Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daftar Lengkap Istilah Keren Dalam Bahasa Intelektual 7:02 PM



foto: shutterstock



Terdapat beragam kata dan istilah keren dalam Bahasa Indonesia. Istilah-istilah ini merupakan kata serapan maupun bahasa baku asli dari Bahasa Indonesia.



Istilah-istilah ini biasanya disebut sebagai istilah bahasa intelektual atau bahasa ilmiah. Di kalangan kaum intelektual, penggunaan kata-kata berikut sudah sangat menjalar di kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.



Berikut ini adalah beberapa daftar istilah keren dalam bahasa intelektual yang saya kutip dari kamus dan juga menurut penalaran penulis pribadi. Jika terdapat kesalahan definisi maupun penulisan, mohon maklumnya: 



Aliansi adalah persekutuan/perserikatan antar dua negara atau kelompok.



Contoh Ada aliansi antara Indonesia dengan Singapura. 



Analogi adalah persamaan antara dua benda yang berlainan.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Hidup ini dianalogikan seperti sepeda. Anda harus tetap mengayuh pedal anda agar hidup ini terus berlangsung dengan baik. 



Animo adalah



hasrat,



keinginan,



perhatian



atau



sambutan



yang



Contoh



hangat.



kalimat:



Animo untuk membeli barang-barang mewah sudah mulai berkurang. 



Anomali adalah penyimpangan atau kelainan dari normal.



Contoh



kalimat:



Sunan Kalijaga hidup hingga lebih dari 100 tahun. Hal ini merupakananomali dari Tuhan. 



Antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.



Contoh



kalimat:



Di perpustakaan ini terdapat antologi puisi yang dikarang oleh penyair-penyair tersohor. 



Asimilasi adalah penyesuaian lingkungan sekitar dengan individu agar selaras.



Contoh



kalimat:



Musik keroncong adalah bentuk asimilasi dari musik portugis dan masyarakat Nusantara. 



Aspirasi adalah kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi/kehendak



atau



keinginan



untuk



Contoh Mencapai negara yang makmur adalah aspirasi masyarakat Indonesia. 



Attitude adalah sikap/perilaku.



maju.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Attitude buruk anda mencerminkan kualitas buruk pada diri anda. 



Autodidak/Otodidak adalah mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).



Contoh



kalimat:



Saya belajar sastra secara otodidak. 



Boikot adalah melawan dengan cara tidak mau bekerja sama dengan berhubungan.



Contoh



kalimat:



Mari kita boikot kapal-kapal asing yang mengangkut alat-alat perang. 



Budget adalah anggaran



Contoh



kalimat:



Berapa budget untuk acara syuting Tukul Arwana? 



Debat adalah suatu pertukaran, pandangan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan



Contoh



berbeda.



kalimat:



Debat antara dua kandidat presiden berlangsung baik-baik saja. 



Defensif adalah sikap pembelaan/sikap bertahan.



Contoh



kalimat:



Kesebelasan sepakbola Indonesia bermain secara defensif. 



Demagogi adalah penghasutan terhadap orang banyak melalui sebuah orasi atau pidato.



Contoh



kalimat:



Tokoh intelektual itu melakukan demagogi untuk membuat rakyat emosi dengan kebijakan pemerintah yang sekarang. 



Deviasi adalah penyimpangan.



Contoh



kalimat:



Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati peraturan. 



Dialektika adalah penalaran dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah.



Contoh



kalimat:



Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja harus berdialektika dengan ilmu, agar hasilnya maksimal. 



Didaktik adalah



hukum-hukum



untuk menanamkan



pengetahuan



kepada



Contoh



muridnya.



kalimat:



Seorang guru menerapkan prinsip didaktik pada muridnya. 



Dikotomi adalah pembagian atau perbedaan antara dua bagian yang saling berselisih.



Contoh



kalimat:



Terdapat dikotomi antara penjahat dan orang bijak. 



Diktator adalah



orang



yang



memerintah



dengan



kekuasaan



Contoh Adolf Hitler adalah seorang diktator asal Jerman. 



Distorsi adalah perubahan atau penyimpangan pada suatu hal.



yang



tidak



terbatas.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak jarang orang melakukandistorsi terhadap fakta yang ada. 



Dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan, dsb) yg harus diterima sebagai hal yang benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan tertentu.



Contoh



kalimat:



Kita harus meyakini dogma-dogma dalam agama yang kita anut. 



Doktrin adalah ajaran atau pendirian tentang suatu kepercayaan atau ilmu pengetahuan.



