CRITICAL JOURNAL REVIEW Kepemimpinan Pendidikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JOURNAL REVIEW KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DOSEN PEMBIMBING : Dr. Rahmat Hidayat, MA



Disusun Oleh : RIZKA RAMADHANI SAM



0307181033



SEMESTER IV (ENAM) PROGRAM STUDI S1 PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM - 3 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2020



1



KATA PENGANTAR



Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Swt. Tuhan pengurus seluruh alam,atas berkah dan karunia-Nyalah tugas saya mengenai “Critical Jurnal Review” dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan salam marilah kita limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. beserta seluruh keluarga dan sahabat serta pengikut ajarannya hingga akhir zaman. Tugas ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan Sebagai bentuk dasar uraian materi dari pelajaran yang dijadikan sebagai salah satu pengetahuan dasar yang dapat dikaitkan dalam islam untuk menjawab perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta menggunakan metode ini sebagai sikap untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan pencipta-nya Jika dalam tugas ini masih terdapat kekurangan,



saya mengharapkan



kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan pada tugas selanjutnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan tugas ini. Semoga tugas ini mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahui dan menjadi wawasan yang sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya.



Medan, 17 April 2020 Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3 A.



Latar Belakang Masalah............................................................................3



B.



Tujuan Penelitian.......................................................................................3



C.



Manfaat Penelitian.....................................................................................3



BAB II RINGKASAN ARTIKEL / JURNAL.........................................................5 1.1.



Identitas Jurnal Utama...............................................................................5



1.2.



Identitas Jurnal Pembanding I...................................................................5



1.3.



Identitas Jurnal Pembanding II..................................................................6



1.4.



Ringkasan Isi Jurnal Utama.......................................................................6



1.5.



Ringkasan Jurnal Pembanding 1...............................................................8



1.6.



Ringkasan Jurnal Pembanding II.............................................................11



BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL...................................14 2.1. Kelebihan Jurnal..........................................................................................14 2.2. Kekurangan Jurnal.......................................................................................14 BAB IV PENUTUP...............................................................................................15 3.1.



Kesimpulan..............................................................................................15



3.2.



Saran........................................................................................................15



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya merupakan kebutuhan dan tuntunan yang signifikan untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa dan negara demi tercapainya sumber daya manusia yang berintelektualitas dan berkualitas tinggi. Intelektualitas dan kualitas tersebut sangat bergantung dari keberhasilan penyelenggaraan sistem pendidikan. Setiap bangsa akan maju karena pendidikannya, pendidikan maju merupakan jantung dan denyut nadi bangsa. Dalam pencapaian usaha keberhasilan ujuan pendidikan di Indonesia maka diperlukan kesiapan dalam memimpin suatu organisasi dalam lembaga pendidikan yang telah dipilih orang-orang nya untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengkoordinir sekolah demi tercapainya suatu tujuan pendidikan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi, mengkoordinir, dan menggerakkan orang-orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan agar dapat dicapai tujuan pendidikan atau sekolah secara efektif dan efisien. Agar tujuan sekolah dapat dicapai secara efektif dan efisien dibutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang efektif. B. Tujuan Penelitian 1. Melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan memberikan pendapat terhadap problematika dalam dunia Kepemimpinan Pendidikan.. 2. Untuk mengetahui hasil analisis mahasiswa terkait dengan keunggulan dan kelemahan dari jurnal yang diteliti. C. Manfaat Penelitian 1. Mahasiswa dapat melatih diri untuk berikir kritis, memberikan pendapat serta argumen. 2. Mahasiswa dapat lebih teliti dalam memilih jurnal yang unggul untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.



3



3. Mahasiswa dapat berperan aktif dalam mewujudkan hasil pemikiran mereka dengan membuat media pembelajaran yang sama hanya saja lebih teliti dan selektif dalam mencantumkan informasi yang ada sehingga bersifat faktual dan kekinian. .



