Contoh Proposal Pengajuan UPH KOPI Poktan Akur2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN UNIT PENGOLAHAN HASIL PASCA PANEN KOPI



DISUSUN OLEH: KELOMPOK TANI “ AKUR DUA GEDANGAN ” DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2021



KELOMPOK TANI “AKUR DUA GEDANGAN” DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KEC. CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG JAWA TENGAH Candiroto, 3 September 2021 Kepada Yth. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di UNGARAN



Nomor : 001 / KT- ADG / IX / 2021 Lampiran : 1 ( satu ) bendel Perihal : Permohonan Bantuan UPH Pasca Panen Kopi



Dengan hormat Dengan memuji rasa syukur kehadirat Allah SWT, bersama ini kami sampaikan bahwa untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi perkebunan, kami atas nama Kelompok Tani AKUR DUA GEDANGAN Dusun Gedangan Desa Mento Kecamatan Candiroto bermaksud mengajukan permohonan bantuan Unit Pengolahan Hasil Pasca Panen Kopi. Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.



Hormat Kami,



Kepala Desa Mento



Ketua Kelompok Tani “AKUR DUA GEDANGAN”



SETA SETIAJI, SE



UNTUNG KAPARNO Mengetahui



Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Canditoto



Penyuluh Pertanian Desa Mento



SRI SAPTANINGSIH , SP, M.si NIP. 19641101 1994032 2 004



KOSIM TRI PUTRANTO, SP NIP. 19750803 2020121 1 002



Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan Kabupaten Temanggung



Camat Candiroto



JOKO BUDI NURYANTO.SP. M.Si NIP. 19710630 199803 1 005



M SETYO NUSANTORO, S.STP, M.Si NIP. 19840616 200212 1 003



KELOMPOK TANI “AKUR DUA GEDANGAN” DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG Sekretariat : Dusun Gedangan RT 02 RW V Desa Mento Kec. Candiroto Kab. Temanggung



A. PENDAHULUAN Peningkatan kualitas hasil pertanian dan perkebunan merupakan suatu tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Ketergantungan akan hasil pangan dan perkebunan yang sangat besar, menimbulkan wacana untuk meningkatkan nilai tambah hasil pangan dan perkebunan agar berdaya jual tinggi. Dusun Gedangan Desa Mento Kec. Candiroto merupakan wilayah pedesaan dengan topografi bergelombang dan berbukit-bukit yang mayoritas masyarakatnya adalah petani / pekebun khususnya Kopi Robusta.Harga kopi sangat ditentukan kualitas. Dimana pasar atau konsumen cenderung memilih kopi dengan kuwalitas bagus. Maka dari itu untuk menghasilkan kopi yang baik maka perlu dukungan sarana dan prasarana pengolahan kopi yang memadai. Oleh karena itu sangat tepat dengan program yang akan dilaksanakan yaitu kegiatan peningkatan nilai tambah hasil perkebunan dengan bantuan peralatan pasca panen kopi karena akan sangat menunjang penghasilan keluarga petani.



B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain : 1. Meningkatkan kesejahteraan petani kopi dengan meningkatkan mutu kopi yang dihasilkan. 2. Mendorong terwujudnya daya saing petani dalam hal ini adalah hasil tanaman perkebunan kopi. 3. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan atau perubahan sikap aparat pemerintah, penyuluh pertanian dan masyarakat khususnya kelompok tani dalam peningkatan nilai tambah hasil pertanian dan perkebunan menjadi produk olahan bernilai jual yang lebih baik. 4. Meningkatkan motivasi, partisipasi, kreatifitas petani dalam penganekaragaman produk hasil pertanian dan perkebunan. 5. Petani menguasai pengolahan kopi dari hulu ke hilir.



