Contoh Proposal Perbandingan Obat Herbal Hipertensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN HIPERTENSI



COMPARISON OF EFECTIVENESS GARLIC (Allium sativum) EXTRACT WITH CELERY (Apium graveolens L.) EXTRACT IN WISTAR WHITE RATS (Rattus norvegicus) WITH HYPERTENSION PROPOSAL PENELITIAN Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti sidang Proposal Karya Tulis Ilmiah pada Program Studi Akademik Pendidikan Dokter Oleh MUHAMMAD ABROR NPM: 114170041



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2017



PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN HIPERTENSI



COMPARISON OF EFECTIVENESS GARLIC (Allium sativum) EXTRACT WITH CELERY (Apium graveolens L.) EXTRACT IN WISTAR WHITE RATS (Rattus norvegicus) WITH HYPERTENSION PROPOSAL PENELITIAN Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti siding Proposal Karya Tulis Ilmiah pada Program Studi Akademik Pendidikan Dokter Oleh MUHAMMAD ABROR NPM: 114170041



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2017



i



LEMBAR PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN



PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) DENGAN HIPERTENSI



COMPARISON OF EFECTIVENESS GARLIC (Allium sativum) EXTRACT WITH CELERY (Apium graveolens L.) EXTRACT IN WISTAR WHITE RATS (Rattus norvegicus) WITH HYPERTENSION Disusun oleh MUHAMMAD ABROR



114170041



Telah disetujui Cirebon,



Agustus 2017 Pembimbing 1



Pembimbing 2



Defa Rahmatun Nisaa’, dr., Sp.A., M.Kes.



Risnandya Primanagara, S.Kom., M.Si



Penguji



Ign. Hapsoro W., dr., M. Si



ii



PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama



: Muhammad Abror



NIM



: 114170041



Alamat



: Kampung Baruh RT/RW 005/003 Kel. Kampung Baruh Kec. Tabir Kab. Merangin Jambi



Dengan ini menyatakan bahwa, 1. Karya tulis ilmiah saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik (sarjana), baik di Unswagati maupun di perguruan tinggi lain. 2. Karya tulis ilmiah (KTI) ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing. 3. Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Unswagati. Cirebon,



Agustus 2017



Yang Membuat Pernyataan Penulis



Muhammad Abror NPM : 114170041



iii



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Proposal Penelitian yang berjudul perbandingan efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) terhadap tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) dengan Hipertensi. Penulisan propsal penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan blok Research, Statistic, and Epidemiology di Fakultas Kedokeran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan proposal penelitian ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak serta penyusunan sampai dengan terselesaikannya proposal pengajuan penelitian ini. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :



1. Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Prof. Dr. H. Rochanda Wiradinata, M.P. yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Catur Setiya, dr., M.Med.Ed. yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar. 3. Risnandya Primanagara, S.Kom., M.Si. Selaku pembimbing I yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing saya dalam penulisan KTI ini. 4. Defa Rahmatun Nisaa’, dr., Sp.A., M.Kes selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam penulisan KTI ini.



iv



5. Orang tua tercinta yaitu Bapak Abdul Karim, Ibu Jamilah dan keluarga saya yang senantiasa memberikan dukungan material dan moral berupa doa yang tulus, nasehat, dan motivasi kepada saya. 6. Para sahabat yaitu Hilman Abdurrahman, Rio yusfi, Naufal Fadhil Mufid L. Teguh seksa, Firman Faizal, Moch Izam ,Singgih Andika A. beserta keluarga besar Humeri Fakultas Kedokteran Unswagati Angkatan 2014 yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan proposal pengajuan penelitian ini. 7. Serta pihak lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga proposal pengajuan penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.



Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam proposal pengajuan penelitian ini. Semoga penelian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.



Cirebon,



Agustus 2017



Penulis



v



DAFTAR ISI Cover…………………………………………………………………………………..i Lembar Pengajuan Proposal…………………………………………………………. ii Pernyataan Keaslian Penelitian………………………………………………………iii Kata Pengantar………………………………………………………………………..iv Daftar Isi……………………………………………………………………………...vi Daftar Tabel…………………………………………………………………………viii Daftar Gambar………………………………………………………………………..ix Daftar Singkatan………………………………………………………………………x BAB I1PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1



Latar Belakang ............................................................................................... 1



1.2



Rumusan Masalah .......................................................................................... 3



1.3



Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3



1.3.1



Tujuan Umum ......................................................................................... 3



1.3.2



Tujuan Khusus ........................................................................................ 4



1.4



Manfaat Penelitian .......................................................................................... 4



1.4.1



Manfaat untuk ilmu pengetahuan ............................................................ 4



1.4.2



Manfaat untuk masyarakat ...................................................................... 4



