Cramah Kubur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pidato Tentang Siksa Alam Kubur — Azab Kubur (Bahasa Arab: Adhab al-Qabr) adalah satu konsep Islam bagi tempoh selepas kematian tetapi sebelum Hari Kiamat, apabila roh-roh yang tidak bersaksi dengan kesaksian yang benar akan dihukum dan diseksa dalam kubur. Dalam sistem kepercayaan Islam, selepas mati roh seseorang melalui suatu peringkat digelar barzakh, di mana ia wujud dalam kubur (walaupun jika mayat orang itu telah dimusnahkan, rohnya akan rehat di bumi berhampiran tempat kematian mereka). Apabila pengebumian tamat dan orang terakhir di upacara itu telah melangkah 70 langkah dari kubur, Malaikat Munkar dan Nakir akan menegakkan mayat dalam kubur dan menanyakan tiga soalan: “Siapakah Tuhanmu? Siapakah nabimu? Apa agamamu?”. Seseorang yang soleh akan menjawab secara betul, mengatakan bahawa Tuhan mereka ialah Allah, bahawa Muhammad adalah Nabi mereka dan agama mereka adalah Islam. Jika si mati menjawab soalan secara betul, masa menantikan kebangkitan semula adalah menyeronokkan. Mereka yang tidak menjawab seperti yang telah disebutkan akan menderita Azab Kubur hingga hari pengadilan. Berikut epidato bagikan Contoh Pidato Tentang Siksa Alam Kubur untuk dijadikan sebagai referensi pidato anda, berikut contoh teks pidato : Assalamu’alaikum Wr.Wb Bapak/Ibu dan Saudara sekalian yang saya hormati. Pertama kali, marilah kita panjatkan puji dan syukur kita yang tiadak terhingga kepada Allah SWT. Karena Dia telah memberi kita karunia dan nikmat yang sangat besar. Karunia dan nikmat itu ialah umur yang panjang, kesehatan yang baik, dan kesempatan yang luang sehingga kita semua bisa menghadiri acara ….. Tanpa izin dari Allah tak mungkin kita bisa hadir dan bermuwajahah di tempat ini. Kedua kalinya, semoga keselamatan dan kesejahteraan tetap di limpahkan Allah kepada panutan kita semua, yakni Rasulullah SAW. berikut para keluarganya, para sahabatnya, para ulama-ulama dan segenap pengikutnya, umat Islam sekalian. Aminn Untuk menambah keimanan kepada Allah dan meningkatkan amal taat, maka pada kesempatan ini saya mengajak para hadirin sekalian untuk merenungkan tentang kematian. Jika kita menjumpai orang yang meninggal dunia, maka prosesnya begitu singkat. Setelah roh terlepas dari jasadnya, maka seseorang tersebut meskipun tampan, cantik, kaya atau pejabat.. akhirnya menjadi tidak berarti sama sekali. Ia terbujur menjadi bangkai. Orang-orang dekat menangisinya.



Setelah dimandikan, kemudian dishalati, dan diusung ke kuburan. Setelah mayat ditanamkan, semua yang mengantarkan akan kembali ke rumah masing-masing. Mayat itu telah meninggalkan kehidupan dunia dan menghuni tempat yang lembab, gelap dan seorang diri. Rasulullah SAW. bersabda, bahwa jika mayat telah diletakan di keranda dan ia dibawa para lelaki di atas pundaknya ke makam, maka jika mayat itu termasuk orang yang beramal shalih akan berkata, “segerakanlah membawaku ke kubur! ” Tetapi jika mayat itu ketika hidupnya beramal buruk, maka ia berkata, “Aduh, celaka, kemanakah aku hendak dibawa pergi? “Suara mayat itu dapat didengar oleh segala makhluk, kecuali manusia. Andaikan manusia mendengarnya, maka mereka pasti pingsan, Demikian hadist riwayat Bukhari. Alam kubur disebut Alam Barzah. Yaitu alam Ghaib. Bukan di makam tempat mayat ditanam. Namun tempatnya juga Ghaib. Roh yang sudah dicabut di bawa ke alam Barzah tersebut, untuk tidur tenang atau disiksa. Kita sebagai orang beriman, harus yakin bahwa alam barzah itu ada. Alam Barzah adalah alam penantian yakni menunggu datangnya hari kebangkitan. Yaitu ketika semua roh dibangkitkan dari alam barzah tersebut. Hari kebangkitan itulah yang disebut hari Kiamat. Tetapi selama pergantian, roh manusia yang sudah mati itu dihadapkan oleh berbagai peristiwa yang mengerikan, yakni siksa kubur. Sebagian ulama berpendapat bahwa siksa kubur adalah gambaran dari siksa neraka. Jika ketika seseorang itu di dunia banyak dosa, maka tergambar siksa neraka di kuburnya. Bayangan itu sempat menyiksa dirinya. Namuan sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa siksa kubur itu memang ada karena malaikat Munkar dan Nankir tak henti-hentinya melaksanakan tugas mereka. Para hadirin yang dirahmati Allah, Dalam hadis riwayat Imam Muslim diterangkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila sudah mati, maka diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ahli surga maka diperlihatkan surga. Jika ia ahli neraka maka ia diperlihatkan keadaan neraka. Kemudian dikatakan: Inilah tempatmu sampai Allah membangkitkan kamu keadaanya di hari kiamat.” Dalam sebuah riwayat lain diterangkan bahwa suatu ketika Barra’ Azib bersama Rasulullah SAW. mengantarkan jenazah salah seorang sahabat Anshar. Setelah sampai di pemakaman, mereka duduk di sekitarnya dan Tidak berkata-kata. Tiba-tiba datanglah seekor burung dan sempat menarik perhatian Rasulullah. Rasulullah berkata, “Berlindunglah kalian dari siksa kubur…! Berlindunglah kalian dari siksa kubur!”



Selanjutnya Rasulullah SAW. bercerita tentang kematian. Ketika akan mati, seorang mukmin didatangi oleh malaikat berwajah putih seperti matahari. Mereka duduk di depannya sambil memegangi kafan surga. Tak lama kemudian datang pula malaikat maut duduk di sebelahnya dan berkata, “Wahai jiwa yang tenang, keluarlah menuju ampunan dan keridhaan Allah!” lalu roh orang mukmin itu mengalir keluar seperti tetesan air. Ia diterima dan dimasukan kafan surga. Selanjutnya dibawa keluar dengan bau harum seperti minyak kesturi. Terus dibawa naik melewati kumpulan malaikat. Demikianlah pidato saya sampaikan, jika ada kekurangan/kesalahan tolong dimaafkan Wassalamualaikum Wr. Wb.