Contoh Proposal TI 2020 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL TUGAS AKHIR diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Program Studi Teknik Industri



oleh: NAMA NIM : 15416226201031



Ukuran Logo 4 cm × 5cm



FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG



2020 LEMBAR PERSETUJUAN



Tugas Akhir diajukan oleh :



NIM : Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang



Karawang, 18 Agustus 2019 Menyetujui : Pembimbing I,



Pembimbing II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PENGESAHAN



NIM :



Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang Karawang, 18 Agustus 2019 Penguji I,



Penguji II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ... Mengetahui :



Dekan,



Ketua Program Studi,



(Nama dan Gelar)



(Nama dan Gelar)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul beserta dengan seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya,



Karawang, Yang Menyatakan,



KATA PENGANTAR Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu, harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara ringkas maksimal dua halaman Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. , Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang. 2. , Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang, 3. , Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 4. , Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 5. , Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan pembuatan tugas akhir, 6. , Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara menulis karya ilmiah dengan benar, 7. dst… Semoga Tugas Akhir/Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.



Karawang, Penulis,



ABSTRAK



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



ABSTRACT



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



DAFTAR ISI PENDAHULUAN...................................................................................................7 1.1.



Latar Belakang..........................................................................................7



1.2.



Rumusan Masalah.....................................................................................7



1.3.



Tujuan Penelitian.......................................................................................7



1.4.



Manfaat......................................................................................................8



TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9 2.1.



Teori 1.......................................................................................................9



2.2.



Teori 2.......................................................................................................9



2.3.



Teori 3.......................................................................................................9



2.n



Tabel Penelitian Terkait............................................................................9



METODE PENELITIAN....................................................................................11 3.1.



.................................................................................................................11



3.2.



.................................................................................................................11



3.3.



.................................................................................................................11



3.4.



.................................................................................................................12



3.5.



.................................................................................................................12



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13 DAFTAR LAMPIRAN



LEMBAR PERSETUJUAN



Tugas Akhir diajukan oleh :



NIM : Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang



Karawang, 18 Agustus 2019 Menyetujui : Pembimbing I,



Pembimbing II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PENGESAHAN



NIM :



Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang Karawang, 18 Agustus 2020 Penguji I,



Penguji II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ... Mengetahui :



Dekan,



Ketua Program Studi,



(Nama dan Gelar)



(Nama dan Gelar)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul beserta dengan seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya,



Karawang, Yang Menyatakan,



KATA PENGANTAR Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu, harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara ringkas maksimal dua halaman Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. , Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang. 2. , Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang, 3. , Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 4. , Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 5. , Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan pembuatan tugas akhir, 6. , Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara menulis karya ilmiah dengan benar, 7. dst… Semoga Tugas Akhir/Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.



Karawang, Penulis,



ABSTRAK



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



ABSTRACT



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



DAFTAR ISI PENDAHULUAN...................................................................................................7 1.1.



Latar Belakang..........................................................................................7



1.2.



Rumusan Masalah.....................................................................................7



1.3.



Tujuan Penelitian.......................................................................................7



1.4.



Manfaat......................................................................................................8



TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9 2.1.



Teori 1.......................................................................................................9



2.2.



Teori 2.......................................................................................................9



2.3.



Teori 3.......................................................................................................9



2.n



Tabel Penelitian Terkait............................................................................9



METODE PENELITIAN....................................................................................11 3.1.



.................................................................................................................11



3.2.



.................................................................................................................11



3.3.



.................................................................................................................11



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13 DAFTAR LAMPIRAN



LEMBAR PERSETUJUAN



Tugas Akhir diajukan oleh :



NIM : Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang



Karawang, 18 Agustus 2019 Menyetujui : Pembimbing I,



Pembimbing II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PENGESAHAN



NIM :



Tugas akhir ini telah diterima dan disahkan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang Karawang, 18 Agustus 2019 Penguji I,



Penguji II,



(Nama dan Gelar Dosen)



(Nama dan Gelar Dosen)



NIDN: ...