Contoh



kalimat:



Dia sudah terdoktrin oleh ajaran Gandhi tentang keadilan tanpa kekerasan. 



Efektif adalah



tepat



pada



sasaran



atau



mempunyai



akibat



yang



Contoh



tepat.



kalimat:



Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak masih segar untuk diajak berpikir. 



Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.



Contoh



kalimat:



Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebihefisien. 



Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.



Contoh Para pidana narkoba akan segera dieksekusi. 



Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan popularitas tinggi.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Si A dan Si B memiliki elektabilitas dalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi untuk maju sebagai pemimpin kota ini. 



Elit/elite adalah golongan atas/kaum atasan.



Contoh



kalimat:



Masyarakat elit cenderung terpisah dengan masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang. 



Empati adalah keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.



Contoh



kalimat:



Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang sekarang sedang dilanda kesusahan. 



Empiris adalah



bentuk



pengalaman



yang



diperoleh



melalui



penghayatan.



Contoh



kalimat:



Dia melakukan penelitian empiris, yaitu penelitian yang berdasarkan pengalaman. 



Enigma adalah



orang



atau



sesuatu



yang



merupakan



Contoh



teka-teki.



kalimat:



Pernyataannya menimbulkan enigma bagi masyarakat. 



Eskalasi adalah perluasan/peningkatan.



Contoh



kalimat:



Para kontraktor menginginkan eskalasi terhadapa biaya pembangunan. 



Exogen/eksogen adalah



faktor



dari



luar.



Contoh



kalimat:



Kuman masuk kedalam tubuh manusia dari luar disebut dengan peristiwa eksogen. 



Expresi adalah



pernyataan



jiwa



dengan



bermacam-macam



Contoh



bentuk.



kalimat:



Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan sebuah lagu. 



Fakta adalah



peristiwa,



kejadian,



berita



bukti,



kenyataan.



Contoh



kalimat:



Faktanya dia melakukan kecurangan. 



Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu



kejadian.



Contoh



kalimat:



Faktor terjadinya perang adalah konflik antar negara. 



Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan



yang



ada.



Contoh



kalimat:



Cerita itu berdasarkan fantasi bukan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. 



Faqih/fakih adalah



orang/tokoh



yang



ahli



Contoh Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam agama.



dalam



ilmu



fikih.



kalimat:







Fatsoen/fatsun adalah



kesopanan.



Contoh



kalimat:



Dia memiliki fatsun yang baik. 



Feeling adalah



perasaan.



Contoh



kalimat:



Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja? 



Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau keadan yang dapat diamati; gejala.



Contoh



kalimat:



Terjadinya pembiasan pelangi merupakan sebuah fenomena alam. 



Figur adalah



tokoh.



Contoh



kalimat:



Dia memiliki figur seorang pemimpin. 



Fiksi adalah



sesuatu



yang



dianggap



benar



pada



hakekatnya



Contoh



tidak



benar.



kalimat:



Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata. 



Fiktif adalah



bersifat



fiksi,



Contoh Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tidak nyata.



palsu.



kalimat:







Filosof/filsuf adalah



orang



yang



ahli



pikir.



Contoh



kalimat:



Konfusius adalah seorang filsuf dari negara Cina. 



Fiqih/fikih adalah suatu ilmu yang membahas tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan



Al-Quran,



Hadits,



Ijma’,



dan



Qiyas.



Contoh



kalimat:



Dalam ilmu fikih, umat islam tidak boleh berbuat buruk kepada orang lain. 



Fisiognomi adalah



melihat



watak



seseorang



dari



bentuk



dan



Contoh



ciri-ciri



wajah.



kalimat:



Saya bisa melihat karakter seseorang berdasarkan wajahnya. Itu karena saya mempelajari ilmu fisiognomi. 



Fixed



plan adalah



rencana



Contoh



yang



pasti.



kalimat:



Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat adalah fixed plan, jadi sudah tidak bisa diralat lagi. 



Follow up adalah



Contoh



tindak



lanjut.



kalimat:



Saya cukup malas untuk mem-follow up pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini. 



Fondamen/fundamen adalah



dasar.



Contoh



kalimat:



Larangan kawin dengan orang yang masih satu marga merupakanfondamen dan filsafat kebudayaan suku Batak. 



Force adalah



kekuatan.



Contoh



kalimat:



Indonesia memiliki force dan pasukan militer yang tidak kalah hebat dengan negara lain. 



Formatur adalah



pembentukan.



