Daftar List Ujian Wawancara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Daftar List Ujian Wawancara 1. Kenapa saudara memilih unpad? Punten dok/Prof Terima Kasih atas kesempatannya. Saya mohon izin menjawab. Pertama, karena Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad Merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Kedua, karena saya berasal dari kabupaten garut secara kultur dan jarak memiliki kedekatan serta tempat kembali mengabdi saya pun ke kabupaten garut masih daerah Jawa Barat. Ketiga, saya disarankan oleh guru saya, ibu direktur, dinas kesehatan garut, pemerintah daerah, IDI garut dan keluarga untuk memilih Unpad. 2. Kenapa saudara memilih Program Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak ? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Karena selama perjalanan saya menjadi seorang dokter umum saya banyak diajari/dibimbing oleh beberapa dokter spesialis anak. Dosen wali saya adalah seorang dokter spesialis anak yang sangat baik, kemudian saya pernah dibimbing oleh dokter spesialis anak (salah sat Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak) dan Editornya pun seorang dokter spesialis anak (Seorang Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak) dalam penyusunan penelitian untuk artikel untuk akreditasi dan skripsi. Bagi saya beliau semua sangat menginspirasi saya dalam berbagai hal dan saya sangat ingin seperti beliau. 3. Bagaimana Pengalaman Kerja Saudara? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Pertama Saya bekerja sebagai dokter umum di rumah sakit umum nurhayati kabupaten garut sejak Januari 2018 sampai saat ini kurang lebih sudah 2 tahun, disana saya bekerja sebagai dokter umum fungsional saja (IGD, ruangan dan poli) serta merangkap sebagai dokter struktural sebagai ketua komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Kedua, Saya bekerja di Klinik Rawat Inap Nurhayati Garut sejak januari 2018 sampai saat ini kurang lebih 2 tahun, disana saya bekerja sebagai dokter umum di IGD, Poli dan Rawat Inap. Ketiga, Saya sebagai dokter perusahaan di PT. Hoga Reksa Garment di Garut Sejak Januari 2019 sampai saat ini, kurang lebih selama 1 tahun. 4. Cara mengatasi Konflik dan Stress? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Cara menghindari Stress dan konflik, Pertama untuk pribadi mungkin pendekatan spiritual lebih diutamakan shalat, berdoa dan dzikir contohnya, Kedua sering sharing kelompok bukan hanya masalah ilmu pengetahuan tapi mungkin permasalahan diluar itu contoh masalah pribadi, masalah kesehatan dll agar dicarikan solusi bersama, ketiga kalau sedang stress bisa mungkin dialihkan ke kegiatan yang menyenangkan contohnya bermain music, olahraga (bersepeda, futsal) 5. Kalau senior nyuruh bohong atau palsuin tandatangan bagaimana? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Hormat terhadap senior itu harus, tapi tetap harus memperhatikan nilai-nilai atau norma yang berlaku. Kalau saya lebih memilih jujur dan tidak mengikuti. 6. Riwayat Penelitian di bidang anak?



Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Ada beberapa penelitian di bidang anak yang saya lakukan walaupun memang tidak banyak. Yaitu ada 3 penelitian. a. Penelitian berjudul hubungan jenis kelamin, usia dan riwayat berat badan lahir rendah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada anak usia 1 sampai 5 tahun. Dipresentasikan pada asia pacific congress of pediatric (APRC) dan PIT IDAI tahun 2018 di Bali b. Penelitian berjudul gambaran karakteristik tingkat pendidikan, pekerjaan orangtua dengan kebiasaan sexual pranikah sebagai faktor risiko infeksi menular seksual pada remaja di daerah pedesaan Bandung Selatan. Dipresentasikan pada Annual Scientific Meeting Pediatric Infection Disease 2019 di bandung c. Penelitian berjudul Hubungan tingkat pendidikan orangtua dengan kebiasaan sexual pranikah sebagai faktor risiko infeksi menular seksual pada remaja di daerah pedesaan Bandung Selatan Dipresentasikan pada Acara congress of Asian society pediatric research (ASPR) dan PIT IDAI Tahun 2019 di Manado. 6. Persiapan apa saja yang telah dilakukan untuk masuk IKA? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. - Mengikuti pelatihan yang berkenaan tentang ilmu kesehatan anak. Yaitu Pelatihan resusitasi neonatus, Pelatihan Pediatric emergency life support, Workshop tentang kegawatan anak tentang APRC. Serta pelatihan tambahan yang lain ACLS dan EKG sedikit disinggung kegawatan di anak. - Mengikuti seminar anak, yaitu APCP dan PIT IDAI tahun 2018, ASPR dan PIT IDAI 2019, PIKAB Unpad dan IDAI Provinsi Jawa Barat 2018, Annual Scientific Meeting Pediatric Infection Disease (ASMPID) Tahun 2019, PKB IKA Universitas Airlangga Tahun 2018, Cirebon Pediatric Update (CPU) Tahun 2018, Simposium Common Problems And Emergency and Pediatric Care. IDAI Jawa Barat Tahun 2018 di Karawang. - Memasukan penelitian pada beberapa acara IKA yaitu pada APCP dan PIT IDAI 2018, ASPR dan PIT IDAI ASPR Tahun 2019 dan ASMPID Tahun 2019. - Belajar/ membaca materi ilmu kesehatan anak kembali. 7. Setelah lulus Mau Kemana? - Pertama Ke Rumah Sakit di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dan Dinas Kabupaten Garut. Setelah saya menghadap DInas Kesehatan dan Pemerintah daerah ternyata Kabupaten Garut memang membutuhkan dokter spesialis anak karena sedang membangun 3 RSUD Baru yaitu di Limbangan, Malangbong dan Bungbulang jadi saya diwajibkan/ diharapkan juga berpraktek disana makanya diberkas saya ada surat dari dinas dan pemerintah daerah. - Ke RS yang membiayai saya, yaitu RSU Nurhayati Kabupaten Garut 8. Kalau tidak lulus apa yang mau dilakukan?



a. Pertama bersyukur pada Allah SWT mungkin ini pasti jalan yang terbaik b. Kembali bekerja dan mengurus keluarga (Istri, Anak dan orangtua saya terutama ibu karena tinggal beliau sendiri yang masih ada) c. Mempersiapkan diri agar lebih baik untuk mengikuti pada kesempatan ujian satu kali lagi di PPDS Anak FK Unpad (Belajar Toefl, Mengikuti seminar IKA, Membuat Penelitian tentang IKA, belajar lebih banyak lagi tentang IKA) 9. Pengalaman social/pengabdian apa yang dilakukan? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. a. Ketua Tim Medis FK Unisba Al-Anshar Medical Team. Pelatihan tentang UKDI, Baksos Rutin Pengobatan Masal dan Khitanan serta penurunan tenaga medis pada daerah bencana salah satunya bencana banjir bandang Sungai Cimanuk Garut. - Wakil Ketua Tim Khitan FK Unisba, Pelatihan dan baksos khitanan masal rutin. b. Baksos pengobatan gratis dan khitanan Angkatan 2010 Setiap tahun, dari tahun 2011-2014. Di Kabupaten Cianjur, Garut dan Subang. c. Dokter Program Bupati Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) dari tahun 2016-2017. Mengadakan Baksos Pengobatan dan khitanan rutin di wilayah Kabupaten Cianjur. (Wilayah Ciloto, CImacan dan Agrabinta). d. Dokter Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut. Penyuluhan, pengobatan dan khitanan massal di Wilayah Kabupaten Garut. e. Bakti sosial Rutin RSU Nurhayati dan Klinik Nurhayati Kabupaten Garut Sejak Tahun 2018. 10. Permasalahan anak apa yang ada di masyarakat/ Indonesia? Saat ini untuk di kabupaten garut Stunting masih menjadi masalah serius permasalahan kesehatan pada anak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Data dari dinas kesehatan garut data stunting tahun 2017 pada balita 43.2 % dan pada anak usia 0-23 bulan 31,3 %. Sementara di Jawa Barat sendiri data stunting pada balita adalah 29.2% dan anak usia 0-23 bulan 18.5%. Jumlah Anak stunting (Pendek dan sangat pendek) di Kabupaten Garut 343 anak. Intervensi yang dilakukan adalah Cukupi Gizi (ASI, MPASI), Lengkapi Imunisasi dan perbaiki sanitasi (Air bersih, Jamban sehat dan cuci tangan pakai sabun). Proporsi Stunting di Indonesia sendiri menurut data riskesda tahun 2018 adalah 30.8 %. - BBLR di Garut tahun 2016 adalah 138 dari kelahiran 56177 - Angka Kematian Bayi Tahun 2016 333, 2017 286 11. Ceritakan penelitian yang pernah kamu buat?