4



1.1.



BAB II RINGKASAN ARTIKEL / JURNAL Identitas Jurnal Utama Judul



: Kepemimpinan di Sekolah



Penulis



: Wahyudin Nur Nasution



Volume / No



: 22/1



Tahun



: 2015



ISSN



: 0854-2627



Alamat Email



: [email protected]



Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kepemimpinan di sekolah. 1.2.



Identitas Jurnal Pembanding I Judul



:Leadership



Effectiveness



of



Islamic



Education



Management Department at Educational Faculty and Teacher Training of State Islamic University of North Sumatera Penulis



: Candra Wijaya



Volume / No



: 5/9



Tahun



: 2016



ISSN



: ISSN (Online): 2319 – 7722, ISSN (Print): 2319 – 7714



Alamat Email



:-



Tujuan Penelitian : The purpose of this study was to reveal: (1) The direct effect of confidence level toward work discipline, (2) The direct effect of the task structure toward work discipline, (3) The direct effect of the level of confidence toward effectiveness of the leadership, (4) The direct effect of the task structure toward effectiveness of leadership, (5) the direct effect of labor discipline toward effectiveness of the leadership



of



the



Islamic



Education



Management



Department at Faculty of Education of the State Islamic University of North Sumatra



5



1.3.



Identitas Jurnal Pembanding II Judul



:Implementation Of Education Managemen Standard In The Guidance Of Private Islamic High School.



Penulis



: Herson Anwar



Volume / No



: 4/1



Tahun



: 2018



ISSN



: p-ISSN: 2355-4339 e-ISSN: 2460-8149



Alamat Email



: [email protected]



Tujuan Penelitian : This study aimed to review the implementation of education management standard for the development of private Islamic high school. 1.4.



Ringkasan Isi Jurnal Utama Kepala sekolah



berfungsi sebagai pemimpin, manajer, pendidik,



pengawas, dan motivator bagi guru-guru dalam proses kependidikan melalui pembelajaran dan latihan. Guru berinteraksi dengan sesama guru dan murid dalam kegiatan pembelajaran. Secara operasional kepemimpinan pendidikan harus berlangsung efektif bagi kemajuan organisasi sekolah. Tulisan ini akan membahas tentang kepemimpinan pendidikan di Sekolah yang mencakup: konsep kepemimpinan, (pengertian kepemimpinan, unsur-unsur kepemimpinan, dan peran kepemimpinan) dan kepemimpinan pendidikan di sekolah (pengertian kepemimpinan pendidikan,



dan kepemimpinan kepala



sekolah). Secara sederhana kepemimpinan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain (Makawimbang, 2012: 6). Hal ini berarti



kepemimpinan



merupakan



suatu



kemampuan



seseorang



untuk



mempengaruhi orang lain agar mengikuti keinginan seorang pemimpin. Dalam perkembangan modern, keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh mutu kepemimpinan yang dimiliki



6



orang-orang yang diangkat atau diserahi tanggung jawab sebagai pemimpin di masyarakat atau dalam suatu organisasi. Para pemimpin harus memiliki keterampilan dan sifat-sifat yang baik sebagai syarat bagi seorang pemimpin dalam organisasi tertentu (Syafaruddin, 2010: 49). Proses kepemimpinan mengandung lima unsur mencakup: 1) pemimpin adalah orang yang mengarahkan pengikut, melahirkan kinerja/aktivitas, 2) pengikut adalah orang yang bekerja dibawah pengaruh pimpinan, 3) konteks adalah situasi (formal atau tidak formal, social atau kerja, dinamis atau statis, darurat atau rutin, rumit atau sederhana sesuai hubungan pemimpin dan pengikut, (4) proses adalah tindakan kepemimpinan, perpaduan memimpin, mengikuti, bimbingan menuju pencapaian tujuan, pertukaran, membangun hubungan dan (5) hasil adalah yang muncul dari hubungan pemimpin, pengikut dan situasi (rasa hormat, kepuasan dan kualitas produk (Syafaruddin dan Asrul, 2013: 57). Peran kepemimpinan dapat diartikan sebagai seperangkat perilaku yang diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai dengan kedudukannya sebagai pemimpin. Dalam aplikasinya, peran kepemimpinan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Servan (pelayan). Memberikan pelayanan pada anak buahnya untuk mencari kebahagiaan dan membimbing mereka menuju kebaikan; b. Guardian



