Contoh RPP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMAN 1 NAGRAK Bahasa Indonesia X/1 Nilai-nilai, Isi, dan Karakter Cerita Rakyat 4 X 45 menit



A. Kompetensi Inti KI 1



“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.



KI 2



“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.



KI 3



Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan



KI 4



B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator 3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi 3.7.1 Menjelaskan nilai-nilai yang yang terkandung dalam cerita rakyat terkandung dalam karya sastra (hikayat) baik lisan maupun tulis.. 3.7.2 Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat 3.7.3 Mengidentifikasi isi cerita rakyat 3.7.4 Menjaskan karakter hikayat 3.7.5Mengidentifikasi karakteristik hikayat 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat hikayat) yang didengar dan dibaca. C. Tujuan Pembelajaran RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



4.7.1 Menginterpretasi isi cerita rakyat 4.7.2Menyampaikan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang dibaca



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagoge gendre, saintifik, CLIL dengan model pembelajaran discovery, peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai, isi, dan karakteristik dalam cerita rakyat serta terampil menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah. D. Materi Pembelajaran 1. Teks cerita rakyat 2. Isi cerita rakyat 3. Nilai-nilai cerita rakyat 4. Karakteristik cerita rakyat 5. Langkah-langkah menceritakan kembalai cerita rakyat 6. Langkah-langkah menginterpretasi cerita rakyat E. Metode / Model 1. Pendekatan : Pedagogi Genre, Saintifik, CILL 2. Model : Discovery 3. Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab, penugasan F. Media / Alat, dan Bahan 1. Laptop 2. Media Elektronik ( internet ) 3. G. Sumber Belajar  Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Tahun 2016  https://www.youtube.com/watch?v=a47yWrsytpI  https://www.kaskus.co.id/.../13-kumpulan-cerita-rakyat-indonesia-penuhmaknaserba-...  http://www.pakmono.com/2014/12/ciri-ciri-hikayat-dari-buku-bahasa.html



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



H. Langkah-langkah Pembelajaran PERTEMUAN KE - 1 Tahap Langkah-langkah Pembelajaran PENDAHULUAN



2 s.d 4 Pemantapan Karakter dengan rasa ingin tahu, sungguhsungguh dan berani menyampaikan komentar dalam diskusi



INTI



Berpikir kritis/kreatif/ komunikatif Peserta didik berdiskusi, pengolahan, pemeriksaan dan menarik



1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran cerita rakyat (hikayat)



Alokasi Waktu 5 menit



Komunikasi Mengeksplore Peserta didik untuk kembali mengingat materi pada pertemuan sebelumnya 3. Peserta didik merespon pertanyaan guru yang berhubungan dengan pembelajatan sebelumnya ( perbedaan anekdot dengan pelajaran yang akan dipelajari Communication/berpikir kritis Mengeksplore Peserta didik untuk menghubungkan meteri pada pertemuan sebelumnya dan materi yang akan dipelajari



4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari, langkah pembelajaran dan penilaian khususnya tentang pembelajaran teks negosiasi DISCOVERY 1. Stimulation (pemberian rangsangan) a. Peserta didik membaca cerita rakyat (hikayat) b. Peserta didik menonton video cerita rakyat berpikir kritis/kreatif/ communication Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dan video cerita rakyat dalam kelompok 2. Problem Statement (identifikasi masalah) Peserta didik dibimbing guru berdiskusi Mengidentifikasi masalah yang akan dibahas dalam cerita rakyat (hikayat), yaitu: a. Peserta didik Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) b. Peserta didik mengidentifikasi isi cerita rakyat (hikayat) c. Peserta didik mengidentifikasi karakteristik



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



70 menit



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Tahap



Langkah-langkah Pembelajaran cerita rakyat (hikayat) 3. Data Collection (Peengumpulan Data) Peserta didik dalam kelompok berdiskusi mengumpulkan data / informasi sebanyak mungkin dari cerita rakyat tentang : a. Nilai-nilai cerita rakyat yang dibaca b. Isi cerita rakyat yang dibaca c. Karakteristik cerita rakyat yang dibaca



1 sd 4 Aktivitas literasi membaca dan menganalisis teks cerita rakyat dalam pembelajaran. 1 s.d 7 Pemantapan Karakter secara sungguh-sunguh dan berani , bertanggung jawab, saling menghargai, bekerja sama, memberikan komentar diskusi