NIDN: ... Mengetahui :



Dekan,



Ketua Program Studi,



(Nama dan Gelar)



(Nama dan Gelar)



NIDN: ...



NIDN: ...



LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis dengan judul beserta dengan seluruh isinya adalah merupakan hasil karya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Sesuai peraturan yang berlaku saya siap menanggung risiko atau sanksi yang diberikan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam Tugas Akhir ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya,



Karawang, Yang Menyatakan,



KATA PENGANTAR Berisi kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai pengantar tulisan karya ilmiah. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu, harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara ringkas maksimal dua halaman Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. , Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang. 2. , Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang, 3. , Ketua Program Studi …….. Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 4. , Koordinator Tugas Akhir Program Studi ... Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, 5. , Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan pembuatan tugas akhir, 6. , Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan tata cara menulis karya ilmiah dengan benar, 7. dst… Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi, bagi para pembaca.



Karawang, Penulis,



ABSTRAK



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Kata Kunci: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



ABSTRACT



Abstrak dalam bahasa inggris ditulis maksimum 1 halaman berisikan rangkuman yang menggambarkan keseluruhan Tugas Akhir yang berisi tentang alasan dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Font size digunakan 12pt, 1 spasi dan maksimal 200 kata. Keyword: kata kunci berisikan kata-kata yang medeskripsikan isi tulisan dan ditulis dengan huruf kecil. Kata kunci maksimum sebanyak 6 kata, dan minimum 3 kata kunci.



DAFTAR ISI PENDAHULUAN...................................................................................................7 1.1.



Latar Belakang..........................................................................................7



1.2.



Rumusan Masalah.....................................................................................7



1.3.



Tujuan Penelitian.......................................................................................7



1.4.



Manfaat......................................................................................................8



TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9 2.1.



Teori 1.......................................................................................................9



2.2.



Teori 2.......................................................................................................9



2.3.



Teori 3.......................................................................................................9



2.n



Tabel Penelitian Terkait............................................................................9



METODE PENELITIAN....................................................................................11 3.1.



Bahan Penelitian......................................................................................11



3.2.



Peralatan Penelitian.................................................................................11



3.3.



Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian..................................................11



3.4.



Prosedur Percobaan.................................................................................12



3.5.



Analisis Data...........................................................................................12



HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................13 KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................14 5.1.



Kesimpulan..............................................................................................14



5.2.



Saran........................................................................................................14



DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15 LAMPIRAN..........................................................................................................16 RIWAYAT PENULIS..........................................................................................17



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait.........................................................................10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Contoh Hasil Penggunaan “new drawing canvas”.............................13 DAFTAR LAMPIRAN



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sarana pembangunan gedung dan infrastruktur makin dibutuhkan seiring berkembangnya zaman, terutama pada pembangunan konstruksi bandara, khususnya di kota-kota besar dunia yang semakin pesat sejalan dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk menunjang ekonomi. Masalah yang biasa terjadi pada industri konstruksi yang umum kita ketahui yaitu rendahnya produktivitas, lingkungan pekerjaan yang kurang baik, kualitas yang buruk, waktu yang melampaui ketentuan, dan kurangnya keamanan yang dapat mengurangi aspek nilai pada pelanggan. Menurut Koskella (1992) hal-hal yang berhubungan dengan proses konstruksi seperti aktivitas pada saat pemeriksaan, pengiriman material dan lainnya yang tidak dikenal sebagai aktivitas yang menambah nilai maka dapat dikatakan sebagai pemborosan/waste. Dunia konstruksi di Indonesia saat ini dihadapkan dengan proyek-proyek sangat rumit dan jangka waktu yang sangat singkat serta dituntut untuk memaksimalkan fungsi dengan biaya minimal dan tidak mengesampingkan kualitas. Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan metode untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan daya saing di dalam persaingan pasar industri konstruksi. Pembangunan sebuah proyek memiliki resiko yang cukup tinggi sehingga banyak faktor penting yang mempengaruhi hasil dari suatu proyek yang disebut dengan 7M menurut Ishikawa’s Diagram, yaitu man, material, machine, method. measurement, management, dan milieu (Bergman & Klefsjo, 2004). Namun industri konstruksi di Indonesia secara umum masih menghadapi permasalahan ketidakefisienan dalam tahap pelaksanaan konstruksinya, masih banyak pemborosan (waste) berupa kegiatan yang menggunakan sumber daya namun tidak menambah nilai (value). Pemborosan pada industri konstruksi sekitar 37%, sedangkan kegiatan yang memberikan nilai tambah hanya sebesar 10% (Lean Construction Institute, 2013). Kategori utama waste selama proses konstruksi dapat digambarkan sebagai: rework/perbaikan,