12. pernah ikut symposium apa aja, dan materi apa yang menarik? APCP dan PIT IDAI tahun 2018. -



STI in adolescents. Take home massages adalah STI pada remaja itu real adanya walaupun data di Indonesia sangat terbatas tapi masalahnya cukup besar salah sat penyebab nya penanganan masih tumpang tindih antara dokter anak, penyakit dalam dan dermatovenerologi. Penyebab paling sering syphilis, GO, Chlamydia dan HIV Indonesia rangking 2 pernikahan usia muda di Asia tenggara, 33 % berpacaran sebelum usia 15 tahun dan berhubungan sex pertama kali 5 % pada usia 15-19



ASPR dan PIT IDAI 2019. Development assessement in preterm: Corected age adjusted. Dr Ahmad Suryawan. Penggunaan usia koreksi yang dipilih untuk menilai perkembangan. Banyak yang salah selama ini baik orangtua, dokter dan tenaga kesehatan dalam menilai perkembangan pada anak kelahiran premature. PIKAB Unpad dan IDAI Provinsi Jawa Barat 2018. Dr. Novina “Growth Disorder due to Vitamin D Deficiency” sama dengan dokter aman B Pulungan Annual Scientific Meeting Pediatric Infection Disease (ASMPID) Tahun 2019. Dr. Yulia Iriani, Value widal test in diagnostic typoid and paratyphoid fever. Kelemahan widal : Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi test sangat bervariasi lab, nilai dasar titer, metode, merk, reaksi indikatif untuk demam typoid hanya pada 40-60 %, interpretasi di daerah endemis sulit : AB terdeteksi pada individu yangs sehat, tingkat seroprevalensi tinggi didapatkan pada populasi normal. Positif palsu : Riwayat infeksi, subklinis yang berulang, karier salmonella typhi PKB IKA Universitas Airlangga Tahun 2018. -



Tatalaksana Status Epileptikus terbaru. Prof. Darto Saharso. 0-5 menit dilakukan stabilisasi pasien (jalan nafas, sirkulasi, neurologis), oksigenasi,pemeriksaan EKG, Gula darah. Fase terapi awal terapi awal pada 5-20 menit fase terapi awal : a. Midazolam IM, b. Lorazepam IV, c. Diazepam IV bila tidak ada maka diberikan obat : a. fenobarbital IV, b. Diazepam rectal. C. Midazolam Intranasal, Midazolam Buccal.



Cirebon Pediatric Update (CPU) Tahun 2018. -



Mencegah Stunting dengan Optimalisasi Nutrisi. Prof. Dida A. Gurnida Sp.A (K) Setiap bayi seharusnya mendapatkan ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan kecuali karena beberapa pertimbangan medis. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, setiap bayi harus mendapat MP ASI yang cukup dan aman sampai usia 2 tahun atau lebih. Tekstur harus diperhatikan 6-7 bulan halus, 7-1 tahun kasar, diatas 1-3 tahun makanan keluarga.