2 dan 3 kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi dari teks cerita rakyat dalam kelompok 4. Data Processing (Pengolahan Data) Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan data yang diadapat dari cerita rakyat (hikayat), berupa : a. Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) b. Mengidentifikasi isi cerita rakyat (hikayat) c. Mengidentifikasi karakteristik cerita rakyat (hikayat) 5. Verification (Pemeriksaan Data) Peserta didik memeriksa dalam bentuk diskusi hasil pengumpulan dan pengolahan informasi tentang: a. Nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) yang dibaca b. Isi cetita rakyat (hikayat) c. Karakteristik cerita rakyat (hikayat) 4 s.d 7 berpikir kritis/kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi pengolahan, pemeriksaan dan menarik kesimpulan informasi dari teks cerita rakyat dalam kelompok 6. Generalisation (Penarikan Kesimpulan) Peserta didik berdiskus, yaitui menyimpulkan materi pembelajaran: a. Nilai-nilai cerita rakyat (hikayat) b. Isi cerita rakyat (hikayat) c. Karakteristik cerita rakyat (hikayat) 7. Mempresentasikan Hasil Pembelajaran Mempresentasikan a. nilai-nilaicerita rakyat (hikayat) yang dibaca b. Isi cerita rakyat (hikayat) c. Karakteristik cerita rakyat (hikayat)



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Alokasi Waktu



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Tahap PENUTUP



Pemantapan Karakter secara sungguhsunguh dan berani , bertanggung jawab, saling menghargai, bekerja sama, memberikan komentar diskusi



Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan guru bersama paeserta didik, yaitu: a. Membuat rangkuman b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan; dan c. Memberikan umpan balik terhadap proses dari hasil pembelajaran dan kegiatan guru, yaitu: a). melakukan penilaian b).merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individu maupun kelompok sesuai dengan hasil belejar peserta didik dan c) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu menginterpretasi cerita rakyat (hikayat) dan menceritakan kembali cerita rakyat (hikayat) sebagai lanjutan pertemuan sebelaumnya d)Menyampaikan tugas untuk berlatih menginterpretasi isi cerita rakyat dan menceritakan kembali cerita rakyat pada pertemuan berikutnya



Alokasi Waktu 15 menit



Aktivitas literasi membuat ringkasan/k esimpulan yang merupakan keg literasi setelah membaca



berpikir kritis/kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi menarik kesimpulan hasil pembelajaran tentang dari cerita rakyat, melakukan refleksi, dan memberi umpan balik dalam kelompok



PERTEMUAN KE - 2 1.PENDAHULUAN



2 s.d 4 Pemantapan Karakter dengan rasa ingin tahu, sungguhsungguh dan berani menyampaikan komentar dalam diskusi



1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespons pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya tentang nilai-nilai, isi, dan karakteristik cerita rakyat (hikayat) dengan keterampilan mengiterpretasi isi dan menuampaikan kembali cerita rakyat ( hikayat)



Komunikasi Mengeksplore Peserta didik untuk kembali mengingat materi pada pertemuan sebelumnya 3. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya berupa nilai-nilai, isi, dan karakteristik dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



5 menit



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Tahap



Langkah-langkah Pembelajaran dalam bentuk mmenginterpretasi menyampaikan kembali cerita rakyat (hikayat)



Alokasi Waktu dan



Communication/berpikir kritis Mengeksplore Peserta didik untuk menghubungkan meteri pada pertemuan sebelumnya dan materi yang akan dipelajari



INTI



4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tentang langkah-langkah menginterpretasi isi dan menyampaikan kembali cerita rakyat (hikayat) Presentasi ( yang diawali dengan membaca cerita rakyat (hikayat) ) 1. Peserta didik membaca cerita rakyat (hikayat) yang dipilih didik dengan bimbingan pendidik Aktivitas literasi 2. Peserta menginterpretasikan isi cerita rakyat yang dipilih membaca dan menganalisis bahas Kegiatan terbimbing peserta didik menginterpretasi cerita rakyat presentasi 3. Peserta didik secara mandiri menentukan interpretasi cerita rakyat lain yang dipilih Kegiatan mandiri peserta didik menginterpretasi cerita rakyat lain yang dipih didik menyampaikan kembali 4. Peserta cerita rakyat yang dibaca 5. Peserta didik dengan bimbingan pendidik menyampaikan kembali cerita rakyat yang dibaca



