri SMK MUHAMMADIYAH KAJEN tahun pelajaran2019/2020 dan telah disahkan pada : Hari Tanggal



: Senin : 30 September 2019 Disetujui Oleh:



Pimpinan Bengkel



Guru Pembimbing



Rohamat



M.Eko Budi R S.T NBM. 1247518



Mengetahui,



Kepala Sekolah



koordinator POKJAPrakerin



M.Rustam Aji S.P.D



Heri Tri Wibowo S.TS.PD



NBM.953958



NBM.1 133 632



2



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikumWr. Wb. Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak kenikmatan, rahmat, serta hidayah kepadakita semua sehingga dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Praktik Kerja Industri di bengkel “Putra Asih motor” Jl.Diponegoro Kajen dapat berlangsung dengan baik selama dua bulan setengah lamanya. Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini berdasarkan pengetahuan yang saya peroleh selama melakukan prakerin dibengkel “Putra Asih Motor” serta berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para karyawan ( Mekanik ) bengkel “Putra Asih Motor “dengan ikhlas telah memberikan kontribusi bagi saya sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Saya ucapkanterimakasihkepada: 1. Bapak M. Rustam Aji S.Pd sebagai Kepala SMK Muhammadiyah Kajen 2. Bapak Heri Tri Wibowo S.T S.Pd selaku ketua Pelaksana Prakerin 3. Bapak Budiono S.T sebagai ketua program Teknik Kendaraan Ringan. 5. Bapak Rohamat selaku kepala bengkel Putra Asih Motor 6. Pak M. Eko Budi Rahayu S.T selaku pemantau pelaksanaan prakrin. 7. Mas Ofi dan Mas Feri pembimbing Prakerin di bengkel Putra Asih Motor Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap laporan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua. Amiin.



3



DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 4 BAB I ...................................................................................................................... 5 PENDAHULUAN .................................................................................................. 5 A. Latar Belakang ................................................................................................... 5 B. Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................................. 5 C. Manfaat Praktik Kerja Industri ........................................................................... 6 BAB II ................................................................................................................... 10 KAJIAN MATERI ................................................................................................ 10 A. Sistem Kopling ................................................................................................. 10 B. Syarat-syarat Kopling ....................................................................................... 10 C. Komponen Unit Kopling .................................................................................. 10 BAB III ................................................................................................................. 24 KEGIATAN PRAKTIK ........................................................................................ 24 A. Mengganti Kanvas Rem Cakram ..................................................................... 24 B. Mengganti Clutch Disc dan Clutch Cover ....................................................... 26 BAB IV ................................................................................................................. 32 PENUTUP ............................................................................................................. 32 A. Kesimpulan ...................................................................................................... 32 B. Saran ................................................................................................................. 32 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 33



4



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan adalah adanya sekolah, dan dalam hal ini adalah SMK.



Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah Atas, yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah kepada keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan yang bertujuan agar siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian untuk memasuki dunia usaha industri atau dunia kerja.



Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia industri. Karena prakerin merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.



B. Tujuan Praktik Kerja Industri Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan tuntutan



5



lapangan kerja; Dapat mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha/Industri dengan lingkungan Sekolah; Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas; Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa akan pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan; Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama di bangku sekolah; Memperoleh pengalaman bekerja langsung di tempat kerja sesuai kom`petensi dasar jurusan.



C. Manfaat Praktik Kerja Industri Manfaat Bagi Siswa Manfaat Praktik Kerja Industri bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama mengikuti program Praktek Kerja Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang dimasa depan sebagai persiapan membangun karier dibidangnya.Selain itu juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukan prestasi pada perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja Industri.Manfaat yang bisa didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu perusahaan, seperti: standar kerja, budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang bermanfaat.



Manfaat Bagi Perusahaan Manfaat Praktek Kerja Industri bagi perusahaan adalah terbentuknya jaringan antara para siswa, sekolah, dan perusahaan untuk maju dan saling sinergis dengan tujuan institusi masing-masing.Serta sebagai media pertukaran informasi dibidang teknologi dan aplikasi keilmuan antara perusahaan sebagai pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu pengetahuan dan teknologi.