cacat, material waste, penundaan, menunggu, alokasi bahan yang buruk, dan pemborosan material handling dan material yang tidak perlu (Alarcon, 1994). Sejumlah solusi atau visi telah ditawarkan untuk meringankan masalah kronis dalam industri konstruksi (yaitu pra-pabrikasi dan modularisasi) dengan waktu yang cukup lama dipandang sebagai satu arah kemajuan. Saat ini, konstruksi komputer terpadu dipandang sebagai cara penting untuk mengurangi fragmentasi dalam konstruksi, yang dianggap sebagai penyebab utama permasalahan yang ada. Visi robotized dan otomatis konstruksi, terkait erat dengan konstruksi komputer yang terintegrasi, solusi lain yang dipromosikan oleh peneliti. Dalam konstruksi, telah ada kurang lebih minat dalam filsafat produksi baru. Tujuannya adalah untuk menilai apakah filosofi produksi baru memiliki implikasi untuk pembangunan atau tidak. Studi kasus ini didasarkan terutama terdiri dari tinjauan pustaka dan analisis konseptual dan sintesis (Koskela, 1992). Pada beberapa tahap dari studi kasus ini, beberapa perusahaan dikunjungi untuk memastikan tingkat pelaksanaan sekarang dengan pendekatan baru. Temuan dari perusahaan disajikan sebagai bukti yang mendukung argumentasi. Penelitian mengenai Lean Construction telah dilakukan oleh More et al. (2016), dimana hasilnya setelah mengaplikasikan lean, ada penurunan durasi proyek sebesar 25%, dan aktivitas proyek sebesar 13%. Pada peneliitan ini peta proses untuk semua jenis kegiatan proyek dipelajari, alat lean diadopsi dan dampaknya pada durasi proses diamati. Pemborosan dalam konstruksi juga diklasifikasikan. Teknik-teknik lean yang tepat diterapkan setelah mempelajari data aktual. Perbaikan dilakukan melalui 3 langkah seperti: peningkatkan efisiensi kegiatan nilai tambah dengan menerapkan metode alternatif, peningkatkan metode kerja kegiatan yang bernilai tambah (value added activities) dengan bantuan teknik lean, menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah dengan perencanaan yang tepat dan hanya menggunakan teknik waktu, dan memilih alat lean yang tepat untuk mencapai tiga langkah di atas. Efisiensi alat lean dihitung berdasarkan data dari literatur. Persentase peningkatan di negara-negara yang sama di durasi proyek berkisar antara 25% - 31%. Oleh karena itu, persentase ini diambil sebagai panduan untuk mengevaluasi dampak pada durasi setiap kegiatan. Persentase yang digunakan dalam penelitian ini adalah peningkatan 25% dalam