Contoh



kalimat:



Dia ditunjuk sebagai anggota formatur untuk mengurusi pembentukan lembaga baru. 



Formula adalah



rumusan.



Contoh



kalimat:



Dengan formula istimewa, obat itu dapat menyembuhkan sakit kepala. 



Freedom adalah



kebebasan,



Contoh



kemerdekaan.



kalimat:



Semua orang harus memiliki freedom karena mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan. 



Fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau mendasar.



Contoh Iman merupakan hal yang bersifat fundamental yang ada pada diri manusia.



kalimat:







Fundamentalisme adalah paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.



Contoh



kalimat:



Dia menganut paham fundamentalisme. Dia sangat menekankan tindakan keras. 



Gengsi adalah



kehormatan



dan



pengaruh



karena



perbuatan-perbuatan



Contoh



besar.



kalimat:



Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya. 



Guidance adalah



bimbingan.



Contoh



kalimat:



Dia sudah dewasa tapi masih labil. Mungkin dia butuh guidanceuntuk menjadi dewasa secara mental. 



Guide adalah



petunjuk.



Contoh



kalimat:



Apakah Anda sudah membaca guide book (buku petunjuk) tentang pengaturan televisi baru ini? 



Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.



Contoh



kalimat:



Dia punya habit suka begadang sambil merokok. 



Hakekat/hakikat adalah



kebenaran,



kenyataan



yang



sebenarnya.



Contoh



kalimat:



Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam padaku. 



Harmonis adalah



selaras,



sepadan.



Contoh



kalimat:



Keluarga yang baik harus harmonis termasuk dalam berkompromi. 



Hegemoni adalah menguasai/dominasi



Contoh



kalimat:



Hegemoni negara-negara pada saat Perang Dunia II sangat tinggi. Mereka ingin menguasai dunia. 



Hipotesis/hipotesa adalah



dugaan



atau



jawaban



sementara.



Contoh



kalimat:



Berdasarkan hipotesa saya, binatang dan tumbuhan memiliki karsa dan rasa. 



Hyper adalah



berlebih-lebihan.



Contoh



kalimat:



Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan masalah. 



Ideal adalah



cita-cita,



impian



hidup



utama



yang



Contoh



diangan-angankan.



kalimat:



Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia adalah istri yangideal. 



Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu sistem politik, paham kepercayaan.



Contoh



kalimat:



Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. 



Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.



Contoh Si



hansip



kalimat



yang



menjadi kambing



hitam,



mengandung padahal



dia



tidak



idiomatika: tahu



apa-apa.



Kambing hitam disini bermakna orang yang menjadi tumpuan kesalahan padahal sesungguhnya tidak demikian. 



Image/imej adalah



gambaran,



cerminan,



atau



Contoh



bayangan.



kalimat:



Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia tidak boleh memberikan contoh buruk pada siapapun. 



Implikasi adalah



keterlibatan



atau



hal



yang



mengandung



Contoh



sesuatu.



kalimat:



Implikasi manusia sebagai objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya. 



Implisit adalah



tersirat.



Contoh



kalimat:



Politisi itu menghina tokoh tersebut secara implisit. 



Improvisasi adalah kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu.



Contoh Pemain musik sering melakukan improvisasi dalam pertunjukkan musiknya.



kalimat:







Impulsif adalah suatu keadaan yang memberi respons terhadap atau stimulus yang diterimanya



secara



Contoh



tiba-tiba.



kalimat:



Anak yang impulsif adalah anak yang bertindak karena dorongan keinginannya. 



Indikasi adalah petunjuk.



Contoh



kalimat:



Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang pecandu narkoba. 



Indikator adalah penunjuk.



Contoh



kalimat:



Mata merah adalah indikator. 



Inovasi adalah pembaharuan.



Contoh



kalimat:



Kenaikan harga sembako menjadi indikator terjadinya inflasi. 



Insentif adalah bonus.



Contoh



kalimat:



Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah semangat bekerja para buruh. 



Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.



Contoh Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki integritas tinggi. 



Invasi adalah serbuan/penyerbuan.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu. 



Justifikasi adalah pembenaran/dasar pembenaran.



Contoh



kalimat:



Salah satu justifikasi menaikkan gaji pegawai adalah untuk memperbaiki pelayanan jasa publik. 



Kapabilitas adalah kemampuan/kecakapan.



Contoh



kalimat:



Dia memiliki kapabilitas di bidang akuntansi. 



Pedagogik adalah kemampuan mendidik.



