Contoh Sistem Informasi Rumah Sakit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS “SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT”



1. 2. 3. 4. 5.



DISUSUN OLEH : Gede Wira Utama NIM. 13222726 La Ode Syafrudin NIM. 13222731 Wawan Setiawan NIM. 13222748 Edinur Laksana NIM. 13222762 Pristian Noviantari NIM. 13222779



KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN RI SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL PROGRAM DIPLOMA IV - PERTANAHAN YOGYAKARTA 2015



A. LATAR BELAKANG Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting bagi institusi penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit (RS). Ada beberapa manfaat SIMRS bagi rumah sakit : pertama, pengelolaan sistem manajemen di RS yang terpadu dan terkontrol, kedua, sebagai jawaban terhadap semakin tingginya tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas layanan publik semakin meluas di berbagai sektor termasuk di institusi penyedia layanan kesehatan seperti RS. Teknologi informasi diharapkan bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah kerumitan birokrasi dan transparansi serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan dalam hal efektivitas, efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan. Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” sangat dibutuhkan, sebagai salah satu strategik manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan dan memenangkan persaingan bisnis. Akhirnya penggunaan teknologi informasi di RS bermuara pada perbaikan kinerja pelayanan RS serta terciptanya manajemen operasional RS sakit yang bersih, akuntabel dan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dan stakeholder-nya. Namun seringkali implementasi solusi teknologi informasi di RS tidak berjalan seperti yang diharapkan. Penggunaan software aplikasi di RS seringkali diterapkan secara parsial di tiap unit organisasi dimana aplikasi-aplikasi ini tidak saling compatible antara satu dengan yang lainnya. Aplikasi-aplikasi ini umumnya bergantung pada platform dan sistem operasi tertentu yang menyulitkan proses integrasi dan pengembangan sistem aplikasi selanjutnya. Setiap software aplikasi dengan fungsi tertentu ini memiliki database dan format data yang berbeda yang mengarah pada duplikasi data. Berbagi data (data sharing) pun seringkali sulit dilakukan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan prosedur pemrosesan data berdasarkan teknologi informasi dan diintegrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen di rumah sakit. Sistem Informasi Manajemen saat ini merupakan sumber daya utama, yang mempunyai nilai strategis dan memiliki peran penting bagi RS agar mampu memberikan layanan terbaiknya.



B. ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM



Penyusunan basis data (database) selalu didahului dengan pekerjaan pemodelan data. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Model data E-R (Entity Relationship) didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan relasi. Diagram hubungan entitas (model E-R)



tidak menyatakan bagaimana



memanfaatkan data, membuat data, menghapus data dan mengubah data. Elemen-elemen ERD: 1. Entity (Entitas) Entity (entitas) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak di mana data tersimpan atau di mana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam 4 (empat) kelas, yaitu: role (peran), events (kejadian), locations (lokasi), tangible things / concepts (sesuatu yang tidak nyata / konsep). Contoh: pasien, dokter, ruang perawatan, penyakit, dan lain-lain. Contoh detil dari suatu entity (entitas) disebut instance. Contoh: pasien bernama Dodo, Noni, Citra, dll… 2. Relationship Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Contohnya: Entitas Mahasiswa dengan NIM = “14534” dan NamaMhs = “Dodo” yang mempunyai relasi dengan Entitas Kuliah dengan KodeKul = “SI-140” dan NamaMK = “Basis Data”, sehingga struktur data dari Relasi ini bahwa mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah pada suatu perguruan tinggi. Hubungan antara entitas akan menyangkut dua komponen yang menyatakan jalinan ikatan yang terjadi, yaitu: derajat (kardinalitas) dan partisipasi hubungan. 3. Atribut Deskripsi kelompok data yang mempunyai karakteristik yang sama (data yang mendeksripsikan entity dan relationship), merupakan field yang akan disimpan.



Cardinality Ratio Constraint



Cardinality (kardinalitas) menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat di dalam relasi yang terjadi. Dalam hal ini relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan (relationship instances). Contoh: - One to one (1:1) Menempat i



Kursi



Murid



- One to many/many to one (1: M / M:1) Pekerja



Bekerja



Pabrik



- Many to many (M : N) Pabrik



Mempunyai



Pekerja



C. PEMBUATAN ERD PADA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Contoh Kasus: Pada sebuah rumah sakit, dimana seorang pasien memiliki catatan medik yang terdiri dari informasi-informasi tentang penyakit yang diderita pasien, catatan tersebut biasanya akan dijadikan rujukan oleh seorang dokter sebelum memeriksa penyakit seorang pasien. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, nantinya pasien akan dirawat di ruang perawatan. a. ENTITAS



PASIEN



RUANG PERAWATAN



DOKTER



JENIS PENYAKIT



b. PENENTUAN ATTRIBUT A. PASIEN:  id_pas: nomor pendaftarann pasien (integer) PK 



nama_pas: nama lengkap mahasiswa (string)







alamat_pas: alamat lengkap mahasiswa (string)



B. DOKTER  id_dok: nomor induk pegawai (integer) PK 



nama_dok: nama lengkap dokter (string)







alamat_dok: alamat lengkap dokter (string)



C. JENIS PENYAKIT  kode_skt: kode untuk penyakit (integer) PK 



nama_skkt: nama lengkap penyakit (string)







deskripsi_skt: deskripsi singkat mengenai penyakit (string)



D. RUANG PERAWATAN  kode_ruang: kode untuk ruang perawatan (string) PK 



lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang perawatan (string)







kapasitas_ruang: banyaknya pasien yang dapat ditampung (integer)



PASIEN



RUANG PERAWATAN



Id_pas



Kode_rua ng



nama_pas



Lokasi_ruan g



alamat_p as



Id_dok



Kode_skt



Nama_do k



Nama_skt



Alamat_d ok



DOKTER



Kapasitas_rua ng



Desk-skt



JENIS PENYAKIT



c. PENENTUAN KARDINALITAS RELASI



PASIEN



M



DOKTER 1



DOKTER



1



RUANG 1 PERAWATA N



MENDERIT A



M JENIS PENYAKIT



MEMERIKS A



MENGOBA TI



MERAWAT



M



PASIEN



M



JENIS PENYAKIT



1



JENIS PENYAKIT



d. HUBUNGAN A. ruang digunakan untuk merawat penyakit:  Tabel utama: ruang perawatan  Tabel kedua: jenis penyakit  Relationship: One-to-one (1:1)  Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di jenis penyakit) B. Dokter mengobati penyakit:  Tabel utama: dokter  Tabel kedua: penyakit  Relationship: One-to-many (1:m)  Attribute penghubung: id_dok (FK id_dok di jenis penyakit) C. Dokter memeriksa pasien:  Tabel utama: dokter  Tabel kedua: pasien  Relationship: One-to-many (1:n)  Attribute penghubung: id_dok (FK id_dok di pasien) D. Pasien menderita penyakit:  Tabel utama: pasien, penyakit  Tabel kedua: pas_menderita_skt  Relationship: Many-to-many (m:n)  Attribute penghubung: id_pas, kode_skt (FK id_pas, kode_skt di pas_menderita_skt)



e. PEMBUATAN ERD



Nama_skt



nama_pas



PASIEN



Desk-skt



Kode_skt



alamat_p as



Id_pas



MENDERIT A



JENIS PENYAKIT



MERAWAT



MEMERIKS A



MENGOBA TI



RUANG PERAWATAN



DOKTER Alamat_d ok



Id_dok Nama_do k



Lokasi_ruan g



Kode_rua ng Kapasitas_rua ng