setiap kegiatan. Proyek konstruksi merupakan prioritas penting dalam rencana nasional Indonesia. Kontraktor lokal berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek pembangunan masyarakat termasuk infrastruktur skala besar seperti: pelabuhan, bandara, terminal, jalan raya, telekomunikasi, irigasi, pembuangan dan pengolahan waste, perumahan rakyat, dan bangunan industri. Menurut Royat (1994) dalam Alwi (2004) negara-negara berkembang memiliki keterbasan pada keterampilan dan sumber daya, oleh karena itu sejumlah besar proyek dimenangkan oleh kontraktor asing. Masalah lain yang diidentifikasi dalam laporan tersebut termasuk kekurangan peralatan, inefisiensi dalam menggunakan bahan, ketidakseimbangan dalam struktur organisasi, kompetisi yang tidak adil, keterbatasan dana, ketidakpastian perencanaan dan kurangnya pengembangan sumber daya manusia. Banyak dari masalah ini adalah endemik dalam industri konstruksi Indonesia. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa masalah produktivitas dalam industri konstruksi Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh pekerja konstruksi ini. Namun, sebagian besar peneliti dan praktek konstruksi sampai saat ini terutama berkonsentrasi pada produktivitas pekerja. Mereka hanya bergantung pada kinerja buruh untuk meningkatkan produktivitas konstruksi (Alwi, 1995). Baru-baru ini, investigasi yang dilakukan oleh Alwi et al. (2002) menyimpulkan bahwa sekarang ada keprihatinan atas tingginya tingkat kegiatan yang tidak bernilai tambah dalam industri konstruksi Indonesia. Kegiatan yang dikenal sebagai waste, telah diidentifikasi sebagai faktor utama yang mempengaruhi produktivitas konstruksi. Saat



ini,



tidak



ada



metode



yang



akurat



telah



dikembangkan



untuk



mengidentifikasi faktor-faktor dari kegiatan yang tidak bernilai tambah dan untuk mengukur sejauh mana dampak negatif dari kegiatan yang tidak bernilai tambah. Pencegahan pemborosan harus dimulai saat klien pertama memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut. Tidak ada metode praktis dan dapat diterima yang telah disepakati oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi untuk mengurangi tingkat pemborosan. Oleh sebab itu perlu adanya suatu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini, cara yang digunakan yaitu konsep Lean Construction yang merupakan aplikasi dari konsep Lean Production System,



dimana menitikberatkan pada pemaksimalan nilai (value) dan peminimalisasian pemborosan (waste) kepada teknik yang lebih spesifik untuk diterapkan dalam suatu proses yang baru dalam sebuah proyek. PT KYG adalah salah satu perusahaan pelaksana proyek Accessibility and Ducting Utilities untuk Terminal 1 (T1) Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta. Dalam melaksanakan proyek PT KYG sudah melakukan segala hal yang terbaik, namun ternyata masih menghadapi masalah yakni masih terdapat adanya waste atau non value added activities. Ditinjau dari segi teknis seperti adanya kesalahan pada saat penggalian, peralatan yang terkadang tidak berfungsi atau rusak, menunggu material yang datang, dan faktor cuaca juga mempengaruhi pemborosan waktu dalam pengerjaan proyek. Dikarenakan banjir maka pekerja harus memompa air banjir terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses pengerjaan proyek. Padahal bobot pekerjaan yang paling banyak adalah di bagian ducting itu sendiri, yaitu sebesar 19,79 % bila dibandingkan dengan aktivitas proyek lainnya (Sumber: Data Biaya Proyek Perusahaan 2016). Untuk memastikan agar tidak adanya keterlambatan dalam pelaksanaan proyek, PT KYG memberlakukan kerja lembur. Untuk waktu kerja normal adalah 8 jam kerja per hari menjadi 12 jam per hari. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapa memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan memperkirakan ada beberapa pemborosan dalam proses konstruksi seperti biaya sewa pompa air mencapai 0.5% dari total biaya proyek, perbaikan akibat kesalahan penggalian mencapai 0.6% dari total biaya proyek. Jumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas yang tidak menghasilkan nilai adalah 15% dari total waktu pelaksanaan proyek (Sumber: Data Biaya Proyek Perusahaan 2016). Hal tersebut membuktikan bahwa dalam menghasilkan nilai terdapat hambatan yang jelas yaitu pemborosan pada proses konstruksi. Permasalahan yang difokuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi kegiatan yang tidak bernilai tambah (non value added activities) dan kegiatan yang bernilai tambah (value added activities) secara keseluruhan pada proyek assessibility and ducting dengan pendekatan Lean Construction, sehingga perusahaan dapat mengurangi waste.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana mengidentifikasi dan meminimalkan waste yang terjadi pada proses assessibility and ducting utilities melalui pendekatan Lean Construction yang terkait dengan waktu dan biaya.