C. PROFIL KELOMPOK TANI Kelompok Tani kami bernama Kelompok Tani AKUR DUA GEDANGAN yang beralamat di Dusun Gedangan Desa Mento Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung dengan anggota sebanyak 23 orang. Adapun Kelompok Tani AKUR DUA GEDANGAN telah terregistrasi di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan nomor registrasi : 520 / 106 / IV / 2015



D. MASALAH YANG DIHADAPI 1. Masih rendahnya pengetahuan budidaya tanaman kopi sehingga kualitas rendah 2. Cuaca yang tidak menentu sehingga banyak serangan hama dan penyakit 3. Masih terbatasnya peralatan pengolahan pasca panen kopi



E. BANTUAN YANG DIBUTUHKAN Adapun jenis bantuan yang dibutuhkan adalah : NO.



1.



JENIS BANTUAN



VOLUME



SPESIFIKASI



6.



PULPER (Pengupas kulit kopi basah) PARA-PARA (Alas jemur kopi) HULLER (Pengupas kulit ari kopi) ROASTING (Penyangrai kopi) GRINDER ( Mesin Giling Kopi Sangrai ) MESIN PENEPUNG



7.



MESIN SEALER



1 (SATU) UNIT



8.



MESIN PENGEMAS KOPI SACHET



1 (SATU) UNIT



2. 3. 4. 5.



9.



Gedung Pengolahan Pasca Panen Kopi



1 (SATU) UNIT 1 (SATU) PAKET 1 (SATU) UNIT 1 (SATU) UNIT



Kapasitas minimal 3 kg



1 (SATU) UNIT 1 (SATU) UNIT



8 x 15 m2 (Menyesuaikan ketersediaan lahan)



F. PENUTUP Demikian proposal pengajuan unit pengolahan hasil pasca penen kopi ini kami susun dan besar harapan kami atas terkabulnya proposal yang kami ajukan ini. Candiroto, 3 September 2021 Sekretaris Kelompok Tani “AKUR DUA GEDANGAN”



Ketua



UNTUNG KAPARNO



WALDANI Mengetahui, Kepala Desa Mento



SETA SETIAJI, SE



Deskripsi Mesin Pulper ( Pengupas Kulit Basah) Spesifikasi : Dimensi Keseluruhan (PxLxT) : 670 x 400 x 1310 mm Motor Penggerak : Honda GX 160 (5.5 HP) Corong Pemasukan (PxLxT) : 400x310x225mm Silinder Pengupas : Ф 200 mm, P : 275 mm Corong Pengeluaran (Outlet) Biji Kopi (PxLxT) : 400x285x140 mm Corong Pengeluaran (Outlet) Kulit Kopi (PxL) : 240×105 mm Kapasitas Masukan : 264.70 kg/jam Kapasitas Keluaran : 174 kg/jam TEST REPORT NUMBER : 521.31/01/PLT/Mektan/MPKB/2015 ISO : 14001 : 2004, 18001 : 2007, 9001 : 2008



Deskripsi Huller



SPESIFIKASI : Kapasitas : Biji kopi HS basah (kada air 40%) : 157 kg/jam Biji kopi HS kering (kadar air 10%) : 302 kg/jam Dimensi Keseluruhan : Panjang : 1.390 mm Lebar : 700 mm Tinggi : 1.275 mm Panjang Silinder Pengupas : 600 mm Diameter Silinder Pengupas : 113 mm Type Blower : Sentifugal Jumlah Sudu kipas Blower : 6 buah Daya Max Penggerak 10 HP / 2200 rpm – berlogo SNI Bahan Bakar Penggerak : Solar Kerangka : Besi U; lebar punggung 78-80 mm Transmisi : V-belt, Pulley



Deskripsi Roasting



Spesifikasi mesin sangrai kopi pake motor kapasitas 3kg - Kapasitas 3kg per proses - Tabung penggorengan dari plat stenliss - Plendes depan plat besi - Pemanas kompor elpiji - Penggerak Motor listrik daya 180 watt - Dilengkapi termometer jarum dan stik pengecek kematangan kopi - Lama penggorengan sekitar 15-30 menit (setelah kopi masuk ke mesin sampai matang )



