11 0 98 KB
PERHITUNGAN UNIT COST DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RS ….. Tujuan: Membandingkan penentuan tarif antara metode yang digunakan pihak RS dengan metode ABC di rawat inap. Data Dukung: Tabel 1. Biaya Rawat Inap Elemen Biaya Biaya perawatan Biaya listrik Biaya air Biaya konsumsi pasien Biaya administrasi Biaya laundry Biaya kebersihan Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi Gedung Jumlah
Jumlah (Rp) 89.509.400 99.879.180 19.879.180 150.285.000 53.661.868 94.032.000 20.005.278 96.357.297 31.714.985 655.324.188
Tabel 2. Jumlah Pasien Rawat Inap Kelas
Jumlah Pasien 200 250 300 750 1.500
VIP Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
Tabel 3. Jumlah Lama Hari Perawatan Pasien Rawat Inap Kelas
Jumlah Hari 623 1149 2111 3132 7.015
VIP Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
Tabel 4. Luas Ruangan Per Kelas Tipe Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
Luas Kamar (m2) 21 15 32 48
Jumlah Kamar 8 6 6 4
Total Luas Lantai (m2) 168 90 192 192 642
Tabel 5. Penggunaan Daya Listrik Per Kelas Tipe Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Konsumsi kwh/hari 5,19 3,63 2,79 3,75 Jumlah
Hari rawat inap/tahun 623 1149 1451 3782
Konsumsi pertahun 3.233 4.170 4.048 14.182 25.633
Tabel 6. Biaya Konsumsi Pasien Per Kelas Tipe Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Biaya Konsumsi (Rp) 35.000 30.000 25.000 20.000 Tabel 7. Tarif Rawat Inap
Tipe Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Tarif Per Hari (Rp) 177.000 120.000 97.000 75.000
Langkah-langkah: 1. Mengidentifikasi Unit Unit : Kelas Rawat Inap, yaitu kelas VIP, kelas I, kelas II dan kelas III. Adapun fasilitas yang disediakan tiap kelas adalah sebagai berikut: a. Kelas VIP Fasilitas yang disediakan, yaitu TT pasien, sofa, kursi, lemari pakaian, rak makanan, TV, kipas angin, dispenser, meja makan pasien, kamar mandi. Satu kamar ditempati satu pasien. Ukuran kamar 3x7 m. b. Kelas I Fasilitas yang disediakan, yaitu TT pasien, kursi, rak pakaian, meja kecil, TV, kipas angin, kamar mandi. Satu kamar ditempati dua pasien. Ukuran kamar 3x5 m. c. Kelas II Fasilitas yang disediakan, yaitu TT pasien, lemari pasien, meja pasien, kipas angin. Satu kamar ditempati empat pasien. Ukuran kamar 4x8 m. d. Kelas III Fasilitas yang disediakan, yaitu TT pasien, lemari pakaian, meja kecil. Satu kamar ditempati enam pasien. Ukuran kamar 6x8 m. 2. Mengidentifikasi Aktivitas Aktivitas-aktivitas biaya yang ada di unit rawat inap meliputi: Biaya perawatan; Biaya administrasi; Biaya air; Biaya konsumsi pasien;
3.