Pemantapan Karakter dengan rasa ingin tahu, sungguhsungguh dan berani menyampaikan komentar



Kegiatan terbimbing peserta didik menyampaikan kembali cerita rakyat yang dibaca 6. Peserta didik menyampaikan kembali cerita rakyat lain yang dipilih Kegiatan mandiri peserta didik memilih cerita rakyat lain untuk disampaikan kembali 7. Peserta didik lain dan pendidik memberi tanggapan terhadap penyampaian kembali cerita rakyat Kreatif dan inovatit/ communication Peserta didik menginterpretasi dan menyampaikan kembalai cerita rakyat. Merupakan kemampuan merekontruksi



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



70 menit



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Tahap



Langkah-langkah Pembelajaran



PENUTUP



Kegiatan pendidik bersama peserta didik, yaitu: a. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran Kegiatan pendidik yaitu: a. Melakukan penilaian b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling dan / atau memberikan tugas baik tugas individumaupun kelompok sesuai hasil belajar peserta didikdan c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



Pemantapan Karakter secara sungguhsunguh dan berani , bertanggung jawab, saling menghargai, bekerja sama, memberikan komentar diskusi



Alokasi Waktu 15 menit



Aktivitas literasi membuat ringkasan/ke simpulan yang merupakan keg literasi setelah membaca



berpikir kritis/kreatif/kolaboratif/communication Peserta didik berdiskusi menarik kesimpulan hasil pembelajaran tentang dari cerita rakyat, melakukan refleksi, dan memberi umpan balik dalam kelompok



I. Penilaian 1. Penilaian Sikap Teknik Penilaian Bentuk Penilian Observasi, sikap Lembar pengamatan religious dan sikap social Lisan Praktik lisan: mengomentari isi video cerita rakyat (isi, nilai, dan karakteristik)



Instrumen Penilaian Juarnal (terlampir)



2. Penilaian Pengetahuan Jenis/Teknik Tertulis dan lisan penugasan



Bentuk Tes Uraian



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Bentuk Penilaian Isian



Instrumen Identifikasilah karakteristik prosa lama (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai)!



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



3. Keterampilan Teknik / Benyuk Penilaian 1. Praktik 2. Fortopolio (instrumen terlampir) Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Ciawi



Jakarta, Februari 2017 Guru Mata Pelajaran,



-------------------------------------------



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



LAMPIRAN Materi Pembelajaran



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Nilai-nilai cerita rakyat ( hikayat) (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan). Isi cerita rakyat (hikayat) Karakteristik



Yang diceritakan dalam hikayat adalah cerita istana sentris (cerita kerajaan) 2. Kisah/ceritanya mengandung nilai nilai keislaman 3. Nama tokoh yang diceritakan biasanya dari nama arab, misalnya siti maemunah, jamil dan lainnya 4. Belum ada pembagian bab ataupun judul 5. Pengarangnya belum jelas atau anonim 6. Cerita yang dikisahkan tokoh utama memiliki kesaktian yang tidak dimiliki oleh manusia biasa



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X 7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa melayu, sehingga ada kalimat yang susah dimengerti 8. Hikayat menyebar dari mulut ke mulut 9. Menggunakan bahasa klise atau dari bahasa penuturnya 10. Cerita bisa bersifat imajinatif seperti dongeng Langkah-langkah menginterpretasi cerita rakyat: 1. Membaca cerita rakyat dengan sungguh-sungguh 2. Memberi tanda kata-kata kunci dalam cerita rakyat 3. Menginterpretasi isi cerita rakyat tersebut



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Lampiran Instrumen Penilaian A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran NO



WAKTU



NAMA



: : : :



SMA 2016/2017 X/1 Bahasa Indonesia – Wajib



KEJADIAN/ PERILAKU



BUTIR SIKAP



POS/ NEG



TINDAK LANJUT



1 2 3 4 5 B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kisi-Kisi Kompetensi Dasar 3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis..