6



Manfaat Bagi Sekolah Manfaat Praktek Kerja Industri bagi sekolah adalah sebagai perwujudan program keterkaitan dan kesepadanan antara sekolah dengan pihak industri. Juga sebagai umpan balik penyempurnaan program Praktek Kerja Industri, sistem pembelajaran, menyelaraskan kesepadanan dengan kebutuhan pemakai /pengguna lulusan dengan sistem pembelajaran di Praktek Kerja Industri. Manfaat lainnya yakni sebagai bahan referensi bagi pihak sekolah untuk menelaah efektivitas program pembelajaran yang dijalankan kepada siswa.



Tujuan Penulisan Laporan 1. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan dan mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri saat prakerin dalam bentuk laporan tertulis. 2. Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan ketentuan. 3.



Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti sidang prakerin.



4.



Bukti nyata bahwa siswa telah melaksanakan prakerin.



Metode Yang Digunakan Untuk menyusun laporan ini saya berusaha untuk mengumpulkan informasi profil perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif dan datadata yang diperoleh dari hasil prakerin terhadappembimbing dan staf karyawan, baik berupa informasi suatu instansi maupun hal-hal yang berhubungan dengan otomotif.



Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin Kegiatan prakerin yang saya lakukan bertempat di bengkel “Putra Asih Motor” yang beralamat di Jalan Diponegoro Kajen. Waktu pelaksanaannya dimulai dari tanggal 22 Juli 2019 hingga 30 September 2019 dari pukul 08.00 sampai pukul 17.30.



7



Sistematika Penulisan Laporan Untuk sistematika penyusunan laporan prakerin ini, penulis deskripsikan berdasarkan bagian-bagian,sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Meliputi latar belakang, tujuan, manfaat, metode penulisan, waktu dan tempat kegiatan, sistematika penulisan laporan. BAB II KAJIAN MATERI Meliputi materi bahasan dan gangguan – gangguan pada komponen. BAB III KEGIATAN PRAKTIK Meliputi rangkuman kegiatan selama prakerin. BAB IV PENUTUP Meliputi kesimpulan, saran dan gambar kegiatan saat di bengkel harun



Profil DU/DI



Sejarah berdirinya DU/DI Bengkel Putra Asih Motor didirikan oleh bapak Rohamat pada tahun 2006 Awal Mulaya berdiri bengkel Putra Asih Motor memiliki satu karyawan yaitu Feri .Bengkel Putra Asih Motor melayani berbaikan kendaraan ringan (mobil) Lama kelamaan bengkel Putra Asih Motor mulai berkembang seiring majunya teknologi. Seiring bertambahnya waktu dan konsumen Bapak Rohamat menambah satu karyawan yaitu Ofi.



Struktur organisasi DU / DI



Kepala DU/DI : Rohamat Mekanik 1



: Feri



Mekanik 2



: Ofi



8



Bidang produksi jasa di bengkel “ Putra Asih Motor“ perbaikan sistim rem Perbaikan sistim pendingin Perbaikan sistim kemudi Perbaikan sistim pemindah gaya Pebaikan sistim kelistrikan Perbaikan Mesin Perbaikan chassis Dan perbaikan lainnya



9



BAB II KAJIAN MATERI A. Sistem Kopling Kopling terletak di antara engine dan transmisi yaitu suatu unit penggerak atau system yang merupakan bagian dari system pemindah daya dengan fungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dan daya mesin ke unit pemindah tenaga dengan lembut dan cepat.



Gambar 2.1



B. Syarat-syarat Kopling ⮚



Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi



dengan lembut



artinya terjadinya proses pemutusan dan penghubungan adalah



secara bertahap. ⮚



Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa selip jika kopling



sudah terhubung penuh, maka antara fly wheel dan plat kopling tidak boleh terjadi slip sehingga daya dan putaran mesin harus dapat terpindahkan 100%. ⮚



Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.



C. Komponen Unit Kopling Komponen konstruksi utama sebuah unit kopling gesek adalah: a)



Clutch Pedal 10



Gambar 2.2 Clutch pedal adalah komponen yang berfungsi untuk merubah dan meringankan pengendalian kopling.



b)



Plat Kopling



Gambar 2.3 Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke input shaft transmisi. plat kopling disebut dengan kanvas kopling terbuat dari paduan bahan asbes dan logam. Bagian-bagian plat kopling meliputi : ⮚



Clutch Hub



Berfungsi sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan input shaft transmisi yang memungkinkan unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur. ⮚



Disc Plate



Berfungsi sebagai rangka utama dari unit plat kopling untuk menahan beban kerja. ⮚



Torsion Dumper



11



Berfungsi untuk meredam hentakan/ puntiran saat kopling mulai menghubungkan/ meneruskan putaran dan pada saat akselerasi maupun deselerasi ⮚



