Critical Review Teori Agensi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama NIM No. Absen



: Made Yuvi Adriana Nugraha : 1707531112 : 18



CRITICAL REVIEW JURNAL INDONESIA Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Pemoderasi Jurnal penelitian yang dianalisis untuk di review adalah jurnal penelitian karya Mila Nilayanti dan I Gusti Ngurah Agung Suaryana, dalam E–Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, ISSN: 2302-8556, Volume 26 Issue 02 Februari tahun



2019,



halaman



906



hingga



936,



dan



DOI:



https://doi.org/10.24843/EJA.2019.v26.i02.p03. Penulisan jurnal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan suatu perusahaan yang bergantung pada modal dari investor, sehingga setiap perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang baik guna menarik investor. Dalam meningkatkan kinerja keuangan diperlukan kerjasama antara manajemen perusahaan dengan pihak shareholder. Kerjasama dalam hal menyatukan kepentingan antara manajer dengan shareholder sering kali menyebabkan masalah keagenan. Masalah keagenan terjadi apabila bagian kepemilikan manajer atas saham perusahaan kurang dari seratus persen. Dengan proporsi kepemilikan yang kecil, manajer cenderung bertindak untuk kepentingan pribadinya. Masalah keagenan dapat diminimalisir dengan meningkatkan kepemilikan saham perusahaan oleh manajemen dan meningkatkan kepemilikan institusi sebagai pihak yang memonitor agen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan kebijakan deviden sebagai variabel pemoderasi. Teori yang mendukung penelitian ini adalah teori keagenan dan teori sinyal. Manajer sebagai agen sering kali mengetahui informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan investor sebagai prinsipal. Informasi yang disampaikan oleh manajer terkadang berbeda dengan kenyataannya, kondisi ini disebut dengan asimetri informasi. Asimetri informasi dapat memberikan kesempatan bagi manajer untuk memaksimalkan kepentingan pribadinya dan melakukan manajemen laba untuk menyesatkan pemegang saham mengenai kinerja keuangan pada perusahaan. Teori sinyal menunjukkan bahwa dampak asimetri informasi dapat diminimalisir



dengan memberikan tambahan informasi lebih yang dapat dianggap sebagai sinyal oleh pihak eksternal perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan yang bersifat kuantitatif yang berbentuk asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016 dengan mengakses situs www.idx.co.id. Objek dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 20122016. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi nonpartisipan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 20122016. Metode penelitian yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa (1) Kepemilikan manajerial pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016 berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. (2) Kepemilikan institusional pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016 berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. (3) Kebijakan dividen tidak mampu memoderasi pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dan (4) Kebijakan dividen mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kritik dan saran, sistematika penulisan jurnal penelitian ini sudah cukup baik dan sudah mengikuti aturan penulisan yang benar. Pemilihan teori yang digunakan juga sudah tepat, yakni teori keagenan (agency theory) dan teori signal (signal theory). Teori keagenan dipilih karena sesuai dengan permasalahan yang diangkat yakni mengenai kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, dan teori sinya berkaitan dengan pengungkapan kinerja keuangan perusahaan perbankan.



Namun



literatur



yang digunakan



perlu



diperbaharui



untuk



memaksimalkan penelitian ini karena kemutakhiran suatu literatur dinilai melalui usianya. Semakin muda usia maka semakin mutakhir literatur tersebut. Usia literatur yang lebih tua digunakan hanya apabila informasi, metode, dan teorinya belum ada pembaharuan atau masih relevan dengan topik penelitiannya.