Biaya listrik; Biaya kebersihan; Biaya laundry; Biaya depresiasi gedung; Biaya pemeliharaan. Aktivitas-aktivitas tersebut dikelompokkan menjadi beberapa pusat aktivitas, yaitu: a. Aktivitas perawatan pasien Biaya perawatan pasien Dalam hubungannya dengan penetapan tarif kamar rawat inap, biaya perawatan pasien oleh perawat secara tidak langsung turut mempengaruhi aktivitas bagian rawat inap, maka aktivitas ini termasuk dalam kategori unit level activity cost. Untuk biaya perawatan sebesar Rp. 89.509.400, b. Aktivitas pelayanan pasien Biaya listrik; Biaya air; Biaya administrasi; Biaya laundry; Biaya konsumsi pasien Seluruh tipe kamar rawat inap rumah sakit memerlukan tenaga listrik untuk menjalankan peralatan elektronik, untuk penerangan kamar atau fasilitas yang ada di masing-masing kamar, dan air untuk mandi. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 99.879.180 untuk penggunaan listrik dan Rp. 19.879.180 untuk penggunaan air, termasuk kategori unit level activity cost, karena biaya berubah sesuai dengan perubahan kwh kamar yang dipakai. Biaya administrasi diberikan untuk menunjang kelancaran dalam penyediaan aktivitas sarana dan prasarana. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 53.661.868,-, termasuk kategori batch related activity cost. Aktivitas yang dilakukan untuk menyediakan pakaian bersih kepada pasien rawat inap, seperti: sprei, selimut, gorden, dan sarung bantal. Biaya ini terdiri dari biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan bahan pencuci, biaya listrik dan kebutuhan air, sehingga menimbulkan biaya laundry sebesar Rp. 94.032.000,Makanan dan minuman merupakan bagian dari aktivitas pelayanan pasien yang pasti terdapat pada semua RS. Pasien yang menjalani rawat inap wajib membutuhkan asupan makanan dan minuman yang bergizi untuk mempercepat penyembuhan. Biaya konsumsi pada tiap kelas berbeda sesuai kadar gizi, jumlah dan varian makanan atau minuman. Biaya konsumsi pasien termasuk dalam kategori unit level activity cost. Jumlah biaya konsumsi pasien sebesar Rp. 150.285.000, c. Aktivitas pemeliharaan investasi Biaya depresiasi gedung; Biaya kebersihan; Biaya pemeliharaan. Biaya penyusutan gedung/ bangunan sebesar Rp. 31.714.985,- merupakan facility sustaining activity cost, karena seluruh tipe kamar menggunakan bangunan. Biaya pemeliharaan sebesar Rp. 96.357.297. Biaya kebersihan adalah biaya yang dikeluarkan untuk menunjang kebersihan lingkungan rawat inap, sehingga pasien merasa nyaman. Biaya ini termasuk dalam kategori batch related activity cost, sebesar Rp. 20.005.278, Mengklasifikasi Biaya Berdasarkan Aktivitas ke dalam berbagai Aktivitas a. Berdasarkan unit level activity cost
Aktivitas ini dilakukan setiap hari dalam menjalani rawat inap. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah aktivitas perawatan, listrik, air, laundry dan biaya konsumsi. b. Berdasarkan batch related activity cost Aktivitas dilakukan setiap batch diproses, tanpa memperhatikan berapa unit yang ada pada batch tersebut. Misalnya, pekerjaan seperti administrasi dan tenaga kebersihan. c. Berdasarkan product sustaining activity cost Aktivitas ini berhubungan dengan penelitian dan pengembangan produk tertentu dan biaya-biaya untuk mempertahankan produk agar tetap dapat dipasarkan. Aktivitas ini tidak ditemui dalam penentuan tarif jasa rawat inap di RS ini. d. Berdasarkan facilitas sustaining activity cost Aktivitas ini berhubungan dengan kegiatan untuk mempertahankan fasilitas yang dimiliki oleh RS. Aktivitas yang termasuk dalam kategori ini adalah biaya penyusutan gedung dan biaya pemeliharaan. Elemen Biaya Jumlah (Rp) unit level activity cost Biaya perawatan 89.509.400 Biaya listrik 99.879.180 Biaya konsumsi 150.285.000 Biaya laundry 94.032.000 Biaya air 19.879.180 Jumlah 453.584.760 batch related activity cost Biaya kebersihan Biaya administrasi Jumlah
20.005.278 53.661.868 73.667.146
facilitas sustaining activity cost Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi gedung Jumlah Jumlah Total
96.357.297 31.714.985 128.072.282 655.324.188
4.