Kampas Kopling/ Facing



Berfungsi untuk memperbesar gesekan, sehingga effisiensi pemindahan tenaga dan daya mesin optimal. ⮚



Cushion Plate



Berfungsi untuk dudukan facing atau kampas kopling serta memperhalus kerja kopling. ⮚



Paku Keling/ Rivet



Berfungsi untuk menyatukan kampas kopling dan cushion plate serta menyatukan cushion plate dan disc plate.



c)



Pressure plate



Gambar 2.4 Berfungsi untuk menekan plat kopling agar terjepit bersama flywheel



d)



Master cylinder



12



Gambar 2.5 Berfungsi untuk mengubah energi mekanismenjadi tekanan hidrolis



e)



Fly Wheel



Gambar 2.6 Berfungsi untuk mengubah momen putar yang dihasilkan oleh mesin.



f)



Release Fork



Gambar 2.7 Berfungsi untuk mengonversi energi mekanis dari output akuator silinder menyju release bearing.



g)



Release Bearing



13



Gambar 2.8 Berfungsi untuk menekan plat spring pada cover clutch sehingga kopling bisa berputar.



h)



Clutch Cover



Gambar 2.9 Berfungsi untuk menekan atau melepaskan clutch disc terhadap fly wheel



Cara Kerja Kopling a.



Pada Saat Pedal Kopling Di Injak



Saat pedal kopling di injak maka release fork akan menekan release bearing ke depan sekaligus menekan diafragma spring sehingga diafragma spring akan mengungkit pressure plate. Dengan demikian disc clutch akan terbebas sehingga putaran mesin tidak di teruskan ke transmisi. 14



b.



Pada Saat Pedal Kopling Di Lepaskan



Saat kopling di lepas maka release fork kembali ke posisi semula dan release bearing tidak menekan diafragma spring sehingga pressure plate kembali menekan clutch disc dengan fly wheel sehingga daya dari mesin di teruskan ke transmisi.



Rem Cakram Sistem Rem adalah sebuah alat untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat.Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.



Gambar 2.10



A.



Fungsi Rem



Fungsi rem sebagai berikut: ⮚



Mengurangi kecepatan.







menghentikan kendaraan.







Memungkinkan parkir ditempat yang menurun.







Sebagai alat pengaman dan menjamin pengendaraan yang aman.



15



B.



Komponen-komponen Sistem Rem



Komponen-komponen Sistem rem cakram sebagai berikut :



Disc Brake Pad



Gambar 2.11 Bahan, campuran metalic fiber dan serbuk besi, yang disebut semi metalic disc pad.Celah pada disc brake, dimaksudkan untuk menunjukkan batas ketebalan pad kit yang diijinkan Anti squel shim berfungsi untuk mencegah bunyi menderit pada saat pengereman.



Rotor Disc Ada tiga macam Rotor Disc sebagai berikut: ⮚



Solid disc type



Gambar 2.12



16







Ventilated disc type



Gambar 2.13 Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan agar tidak terjadi fading







Solid disc type with drum



Gambar 2.14 Juga berfungsi sebagai tromol untuk rem parker



Piston Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin.Dinamakan piston karena berbentuk tabung seperti piston.Berfungsi untuk menekan kampas rem secara merata.



Niple Bleed Komponen ini berfungsi untuk membuang kandungan udara didalam sistem hidrolik rem. Udara didalam sistem hidrolik rem akan mengakibatkan tenaga pengereman tidak maksimal.



17



C.



Cara Kerja Rem Cakram



Gambar 2.15 Pada tipe ini hanya terdapat satu piston. Tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston ( A ) dan selanjutnya menekan disc. Pada saat yang sama tekanan hidraulis menekan sisi pad ( B ) menyebabkan caliper bergerak ke kanan dan menjepit cakram dan terjadilah pengereman



Transmisi Transmisi adalah alat untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkanmomen tersebut ke roda-roda/ alat untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir.Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.