IPK 3.7.1Mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat



3.7.2 Mengidentifikasi isi cerita rakyat



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Materi Pokok Nilai-nilai cerita rakyat



Stimulus Cerita rakyat



Nilai-nilai cerita rakyat



Cerita rakyat



Nilai-nilai cerita rakyat



Cerita rakyat



Isi cerita rakyat



Cerita rakyat



Indikator Soal Disajikan cerita rakyat peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai cerita rakyat tersebut Disajikan cerita rakyat peserta didik dapat menunjukkan kalimat bukti nilai nilai yang terdapat dalam cerita rakyat Disajikan cerita rakyat peserta didik dapat menghubungka n nilai-nilai yang terdapat dalam cerita rakyat dengan kehidupan sehari-hari Disajikan cerita rakyat peserta didik dapat mengidentifikasi isi cerita rakyat



No soal 1



2



3



4



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



3.7.3. Mengidentifikasi karakteristik hikayat



Karakteristi k cerita rakyat



Cerita rakyat



Disajikan cerita rakyat peserta didik dapat menentukan karakteristik yang tergambar dalam cerita rakyat tersebut



5



Tes Tertulis Si Pahit Lidah dan Si Empat Mata Serunting adalah orang yang sakti mandraguna. Dia berasal dari Majapahit yang kemudian diusir dari istana lalu berkelana ke Sumatera. Adik ipar Serunting yang bernama Arya Tebing merasa iri dengan kesaktian Serunting. Dia lalu memujuk kakaknya untuk memberitahu di mana letak kelemahan Serunting. Karena rasa sayang kepada adiknya akhirnya istri Serunting memberi tahun letak kelemahan Serunting. Setelah mengetahuinya Arya Tebing mengajak Serunting untuk adu kekuatan. Mereka pun berkelahi, ketika itu Arya Tebing menusuk Serunting di tempat kelemahannya. Serunting terluka parah dan kemudian mengasingkan diri di Gunung Siguntang. Dalam pengasingannya Serunting mengobati lukanya dan tidak jemu berdoa pada Tuhan agar mengembalikan kesaktiannya. Karena ketekunan Serunting akhirnya dia diberi kelebihan bahwa apapun yang diucapkannya menjadi kenyataan. Pada suatu hari Serunting sedang berjalan-jalan di sebuah kampung. Masyarakat kampung tersebut sedang menanam padi. Hamparan sawah yang menguning sangat indah di pandang mata. Namun Serunting malah mengatakan bahwa itu bukan sawah melainkan hamparan batu. Ketika itu tiba-tiba saja ucapan Serunting menjadi kenyataan. Melihat hal itu warga menjuluki Serunting dengan julukan Si Pahit Lidah. Masyarakat tidak ada yang berani melawan Si Pahit Lidah karena mereka takut terkena kutukannya. Si Pahit Lidah menjadi sombong dan kasar sehingga warga tidak menyukai dirinya. Kesaktian Si Pahit Lidah terdengar oleh Si Empat Mata seorang yang juga memiliki kesaktian dari negeri India. Si Empat Mata merasa tersaingi kesaktiannya dan bermaksud untuk menantang Si Pahit Lidah. Kemudian dia berlayar menuju Sumatera untuk menemui Si Pahit Lidah. Ketika bertemu Si Empat Mata menantang Si Pahit Lidah untuk berkelahi. Berhari-hari mereka berkelahi dan mengeluarkan seluruh kesaktiannya namun tidak ada yang menang atau kalah. Ketika itulah seorang tetua kampung mengajukan pertandingan untuk kedua orang tersebut. Meraka harus memakan buah aren



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X yang tersedia. Si Pahit Lidah mendapat giliran pertama untuk memakan buah tersebut. Dengan sombong Si Pahit Lidah memakan buah aren itu sambil berfikir karena tidak mungkin dia akan mati dengan buah sekecil itu. Namun apa yang terjadi Si Pahit Lidah menggelepar lalu mati. Melihat Si Pahit Lidah mati Si Empat Mata merasa senang karena sekarang dialah orang yang paling sakti di negeri itu. Namun, Si Empat Mata merasa aneh karena Si Pahit Lidah bisa mati hanya dengan sebiji buah aren. Si Empat Mata lalu menimang-nimang buah aren sisa Si Pahit Lidah, dia memakan buah aren tersebut dan tidak lama kemudian Si Empat Mata menggelepar lalu mati. Akhirnya mereka berdua mati dengan kesombongan sendiri lalu keduanya di makamkan di Danau Ranau. Berdasarkan teks cerita rakyat di atas jawablah pertanyaan yang berhubungan dengan cerita rakyat tersebut 1. Lengkapi tabel berikut: NO 1 2 3 4