1.3



Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka tujuan



penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1.



Melakukan analisis dan identifikasi aktivitas-aktivitas pada proses assessibility and ducting utilities, yang merupakan aktivitas yang menambah nilai (value added) dan aktivitas yang tidak menambah nilai (non value added) beserta nilai peningkatan dan reduksi waste.



2. 1.4



Menyusun usulan perbaikan sistem proses assessibility and ducting utilities. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari adanya penelitian bagi perusahaan adalah dengan



mengetahui waste yang ada, diharapkan proses konstruksi assessibility and ducting utilities akan lebih efektif lagi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas value melalui efisiensi penggunaan sumber daya dan biaya proyek. Sehingga aktivitas pengurangan waste sangat berperan penting untuk kepuasan pelanggan.



1.5



Batasan Masalah Adapun pembatasan masalah adalah sebagai berikut:



1. Ruang lingkup penelitian terbatas pada proses Accessibility and Ducting Utilities Terminal 1 (T1) Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta.



2. Tidak membahas proses desain dan pemasangan instalasi kabel. 1.6



Asumsi Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tidak terjadi perubahan



kebijakan pada saat pengamatan dilakukan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Teori 1 1.2. Teori 2 1.3. Teori 3 . . .



2.n



Tabel Penelitian Terkait Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terkait



No. 1.



Peneliti & Tahun



Metode Analisis



Biswasa et al.



Critical Path Method



(2016)



(CPM)



Hasil 1.



Dengan penggunaan analisis ini menghasilkan paling



biaya



minimum



proyek



sebesar



$



60.937 2.



Durasi proyek menjadi 129,50 ≈130 hari



2.



Alwi et al



Lean Construction,



1.



Program



pelatihan



(2004)



Percent Plan Complete



personil



(PPC), Pendekatan data



biaya langsung waste hingga



kuantitatif



90%,



dapat dengan



untuk



mengurangi pengurangan



biaya rata-rata sekitar 40%. 2.



Hasil



penelitian



mengenai



penurunan biaya pemborosan berdasarkan persepsi responden mengenai



pengalaman



krisis



ekonomi Indonesia



3.



Deepika &



Earned Value Management



Suchithra (2016)



(EVM)



1.



Hasil



yang



diperoleh



dari



perbandingan adalah sekitar 3 bulan perbedaan



durasi



dari



yang



sebenarnya dan durasi dijadwalkan 2.



Sumber



daya



(yaitu



manusia,



material dan mesin) dialokasikan dan



ketersediaan



diverifikasi



sehingga



mereka penundaan



karena ketersediaan bahan dapat dikurangi.



Tabel 2.1 (Lanjutan) No.



Peneliti & Tahun



Metode Analisis



4.



Annappa &



Value Engineering



Hasil 1. Rekayasa nilai digunakan untuk



Panditrao



pengurangan biaya tanpa perubahan



(2014)



dalam disain produk & nilainya. 2. Total penghematan yang dapat dikeluarkan per produk dengan pelaksanaan



rekomendasi



atas



adalah 14,61% untuk alternatif-I dan 19,60% untuk alternatif-II.



5.