18



Gambar 2.16 Fungsi Transmisi Sebagai Berikut : ⮚



Meneruskan putaran mesin dari kopling ke poros propler







Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan







Memungkinkan kendaraan berjalan mundur







Memungkinkan kendaraan tetap diam saat mesin hidup



Nama-Nama Komponen Transmisi : Komponen-komponen yang menyusun sebuah transmisi sebagai berikut:



a)



Transmission Case



Gambar 2.17 berfungsi sebagai tempat berdiamnya semua komponen transmis.



b)



Shift Fork



Gambar 2.18 berfungsi sebagai garpu pemindah gigi. 19



c)



Input Shaft



Gambar 2.19 Berfungsi untuk menerusakan putaran mesin dari kopling ke transmisi. d)



Counter Gear



Gambar 2.20 Berfungsi untuk meneruskan putaran dari input shaft ke gigi percepatan. e) Gigi Percepatan



Gambar 2.21 Berfungsi untuk mengubah momen yang di hasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan. f)



Hub Sleave



20



Gambar 2.22 Berfungsi untuk mengunci sincromes dengan gigi percepatan sehingga memungkinkan output shaf bisa berputar dan berhenti. g)



Sinkromes Ring



Gambar 2.23 Berfungsi sebagai komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan gigi pada transmisi dapat bekerja. h)



Reverse Gear



Gambar 2.24 Berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output shaft sehingga



21



memungkinkan kendaraan bisa bergerak mundur. i)



Main Bearing



Gambar 2.25 Berfungsi sebagai bantalan output shaft. j)



Output Shaft



Gambar 2.26 Berfungsi meneruskan putaran dari transmisi ke propller shaft. Cara Kerja Transmisi a.



Pada Saat Posisi Gigi 1



Gambar 2.27 b.



Pada Saat Posisi Gigi 2



22



Gambar 2.28 c.



Pada Saat Posisi Gigi 3



d.



Gambar 2.29 Pada Saat Posisi Gigi 4



Gambar 2.30



e.



Pada Saat Posisi Gigi R atau Gigi Mundur



Gambar 2.31



23



BAB III KEGIATAN PRAKTIK



A. Mengganti Kanvas Rem Cakram Alat dan Bahan a.



Alat







Kunci Roda







Kunci Ring







Dongkrak







Jackstand atau balok



b. ⮚



Bahan Brake pads baru



Keselamatan Kerja a.



Keselamatan Alat



Gunakan alat – alat kerja sesuai dengan SOP ( Standar Oprational Procedure ). ⮚ b.



Jangan sampai alat kerja berserakan di tempat kerja. Keselamatan Bahan







Hindari kerusakan pada bahan kerja.







Pisahkan part – part yang telah rusak dan yang masih bagus.







Jangan biarkan baut – baut dan mur berserakan di tempat kerja.



c.



Keselamatan manusia







Menggunakan baju praktik yang sesuai dengan badan kita.







Menggunakan sarung tangan dan masker.







Bekerjalah dengan benar dan hati – hati.







Menggunakan sepatu saat bekerja



24



Proses Kerja 1. 2.



Buka kap mesin. Tarik rem tangan, kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan



kunci roda. 3.



Dongkrak bagian depan kendaraan.



4.



Pasang jackstand atau letakkan balok pada bagian sasis kendaraan.



5.



Biarkan dongkrak tetep dibawah mobil tetapi agak diturunkan



6.



Lepaskan mur roda.



7.



Lepaskan roda depan kendaraan.



8.



Lepaskan baut caliper body dengan menggunakan kunci ring. Simpan bautnya



pada wadah yang disediakan untuk mencegah baut tersebut hilang. 9.



Buka caliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan caliper. Simpan brake



pads pada wadah yang telah disediakan. 10. Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu keolengan Brake disc dengan menggunakan dial indicator. Bila keolengannya melebihi limit, maka brake disc harus di bubut atau di ganti. Bila brake disc masih baik, maka haluskan permukaan brake disc menggunakan amplas. 11. Bersihkan permukaan brake disc, dan brake caliper dengan menyemprotkannya dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun. 12. Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston dengan bantuan brake pads bekas dan kunci roda. Pengeppress-an piston ini bertujuan untuk menyesuaikan pad baru dengan kaliper. ⮚



Untuk rem cakram kanan, pasangkan brake pads sebelah kiri pada dudukan



caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ). Ungkit piston dengan menggunakan kunci roda seperti gambar dibawah ini hingga piston beserta sil nya masuk seluruhnya kedalam kaliper. ⮚



Untuk rem cakram kiri, pasangkan brake pads sebelah kanan pada dudukan



caliper. Kemudian pasangkan baut baut pin kalipernya ( jangan dikencangkan ). Ungkit piston kaliper dengan cara seperti pada gambar dibawah hingga piston beserta sil nya masuk ke dalam kaliper.