(penjaga). Menjaga



komunitas Islam dari tirani dan tekanan. Seperti diungkapkan pada Sahih Muslim No. 4542, yaitu: “pemimpin bagi muslim adalah perisai bagi mereka” (Rivai, 2003: 149). Covey membagi peran kepemimpinan menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pathfinding (pencarian alur); peran untuk menentukan visi dan misi yang pasti; b. Aligning (penyelaras); peran untuk memastikan bahwa struktur, system, dan proses operasional organisasi memberikan dukungan pada pencapaian visi dan misi; c. Empowering (pemberdaya); peran untuk menggerakkan semangat dalam diri orang-orang dalam mengungkapkan bakat, kecerdikan, dan kreativitas



7



laten untuk mampu mengerjakan apa pun dan konsistem dengan prinsipprinsip yang disepakati (Rivai, 2003: 149). Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakkan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien (Makawimbang, 2012: 29). Kepemimpinan kepala sekolah dapat diartikan sebagai proses membina hubungan timbal balik antara pemimpin dengan yang dipimpin dengan mengandalkan kemampuan komunikasi interpersonal sehingga terjalin saling pengertian dan kerjasama antar personil (sesuai tanggung jawab dan tugas yang ditetapkan di sekolah). Kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa dan pihak lain yang terkait untuk bekerja atau berperanserta guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Diknas, 1999). Kepala sekolah sebagai pimpinan lembaga pendidikan, memiliki tugas melaksanakan, dan mengawasi aktivitas sekolah dengan menyusun tujuan, memelihara disiplin dan mengevaluasi pembelajaran yang dicapai. 1.5.



Ringkasan Jurnal Pembanding 1 The organization's success is the success of a leader. The organization is



successful if the organization is able to achieve the goals or targets that have been stated. Then the organization is able to meet and are able to utilize all available resources to the maximum, including human resources and infrastructure facilities provided. Leadership success is related to the level of concern of a leader involved in the two orientations, namely (1) organizational achievement, include: production, financing, adaptability with innovative programs, (2) organizational maintenance, include: satisfaction of the members, motivation and morale work. Leadership effectiveness has not been applied optimally, because there are many factors that influence it, namely: the time factor, the factor of the sources used, factor productivity level achieved (Nawawi and Hadari, 2008). Furthermore Fiedler in Robbins (2006) stated that the situation that is most determining leadership effectiveness are as follows: (1) The leader-member relations: the level



8



of confidence, trust, and respect subordinates against their leader, (2) the task structure: the level of job assignments (structured or unstructured), and (3) power positions: the level of influence that the leaders of the variable power such as hiring, firing, discipline, promotion, and salary increases. leadership is the ability of a leader to change mindsets, move, mobilize and influence the attitude of a person so that the person can work voluntarily (unconditional) and is able to do things better. The effectiveness of leadership is as the results achieved by a leader in mobilizing others to achieve organizational goals (Waruwu, et al, 2007) and Siagian (1989) expressed the effectiveness of the leadership of a person depends on his ability to read the situation in the organization and menyesesuaikan his leadership style to the demands of the situation. The success of leaders in general have always been supported by evidence of his men or vice versa. According to Robbins (2009), trust is the essence of leadership, because it is impossible to lead people who do not trust you. Then he stated that, "part of the task of the leader is continuously working with people to find and solve problems...". Because leaders close relationship with a subordinate, then Robbins (2009) outlines a number of actions to build relationships of mutual trust between leaders and subordinates, namely: (1) being open, (2) be fair, (3) to express your feelings, (4) tell the truth, (5) show consistency, (6) to fulfill your promise, and (7) maintain confidentiality. His research was conducted using quantitative methods type of survey, in which a sample directly from the population. Judging from the problems studied, research is the study of effect. Therefore, this study uses a path analisys model Terjemahan: Keberhasilan



organisasi



adalah



keberhasilan



seorang



pemimpin.