Deskripsi Mesin Grinder Deskripsi Spesifikasi Kapasitas Penggerak Power Phase Pole RPM



: mesin giling kopi dinamo 1 HP : 30-50 kg/jam : dinamo 1 hp : 1.1 kw : 220 V :4 : 1420 r /min



Deskripsi Mesin Penepung / Disc Mill



Spesifikasi: - Tipe: FFC 15 - Penggerak: Mesin bensin 5.5 hp - Kapasitas: 5 - 10 kg/jam - Bonus 3 buah saringan untuk ti gkat kehalusan yang berbeda - Memakai Pulley ukuran besar pada mesin sehingga hasil gilingan lebih cepat dan lebih halus



Deskripsi Mesin Sealer



Spesifikasi : Frequency : 50/60 Hz Daya : 500 W Working Speed : 012m/min Sealing Width : 0,6-1,2 cm Temp. Range : 0-300 Max Loading : 3 kg Printing Type : Steel Wheel Printing Weight : 22 kg Machine Size : 85x42x66 cm



Deskripsi Mesin Pengemasan Sachet Spesifikasi MESIN PACKAGING SACHET Packing Size : min 30 x 40 mm max. 140 x180 mm Speed : 40-100 Bags/Min Speed Controller : Variable Speed Pulley Speed Reducer :1:2 Main Motor : AC 220 V, 1 Phase 50 Hz 1 Hp Power : AC 220 V: 4.5 -11.0 A 1 Phase 50 Hz Heather : Upper : 350 W Lower 500 w Dimension ( Lx W x H ) : 900 x 690 x 1930 mm weight : 277 Kg



RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA



Adapun jenis bantuan dan anggaran yang dibutuhkan sebagai berikut adalah :



NO.



JENIS BANTUAN



1.



PULPER (Pengupas kulit kopi basah)



2.



PARA-PARA (Alas jemur kopi)



3.



VOLUME



SPESIFIKASI Jumlah Rp.



1 (SATU) UNIT



Rp. 7.000.000,-



1 (SATU) PAKET



Rp. 10.000.000,-



HULLER (Pengupas kulit ari kopi)



1 (SATU) UNIT



Rp. 25.000.000,-



4.



ROASTING (Penyangrai kopi)



1 (SATU) UNIT



5.



GRINDER ( Mesin Giling Kopi Sangrai )



1 (SATU) UNIT



Rp. 4.000.000,-



6.



MESIN PENEPUNG



1 (SATU) UNIT



Rp. 4.000.000,-



7.



MESIN SEALER



1 (SATU) UNIT



Rp. 5.000.000,-



8.



MESIN PENGEMAS KOPI SACHET



1 (SATU) UNIT



Rp. 60.000.000,-



9.



Gedung Pengolahan Pasca Panen Kopi



8 x 15 m2 (Menyesuaikan ketersediaan lahan) JUMLAH



Rp. 50.000.000,-



Kapasitas minimal 3 kg



Rp. 35.000.000,-



Rp.200.000.000,-



STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK TANI “AKUR DUA GEDANGAN” DUSUN GEDANGAN DESA MENTO KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG



PELINDUNG KEPALA DESA MENTO



KETUA UNTUNG KAPARNO



BENDAHARA SURAHMAN



1. MISDI 2. SURAHMAN 3. DJUPRI FACHRUDIN 4. ABU MARTO WIHARJO 5. SUTIKNO 6. TEGUH SUWARNO 7. WALDANI 8. UNTUNG KAPARNO 9. ARIS PARIYONO 10. JOKO SUPRAYITNO 11. HADI PRAYITNO 12. SULARNO



SEKRETARIS WALDANI



13. SRI MULYANTO 14. MUKADI 15. SUTRISNO 16. SUYITNO 17. SUTOPO 18. BUDIYONO 19. DARWONO 20. SRI SUWARNO 21. SUMARDIYO 22. NUR ARIFIN 23. RUBITO