Contoh Resensi Novel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KENANGAN SMA BERSAMA DILAN Oleh. Rivia Ramadatun Nisa



Judul



: Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990



Penulis



: Pidi Baiq



Penerbit



: PT Mizan Pustaka



Tahun Terbit : 2018 Tebal Buku



: 348 halaman



Ukuran



: 14 cm x 25 cm



Harga



: Rp 69.000,00



“Dilan: dia adalah Dilanku 1990” adalah novel ke sembilan dari penulis yang bernama Pidi Baiq. Ia lahir di Bandung, 8 agustus 1972. Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus. Banyak tuliasan yang telah dihasilkan oleh seorang seniman ini. Diantaranya buku yang berjudul Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-Asbun, At-Twiter, Hanya Salju Pisau Batu. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta Milea pada masa SMA di tahun 1990 yang pada saat itu ia baru saja tinggal di Bandung. Milea adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta. Diawali dengan pertemuannya dengan seorang peramal yang satu sekolah dengan Milea. Awalnya Milea tidak menghiraukan laki-laki peramal itu, tapi setiap hari laki-laki peramal tersebut selalu mengganggunya. Mau tidak mau, Milea mulai mencari tahu, ternyata laki-laki peramal itu bernama Dilan. Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea selalu memikirkannya. Dilan rela melakukan berbagai cara demi mendapatkan hati Milea. Lambat laun, seiring berjalannya waktu, Milea dan Dilan menjadi akrab. Hingga lama-kelamaan Milea pun memiliki perasaan suka dengan



Dilan. Hingga akhirnya, Dilan dan Milea saling mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain dan mereka pun memutuskan untuk berpacaran. Sudut pandang yang digunakan pada novel ini adalah sudut pandamg orang pertama sebagai pelaku utama. Pelaku utama pada novel ini yaitu Milea yang juga berperan sebagai pengarang. Sedangkan gaya bahasa yang digunakan pada novel ini merupakan gaya bahasa Indonesia yang sedikit baku, susunan kalimatnya kadang tidak beraturan, diputar-putar dan terdapat kesan filosofis dalam kesederhanaan diksinya. Alur cerita yang terdapat dalam novel ini adalah alur mundur. Buku ini dibuka dengan perkenalan nama dan wajah para tokoh. Baik utama maupun tokoh sampingan. Pada bab awal, Miela akan memperkenalkan segala sesuatu tentang dirinya, kisah cintanya dan keluarganya. Pada bab kedua, Miela akan menceritakan tentang perjalanan cintanya bersama Dilan pada tahun 1990. Isi dari novel ini sebagian besar adalah cerita tentang percakapan. Hal ini memudahkan pembaca yang tidak terlalu menyukai permainan kata yang terkesan berbelit-belit. Selain itu, bahasa yang digunakan penulis merupakan bahasa yang santai dan mengundang tawa. Desain cover novel ini juga terlihat menarik dan sangat mendukung dengan isi cerita. Pada gurauan-gurauan yang digunakan dalam beberapa percakapan pada novel ini masih berkaitan dengan tahun 1990. Sehingga menyulitkan bagi pembaca khususnya remaja yang bukan merupakan angkatan 1990. Selain itu, desain di setiap halaman buku kurang mendukung suasana pada cerita. Novel ini menarik untuk dibaca. Karena menceritakan kisah percintaan remaja pada waktu SMA. Terutama bagi para remaja yang sedang mengalami kasmaran atau remaja yang ingin mencari pasangan yang karakternya seperti Dilan dan Milaea. Novel ini sebaiknya di baca pada waktu senggang, sedang bersantai atau di hari libur. Supaya tidak mengganggu aktivitas belajar terutama bagi seorang siswa.