1.4.3



Manfaat untuk peneliti lain ..................................................................... 4



1.5



Orisinalitas Penelitian..................................................................................... 5



BAB II8TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 8 2.1



Landasan Teori ............................................................................................... 8



2.1.1



Hipertensi ................................................................................................ 8



2.1.2



Bawang Putih ........................................................................................ 21



2.1.3



Seledri ................................................................................................... 25



2.1.4



Ekstraksi ................................................................................................ 27



2.2



Kerangka Teori ............................................................................................. 29 vi



2.3



Kerangka Konsep ......................................................................................... 30



2.4



Hipotesis ....................................................................................................... 30



BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 34 3.1



Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 34



3.2



Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 34



3.3



Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................... 34



3.4



Populasi dan Sampel .................................................................................... 34



3.4.1



Populasi Target...................................................................................... 34



3.4.2



Populasi Terjangkau .............................................................................. 34



3.4.3



Sampel Penelitian .................................................................................. 34



3.4.4



Cara Sampling ....................................................................................... 35



3.4.5



Besar Sampel ......................................................................................... 35



3.5



Variabel Penelitian ....................................................................................... 36



3.5.1



Variabel Bebas ...................................................................................... 36



3.5.2



Variabel Terikat .................................................................................... 36



3.6



Definisi Operasional ..................................................................................... 37



3.7



Cara pengumpulan Data ............................................................................... 38



3.7.1



Alat dan Bahan ...................................................................................... 38



3.7.2



Prosedur Penelitian................................................................................ 38



3.8



Alur Penelitian .............................................................................................. 42



3.9



Analisis Data ................................................................................................ 43



3.10



Etika Penelitian............................................................................................. 43



3.11



Jadwal Penelitian .......................................................................................... 44



DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 44



vii



DAFTAR TABEL Tabel 1 Orisinalitas Penelitian ...................................................................................... 5 Tabel 2 Klasifikasi Hipertensi....................................................................................... 9 Tabel 3 Katagori Indek Masa Tubuh (IMT) ............................................................... 16 Tabel 4 Komposisi Dalam 100 gram Bawang Putih ................................................... 23 Tabel 5 Definisi Operasional ...................................................................................... 37



viii



DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Bawang Putih ............................................................................................. 21 Gambar 2 Seledri......................................................................................................... 25



ix



DAFTAR SINGKATAN ACEI



Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor



ANP



Atrial Natriuretic Peptide



ARB



Angiotensin Receptor Blocker



BB



Beta Blocker



BMI



Body Mass Index



CCB



Calcium Channel Blocker



DASH



Dietary Approacher to Stop Hypertension



HDL



High Density lipoprotein



IHD



Ischemic Heart Disease



IMT



Indeks Masa Tubuh



JNC



Joint National Committee



NaCl



Natrium Klorida



NO



Nitrit Oxide



PAU



Pusat Antar Universitas



PJK



Penyakit Jantung Koroner



TDD



Tekanan Darah Diastol



TDS



Tekanan Darah Sistol



WHO



World Health Organization



x



BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah (WHO). Saat ini, satu dari sepuluh penduduk dunia menderita hipertensi pada usia 20 tahun, dan lima dari sepuluh penduduk dunia pada usia 30 tahun. Prevalensi hipertensi Menurut catatan World Health Ourganization (WHO), tahun 2011 sebesar 1 milyar orang di dunia. Dua per-tiga diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendah-sedang salah satunya negara Indonesia. WHO juga memperkirakan Prevalensi hipertensi akan terus meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi.(1) Data WHO menunjukkan bahwa dari seluruh dunia yang meninggal pada tahun 2008 diperkirakan sekitar 7,5 juta, sekitar 12,8% meninggal akibat hipertensi. Prevalensi peningkatan tekanan darah pada orang dewasa yang berusia 25 tahun yaitu sekitar 40% pada tahun 2008. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan penuaan, jumlah penderita hipertensi yang tidak terkontrol naik dari 600 juta jiwa pada tahun 1980 menjadi hampir 1 miliar pada tahun 2008. (2) Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 26,5% pada tahun 2013, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan/atau riwayat minum obat hanya sebesar 9,5%. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatan(3). Profil data kesehatan Indonesia tahun 2011 menyebutkan bahwa hipertensi merupakan salah satu dari 10 penyakit dengan kasus rawat inap terbanyak di rumah sakit pada tahun 2010, dengan proporsi kasus 42,38% pria dan 57,62% wanita, serta 4,8% pasien meninggal dunia.(3) Tujuan pengobatan penderita hipertensi idiopatik atau esensial adalah untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh gangguan 1