CRITICAL REVIEW JURNAL INTERNASIONAL Pengaruh Keragaman Gender Dewan terhadap Kinerja Keuangan Bukti Empiris dari Spanyol Jurnal penelitian yang dianalisis untuk di review adalah jurnal penelitian karya Nuria Reguera-Alvarado, Pilar de Fuentes, dan Joaquina Laffarga, dalam Journal of Business Ethics, University of Seville, Spanyol, ISSN: 1573-0697, Volume 141 Issue 02 tahun 2015, halaman 337 hingga 350, dan DOI: https://doi.org/10.1007/s10551-015-2735-9. Penelitian ini membahas hubungan antara keragaman gender dewan dan kinerja keuangan di Spanyol. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan sosial dan tenaga kerja yang dialami perempuan secara tradisional yang telah menurunkan mereka ke pekerjaan berskala kecil. Meskipun terdapat kemajuan, sebagian besar ruang dewan masih terdiri dari direktur pria dan perwakilan perempuan tetap jauh dari tingkat yang diinginkan. Oleh karena itu saat ini sangat perlu untuk meningkatkan keuntungan dari keberagaman gender di dewan perusahaan dari sudut pandang ekonomi dan etika untuk menerobos hambatan historis yang merupakan batasan yang relevan untuk pengembangan pribadi dan profesional wanita yang telah memasuki dunia kerja nanti dari pada pria. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk memberikan bukti baru tentang hubungan antara peningkatan keragaman gender dewan dan kinerja perusahaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan, teori ketergantungan sumber daya (theory of resource dependency) dan teori pemangku kepentingan (stakeholder). Teori keagenan berfokus pada konflik yang terjadi dalam organisasi berdasarkan hubungan kontraktual antar pinsipal dan agen. Adanya informasi asimetris dan kontrak yang tidak lengkap menciptakan konflik agensi antara pemilik dan manajer. Teori ketergantungan sumber daya fokus pada hubungan perusahaan dengan lingkungannya dan berasumsi bahwa dewan berfungsi untuk menghubungkan perusahaan dengan organisasi eksternal untuk mengatasi ketergantungan lingkungan. Teori stakeholder menunjukkan bahwa perusahaan harus mencerminkan kepentingan pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam perusahaan selain dari pemegang saham, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, pemodal, dan sebagainya.



Subjek penelitian pada penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam indeks Indeks Umum Bursa Efek Madrid (MADX2) untuk periode 2005-2009. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah teknik pengumpulan data sekunder. Informasi keuangan perusahaan diperoleh dari database Osiris. Lalu, data tentang komposisi ruang rapat dikumpulkan dari laporan tata kelola perusahaan. Dalam penelitian ini, dua metode statistik digunakan. Pertama, digunakan variabel instrumental dua tahap. Tahap pertama dari instrumental Regresi variabel didasarkan pada ordinary least-squares (OLS) biasa, lalu tahap kedua menerapkan generalized method of moments (GMM). Kedua, mlakukan metodologi data panel. Elemen kunci dalam data panel adalah hubungan antara istilah efek tetap dan variabel penjelas lainnya. Korelasi ini dianalisis dengan menggunakan uji Hausman Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara keragaman gender dewan dan hasil ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan menduduki posisi dewan perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnis, hal ini dikarenakan perempuan membawa ide-ide baru dan keterampilan serta pandangan yang berbeda kepada dewan. Kemudian, berkenaan dengan efek dari “Hukum Kesetaraan” hasil penelitin menunjukkan bahwa diberlakukannya undang-undang wajib ini telah secara signifikan meningkatkan kehadiran perempuan di ruang dewan. Oleh karena itu, peraturan wajib adalah mekanisme yang kuat yang ada di tangan pemerintah untuk mencapai keanekaragaman gender yang efektif di dewan, menegakkan pemenuhan rekomendasi kode tata kelola yang baik dalam bahasa Spanyol. Kritik dan saran, sistematika penulisan jurnal penelitian ini sudah sangat baik. Penulisan abstrak sudah merangkum penelitian ini dengan baik dan cukup jelas. Pemilihan teori keagenan, teori ketergantungan sumber daya dan teori pemangku kepentingan juga sudah sesuai dengan permasalahan yang diteliti yakni keberagaman gender pada dewan perusahaan di Spanyol. Namun, tahun yang diteliti (tahun 2005-2009) terlalu lama yakni 10 tahun sebelum penelitian ini dilakukan (tahun 2015). Akan lebih baik hasilnya apabila tahun penelitian di perbaharui untuk lebih memaksimalkan hasil penelitian karena data yang digunakan lebih baru dan lebih relevan dengan keadaan saat ini.