25



13. Pasangkan brake pads pada dudukan caliper. Jangan tertukar antara brake pads bagian dalam dan bagian luar. Brake pads bagian dalam terdapat bekas tekanan piston pada bagian belakangnya. Karena brake pads ini diganti, maka setelah pemasangan brake pads, tekan -tekan pedal rem hingga pijakan pedal rem keras. 14. Tutup brake pads dengan brake caliper. Pasang dan kencangkan kembali baut sub pin caliper pada caliper menggunakan kunci ring. 15. Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan sebelum kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat kendaraan diturunkan. 16. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu turunkan bagian depan kendaraan dengan hati – hati dengan menggunakan dongkrak. 17. Kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci roda. 18. Periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan tire pressure tester hingga sesuai standar. Tekanan udara ban depan



=



30 Psi.



Tekanan udara ban belakang



=



32 Psi.



B. Mengganti Clutch Disc dan Clutch Cover 1.



Alat Dan Bahan



a.



Alat







Kunci Ring 12 – 14 . dan 14 – 17







Handle dan Sambungannya







Kunci Sok 12 , 14 , dan 17







Rachet Handle







Kunci Pas 12 – 14







Tang lancip



b. ⮚



Bahan Satu set kopling ( Clutch cover, dan clutch disc )



26



2.



Keselamatan Kerja



a.



Keselamatan Alat







Gunakan peralatan kerja dengan benar.







Jangan biarkan alat kerja berserakan di lantai.







Simpan kembali alat kerja ke tempatnya apabila telah digunakan.



b.



Keselamatan Bahan







Pisahkan bahan kerja yang masih bagus dengan yang tidak.







Simpan transmisi dan propeler shaft di tempat yang telah dialasi untuk



menghindari kerusakan. c.



Keselamatan Manusia







Gunakan baju praktik yang sesuai dengan tubuh kita.







Gunakan sepatu untuk melindungi kaki.



3.



Proses Kerja



a)



Persiapan



1.



Buka kap mesin.



2.



Lepaskan terminal negatif baterai.



3.



Angkat kendaraan dengan menggunakan dongkrak.



4.



Letakkan Balok atau jackstand dibawah kendaraan



b)



Pembongkaran



1.



Lepaskan sensor speedometer, clutch cable, dan karet - karet lain dari



trasmisi. 2. Lepaskan cross member dari dudukannya. Untuk melepaskan bautnya, gunakan kunci sok 17 untuk membukanya. Lepaskan baut nya secara menyilang. 3.



Turunkan propeler shaft, dengan melepaskan baut yang mengikatnya



dengan differential terlebih dahulu, kemudian baut bagian tengah pada body. Dengan menggunakan kunci ring 12 – 14. 4.



Setelah menurunkan propeler shaft, turunkan tansmisi. Lepaskan baut – baut



yang mengikat transmisi dengan mesin menggunakan kunci sok 14 dan kunci sok



27



5.



Lepaskan clutch cover dan clutch disc dari flyweel, dengan melepas baut –



baut pengikatnya menggunakan kunci sock 12 secara menyilang. Gunakan rachet handle untuk mempercepat pelepasan bautnya. Hati – hati jangan sampai clutch disc jatuh terbanting ke lantai.



c)



Pemasangan



1. Bersihkan permukaan rumah transmisi dan release fork dengan menyemptokan angin bertekanan. 2. Siapkan clutch cover ( tipe diaphragma spring ), clutch disc. 3. Pasangkan relase bearing baru pada release fork. Kunci release bearing dengan memasang kawat penguncinya menggunakan tang lancip. 4. Pasangkan clutch cover dan clutch disc pada flywheel, dengan menggunakan SST clutch pilot aligner atau centre clutch untuk meluruskan lubang tengah clutch disc dengan lubang tengah pada flywheel. Pasang centre clutch pada lubang tengah kopling, lalu pasang clutch cover. Kencangkan baut – baut pengikat clutchcover secara menyilang menggunakan kunci sok 12, lalu lepaskan centre clutch. 5.



Lepaskan clutch pilot aligner. Naikkan transmisi menggunakan dongkrak



transmisi dan pasangkan transmisi pada dudukannya ( mesin ) dengan mengencangkan baut – bautnya menggunakan kunci sok 14 dan kunci sok 17. Gunakan impact gun untuk mempercepat pengencangannya, dan keraskan baut – bautnya menggunakan kunci sok dengan handle-nya. 6.