Contoh



kalimat:



Setiap guru harus memiliki kemampuan pedagogik. 



Kolega adalah teman sejawat (kata benda).



Contoh



kalimat:



Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18 tahun. 



Kolegial adalah teman sejawat (kata sifat).



Contoh



kalimat:



Aku berbuat baik padanya secara kolegial, karena kami adalah teman baik. 



Kolektif adalah bersama-sama.



Contoh Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan penelitian. 



Komparasi adalah perbandingan.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Komparasi antara baik dan buruk sangatlah menonjol. 



Kompeten adalah mampu.



Contoh



kalimat:



Dia kompeten di bidang komputer. 



Kompetensi adalah kemampuan.



Contoh



kalimat:



Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar untuk menjadi seorang ekonom jenius. 



Komprehensif adalah luas/meliputi banyak hal/pemahaman.



Contoh



kalimat:



Kita harus memiliki pengetahuan yang komprehensif di segala bidangsupaya tidak mudah dibodohi oleh orang lain yang licik. 



Konspirasi adalah kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.



Contoh



kalimat:



Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu konspirasi politik. 



Konstitusi adalah undang-undang.



Contoh



kalimat:



Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat peraturan yang melarang parkir kendaraan sembarangan. 



Kontinuitas adalah kelanjutan atau keberlangsungan.



Contoh Dalam menjaga kontinuitas hubungan, kita perlu melakukan timbal balik.



kalimat:







Konvensi adalah rapat atau persetujuan.



Contoh



kalimat:



Sebutan untuk meter, gram, liter, dan sebagainya merupakankonvensi manusia yang sudah disepakati selama bertahun-tahun. 



Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.



Contoh



kalimat:



Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen tidak ragu dan percaya. 



Kredibilitas adalah kepercayaan.



Contoh



kalimat:



Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya. 



Kultur adalah budaya.



Contoh



kalimat:



Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol kewibawaan. 



Legalisasi adalah pengesahan/pengabsahan



Contoh



kalimat:



Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu kepala instansi dari atasan. 



Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang membuat sah.



Contoh



kalimat:



Legitimasi seorang akuntan biasanya harus memiliki satu set komputer untuk membantu pekerjaannya. 



Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.



Contoh



kalimat:



Dia sangat loyal dengan tuannya. 



Loyalitas adalah kesungguhan.



Contoh



kalimat:



Loyalitas sangatlah penting karena membangun suka cita dalam bertindak dan mengambil keputusan. 



Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.



Contoh



kalimat:



Pekerjaan ini memiliki mekanisme kerja yang sederhana dan mudah dipahami. 



Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup dan bersifat kebendaan di alam semesta.



Contoh



kalimat:



Salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang fisik dan metafisika adalah ontologi. 



Otoritas adalah wewenang.



Contoh



kalimat:



Pemerintah memiliki otoritas dalam melakukan pembangunan komunitasnya. 



Otoriter adalah sewenang-wenang.



Contoh



kalimat:



Pemimpin yang bersifat otoriter biasanya akan dibenci oleh rakyatnya. 



Paradigma adalah cara berfikir.



Contoh Kita harus mengubah paradigma kita bahwa belajar tidak harus di pendidikan formal. 



Plural adalah majemuk.



kalimat:



Contoh



kalimat:



Indonesia memiliki masyarakat dengan suku budaya yang plural. 



Potensi afektif adalah potensi terhadap sikap, rasa, dan emosi.



Contoh



kalimat:



Anak yang ber-empati pada orang lain biasanya memiliki potensi afektif yang baik. 



Potensi kognitif adalah potensi ilmu/pengetahuan.



Contoh



kalimat:



Anak yang cepat tanggap memiliki potensi kognitif yang baik. 



Prespektif adalah pandangan/sudut pandang.



Contoh



kalimat:



Dalam perspektif pendidikan, mencuri tidak akan membangun moral. 



Prestise adalah gengsi.



Contoh



kalimat:



Zaman sekarang benda-benda seperti mobil, handphone, pakaian sudah menjadi prestise, yaitu bergeser menjadi barang antik. 



Preventif adalah pencegahan.



Contoh



kalimat:



Kita perlu melakukan tindakan preventif dengan cara mematikan benda kelistrikan ketika hendak tidur agar tidak terjadi kebakaran. 



Probabilitas adalah kemungkinan.



Contoh



kalimat:



Probabilitas untuk menjadi seorang guru cukup tinggi karena banyak pemukiman yang masih kekurangan tenaga kerja guru.