Atabay &



Value Engineering



1. Hasil



penghematan



waktu



dan



Galipogullari



biaya yang memuaskan, sekitar $



(2013)



43.000.000 dan 12 bulan dari waktu total. 2. Penghematan



keuangan



sebesar



6% dan 17% pengurangan waktu kerja.



6.



Alacon et al



Lean Construction



(1999)



1. Masalah utama dari pembelian material berubungan dengan jadwal keterlambatan dan berkurangnya kualitas yang spesifik dari proyek. 2. Teknologi komputer membantu untuk menghilangkan akar permasalahan untuk banyak tipe pemborosan yang dideteksi



Tabel 2.1 (Lanjutan)



No.



Peneliti & Tahun



Metode Analisis



Hasil



7.



Lee et al.



Lean Construction,



(1999)



Control Process Analysis



berkurang dari 27 menjadi 25



(CPA)



(23,33 menit menjadi 14,27 menit).



1. Jumlah langkah pemasangan balok



2. Biaya berkurang dari $ 126.45 menjadi $ 77.34 3. Jarak berkurang dari 191,7 kaki menjadi 128 kaki 8.



Maru (2015)



Lean Construction,



1. PPC sudah memperbaiki kurang



Percent Part Complete



lebih sebesar 60% dalam minggu



(PPC)



pertama, dan 88% di 4 minggu, dan sekitar 83% pada akhir minggu ke 17. 2. PPC memberikan nilai



sebesar



73%. 9.



Cândido et al.



Earned Value



Kesalahan proses penambahan biaya



(2014)



Management (EVM)



langsung dalam laporan kemajuan bulan



telah



dideteksi.



Kesalahan



menghasilkan kenaikan 20% yang berhubungan dengan kemajuan jam pekerja



10.



Singh & Singh



Value Engineering



1. Perencanaan



kerja



dengan



VE



menuju penghematan sebesar Rs 35 tiap produk, dengan penghematan 7.64% atau Rs 10,500,000 2. Penurunan biaya penggilingan dari Rs 10 sampai 3.40 (34%)



BAB III



METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses assessibility and ducting utilities yaitu dengan cara mengidentifikasi kegiatan yang tidak bernilai tambah dan yang bernilai



tambah,



serta mengurangi



waste



menggunakan



pendekatan



Lean



Construction. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diberikan beberapa penjelasanpenjelasan berikut yang terkait dengan langkah-langkah penelitian. Langkah-langkah tersebut antara lain adalah sebagai berikut ini:



3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada departemen proses konstruksi assessibility and ducting utilities di PT.



3.2 Data dan Informasi Data dan informasi penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder. 3.2.1 Data Primer Dalam upaya memperoleh data yang memberikan gambaran permasalahan secara keseluruhan digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara Proses tanya dan jawab secara langsung kepada 4 pakar dalam perusahaan agar mendapatkan data yang lengkap sehubungan dengan masalah yang akan diteliti. Adapun keempat pakar yang berhubungan dengan proses assessibility and ducting utilities antara lain adalah Project Manager, Site Manager, Project Engineer, dan Project Supervisor. Pertanyaan yang berkaitan dengan metode konstruksi ini menurut (Serpell & Ferrada, 2013) meliputi beberapa hal sebagai berikut: Time, Cost, Quality, Risk, Resource, Maintenance, Production rate, Physical characteristics of the element



to



build,



Construction



method



characteristic, Safety, dan Stakeholder.



characteristic,



Environment,



Site



2. Observasi Observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan secara cermat dans sistematik. Jadi, observasi penelitian ini melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan dengan melihat proses konstruksi secara teliti atas permasalahan yang sedang diteliti oleh PT KYG. Berikut diberikan tabel observasi yang dilakukan oleh penulis:



Tabel 3.1 Observasi No. 1.