Pasangkan propeler shaft pada transmisi dan differential. Pasangkan dan



kencangkan baut bagian tengah propeler shaft yang mengikatnya dengan body terlebih dahulu, lalu pasangkan baut bagian belakang propeler shaft yang mengikatnya dengan differential. pasangkan baut – bautnya menggunakan kunci ring 12 – 14 atau kunci sok 12 ( bagian belakang ) dan 14 ( bagian tengah ). 7.



Pasangkan cross member baut – baut nya menggunakan kunci sok 14.



Gunakan impact gun untuk mempercepat pengencangannya, dan kencangkan baut – nya menggunakan handle.



28



8.



Pasangkan sensor speedometer, kabel kopling, karet – karet dan kabel - kabel



lainnya pada transmisi. 9. d) 1. 2.



Periksa kembali hasil pekerjaannya. Penutupan Turunkan kendaraan dengan dongkrak Setel ketinggian pedal kopling. Ketinggian pedal kopling harus distel dengan



mengendorkan baut pedalnya hingga ketinggiannya ( H ) 181 mm – 191 mm. setelah ketinggiannya sesuai, keraskan kembali bautnya. 3.



Setel kebebasan release fork kopling, dengan memutarkan baut penyetel nya



yang berada di dekat trasmisi ( ujung clutch cable ) hingga kopling terasa tidak terlalu ringan atau berat.



Mengganti Oli Transmisi a.



Alat dan Bahan







Kunci “L” atau kunci Shock







Tampungan Oli Bekas







Corong







2 Liter Oli Transmisi



b.



Keselamatan Kerja



a.



Keselamatan Alat







Gunakan peralatan kerja dengan benar.







Jangan biarkan alat kerja berserakan di lantai.







Simpan kembali alat kerja ke tempatnya apabila telah digunakan.



b.



Keselamatan Bahan







Pisahkan bahan kerja yang masih bagus dengan yang tidak.







Simpan transmisi dan propeler shaft di tempat yang telah dialasi untuk



menghindari kerusakan. c.



Keselamatan Manusia



29







Gunakan baju praktik yang sesuai dengan tubuh kita.







Gunakan sepatu untuk melindungi kaki.



c.



Pembongkaran



pertama buka baut drain pembuangan oli transmisi.



Gambar 3.1 pake sambungan kunci sock ini juga biasa.



Gambar 3.2



tampung olinya hingga habis.



Gambar 3.3



30



buka lubang pengisian menggunakan kunci yang sama.



Gambar 3.4 setelah tampung oli bekasnya tutup lagi baut drain bawah lalu tinggal isi 2 liter oli trasmisi menggunakan selang dan corong.lalu tutup kembali baut pengisian. cek ulang apakah ada kebocoran atau tidak



Gambar 3.5



31



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Praktek kerja industri merupakan program sekolah yang harus dilakukan oleh seluruh siswa- siswi SMK.Dengan kegiatan ini di maksud supaya siswasiswinya lebih mantap lagi dalam pengalaman, di samping itu juga dengan adanya praktek kerja industri ini siswa dapat memperoleh gambaran sacara langsung pada situasi pekerjaan di perusahaan dan serta menerima kesempatan kepada siswa untuk melatih kerja secara langsung dan disiplin kerja yang tinggi agar kelak di kemudian hari tidak merasa canggung lagi.Disamping itu juga mudah-mudahan nantinya dapat menjadi tenaga kerja yang trampil dan handal.



B. Saran Pembimbingan selama waktu kegiatan prakerin haruslah sering menengok anak didiknya karena dengan sering ditengok anak didiknya akan merasa lebih dekat dengan guru pembimbingnya, dan mudah menceritakan keadaan dibengkel tersebut. Para pembimbing menyibukan diri dengan siswa prakerin karena saya melihat banyak sekali yang kebingungan bagaimana menyusun laporan prakerin yang baik. Kalaupun tidak, berilah penjelasan yang sejelas jelasnya tentang bagaimana cara pembuatan laporan prakerin yang baik dan benar.



32



DAFTAR PUSTAKA



New Step 1 Training Manual Toyota Otomotifdasar.blogspot.co.id/2012/10/sitem-kopling.html?m=1 https://oto16rizuly.wordpress.com/2013/11/06/macam-macam-fungsi-sistem-rempada-kendaraan. otosinar.blogspot.co.id/2014/01/diy-ganti-oli-transmisi-manual.htm=1



33