2



dengan menggunakan cara yang paling nyaman. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg dan mengendalikan setiap faktor resiko kardiovaskular melalui perubahan gaya hidup. Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup memadai untuk mendapatkan tekanan darah yang diharapkan, maka harus dimulai dengan terapi obat.(4) Berdasarkan algoritma terapi Joint National Committee 8 (JNC 8), obat-obat antihipertensi sintetik seperti Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACEI), Angiotensin Receptor Blockers (ARB), beta-blockers (BB), Calcium Channel Blockers (CCB), dan diuretik golongan tiazid digunakan sebagai lini pertama untuk terapi hipertensi, namun demikian, penggunaan obat antihipertensi sintetik sering dihubungkan dengan munculnya berbagai efek samping seperti hipotensi dan hipokalemia, sehingga saat ini penggunaan tanaman sebagai alternatif terapi lebih dipilih terutama di negara-negara berkembang.(5) Selama tiga dekade terakhir, penelitian banyak dilakukan untuk menemukan tanaman lokal yang memiliki nilai terapetik untuk menurunkan tekanan darah.(5) Tanaman-tanaman tersebut biasanya sudah digunakan secara empiris oleh masyarakat. Beberapa tanaman lokal yang banyak diteliti karena diduga memiliki pengaruh terhadap tekanan darah seperti bawang putih dan seledri. Bawang putih yang dikenal sebagai bumbu dapur mempunyai efek antihipertensi yang sudah dapat dibuktikan oleh penelitian medis. Efek antivasospastik bawang putih dapat mengurangi spasme arteri kecil serta mencegah pembentukan dan perkembangan bekuan darah. Bawang putih juga mempunyai efek antimikroba, antikarsinogenik, dan hipolipidemik. Saat ini, banyak produk bawang putih yang dipasarkan, seperti garlic essential oil, garlic oil macerate, garlic powder, dan aged garlic extract.(6) Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Seledri mengandung senyawa 3n-butylphtalide yang diduga memiliki efek menurunkan tekanan darah.



3



Penelitian sebelumnya dilakukan oleh C.R. Nwokocha, R.I Ozolua, D.U. Owu, Nwokocha M.I and A. C. Ugwu pada tahun 2011 menyatakan bahwa ekstrak bawang putih dengan dosis 20 mg mampu menurunkan tekanan darah sistolik, dan tekanan darah diastolik(7). Penelitian yang dilakukan oleh E. Febriyanti, Defa Rahmatun Nisaa’, Thysa Thysmelia Afandi pada tahun 2017 menyatakan dosis ekstrak bawang putih (Allium sativum) 60 mg efektivitasnya setara dengan dosis captopril 2,5 mg yang menurunkan tekanan darah sistolik dan diatolik.(8) Penelitian yang dilakukan oleh Kartika Dewi, Diana Krisanti Jasaputra, Oddy Litanto pada tahun 2010 menyatakan ekstrak seledri dosis 550 mg dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastole.(9) Mengacu pada sumber pustaka dan beberapa penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) efektif sebagai terapi anti hipertensi. Sifat anti hipertensi yang dimiliki oleh keduanya membuat peneliti tertarik untuk membandingkan efektivitas antara ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan seledri (Apium graveolens L.) pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang hipertensi. Rumusan Masalah 1. Bagaimana perbandingan penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) hipertensi yang diberi ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) hipertensi yang diberi ekstrak seledri (Apium graveolens L.) ? Tujuan Penelitian 1.3.1



Tujuan Umum Menganalisis perbandingan efektivitas antara ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) terhadap penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang hipertensi.



4



1.3.2



Tujuan Khusus 1. Mengetahui perbandingan bagaimana penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang hipertensi yang diberi ekstrak bawang putih (Allium sativum). 2. Mengetahui perbandingan bagaimana penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang hipertensi yang diberi ekstrak seledri (Apium graveolens L.). 3. Menganalisis perbandingan efektivitas



ekstrak bawang putih (Allium



sativum) dan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) terhadap penurunan tekanan darah pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) yang hipertensi. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1.4.1



Manfaat untuk ilmu pengetahuan Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan mengenai pengaruh ekstrak bawang putih dan ekstrak seledri terhadap tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) hipertensi.



1.4.2



Manfaat untuk masyarakat Memberikan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan ekstrak bawang putih dan ekstrak seledri sebagai obat alternatif khususnya pada pasien dengan tekanan darah tinggi.



1.4.3



Manfaat untuk peneliti lain Memberi landasan dan informasi yang bermakna untuk penelitian selanjutnya mengenai ekstrak bawang putih dan ekstrak daun seledri sebagai obat antihipertensi.



5



Orisinalitas Penelitian Tabel 1 Orisinalitas Penelitian Peneliti



Judul



Metode



hasil



C.R.



Antihypertensive



Penelitian



Dosis



Nwokocha,



Antihypertensive of



eksperimental



signifikan(p