Kalimat



Nilai



2. Jelaskan isi cerita rakyat tersebut! 3. Bacalah cerita rakyat berikut: Pitung adalah salah satu pendekar orang asli Indonesia berasal dari daerah betawi yang berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Pitung dididik oleh kedua orang tuanya berharap menjadi orang saleh taat agama. Ayahnya Bang Piun dan Ibunya Mpok Pinah menitipkan Si Pitung untuk belajar mengaji dan mempelajari bahasa Arab kepada Haji Naipin. Setelah dewasa Si Pitung melakukan gerakan bersama teman-temannya karena ia tidak tega melihat rakyat-rakyat yang miskin. Untuk itu ia bergerilya untuk merampas dan merampok harta-harta masyarakat yang hasil rampasannya ini dibagikan kepada rakyat miskin yang memerlukannya. Selain itu Pitung suka membela kebenaran dimana kalau bertemu dengan para perampas demi kepentingannya sendiri maka sama Si Pitung akan dilawan dan dari semua lawannya Pitung selalu unggul. Gerakan Pitung semakin meluar dan akhirnya kompeni Belanda yang saat itu memegang kekuasan di negeri Indonesia melakukan tindakan terhadap Si Pitung. Pemimpin polisi Belanda mengerahkan pasukannya untuk menangkap Si Pitung, namun berkali-kali serangan tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Pitung selalu lolos dan tidak mudah untuk ditangkap oleh pasukan Belanda. Ditambah-tambah Si Pitung mempunyai ilmu kebal terhadap senjata tajam dan sejata api. Kompeni Belanda pun tidak kehilangan akal, pemimpin pasukan Belanda mencari guru Si Pitung yaitu Haji Naipin. Disandera dan ditodongkan sejata ke arah Haji Naipin agar memberikan cara melemahkan kesaktian RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X Si Pitung, akhirnya Haji Naipin menyerah dan memberitahu kelemahankelemahan Si Pitung. Pada suatu saat, Belanda mengetahui keberadaan Si Pitung dan langsung menyergap dan menyerang secara tiba-tiba. Pitung mengadakan perlawan, dan akhirnya Si Pitung tewas karena kompeni Belanda sudah mengetahui kelemahan Si Pitung dari gurunya Haji Naipin. Jelaskan nilai yang terdapat dalam cerita rakyat yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari ! (HOTS) 4. Mengapa bentuk karya sastra tersaji disebut hikayat? Jelaskan jawaban Anda! (HOTS)



Kunci Jawaban NO 1



Kalimat Karena rasa sayang kepada adiknya akhirnya istri Serunting memberi tahun letak kelemahan Serunting.



Nilai Moral



Si Empat Mata lalu menimang-nimang buah aren sisa Si Pahit Lidah, dia memakan buah aren tersebut dan tidak lama kemudian Si Empat Mata menggelepar lalu mati. Dengan sombong Si Pahit Lidah memakan buah aren itu sambil berfikir karena tidak mungkin dia akan mati dengan buah sekecil itu. Namun apa yang terjadi Si Pahit Lidah menggelepar lalu mati. 2 3



4



Dalam pengasingannya Serunting mengobati lukanya dan tidak jemu berdoa pada Tuhan agar mengembalikan kesaktiannya. Si Pitung mempunyai sikap patriotisme, membela rakyat lemah, cinta tanah air, mementingkan kepentingan rakyat daripada kepentingan dirinya sendiri. Si pitung seorang yang taaat beragama, dan selalu belajar tentang agama kepasa seorang guru Kedua hal di atas adalah nilai-nilai kehidupan yang masih relevan dengan keadaan zaman sekarang Pada suatu hari Serunting sedang berjalanjalan di sebuah kampung. Masyarakat kampung tersebut sedang menanam padi. Hamparan sawah yang menguning sangat indah di pandang mata. Namun Serunting malah mengatakan bahwa itu bukan sawah



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Ketuhanan Moral Agama



Sosial



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X melainkan hamparan batu. Kemudian dia berlayar menuju Sumatera untuk menemui Si Pahit Lidah. Ketika bertemu Si Empat Mata menantang Si Pahit Lidah untuk berkelahi. Berhari-hari mereka berkelahi dan mengeluarkan seluruh kesaktiannya namun tidak ada yang menang atau kalah.