Simposium Common Problems And Emergency and Pediatric Care. IDAI Jawa Barat Tahun 2018 di Karawang. - Nutritional Rickets. DR. Aman Pulungan Sp. A (K). Penyakit yang diakibatkan oleh deficiency Vitamin D dan calcium. Pada anak mengakibatkan gangguan pertumbuhan tulang dan pada dewasa mengakibatkanosteomalacia. Gejala : Hypotonia, delayed motor milestone, enlargement of wrists and knee, progressive bowing of long bone. Bisa dicegah dengan sunlight exposure 30 menit selama 3 kali dalam seminggu pada kulit hitam dibutuhkan 5-10 menit lebih lama, vitamin D 400 IU bisa ditingkatkan 800-1000 IU. Untuk terapi vitamin D 6000 IU/ hari peroral. Calcium 500 mg/ hari. 13. Pengalaman penanganan kasus anak yang pernah ditangani? 14. Jurnal apa yang pernah dibaca? Sari Pediatric, Indonesia Peditricana, Majalah Kedokteran Bandung, Althea Medical Journal, Asia Pacifics and child health, Indian Journal of Community Medicine, NCBI National Library of Medicine (NLM) Catalog. American Journal of Epidemiology. 15. Apa yang menarik selama program sarjana dan profesi? A. Program Sarjana - Ketika membuat Artikel dan Skripsi tentang Ilmu Kesehatan Anak karena disana saya banyak belajar tentang ilmu kesehatan anak. - Jadwal padat setiap minggu diisi oleh tutorial, skill lab, minilecturer, kegiatan Laboratorium Tetapi kami diwajibkan mengikuti mentoring selama setahun penuh, pesantren 2 kali ditingkat pertama dan keempat. B. Program Profesi - Ketika saya Koas Bagian Anak di RSUD Syamsudin/ Bunut Sukabumi karena Pasiennya cukup banyak, Kasusnya cukup bervariasi, ruangan dan fasilitasnya cukup lengkap PICU, NICU, Perinatologi, Ruangan perawatan anaknya dan disana kami benar-benar diberikan sedikit kebebasan untuk banyak belajar tentang ilmu kesehatan anak dan dibimbing dengan baik. dan yang cukup berkesan kegiatan disana karena memulai kegiatan pagi/ Visit jam 04.00 WIB sampai bimbingan dengan preseptor dimulai jam 22.00-23.00 Wib itu membuat saya cukup terpacu dan menjadi disiplin. 16. Ikut kemahasiswaan tidak? Punten dok/Prof. Saya mohon izin menjawab. Saya mengikuti Kegiatan Kemahasiswaan. - BEM FK Unisba Tahun 2011-2013



- Ketua Tim Medis Al- Anshar Medical Team FK Unisba tahun 2012-2013 - Wakil Ketua Tim Khitan Fk Unisba Tahun 2012-2013 - Lembaga Dakwah Fakultas JAMTIBI Tim Syiar Islam - Lembaga Dakwah Universitas DPK BOM-PAI - Ketua Departemen Finansial Wilayah 3 dan Pusat Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah (FULDFK) - Aktif Kepanitian Kegiatan ISMKI wilayah 2. 17. Hobi apa? - Bermain Musik, terutama gitar elektrik - Olah raga ( Sepeda dan futsal) 18. Sudah bekeluarga atau belum? - Sudah sejak tanggal 6 Januari 2019 19. Orangtua mendukung atau tidak? - Orangtua saya Alhamdulillah sangat mendukung 20. Keuangan bagaimana? - Saya mendapatkan pembiayaan beasiswa Pendidikan Penuh dari yayasan RSU Nurhayati Garut. - Disamping itu bila didapatkan kekurangan, insya allah istri, saudara kandung dan Ibu bersedia untuk membantu. 21. Mau ga ditempatkan di daerah strength weakness? - Insya Allah saya siap ditempatkan dimana pun 22. Pediatrics skill apa aja? - Resusitasi Neonatus - Pemeriksaan New Ballard Score - Resusitasi Pediatric - Pemeriksaan Antropometri - Test Tuberculin - Rumple led test



- HT dan PE Pediatric - Imunisasi - Neuropediatric Primitive reflex - HT Pediatric CVS - Oxygen Terapi - Simkumsisi 23. Persiapan apa aja biar lulus tepat waktu? - Pelajari situasi dan jadwal - Memikirkan cara belajar yang efektif - Sering berdiskusi dengan Kelompok/ Angkatan (Kerja Kelompok) - Sering Diskusi atau Bertanya Pada senior - Berdoa agar diberi kelancaran