Mengidentifikasi Cost Driver Cost driver merupakan karakteristik kegiatan/ kejadian yang menyebabkan terjadinya suatu biaya. Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai pengukur aktivitas, contoh: Volume terisinya tempat tidur; Lama hari rawat inap; Luas lantai; kwh; Pengidentifikasian yang dimaksudkan dalam penentuan kelompok aktivitas adalah tarif atau unit cost driver.
Aktivitas Perawatan Pasien 1. Biaya Perawatan Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III Pelayanan Pasien 1. Biaya Administrasi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 2. Biaya Listrik Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 3. Biaya Air Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 4. Biaya Konsumsi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 5. Biaya Laundry Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III Pemeliharaan Investasi 1. Biaya Kebersihan Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 2. Biaya Pemeliharaan Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 3. Biaya Depresiasi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III
Cost Driver Satuan Cost Driver
Jumlah (Rp)
Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap
7.015 hari 623 hari 1.149 hari 2.111 hari 3.132 hari
89.509.400
Jumlah pasien Jumlah pasien Jumlah pasien Jumlah pasien Jumlah pasien Kwh Kwh Kwh Kwh Kwh Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap Jumlah hari rawat inap
1.500 orang 200 orang 250 orang 300 orang 750 orang 25.633 kwh 3.233 kwh 4.170 kwh 4.048 kwh 14.182 kwh 7.015 hari 623 hari 1.149 hari 2.111 hari 3.132 hari 7.015 hari 623 hari 1.149 hari 2.111 hari 3.132 hari 7.015 hari 623 hari 1.149 hari 2.111 hari 3.132 hari
53.661.868
Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan Luas bangunan
642 m2 168 m2 90 m2 192 m2 192 m2 642 m2 168 m2 90 m2 192 m2 192 m2 642 m2 168 m2 90 m2 192 m2 192 m2
99.879.180
19.879.180
Sesuai tarif 35.000 30.000 25.000 20.000 94.032.000
20.005.278
96.357.297
31.714.985
5.
Menentukan tarif per unit cost driver Setelah mengidentifikasi cost driver, kemudian menentukan tarif per unit cost driver. Untuk menentukan tarif per unit cost driver dihitung dengan rumus: Tarif per unit cost driver Aktivitas Unit Level Activity Cost 1. Biaya Perawatan Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 2. Biaya Listrik Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 3. Biaya Air Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 4. Biaya Konsumsi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 5. Biaya Laundry Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III Batch Related Activity Cost 1. Biaya Kebersihan Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 2. Biaya Administrasi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III Facility Sustaining Activity Cost 1. Biaya Pemeliharaan Kelas VIP Kelas I
=
Jumlah biaya aktivitas Cost Driver Jumlah (Rp)
Cost Driver
89.509.400
7015 623 1.149 2.111 3.132 25.633 3.233 4.170 4.048 14.182 7.015 623 1.149 2.111 3.132 7.015 623 1.149 2.111 3.132 7.015 623 1.149 2.111 3.132
99.879.180
19.879.180
150.285.000
94.032.000
20.005.278
53.661.868
96.357.297
Tarif/ Unit (Rp) 50.000 40.000 30.000 30.000 30.894 23.952 24.674 7.043 2.834
35.000 30.000 25.000 20.000 13.404
642 168 90 192 192 1.500 200 250 300 750
31.161
642 168 90
150.089
35.775
Kelas II Kelas III 2. Biaya Depresiasi Kelas VIP Kelas I Kelas II Kelas III 6.