Observasi Ada beberapa pemborosan yang terjadi pada saat proses penggalian. Pertama, karena ada kesalahan pada saat penggalian. Excavator tidak sengaja mengenai instalasi kabel lain yang tidak terdeteksi. Selain itu kurangnya pengawasan pada saat penggalian. Diketemukan pula bahwa pompa untuk memompa air hujan mengalami kerusakan pada saat proses penggalian berlangsung. Hal ini menyebabkan pemborosan waktu,



2.



dimana pekerja menunggu perbaikan pompa atau menanti pompa yang baru datang. Penulis menemukan bahwa pada proses pemasangan beton precast adanya pemborosan dalam segi waktu menunggu material datang (beton precast). Disebabkan karena pasokan beton precast per hari nya berbeda, bergantung dari hasil produksi pabrik.



Tabel 3.1 (Lanjutan) No. 3.



Observasi Untuk penyimpanan alat-alat proses konstruksi dan material juga agak jauh dari tempat berlangsungnya proses, sehingga adanya pemborosan gerakan yang tidak perlu.



4.



Proses konstruksi terbilang dengan sistem prosedur yang manual, dimana tidak ada penjelasan yang lebih rinci mengenai suatu deskripsi pekerjaan, tidak disediakan



5.



gambar kerja, dan tidak ada update prosedur yang bertahap. Tidak ada instruksi yang jelas mengenai pengaturan peralatan yang digunakan selama proses konstruksi. Kebanyakan dari pekerja tidak mengerti dimana, bagaimana, dan apa saja peralatan yang harus disimpan dengan baik. Pekerja hanya sekedar mengetaui bahwa peralatan diletakkan di gudang dan diletakkan seadanya. Peralatan



6.



yang tidak penting menjadi satu dengan peralatan yang penting. Adanya kesulitan pergerakan pada saat pekerja mengelas kabel tray. Hal ini disebabkan bahwa pekerja yang ada bekerja sekaligus dalam satu titik, sehingga mempengaruhi pergerakan para pekerja lainnya.



Sumber: Data proyek assessibility and ducting utilities perusahaan (Desember 2015 September 2016) 3.2.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan data dokumentasi. Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan, laporan kegiatan, foto, video dan data penelitian yang relevan. Dengan metode ini penelitian dapat memperoleh data dengan mengetahui proses konstruksi dan permasalahan yang terjadi. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi kasus. Data dikumpulkan untuk mengukur proporsi waktu dan langkah-langkah dalam setiap proses yang tidak bernilai tambah dan yang bernilai tambah. Sedangkan analisis data digunakan untuk memahami alasan kegiatan/proses yang tidak bernilai tambah dengan menggunakan cause effect analysis. Namun sebelumnya wawancara kepada pakar guna mengetahui permasalahan yang ada dalam proyek. Dalam hal ini diberikan pertanyaan kepada 4 orang yang memiliki pengalaman di bidangnya untuk memperoleh data yang berhubungan dengan hal yang mempengaruhi value dan



waste. Kemudian memberikan solusi dan saran untuk mengurangi kegiatan yang tidak bernilai tambah dalam konstruksi. 3.4 Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Dalam hal ini populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah data dan hasil proyek assessibility and ducting utilities pada periode Desember 2015- September 2016. B. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007). Adapun penentuan sampel didasarkan atas kriteria oleh subyek agar dapat diikutsertakan sebagai sumber data dalam penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah bagian dari studi kasus yang terjadi di lingkungan perusahaan



3.5 Teknik Analisis Data 3.5.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian pada penelitian ini didasarkan kondisi awal pada proses assessibility and ducting utilities, ditemukannya adanya waste didasarkan pada 8 jenis pemborosan menurut (Liker, 2004). Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan tindakan perbaikan melalui pendekatan lean construction dengan menerapkan critical path method, value engineering/value analysis, dan cause effect analysis. Hasil yang diharapkan dari rekomendasi proses perbaikan pada kondisi akhir yaitu proses assessibility and ducting utilities dapat berjalan lebih efisien dan berkurangnya pemborosan (waste). Berikut kerangka dari penelitian:



Kondisi Awal



Tindakan



Kondisi Akhir



Ditemukan Adanya Waste



Waste 1.Excessive Transportation 2.Waiting 3.Defects 4.Unnecessary Inventory 5.Unnecessary motion 6.Inappropriate processing 7.Not Utilize Employee skill and ability (Liker, 2004)



Penerapan Lean Construction



Peneliti Menganalisa 1. Critical Path Method (CPM) 2. Value enggineering/ value analysis 3. Cause effect analysis



Lean Construction Dapat Mengurangi Waste



Rekomendasi Perbaikan



Gambar 3.1 Kerangka Penelitian 3.5.2 Analisis Data Teknik analisis data yang digunaan adalah dengan cara menerapkan prinsip lean construction. Standardisasi digunakan untuk mengurangi waste dalam proses untuk mengidentifikasi penyebab waste dan mengurangi sejumlah langkah yang tidak bernilai tambah. Berikut cara menerapkan prinsip lean construction: 1.



Reduksi kegiatan yang tidak bernilai tambah (waste) Pilih semua kegiatan yang tidak bernilai tambah menggunakan definisi yang diberikan oleh (Koskela, 1992) dalam bagian sebelumnya untuk fokus pada operasi kegiatan yang tidak menambah nilai. Kemudian Identifikasi 7



pemborosan (waste) yang ada dalam proses assessibility and ducting utilities dengan Cause Effect Analysis. 2.



Peningkatan value berdasarkan dengan kebutuhan konsumen Cara peningkatan value dengan cara mereduksi waste, sumber daya, biaya, dan waktu dengan menggunakan Value Engineering Analysis (VEA).



3.



Pengurangan Variabilitas Pengurangan variabilitas ini berkaitan dengan jadwal proses konstruksi. Critical Path Method (CPM) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis jadwal dan akan dihubungkan dengan waste dan value.



4.



Bench Mark Perbandingan hasil waste dan value sebelum perbaikan dan setelah perbaikan.



3.6 Prosedur Penelitian Prosedur dalam penelitian ini adalah tahap demi tahap dimana cara peneliti melakukan penelitian di mulai dari awal sampai akhir. Langkah-langkah ini berkaitan dengan tema yang diangkat oleh peneliti yaitu mengenai evaluasi proses assessibility and ducting utilities dengan pendekatan lean construction. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pendekatan lean construction yang menitik beratkan pada beberapa jenis metode analisisnya yang terdiri dari Cause Effect Analysis, Value Engineering Analysis, dan Critical Path Analysis (CPM). Adapun langkah-langkah dari penelitian dimulai dari identifikasi masalah dan tujuan, studi pustaka, pengumpulan data, penerapan lean construction, pembahasan, dan kesimpulan & saran ini adalah sebagai berikut ini:



Mulai



Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian



Studi Pustaka



Pengumpulan Data 1. Wawancara data a. Garis besar proyek b. Peta proses operasi c. Data proyek keseluruhan d. Scheduled proyek 2. Wawancara pertanyaan



PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION 1. Reduksi kegiatan yang tidak bernilai tambah (waste). Identifikasi 7 pemborosan (waste) dengan Cause Effect Analysis. 2. Peningkatan value berdasarkan dengan kebutuhan konsumen Peningkatan value dengan Value Engineering Analysis (VEA) dengan cara: a. Reduksi waste b. Reduksi sumber daya c. Reduksi biaya 3. Pengurangan Variabilitas CPM Analysis a. CPM Sebelum perbaikan b. CPM Setelah perbaikan 4. Bench Mark Perbandingan hasil waste dan value sebelum perbaikan dan setelah perbaikan.



Gambar 3.2 Flow Chart Penelitian 3.7 Jadwal Penelitian



Pembahasan



Rekomendasi Perbaikan



Kesimpulan & Saran



Selesai