4



Budaya



2. Cerita Rakyat Si Pahit Lidah dan Si Empat Mata menceritakan tentang kesombongan akan mengakibatkan celaka pada diri sendiri. Semua kekuatan tiadalah berguna jika diiringi dengan kesombongan. 3. Karakteristik cerita rakyat yang membedakan dengan bentuk karya sastra lain adalah : Bentuk karya sastra yang berjudul Si Pahit Lidah dan Si Empat Mata menggunakan bahasa melayu seperti terlihat pada “Ketika itu tiba-tiba saja ucapan Serunting menjadi kenyataan. Melihat hal itu warga menjuluki Serunting dengan julukan Si Pahit Lidah.” Berikutnya Istana sentries, artinya pusat ceritanya berada didalam lingkungan istana ini terbukti dengan “Majapahit.” Pralogis, artinya banyak cerita didalam hikayat tidak dapat di terima oleh akal (Namun Serunting malah mengatakan bahwa itu bukan sawah melainkan hamparan batu. Ketika itu tiba-tiba saja ucapan Serunting menjadi kenyataan. Bersifat kaku dan tetap, serta bersifat anonym ( tidak diketahui nama pengarangya), menyebar dari mulut ke mulut,menggunakan bahasa klise atau dari bahasa penuturnya, bersifat imajinatif .



PEDOMAN PENSKORAN NO 1



2



Aspek yang Dinilai Peserta didik melengkapi tabel dengan sangat tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan kurang tepat Peserta didik melengkapi tabel dengan tidak tepat



Soal 4 3 2



Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat sangat tepat Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat tepat Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat kurang tepat



4



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



1



3 2



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



3



4



Peerta didik menjelaskan isi cerita rakyat tidak tepat



1



Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari sangat tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari kurang tepat Peserta didik menjelaskan hubungan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari tidak tepat



4



Peserta didik sangat tepat Peserta didik tepat Peserta didik kurang tepat Peserta didik tidak tepat



menentukan karakteristik hikayat



4



menentukan karakteristik hikayat



3



menentukan karakteristik hikayat



2



menentukan karakteristik hikayat



1



3 2 1



C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN 1. Praktik/Performance Kompetensi Dasar 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat hikayat) yang didengar dan dibaca.



IPK 4.7.1



Materi Pokok



Certia rakyat Menginter pilhan peserta pretasi isi didik cerita rakyat



4.7.2Menyamp Cerita rakyat aikan yang dipilih kembali isi peserta didiik cerita rakyat (hikayat) yang dibaca Soal 1. Pilihlah sebuah cerita rakyat! 2. Interpretasi isi cerita rakyat yang telah Anda pilih! 3. Ceritakan kembali isi cerita rakyat yang Anda pilih! PEDOMAN PENSKORAN



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



Indikator Soal Peserta didik dapat menginterp retasi isi cerita rakyat yang dipilih Peserta didik menyampai kan kembali isi cerita rakyat yang dibaca



No Soal 1



2



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X No 1



2



Aspek yang Dinilai Peserta didik menginterpretasi isi cerita rakyat sangat tepat Peserta didik menginterpretasi isi cerita rakyat tepat Peserta didik menginterpretasi isi cerita rakyat kurangtepat Peserta didik menginterpretasi isi cerita rakyat tidak tepat Peserta didik menceritakan kembali cerita rakyat tepat Peserta didik menceritakan kembali cerita rakyat Peserta didik menceritakan kembali cerita rakyat tepat Peserta didik menceritakan kembali cerita rakyat tepat



Skor 4 3 2 1



sangat



4



tepat kurang



3 2



tidak



1



2. Portofolio Semua hasil pekerjaan siswa a. Cerita rakyat yang dipilih Dimasukkan dalam map portofolio LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Jenis Tugas : Kelas : Semester/ Tahun Pelajaran



No



Nama Peserta didik



Hari/tgl



RPP_BAHASA INDONESIA_KELAS_X



: 1/ 2016 - 2017



Tugas KD



Nilai



Deskripsi kemajuan siswa



Tanda Tangan Peserta Didik



Guru