Produktivitas adalah daya produksi.



Contoh



kalimat:



Setiap manusia harus memiliki produktivitas dalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa. 



Prospek adalah harapan/kemungkinan.



Contoh



kalimat:



Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya tidak boleh menyia-nyiakannya. 



Qualified adalah memenuhi syarat.



Contoh



kalimat:



Setiap fisikawan harus qualified dalam standar mutunya. 



Ratifikasi adalah pengesahan.



Contoh



kalimat:



Untuk mengesahkan undang-undang baru, pemerintah harus melakukan ratifikasi terlebih dahulu. 



Recovery adalah pemulihan.



Contoh



kalimat:



Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah tertentu. 



Refleksi adalah pemikiran suatu hal; cerminan atau gambaran.



Contoh



kalimat:



Penggunaan bahasa adalah refleksi dari kecintaan masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri. 



Region adalah wilayah (kata benda).



Contoh



kalimat:



Anggaran Dana sudah disiapkan untuk beberapa region tertentu. 



Regional adalah kewilayahan (kata sifat).



Contoh



kalimat:



Kemerosotan di bidang pangan hanya bersifat regional. 



Regulasi adalah peraturan.



Contoh



kalimat:



Pemerintah harus mengubah regulasi buruk yang ada di negara ini. 



Rekonsiliasi adalah perdamaian/perukunan kembali.



Contoh



kalimat:



Dua kubu yang dulunya berseteru kini melakukan rekonsiliasi. 



Rekonstruksi adalah pembangunan kembali.



Contoh



kalimat:



Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yang sekarang sudah semakin luntur. 



Relasi adalah hubungan.



Contoh



kalimat:



Agar teripta suatu relasi yang baik, dibutuhkan sebuah timbal balik. 



Renovasi adalah pembaharuan kembali.



Contoh Bangunan yang sudah rusak perlu dilakukan renovasi. 



Retorika adalah kepandaian berbicara.



kalimat:



Contoh Seorang



kalimat: pembicara



sebaiknya



memiliki retorika yang



baik



dalam



menyampaikan



pendapatnya. 



Skill adalah keterampilan.



Contoh



kalimat:



Para pekerja dituntut untuk memiliki skill di bidangnya masing-masing. 



Solidaritas adalah kesetiakawanan.



Contoh



kalimat:



Kita harus membangun solidaritas antar rekan kerja. 



Soliditas adalah penguatan/pengukuhan.



Contoh



kalimat:



Perusahaan



asuransi



ini



sudah



memiliki



kepercayaan



dari



masyarakat



dengan



penuh soliditas dan profesionalisme. 



Spasial adalah keruangan.



Contoh



kalimat:



Untuk membangun sumber daya alam di suatu wilayah dibutuhkan data spasial wilayah tersebut. 



Stagnan adalah mandeg/jalan ditempat.



Contoh Tadinya



kalimat: saya



sangat



bergairah



dalam



melakukan



akhirnya stagnan karena kehilangan motivasi. 



Taklid buta adalah mengikuti tanpa tahu dalilnya.



pekerjaan



ini



namun



pada



Contoh



kalimat:



Kita jangan menjadi orang yang taklid buta. Kita harus punya dasaran ketika melakukan suatu keputusan. 



Teologi adalah pengetahuan tentang ketuhanan.



Contoh



kalimat:



Dalam teologi Kristen dikabarkan akan ada Juru Selamat di kemudian hari. 



Titik kulminasi adalah titik puncak.



Contoh



kalimat:



Matahari mencapai titik kulminasi pada pukul 12.00 WIB. 



Titik nadir adalah titik terendah.



Contoh



kalimat:



Ada kalanya kita akan mengalami keadaan dimana yang disebut titik nadir kehidupan. 



Urban adalah berkenaan dengan kota.



Contoh



kalimat:



Terdapat mitos urban didalam lingkaran masyarakat kota tersebut. 



Urgensi adalah desakan.



Contoh



kalimat:



Keputusan peminjaman dana dari bank dilakukan karena urgensiekonomi. Itu dia beberapa deretan istilah intelektual yang sering digunakan dan mungkin bisa membantu anda dalam berkomunikasi secara intelek. Penggunaan istilah di atas dapat anda terapkan dalam wacana tertulis maupun dalam forum-forum resmi. Sebenarnya masih ada banyak sekali istilah dalam bahasa intelektual. Jika anda penasaran, anda dapat mengeceknya di KBBI, yang mana sebagian besar istilah saya mengambilnya dari situ.