Organisasi berhasil jika organisasi mampu mencapai tujuan atau target yang telah dinyatakan. Kemudian organisasi mampu memenuhi dan mampu memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia secara maksimal, termasuk sumber daya manusia dan fasilitas infrastruktur yang disediakan. Keberhasilan kepemimpinan



9



terkait dengan tingkat kepedulian seorang pemimpin yang terlibat dalam dua orientasi, yaitu (1) pencapaian organisasi, meliputi: produksi, pembiayaan, kemampuan beradaptasi dengan program inovatif, (2) pemeliharaan organisasi, meliputi: kepuasan anggota, motivasi dan pekerjaan moral. Kedua orientasi ini adalah indikator yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan belum diterapkan secara optimal, karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya, yaitu: faktor waktu, faktor sumber yang digunakan, faktor tingkat produktivitas yang dicapai (Nawawi dan Hadari, 2008). Lebih lanjut Fiedler dalam Robbins (2006) menyatakan bahwa situasi yang paling menentukan efektivitas kepemimpinan adalah sebagai berikut: (1) Hubungan pemimpin-anggota: tingkat kepercayaan, kepercayaan, dan rasa hormat bawahan terhadap pemimpin mereka, (2) struktur tugas : tingkat penugasan pekerjaan (terstruktur atau tidak terstruktur), dan (3) posisi kekuasaan: tingkat pengaruh yang dimiliki para pemimpin kekuatan variabel seperti perekrutan, pemecatan, disiplin, promosi, dan kenaikan gaji. Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengubah pola pikir, menggerakkan, memobilisasi dan memengaruhi sikap seseorang sehingga orang tersebut dapat bekerja secara sukarela (tanpa syarat) dan mampu melakukan hal-hal yang lebih baik. Efektivitas kepemimpinan adalah sebagai hasil yang dicapai oleh seorang pemimpin dalam memobilisasi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (Waruwu, et al, 2007) dan Siagian (1989) menyatakan efektivitas kepemimpinan seseorang tergantung pada kemampuannya membaca situasi di organisasi dan menyesesuaikan gaya kepemimpinannya dengan tuntutan situasi. Keberhasilan para pemimpin pada umumnya selalu didukung oleh bukti anak buahnya atau sebaliknya. Menurut Robbins (2009), kepercayaan adalah inti dari kepemimpinan, karena tidak mungkin memimpin orang yang tidak mempercayai Anda. Kemudian dia menyatakan bahwa, "bagian dari tugas pemimpin adalah terus bekerja dengan orang-orang untuk menemukan dan menyelesaikan masalah ...". Karena pemimpin menjalin hubungan dekat dengan bawahan, maka Robbins (2009) menguraikan sejumlah tindakan untuk



10



membangun hubungan saling percaya antara pemimpin dan bawahan, yaitu: (1) bersikap terbuka, (2) bersikap adil, (3) untuk mengekspresikan perasaan Anda , (4) mengatakan yang sebenarnya, (5) menunjukkan konsistensi, (6) untuk memenuhi janji Anda, dan (7) menjaga kerahasiaan. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif jenis survei, di mana sampel langsung dari populasi. Dilihat dari masalah yang diteliti, penelitian adalah studi tentang efek. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan model analisis jalur. 1.6.