31.714.985
192 192 642 168 90 192 192
49.400
Membebankan biaya ke produk dengan menggunakan tarif cost driver dan ukuran aktivitas/ menghitung harga pokok rawat inap Tahap-tahap yang dilakukan dalam perhitungan tarif rawat inap adalah: a. Pembebanan biaya overhead dari tiap aktivitas ke setiap kamar dihitung dengan rumus: Biaya Overhead dibebankan
yang = Tarif per unit cost driver x cost driver yang dipilih
Menurut Mardiasmo (1994) biaya overhead adalah biaya bahan, tenaga kerja, dan fasilitas produksi lainnya, selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. b. Menjumlahkan seluruh biaya aktivitas yang telah dikelompokkan c. Membagi total biaya aktivitas masing-masing kelas/ kamar rawat inap dengan jumlah hari rawat inap dimasing-masing kelas d. Perhitungan tarif masing-masing kamar dengan metode ABC dapat dihitung dengan rumus: Tarif per kamar
= Cost rawat inap + laba yang diharapkan
Kisaran laba yang ditetapkan pihak manajemen RS 20% untuk kelas VIP, 15% untuk kelas I, 10% untuk kelas II, dan 0% untuk kelas III dari jumlah biaya jasa rawat inap. Perhitungan unit cost rawat inap kelas VIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Elemen Biaya
Tarif Per unit Cost Driver 50.000 30.894 2.834 35.000 13.404 31.161 35.775 150.089 49.400
Biaya perawatan Biaya listrik Biaya air Biaya konsumsi Biaya laundry Biaya kebersihan Biaya administrasi; Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi gedung a. Total biaya untuk kelas VIP b. Lama hari pemakaian c. Tarif rawat inap per kamar = a/b d. Laba 20% = 20% x c e. Jumlah biaya/ Unit Cost = c + d
Jumlah Cost Driver 623 623 623 623 623 168 200 168 168
Total (Rp) 31.150.000 19.246.962 1.765.582 21.805.000 8.350.692 5.235.048 7.155.000 25.214.952 8.621.592 128.544.828 623 206.332 41.266 247.598
Perhitungan unit cost rawat inap kelas I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Elemen Biaya
Tarif Cost Driver 40.000 23.952 2.834 30.000 13.404 31.161 35.775 150.089 49.400
Biaya perawatan Biaya listrik Biaya air Biaya konsumsi Biaya laundry Biaya kebersihan Biaya administrasi; Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi gedung a. Total biaya untuk kelas I b. Lama hari pemakaian c. Tarif rawat inap per kamar = a/b d. Laba (15%) = 15% x c e. Jumlah biaya = c + d
Jumlah Cost Driver 1149 1149 1149 1149 1149 90 250 90 90
Total (Rp) 45.960.000,27.520.848,3.256.266,34.470.000,15.401.196,2.804.490,8.943.750,13.508.010,4.446.000,156.310.560,1.149 179.601 26.940 206.541
Perhitungan unit cost rawat inap kelas II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Elemen Biaya
Tarif Cost Driver
Jumlah Cost Driver
Total (Rp)
Biaya perawatan Biaya listrik Biaya air Biaya konsumsi Biaya laundry Biaya kebersihan Biaya administrasi; Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi gedung a. Total biaya untuk kelas II b. Lama hari pemakaian c. Tarif rawat inap per kamar = a/b d. Laba (10%) = 10% x c e. Jumlah biaya = c + d Perhitungan unit cost rawat inap kelas III Elemen Biaya
Biaya perawatan Biaya listrik
Tarif Cost Driver
Jumlah Cost Driver
Total (Rp)
Biaya air Biaya konsumsi Biaya laundry Biaya kebersihan Biaya administrasi; Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi Gedung Total biaya untuk kelas III Lama hari pemakaian Tarif rawat inap per kamar Laba (0%) Jumlah biaya 7.
Membandingkan perhitungan harga pokok produksi yang menggunakan metode ABC dengan perhitungan RS a. Kelas VIP Tarif yang ditetapkan pada saat ini sebesar Rp. 177.000,-, sehingga terdapat selisih antara hasil perhitungan (Rp. 247.598,-) dengan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 70.598,-. b. Kelas I Tarif yang ditetapkan pada saat ini sebesar Rp. 120.000,-, sehingga terdapat selisih antara hasil perhitungan (Rp. 206.541,-) dengan tarif yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp. 86.541,-. c. Kelas II d. Kelas III