Ringkasan Jurnal Pembanding II



Since the research investigating about Madrasah Management especially in Private Islamic School in Indonesia is still rare to find, this study is trying to evaluate the implementation of education management standard for the development of private Islamic high school. As a model, we selected one of private Islamic high school in Gorontalo City. Different from other reports, this study was focused on the process of program enforcement. Specifically, the study evaluated management of curriculum section and learning activities, students, teachers and staffs, facilities, monetary sections, culture and school environment, as well as public relation and partnership. Since many people still do not understand clearly about the Islamic education system (based on some of previous studies), quality, and prospect of Islamic high school, this study may open the ideas about the importance of Islamic high school in society. The research methodology used in this research was a qualitative research. The research was conducted in the Private Madrasah Aliyah at Gorontalo City (Islamic Senior High School in Indonesia). The management of education by educational institution, especially Madrasah is reffering to National Education Ministry Number 19 Year 2007 about an education management standard. In this regulation, technically it rules related items, including the program planning, program implementation, evaluation and guidance, leadership of Madrasah, management information system and special assesment. To understand the implementation of education management standard for the guidance of Private Madrasah Aliyah at Gorontalo City, it is limited to the process of program implementations, those are: (a) the management of curriculum and learning activity, (b) the management of students, (c) the management of teachers and education staffs, (d) the management of facilities, (e) the management of finance and financing, (f) the management of culture and school/madrasah environment, (g) the management of partnerships.



11



The management of teacher and education staff ideally should contain the implementation of competency improvement and the qualification of teacher and education staff through MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran/Teachers’ Forum), joining the course/training, seminar, workshop, which is held at the Madrasah level, city or province, whether for teacher or education staff as appropriated for madrasah program. Terjemahan : Karena penelitian yang menyelidiki tentang Manajemen Madrasah khususnya di Sekolah Islam Swasta di Indonesia masih jarang ditemukan, penelitian ini mencoba untuk mengevaluasi penerapan standar manajemen pendidikan untuk pengembangan sekolah menengah Islam swasta. Sebagai model, kami memilih salah satu SMA Islam swasta di Kota Gorontalo. Berbeda dari laporan lain, penelitian ini difokuskan pada proses penegakan program. Secara khusus, studi ini mengevaluasi manajemen bagian kurikulum dan kegiatan belajar, siswa, guru dan staf, fasilitas, bagian moneter, budaya dan lingkungan sekolah, serta hubungan masyarakat dan kemitraan. Karena banyak orang masih tidak mengerti dengan jelas tentang sistem pendidikan Islam (berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya), kualitas, dan prospek sekolah menengah Islam, Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Swasta Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo (SMA Islam di Indonesia). Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, Swasta Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo (SMA Islam di Indonesia). Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, Swasta Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo (SMA Islam di Indonesia). Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi Pengelolaan pendidikan oleh institusi pendidikan, khususnya Madrasah mengacu pada Kementerian Pengelolaan pendidikan oleh institusi pendidikan, khususnya Madrasah mengacu pada Kementerian Pengelolaan pendidikan oleh institusi pendidikan, khususnya Madrasah mengacu pada Kementerian Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar manajemen pendidikan. Dalam peraturan ini, secara teknis mengatur hal-hal terkait, termasuk perencanaan program, implementasi program, evaluasi dan bimbingan, kepemimpinan Madrasah, sistem informasi manajemen dan penilaian khusus. Untuk memahami penerapan standar manajemen pendidikan untuk bimbingan Swasta Madrasah Aliyah di Kota memahami penerapan standar manajemen pendidikan untuk bimbingan Swasta Madrasah Aliyah di Kota memahami penerapan standar



12



manajemen pendidikan untuk bimbingan Swasta Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo, terbatas pada proses implementasi program, yaitu: (a) manajemen kurikulum dan kegiatan belajar, (b) manajemen siswa, (c) manajemen guru dan staf pendidikan, (d) pengelolaan fasilitas, (e) pengelolaan keuangan dan pembiayaan, (f) pengelolaan budaya dan lingkungan sekolah / madrasah, (g) pengelolaan kemitraan. Manajemen guru dan staf pendidikan idealnya harus memuat pelaksanaan peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru dan staf pendidikan melalui MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran / Forum Guru), mengikuti kursus / pelatihan, seminar, lokakarya, yang diadakan di tingkat Madrasah, kota atau provinsi, baik untuk guru atau staf pendidikan sesuai kebutuhan madrasah program. atau provinsi, baik untuk guru atau staf pendidikan sesuai kebutuhan madrasah program. atau provinsi, baik untuk guru atau staf pendidikan sesuai kebutuhan madrasah program. Temuan dari penelitian ini terkait dengan manajemen guru dan staf pendidikan adalah kurangnya guru yang sesuai dengan kualifikasi keterampilan mereka. Selain itu, ada kekurangan jumlah guru dengan kebutuhan mata pelajaran yang diajarkan. Temuan ini juga menjadi masalah nasional yang biasa dihadapi oleh setiap institusi pendidikan.



13



BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL 2.1. Kelebihan Jurnal 1. Jurnal Pembanding 1 dan 2 merupakan jurnal yang sudah bersifat internasional 2. Kelebihan yang terdapat pda jurnal kedua adalah penjelasannya menggunakan variabel tabel yang membuat isi jurnal semakin baik untuk dibaca. 3. Memasukkan teori-teori para ahli yang banyak 4. Dengan jumlah halaman yang sikit pada jurnal pembanding 1 dan 2 membuat para pembaca tidak sulit untuk memahami isinya dengan menggunakan bahasa Inggris 2.2. Kekurangan Jurnal 1. Pada jurnal pertama metode yang digunakan tidak dipaparkan di bagian setelah pendahuluan. Ia meletakkan teori dulu baru mettode penelitian. 2. Pada jurnal pertama Tidak dicanumkan tujuan dari penulisan jurnal pada bagian abstrak. 3. Pada jurnal pertama juga hanya berbentuk peneliian dari buku 4. Untuk jurnal pembanding 1 dan 2 mungkin sudah baik hanya perlu di masukkan pendapat dan saran dari peneliti saja.



14



BAB IV PENUTUP 3.1.



Kesimpulan Dari peneliian yang saya lakukan maka dapat saya simpulkan bahwa



masing-masing kepemimpinan di sekolah dilakukan dengan cara yang berbedabeda dan juga kepemimpinan memiliki peran yang banyak untuk bisa menciptakan suatu pendidikan yang bermutu. Efektifitas sekolah didasarkan pada seberapa besar kemampuan seorang pimpinan untuk bisa mengkoordinir anggotanya dan organisasi nya dengan baik agar tercapai suatu tujuan. 3.2.



Saran Untuk saran yang dapat saya berikan terkait jurnal ini hanyalah



penulisannya saja yang harus diperhatikan. Khusunya pada jurnal utama yang masih banyak kekurangan pada bagian metode, tujuan, dan kurang adanya memasukkan suatu penelitian. Untuk jurnal pembanding agar lebih banyak lagi memasukkan pendapatnya terkait penelitian yang dilakukan. Terlepas dari itu semua saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca mengenai penulisan tugas CJR say ini agar menjadi lebih baik lagi.



15



Candra



Wijaya,



2016,



DAFTAR PUSTAKA Leadership Effectiveness



of



Islamic



Education



Management Department at Educational Faculty and Teacher Training of State Islamic University of North Sumatera, International Journal of Humanities and Social Science Invention, Volume 5 Issue 9. Herson Anwar, 2018, Impelementation Of Education Management Standard In The Guidance Of Private Islamic High School., Jurnal Pendidikan Islam, Volume 4, Nomor 1. Wahyudin Nur Nasution, 2015, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jurnal Tarbiyah, Volume 2, Nomor 1.



16